Ditemukan 13169 data
32 — 28
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
31 — 11
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 11/2(satu setengan ) tahun lamanya maka dapat
21 — 9
persidangan Pemohon danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 13
/Pdt.G/2016 /PA.Msb.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggasakinah, mawaddah dan rahmah yang diidamidamkan tidak mungkindapat terwujud dalam kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan
13 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
13 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
20 — 14
para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga yang puncaknya terjadi pada bulan Desember tahun 2015, sertaberakhir dengan perpisahan tempat tinggal yang berlangsung 5 lima bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
35 — 14
mempertahankan kondisi rumah tangga yang sudahdemikian adanya jelas tidak akan membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga keduabelah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
49 — 24
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
8 — 0
sudah berpisah dan tidak salling berkomunikasisampai sekarang;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon10dan Termohon, dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 6
., di atas;Menimbang, bahwa dengan melihat sikap dan prilaku Tergugatsebagaimana tersebut dalam fakta di atas, telah cukup pula membuktikanbahwa prilaku dan sikap Tergugat sebagai suami telah menyimpangi ketentuanPasal 33 dan Pasal 34 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimberpendapat apabila memaksakan ikatan perkawinan mereka tetap bersatudapat dipastikan bahwa cita ideal dari kehidupan rumah tangga tidak akanterwujud
13 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
17 — 3
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa sil S18 SUG 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
RONY HOTMAN GUNAWAN
Terdakwa:
DJIMIN GAIB Alias PINGGI
34 — 8
Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidanaditerjemahkan kedalam kata dikehendaki (tekad) dan diketahui (cita ataudibayangkan), maka untuk menentukan ada tidaknya perbuatan sengajaharuslah diperhatikan keadaan bathin terdakwa yang menyadari atau setidaktidaknya mengetahui akan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian unsur tersebut diatas, MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa terbukti melakukanpenganiayaan terhadap diri saksi korban Fendri Gaib;Menimbang
22 — 3
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Senin tanggal 17 Pebruari 2014, sekira pukul18.00 Wib bertempat di Desa Simalingkar A Dusun III Bekala Kec.
143 — 25
masingmasingbernama Basa dan Mukakkasa dengan mas kawin berupa uang sebesar 44(empat puluh empat) real dan seperangkat alat shalat.Bahwa antara para Pemohon tidak ada pertalian nasab, semenda dansesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan perkawinan baik menurut hukum Islam maupun peraturanperundangundangan yang berlaku.Bahwa setelah perkawinan para Pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri dan dikaruniai 6 (enam) orang anak bernama : Endang,Saparuddin, Haruna, Ani, Cita
28 — 3
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
92 — 39
Sipil Kota Manado untuk dicatat dalam bukuyang disediakan;Biaya perkara menurut hukum.Mohon Keadilan.Membaca surat jawaban Terbanding semula Tergugat tanggal 24Januari 2017 yang uraian selengkapnya sebagai berikut:1.Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikahpada tanggal 25 Agustus 2013 di Kota Manado;Bahwa dalam perkawinan telah lahir anak yang diberi nama ANAK I;Bahwa sampai dengan anak kami berusia 1 tahun, kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat penuh dengan suka cita