Ditemukan 61495 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-04-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN SAMPANG Nomor 80/Pid.Sus/2015/PN.Spg
Tanggal 22 Juni 2015 — RENDY RESADY
264
  • Menyatakan Terdakwa Rendy Resady tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
    tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 91/Pen.Pid/2015/PN.Spg tanggal 23April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Rendy Resady bersalah mengedarkansediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test uji LaboratoriumForensik Cab.
    APT yang menerangkan bahwa Pil Dobel L hanya dapat diedarkanmelalui jalur distribusi yang resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) danApotek dan hanya diberikan kepada penderita gangguan Ekstrapiramidalatau Parkison atau Apilepsy atau diagnosis lain yang membutuhkanpengobatan dengan obat jenis Doble L tersebut dan penggunaan yangberlebihnan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan penglihatan, retensiurine yang mengakibatkan gagal ginjal dan mulut akan terasa kering dantidak dibenarkan seseorang
    Menyatakan Terdakwa RENDY RESADY tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kKemanfaatan dan mutuyang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000.
Register : 01-02-2012 — Putus : 21-02-2012 — Upload : 29-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 17/Pid.Sus/2012/PN.Kgn.
Tanggal 21 Februari 2012 — -SYAMSUL BAHRI Bin MUHRAN (Alm)
346
  • -dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan
    Angkinang, Kabupaten HuluSungai Selatan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasin termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau obat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauhalamanPerkara nomor 17/Pid.Sus/2012/PN.Kgn.kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2)dan (3) berupa obat jenis DEXTRO sebanyak 240 (dua ratusempat puluh) butir warna kuning, yang dibungkus
    Saksi NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuaiagamanya telah memberikan keterangan sebagaimana sebagaiberikut bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tugas danwewenang melakukan pengawasan dan pembinaan' terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukpsikotropika dan narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta di wilayahKabupaten Hulu Sungai Selatan; bahwa untuk obat Dextro merupakan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandanmutu; Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Ketentuan Pasal 1 butir4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, dan Ketentuan Pasal 1 butir5 yang dimaksud = alat kesehatan adalah instrumen,apparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang di
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Bin MUHRAN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlianataupun kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karenaitu. dengan pidana Penjara selama 6 (enam) bulan danDenda sebesar Rp. 1.000.000, (satu. jutarupiah), apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana Kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 15-05-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 78/Pid.B/2018/PN Bit
Tanggal 4 Juli 2018 — Penuntut Umum:
ARIEL DENNY PASANGKIN
Terdakwa:
GREVIL SALASA
2725
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Grevil Salasa alias EPIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
    Menyatakan terdakwa GREVIL SALASA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalamKesatuPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Aertembaga Kota Bitung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut :Bahwa berawal dari informasi masyarakat
    Aertembaga Kota Bitung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmas idanalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatansebagai berikut :Bahwa berawal dari informasi
    Yanita Ika Widyasari :Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 78/Pid.B/2018/PN.Bit Bahwa saksi mempunyai jabatan sebagai PFM Ahli Muda di Balai BesarPOM di Manado, yang mempunyai tugas dan tanggung jawabmelakukan pengawasan terhadap sarana, produksi, distribusi dankomoditi sediaan farmasi dan makanan di wilayah Sulut; Bahwa setelah meneliti data fisik barang bukti obat tablet bulat warnaputin, yang disita dari lelaki GREVIL SALASA alias EPIL, maka dapatdijelaskan saksi sebagai berikut :a.
    Menyatakan Terdakwa Grevil Salasa alias EPIL telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2.
