Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 20-11-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 03-05-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 175/Pid.Sus/2019/PN SRL
Tanggal 21 Januari 2020 — UFRIANTO PUTRA Bin ZAKIRMAN
11462
  • APT, dibawah sumpah dipersidanganmemberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa menurut UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa pengadaan merupakan kegiatan penyediaan, penyimpanan sediaanfarmasi untuk stock, pendistribusian adalah penyaluran sediaan farmasiuntuk sarana/pihak lain sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna atau konsumen; Bahwa yang mempunyai keahlian dan kewenangan melakukan
    dengan garis tepi warna hitam dan huruf Kyang menyentuh garis tepi, selain itu dapat juga dilinat dari nomor registrasi,komposisi dan tulisan harus dengan resep dokter;Bahwa menurut literature yang ahli baca jika obat tersebut diminum tidaksesuai petunjuk dokter akan mengakibatkan gangguan kesehatan/efeksamping antara lain kerusakan ginjal, resistensi, Kerapuhan tulang dan lainlain;Bahwa sarana yang diberi izin oleh Kementrian Kesehatan RI untukmenyalurkan obat keras antara lain pedagang besar farmasi
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagamana dimaksud dalam Pasal 108;Menimbang, bahwa Pasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menegaskan bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resp dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
Putus : 13-03-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 57/Pid.Sus/2013/PN.Tsm
Tanggal 13 Maret 2014 — ANDRI BIN JENI
3514
  • Menyatakan terdakwa ANDRI BIN JENI , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI,YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN ,KHASIAT, KEMANFAATAN ;2.
    Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan pada hari RABUtanggal 13 Maret 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya menuntut agar MajelisHakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan bahwa terdakwa ANDRI BIN JENI bersalah melakukan tindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PERKARA : PDM9/SPANA/01/2013 dengandakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa
    Sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada
    Jo Pasal 198 Ayat (2) (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa Dextro dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada warung yang menjual pil Dextro secara bebas, lalu saksi Briptu Bambangdan Briptu Angga melakukan penyelidikan
Register : 09-12-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 924/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 22 Januari 2014 — MUHAMMAD ROBAHAMKA Bin ASMUNI
262
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROBAHAMKA BIN ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
    Banyuwangi telah melakukantransaksi jual beli obat sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl. Bahwa saksi menerangkan terdakwa membeli obat sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Dua puluh) butir denganharga Rp. 75.000,. Bahwa saksi menerangkan ditangkap oleh petugas kepolisian pada hariKamis tanggal 19 september 2013 sekira jam 23.00 wib bertempatdirumah terdakwa di dusun dadapan utara Rt 01/ RW 01 Kec. Kabat Kab.Banyuwangi.
    Banyuwangitelah melakukan transaksi jual beli obat sediaan farmasi jenisTrilhe xip he nid yl. Bahwa saksi Hari Triwahyudi menerangkan terdakwa membeli obatsediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Duapuluh) butir dengan harga Rp. 75.000,.
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur diatas adalahseseorang yang memproduksi atau mengedarkan obat sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu dengan kata lain obat tersebut didapat tidakdengan resep
    Sehingga Hakimberpendapat bahwa keterangan saksi Iwan Sugianto dan Onny Irawan telahdiperkuat oleh saksi Belly Koesharwanti bahwa sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl merupakan obat keras dan tidak dibenarkan diedarkan secarabebas tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa menurut fakta hukum yang dihubungkan denganketerangan terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak memiliki jin dalammenyimpan ataupun mengkonsumsi sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.Sehingga hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa
Putus : 09-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2340 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 9 Juli 2015 — ERNA alias NADIN
260 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 10-10-2013 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 434/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
3512
Register : 02-06-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Agustus 2014 — MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF
302
  • Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
    Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
    Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
    Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Putus : 23-07-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 291/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 23 Juli 2014 — - MIFTAKHUL HANIP - KHUDORI Als. DJAROT
428
  • DJAROT tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MIFTAKHUL HANIP 2. KHUDORI Als. DJAROT dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3.
    TAKUL dan KUDHORI alsJAROT Bin JARI bersalah telah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIFTAKHUL HANIP Als.