Register : 22-10-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 263/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 28 Nopember 2013 — HAERIYAH Binti ALI JAYA (Alm) ;
1034
  • dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;
    sebagaiberikut :KESATUwonn Bahwa ia terdakwa HAERIYAH Binti ALI JAYA pada hari Sabtu tanggal 07September 2013 sekitar pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam bulan September 2013, bertempat di Gg Madu RatnaDs PadangBatung, Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Tentang KesehatanATAUKEDUAwonnn Bahwa ia terdakwa HAERIYAH Binti ALI JAYA pada hari Sabtu tanggal 07September 2013 sekitar pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam bulan September 2013, bertempat di Gg Madu RatnaDs PadangBatung, Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Rp. 200.00, (dua ratus ribu rupiah)e Bahwa terdakwa menyimpat obat didalam lemari yang ada didalam kamar;e Bahwa terdakwa bukanlah apoteker atau asisten apotekere Bahwa terdakwa mengedarkan obat obatan tersebut bukan di toko obat maupun diapotik ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi
    Apt binti BACHRUN(Alm), dengan disumpah yang telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian; Bahwa saksi memiliki keahlian di bidang kefarmasian dan saat ini menjabat sebagaiKasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan ;e Bahwa saksi mengetahui dihadapkan di depan persidangan untuk memberikanketerangan ahli dengan adanya tindak pidana mengedarkan obatobatan jenis Dexitab maupuncarnophen;e Bahwa obat Dexitab termasuk golongan
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa Sediaan farmasi sesuai dengan pasal angka 4 adalahobat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika,oleh karena itu barang bukti yang diajukanberupa ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, keterangan para saksi,keterangan ahli, surat, keterangan terdakwa serta didukung
Register : 23-09-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkb
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
RIMA EKA HARDIYANI, SH
Terdakwa:
MARIYATUL QIBTIYAH ALS ONONG BINTI DIDING
2910
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MARIYATUL QIBTIYAH aliasONONG binti DIDING tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun
    Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , berupa 36 (tiga puluh enam)butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat) buah plastik bening yangsetiap plastik berisikan 4 (empat) butir obat kuning dengan lambangbertuliskan MF dengan jumlah
    Laporan Pengujian dengan Nomor : TPP.01.01.101.1012.06.20.3895tanggal 04 Juni 2020 dengan hasil pengujian sampel dalam bentukTablet bulat dengan permukaan cembung warna kuning denganpenandaan mf *, dengan kesimpulan bahwa Sampel PositifTrihexyphenidyl HCI; Bahwa dalam mengedarkan obatobatan sediaan Farmasi jenis EXSIMERberlogo motif MF dan jenis obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCLterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang seperti BPOM atauDinas Kesehatan (DINKES).Perbuatan terdakwa
    Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkbmemproduksi atau). mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, berupa 36 (tiga puluhenam) butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat
    Laporan Pengujian dengan Nomor : TPP.01.01.101.1012.06.20.3895tanggal 04 Juni 2020 dengan hasil pengujian sampel dalam bentukTablet bulat dengan permukaan cembung warna kuning denganpenandaan mf *, dengan kesimpulan bahwa Sampel PositifTrihexyphenidyl HCI;Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkb Bahwa dalam mengedarkan obatobatan sediaan Farmasi jenis EXSIMERberlogo motif MF dan jenis obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCLterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang seperti
    :;Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Peraturan PemerintahNomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian Pasal 35 ayat (1) bahwaKeahlian dan Kewenangan Tenaga Kefarmasian dibuktikan dengan memiliki SuratIzin Praktik, yang mana Terdakwa tidak memiliki kewenangan untukmelaksanakan pekerjaan kefarmasian meliputi mengadakan, menyimpan danmendistribusikan (Serah terima/jual beli) sediaan farmasi berupa obat dengansendririnya terdakwa tidak memiliki pengetahuan tentang standard dan/ataupersyaratan
Register : 25-07-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN SRAGEN Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sgn
Tanggal 20 September 2017 — EDI SUWARNO Alias EDOT Alias TOPLEK Bin RESO SUPARNO
978
  • Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK Bin RESO SUPARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan, dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dn (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK BinRESO SUPARNO terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah telahtemelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatandan Mutu dalam Dakwaan Kedua Pasal 196 UU RI No : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    Sragen, Kabupaten Sragen,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sragen, Setiap orang yang dengan sengaja,memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yaitu obat dengan nama TRAMADOL danTRIHEXYPHENIDYL 2 mg termasuk Golongan obat Daftar G (dalam kategorijenis obat keras).
    Sragen, Kabupaten Sragen,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sragen, Setiap orang yang dengan sengaja,memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yaitu obat dengan nama TRAMADOL danTRIHEXYPHENIDYL 2 mg termasuk Golongan obat Daftar G (dalam kategorijenis obat keras).
    akan dipertimbangkanapakah sediaan Farmasi tersebut telah memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)?
    Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK Bin RESOSUPARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan, danMutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dn (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Register : 05-02-2015 — Putus : 17-02-2015 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 29/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 17 Februari 2015 — KAMARUDDIN Bin H. IBRAHIM (Alm)
6015
  • IBRAHIM (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan; 3.
    AES Nasution No. 3 Marabahan KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi ADERIAN NOORdan saksi M.
    ADI HIDAYAT, Apt, yang pada pokoknya dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut ;0Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgendan perbekalan kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetikayang diedarkan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsedangkan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar milikterdakwa tersebut diatas adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Terdakwa melakukannya tanpa adapaksaan dan kelalaian (culpa) . 27222222222 2 ==wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut hemat Majelis Hakim unsur dengan sengaja telah terpenuhi.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1): wonnnnnn Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif.
    Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4UndangUndang No. 36 Tahun 2009.wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.wonnnnnn Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
    IBRAHIM (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
Register : 06-09-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
HARRY FAUZAN, SH.MH
Terdakwa:
1.SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH
2.SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO
304
  • Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti

    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH danTerdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    bersamasama dengan terdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO,pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 11.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 bertempat di JalanKelayan A Il, Kelurahan Murung raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana PengadilanNegeri Banjarmasin berwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN BimAd. 1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur ini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatantersebut dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
    Selamat Als Acak Bin Hasbullah dan Terdakwa Il.Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 14-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 22 Juni 2020 — Penuntut Umum:
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
DEDI HARIYANTO Alias P. RESA Bin SURADI
195
  • Resa Bin Suradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,-
    RESA Bin SURADItelah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimanadakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P. RESABin SURADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.Menghukum Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Subsidair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa pengertian barang siapa adalah subyek hukum, yaituorang atau badan hukum dalam hal ini adalah orang yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, dalam perkara iniadalah terdakwa yang mengaku bernama DEDI HARIYANTO Alias P.
    Resa Bin Suradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 04-02-2013 — Putus : 29-07-2013 — Upload : 03-01-2014
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0294/Pdt.G/2013/PAJS.
Tanggal 29 Juli 2013 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
293
  • PUTUSANNomor XXX/Padt.G/2013/PAJS.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dibawah ini dalam perkaranya:PEMOHON, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,TERMOHON,pekerjaan wirausaha, tempat tinggal diHits SSE RR SS SSIS , Jawa Barat,sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;melawanumur 57 tahun, agama
    Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal diSS , Jakarta Selatan,dalam hal ini memberi kuasa kepada INA H.
    Fotokopi Surat Keterangan Nomor 219/1.01.02/2013tanggal 19 Juni 2013 dari Dekan Fakultas Farmasi,Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, P.7.8. Fotokopi Kwitansi Honor Dosen Tidak Tetap FakultasFarmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, tertanggal 31 Mei 2013, P.8.9. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket./VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, P.9.10.
    Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket.
    /VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, T.10.11.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 07/S.Ket/M.Keu/V1/2013tanggal 20 Juni 2013 dari Manager Keuangan Universitas17 Agustus 1945 Jakarta, T.11).12.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 263/H2.F15.AP/PDP.01.05.02/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari KetuaProgram Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UniversitasIndonesia, T.12.Menimbang, bahwa selain itu Termohon mengajukan Saksi,sebagai berikut:1.SAKSI DARI TERMOHON.Bahwa
Register : 03-08-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN KEDIRI Nomor 109/Pid.Sus/2018/PN KDR
Tanggal 30 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
RIRIN SUSILOWATI, SH
Terdakwa:
BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO
232
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana
    Menyatakan terdakwa BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau Kemanfaatan mutu* melanggar pasal 196 UURINo. 36 tahun 2009 sebagaimana dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya di suatudaerah lain yang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan NegeriKediri berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan mutu, yang dilakukanterdakwa dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan di tempat tersebut di atas terdakwa telah menjualpil dobel L sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah
    dobel L dengan cara membeli dari seorang lakilakiyang dikenal dengan nama Bos yang ditemuinya di pinggir jalan didepan PG Mrican ;Bahwa saat diinterogasi Terdakwa menerangkan selain menjual pildobel L kepada Dimas , Terdakwa juga menjual pada orang lain antaralain Kuceng dan Sapiton ;Bahwa telah dilakukan pencarian terhadap Dimas , Kuceng danSapiton namun tidak ditemukan keberadaannya karena minimnyaidentitas ;Bahwa Terdakwa yang hanya berpendidikan SD tidak punya keahliandan kewenangan di bidang farmasi
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;2.