    TAKUL dan terdakwaKUDHORI als JAROT pada sekitar bulan bulan April 2014 atau setidaktidaknyapada tahun 2014 di Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat lain berdasarkan pasal 84 ayat (2)KUHAP Pengadilan Negeri Blitar berwenang memeriksa clan mengadili,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kemarian,khasiatatau kemanfaatan dan mutu dilakukan dengan cara sebagai berikut
Register : 01-05-2013 — Putus : 05-12-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 587/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 5 Desember 2012 — MASHURI Bin TUGI HARTOYO
182
  • Menyatakan Terdakwa MASHURI Bin TUGI HARTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
Register : 07-01-2016 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 2/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 17 Februari 2016 — Pidana -HENGKY SETIAWAN Als.SOLEBO Bin HERIYANTO
829
  • HERIYANTO. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 17-06-2013 — Upload : 24-07-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 205/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 17 Juni 2013 — SUNARTI Binti SINUNG
284
  • Menyatakan terdakwa SUNARTI BINTI SINUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Negeri Blitar tanggal 30 Mei 2013 s/d 28 Juli2013;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya mohonagar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut:MENUNTUT:1.Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti SINUNG bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Blitar, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan negeni Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan. yangdilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa semula pada hari Rabu tanggal 27 Februani 2013 jam 17.00 WIB Sdr.ZAINAL ARIFIN Bin KOMARI (dalam berkas tensendini) datang ke rumahTerdakwa SUNARTI Bin SINUNG di Dsn.
    Unsur Barang Siapa:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik iniadalah orang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa SUNARTI BintiSINUNG telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandarMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdapat kesesuaian
    No.205/Pid.B/2013/PN.BIt.terdakwa telah memenuhi semua unsur tindak pidana yang didakwakan dalam suratdakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 23 April 2013.Sehingga dengan demikian Majelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah menurut hukum melakukan tindak
    Menyatakan terdakwa SUNARTI BINTI SINUNG terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Mempidana ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan, serta membayar dendasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanHalaman 15 dari 17 hal. Put.
Putus : 15-09-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 376/Pid.Sus/2014/PN.Blt
Tanggal 15 September 2014 — RONI WIJAYA Als JAYA bin AGUSMAN
352
  • Menyatakan Terdakwa RONI WIJAYA Alias WIJAY Alias JAYA Bin AGUSMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RONI WIJAYA Alias WIJAY Alias JAYA Bin AGUSMAN, dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan.3.
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 621/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — SUTRISNO Bin WAGIRAN
265
  • Menyatakan Terdakwa SUTRISNO Bin WAGIRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Saksi SAMUEL TONI ISWANTO , menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dihadapkan kedepan persidangan ini untuk didengar keterangansaksi sehubungan dengan terdakwa SUTRISNO Bin WAGIRAN telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat setelan .Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa SUTRISNO BinWAGIRAN pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 sekitar jam 12.00 Wib diRumah kontrakan di JlIn.
    Saksi DWI HARDI YUNIARTO , menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dihadapkan kedepan persidangan ini untuk didengar keterangansaksi sehubungan dengan terdakwa SUTRISNO Bin WAGIRAN telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat setelan .Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa SUTRISNO BinWAGIRAN pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 sekitar jam 12.00 Wib diRumah kontrakan di JlIn.
    Contoh : Natrium Diklofenak 50 mg, ProduksiKimia Farma, nomor registrasi : GKL 9812415115B1.Bahwa obat setelan tersebut termasuk obat kerasBahwa yang menjadi dasar kalau sediaan farmasi berupa obatobatan atau obatsetelan itu merupakan obat keras yaitu UndangUndang obat keras St.no.419tanggal 22 Desember 1949, UndangUndang obat keras St.1937 no.541ditetapkan lagi sebagai berikut : Pasal 1 yang dimaksud dalam ordonansi inidengan : a.
    Bahwaterdakwa memperoleh obat jenis pil / tablet/kapsul tersebut dengan caramembelidari apotik diwilayah Kota Blitar, bahwa terdakwa belum meracik atau menjualsediaan farmasi berupa obat setelan tersebut sudah sejak tahun 2011 danterdakwa tidak mempunyai ijin edar dari pejabat yang berwenang ; Berdasarkanuraian dimaksud maka kami berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbukti atau
    Terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat setelan berbagai macam merk tersebut sama sekali tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi ;2. Perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalampembrantasan obat keras berbahaya dan sabusabu ;Mengingat pasal 303 ayat (1) ke2 KUHP jo. Pasal 2 ayat (1) UURI No.7tahun 1974 dan pasalpasal lain dalam KUHP maupun KUHAP, serta peraturanperaturan lain yang bersangkutan ;MENGADILI :1.