Register : 10-04-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 30-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 20/Pid.Sus/2019/PN Mjn
Tanggal 10 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.RIZAL F, SH, MH.
2.FAISAL NUR, S.H., M.H.
Terdakwa:
JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL
2417
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak Memiliki izin edar``;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;
    Menyatakan Terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRILtelah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan Alternatif sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 20 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnDAKWAANPrimairBahwa terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL, pada hari Senintanggal 31 Desember 2018 serta pada waktuwaktu lain dalam bulan Januaritahun 2019, bertempat di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, KabupatenMajene, atau setidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Majene, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Setiap Orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat;
    Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ~;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp.10.000.000.
Register : 31-10-2018 — Putus : 03-12-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 659/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 3 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
SOLIKAN
255
    1. Menyatakan terdakwa SOLIKAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan bahwa terdakwa SOLIKAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Khasiat ataukemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa bermula dari terdakwa berteman lewat Face Book dengan saksiANGGI DINDA pada hari Sabtu tanggal 01 September 2018 sekitar jam 15.00Wib dan terdakwa mendapatkan Nomor tersebut dari
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    Menyatakan Terdakwa SOLIKAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 20-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Ktb
Tanggal 19 Maret 2019 — - RUDIYANI alias RUDI Bin alm.MANSYAH terdakwa - NONIE,SH JPU
616
  • Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Menyatakan terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH terbukti secarasah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
    terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH pada hari Kamistanggal 22 November 2018 sekitar jam 22.20 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya masih dalam tahun2018 bertempat di Jalan Pelabuhan tarjun Desa langadai Kecamatan kelumpangHilir Kabupaten Kotabaru, tepatnya dipinggir Jalan, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
    Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum telah terpenuhi, olehnya Majelis Hakim berkeyakinan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
    Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
Putus : 02-08-2017 — Upload : 11-08-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sda
Tanggal 2 Agustus 2017 — ARIS SETIAWAN
233
  • Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;
    sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah TerdakwaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah Terdakwayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AGUS SUSIANTO menelponkepada Terdakwa dan setelah disepakati jumlah dan harganya kemudianAGUS SUSIANTO datang kerumah Terdakwa dan setelah itu AGUSSUSIANTO menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan pil doubleLL sebanyak 86 (delapan puluh enam) butir kepada AGUS SUSIATNO;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil double LL tidak mempunyain ijin edardari Pejabat yang berwenang serta tidak tentang obatobatan dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang Farmasi
    / menjual / menyerahkan obatobat khususnyadaftar G adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas, serta perolehannya harus dengan resep dokter dan barang buktiyang berupa pil double L termasuk dalam kategori obat keras (daftar G);Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan telahterbukti pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 23.30 WibTerdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Wonoayu, Sidoarjo dirumahnya di Dusun Semawot Rt.12, rw.02, Desa
    Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN itersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA JIN EDAR;2.
Register : 01-08-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 159/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 7 September 2017 — - HAMBERANI Alias KAI Bin GIRI
917
  • Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa HAMBERANI Alias KAI Bin GIRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair;2.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagai berikut : Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR Bin RIDUAN dan saksi ASH ADZ AL MULTAZAMHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dengan carasebagai berikut :Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR
    Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam
    Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 61/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
809
  • Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa dihubungi olek Lk. CIKAL via SMS yang mengatakanbahwa ada barang ( obat THD ).yang di iyakan oleh terdakwa sehingga terjadilah transaksidengan Lk.
    Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Posodengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :hal 3 dari 21 Putusan Nomor
    laki yang tidak dikenal sebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000,danmasih pada hari Rabu Jam.18.00 wita terdakwa menjual lagi kepada Lk.Aldi alias Gopelsebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000.Pada saat terdakwa melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan, terdakwa tidakmemiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA Alias SANDY terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA alias SANDYdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan.3.
    Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak
Putus : 05-09-2012 — Upload : 25-02-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 317/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 5 September 2012 — LIKNANG ALIAS KIWIL BIN YASIR
428
  • ., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangkaLiknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara :PDM94/Ep.1/ TUBAN/ VIUII/ 2012, tertanggal 29 Agustus 2012, yaitu sebagai berikut : Menyatakan terdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir bersalah melakukan tindakpidana kesehatan, yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana
    tersebut di atas tanpa memilikiizin sebagai pengedar sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ataupejabat yang berwenang untuk hal tersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut di atas, terdakwa menyatakantidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa 19 (sembilan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan tergambar dengan tegas danjelas rangkaian perbuatan perbuatan terdakwa dalam mengedarkan pil tersebutdilakukannya dengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ke2 (dua) yaitu. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan, telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke3 (dua
    Menyatakan terdakwa LIKNANG ALIAS KIWIL BIN YASIR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama15 dima belas) hari ;3.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN JEPARA Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN Jpa
Tanggal 4 Januari 2017 —
3110
  • /PN Jpasetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Jepara, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana diuraikan diatasawalnya terdakwa Muhammad Mudhofar Als Kepang Bin Temudirumahnya sering mengedarkan tablet (pil) warna kuning berlogo
    dengan lingkaranhijau dengan garis tepi hitam.Bahwa obat yang mengandung GUAIFENESIN untuk pengobatanlazim batasan membeli sebanyak 10 (Sepuluh) butir denan asumsisehari minum 3 (tiga) selama 3 (tiga) hari.Bahwa bedasarkan penelitian orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung GUAIFENESIN secara berlebihan dapatmenimbulkan efek iritasi lambung (mual muntah) dalam dosistinggi dapat merelaksasi otot;Bahwa distribusi obat menurut peraturan perundang undanganPP No. 72/1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan, Pemenkes No.34 tahun 2014 tentang perubahan atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VI/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepad Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat Berijin/ Rumah Sakit / KlinikPasien;Bahwa syarat obat yang boleh beredar di masyarakat harusmempunyai ijin edar sesuai
    Menurut ahli pula, distribusi obat menurut peraturanperundang undangan PP No. 72/1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan, Pemenkes No.34 tahun2014 tentang perubahan atas PermenkesNo.1148/Menkes/per/VV2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat
    Keinsyafan Terdakwa atasperbuatan yang dilakukan dalam hal ini adalah Terdakwa sejaksemula telah mengetahui bahwa pil warna kuning merk SFyang Terdakwa beli dan Terdakwa edarkan adalahjenisobat yang tidak sesuai dengan standar farmasi, apalagidiketahui pula Terdakwa menjual pil warna kuning merkSF sudah 7 (tujuh) bulan.
Register : 01-05-2013 — Putus : 29-05-2013 — Upload : 02-09-2020
Putusan PT PALU Nomor 22/PID/2013/PT PAL
Tanggal 29 Mei 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : RIDWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : FAISAL MARJUN alias ISAL
6129
  • strong>

    - Menerima Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

    - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Poso Nomor : 40/Pid.Sus/2013/PN.Pso. tanggal 15 April 2013, yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi

    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut !
    222222 n onan nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn ncn nnneeAwalnya pihak kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa FAISALMARJUN alias ISAL telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gjenis THD (TryhexipHeniDyl) dan selanjutnya pada hari Selasa tanggal 04 Desember2012 sekitar jam 18.00 wita pihak kepolisian yakni saksi ASWAN bersama anggotaPolres lainnya langsung pergi menuju kerumah terdakwa
    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi SUAIB bahwa terdakwaHAMKA telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G jenis THDdan
    Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard/persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatu) Pasal 196Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan:;Halaman 5 dari 11 halamanPutusan No.22/Pid.Sus/2013/PT,Palu2.
    Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*:;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.