Putus : 20-03-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 110/Pid.Sus/2014/PN.Blt
Tanggal 20 Maret 2014 — FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTO
6412
  • Menyatakan Terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal; 2.
    Menyatakan terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTObersalah melakukan tindak pidana Tanpa Iljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Double L sebagaimana diaturdan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang bkesehatan;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9(sembilan) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan denda sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) subsidair
    Nglegok Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perobuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sekitar pukul 17.30Wib. terdakwa ditelepon Unyil dan memesan Pil Double L sehargaRp.50.000, (lima puluh
    Jiwut Kec.Ngledok lalu terdakwa menyerahkanPil Double L sebanyak 45 (empat puluh lima) butir kepada Unyil dantemannya, tibatiba datang anggota Polresta Blitar menangkap terdakwaserta menyita barang bukti berupa Pil Double L sebanyak 45 butir didalamkotak gudang garam, uang Rp. 50.000, HP merk Cross, 1 bungkus PilDouble L sebanyak 5 butir;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double Ltersebut tanpa ijin dari Departemen Kesehatan RI dan Pil Double L yangdisita dari Bagus Andrianto
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2.
Register : 06-05-2013 — Putus : 20-06-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 308/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Juni 2012 — SUPRIANI ALS. ANGKIL BIN TUMARI
354
  • ANGKIL BIN TUMARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L
    dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum tanggal 25 April 2012, sebagai berikut : PPPLINUAIE fp mem mm nn aBahwa terdakwa SUPRIANI al ANGKIL bin TUMARI pada hari Minggu tanggal15 April 2012 sekira 11.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulanApril tahun 2012 bertempat di Jalan Raya Desa Serut Kecamatan KanigoroKabupaten Blitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL dengan cara menjual tersebut, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaanfarmasi. Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabayadan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pro Justitia No.
    Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, mutu yang tidak memenuhi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 196 UU RI. NO.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .
Putus : 03-07-2014 — Upload : 07-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 271/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — FERI DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONO
264
  • BOGANG Bin SUMARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    ,BOGANG binSUMARIYONO bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamendgedakan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam kami dakwaan Primair melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FERI DWI JATMIKO als.BOGANGbin SUMARIYONO dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan bulanpenjara dikurangkan selama terdakwa dalam tahanan sementara denganperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp.500.000,(lima ratus riburupiah)
    DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONOhari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekia jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu waktu lain dalam bulan April 2014, bertempat di Desa Aryojeding Rt.02 Rw.04Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar pasal84 (KUHAP) karena sebagian saksi bertempat tinggal diwilayah Hukum PengadilanNegeri Blitar dengan sengaja memproduksi atau mendgedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :w Bahwa ia terdakwa FERI DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONOpada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamdemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutuperbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal ketika
    Benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak ada ijin edarnya.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada saat diperiksa dan dimintai keterangan dipersidangan terdakwa dalamkeadaan sehat jasmani dan rohani ; Benar terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari Sabtu tanggal 12 April2014 sekira jam 15.00 Wib di Kel.
    BOGANG BinSUMARITYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 6 (enam) bulan danpidana denda sebesar Rp.500.000.
Register : 25-10-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 218/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 30 Nopember 2017 — Pidana : FEBRI NURIL HIDAYAT Alias KOPLAK Bin. WARTONO
15926
  • WARTONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ; 2.
    Menyatakan terdakwa FEBRI NURIL HIDAYAT Alias KOPLAK Bin.WARTONO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan alternatif kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FEBRI NURIL HIDAYAT AliasKOPLAK Bin.
    yang kemudian di jadikan barangbukti .Bahwa terdakwa biasa menjual pil Eksimer kepada anak anak mudayang datang ketempat terdakwa berjulan.Maksud tujuan terdakwa menjual Pil Trihexyphenidyl atau eksimerdengan harapan nantinya hasilnya bisa di gunakan untuk memenuhikebutuhan terdakwaBahwa Pil Trihexyphenidyl atau eksimer yang di jual oleh terdakwatersebut tidak di lengkapi dengan ijin edar dari pejabat yang berwenangdan terdakwa juga tidak tidak memenuhi standar keamanan dalammengedarkan sediaan farmasi
    Saksi FERIS DANI WARDANA SUMANANG,SH dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa kami tangkap karenaterdakwa mengedarkan farmasi jenis eksimer.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama denganBrigadir Asmoro Budi Purwanto,SH.
    Saksi ASMORO BUDI PURWANTO,SH dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ; Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa kami tangkap karenaterdakwa mengedarkan farmasi jenis eksimer. Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama denganBrigadir Asmoro Budi Purwanto,SH.
    Sl, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2017/PN PmlBahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi ;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa telah menjual pileksimer yang didapat secar illegal saya mengetahuinya setelah
Putus : 07-11-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 224/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 7 Nopember 2016 — EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO
7711
  • bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:Halaman dari 13 Putusan Perkara Nomor:224/Pid.Sus/2016/PN.Kdr1 Menyatakan terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO bersalah melakukan TindakPidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Terdakwa dalam perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO pada hari Kamis tanggal 23 Juni2016 sekira pukul 11.30 WIB atau setidak tidaknya pada tahun 2016 bertempat di Jalan Selowarih ( utarapasar selowarih ) Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota Kota Kediri, atau setidaknya masih dalamkewenangan Pengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dari Terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONOdikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 7164/NOF/2016 tanggal 09 Agustus 2016 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 10013/2016/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktiftriheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapun psikotropikatetapi termasuk daftar obat kerase Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949 tentang obat keras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum bersifat alternatif maka Majelis Hakimakan menguraikan dakwaan tersebut dengan memilih salah satunya sesuai dengan faktafakta hukum yangterungkap dipersidanganyang dan telah ternyata dari faktafakta yang terungkap dakwaan kesatu akanditerapkan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Unsur setiap orang;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3); Menimbang, bahwa didalam unsur kedua ini mengandung dua pengertian frasa yaitu bisa berupaalternatif, bisa juga berupa komulatif sehingga Majelis Hakim dalam penerapannya akan menguraikan danmenerapkan frasa dalam unsur kedua ini sesuai dengan fakta yang terungkap
Register : 25-10-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 217/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 14 Desember 2017 — *Pidana -Jaksa penuntut Umum MUSTIKA D,SH -Terdakwa CACANG HARYONO als OYON bin RAKAWI
8712
  • Menyatakan Terdakwa CACANG HARYONO Alias OYON Bin RAKAWI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 06-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 10-02-2014
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 341/Pid.B/2013/PN. Siak
Tanggal 17 Oktober 2013 — - ROPI AHYANI
6830
  • berikut :Mana tersebut diatas, berdasarkan SuratBesar Pengawas Obat dan Makanan di 3Pekanbaru Nomor : KP.06.01.853.Dik.OPGABNAS.LK.01/2012 tanggal 03Desember 2012, Tim / Petugas Balai Besar POM di Pekanbaru, melakukan OperasiGabungan Nasional (OPGABNAS) di Toko Obat Bundo Basamo yang merupakanmilik terdakwa dan pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di TokoObat tersebut Petugas menemukan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar Gsebanyak 147 (seratus empat puluh tujuh) jenis yang ditemukan
    diruangbelakang toko dan obat keras tersebut terdakwa jual kepada masyarakat umumtanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar G tersebut, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat kerasdaftar G tersebut berdasarkan nama produk, pabrik, kemasan, serta jumlahnyasebagai mana tertera dalam tabel sebagai berikut : NO NAMA PABRIK KEMASAN JUMLAHBARANG1 Acyclovi Kimia Farma Box/100 90 Tabr
    Farm, Apt, di muka sidang di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa dasar ahli memberikan keterangan adalah Surat PenunjukanKeterangan ahli Nomor.01c/SPKA/BBPOM/I/2013/PPNS tanggal 11 Januari2013 dari Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru;13Bahwa ahli adalah Staf Bidang Pemeriksaan Balai Besar POM di Pekanbarusejak tahun 2006 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa dikatakan suatu obat keras
Register : 18-06-2013 — Putus : 22-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 175/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 22 Juli 2013 —
356
  • GAYUR Bin WIJIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
    Madiun,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan
    yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwaterdakwa TIARSO Als GAYUR Bin WIJIANTO pada hari Minggu tanggal14 April 2013 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di pasar hewan Ds.
    mempunyai ijin dari Badanpengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka selanjutnyaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur pasal dari dakwaan Penuntut Umum tersebutdiatas telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari dakwaan Kesatu Penuntut Umumtelah dinyatakan terpenuhi, maka karenanya terhadap Terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    GAYUR Bin WIJIANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;e Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makaoleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama (