Ditemukan 17618 data
ERIKSON SIHOMBING
Terdakwa:
M.PARSAORAN MARPAUNG als SANGKURIANG
47 — 22
bahwa unsur ini mempunyai subunsur yang bersifatalternatif dan apabila salah satu subunsur terpenuhi maka seluruh unsurdianggap atau dinilai sudah dapat dipenuhi;Menimbang, bahwa sub unsur dengan sengaja oleh pembuat undangundang tidak diberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengajatersebut, namun Memorie van Toelichting (MvT) telah mengartikan "opzettelijkplegen van een misarijf atau "kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai "het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens
atausebagai "melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahul,yang dalam praktek peradilan tercermin di dalam arrestarrest Hoge Raad,Halaman 4 dari 10 Catatan Putusan Nomor 4/Pid.C/2021/PN Bigperkataan "willens atau "menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkan "wetens atau "mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
146 — 64
Unsur dengan sengaja memproduksiatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
27 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira jam 01.00 wib,bertempat di warung depan kali meneng
64 — 6
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah
seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens)akan akibat dari perbuatannya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,serta visum et repertum yang dibacakan di persidangan yang satu dengan yanglainnya saling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa pada hari selasa tanggal18 September 2012 sekira jam 08.30 Wib bertempat di Rt. 01 Rw. 02, bertempatdi Rt. 01 Rw. 02 Dsn.
20 — 4
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinya unsur tersebuttidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya,tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;14Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggar:permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet als willens en wetens
66.menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakuksuatu perbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut damenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatan membuka kesempatan, sep:menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yang hasil kemenanganrhanya tergantung pada untunguntungan saja,
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinya unsur tersebuttidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya,tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggar:permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet als willens en wetens
menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakuksuatu perbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut damenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatan membuka kesempatan, sep:menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yang hasil kemenanganrhanya tergantung pada untunguntungan saja, atau
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
KADEK JONI ASTAWA Alias PASTI
44 — 27
Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atausebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
lain selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahui bahwabenda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamasuk ke area kos yang tidak dikunci yang kemudian mendengar suara handphonedi sebuah kamar dan mengambilnya adalah sebuah perwujudan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SLAMET BUDIONO
33 — 6
Kencong;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa arti dari dengan maksud ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang ialahbahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut, ia dapatmenguasai atau memiliki barang milik orang lain dan kemudian barang tersebutakan dipergunakan oleh pelaku untuk kepentingan pelaku;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 612/Pid.B/2019/PN
418 — 106
Unsur dengan sengaja ; Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie VanToelichting) yang dimaksud dengan sengaja adalahMenghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakanpidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken vaneen gevolg) yang artinya seseorang yang melakukan suatutindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya ; Menimbang.................... .
Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan danmenurut doktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya.Sehingga dapat ditafsirkan lebih luas lagi tidak hanyasebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapijuga hal hal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendakatau keinsyafan itu. Gradasi kesengajaan tersebut adalahrvKesengajaan sebagai maksud (oorgmerk) ;2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzetbij zekerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) ;3.
59 — 13
sesuaidengan faktafakta di persidangan dihubungkan dengan identitasdalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang ternyata cocok atau samadengan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah TerdakwaGATOT LEONARDI Bin LINUS TALIP sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;mmMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
YUSNITA SYARIF, S.H.
Terdakwa:
Muh. Tang alias Amma Tang bin Saleng
37 — 10
Menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 40/Pid.B/2021/PN MamMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar pukul 12.00WITA bertempat di Dusun Takosang Desa Bunde Kecamatan
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
AKBAR PRAMADIKA JUNIAR als. DIKA
31 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
37 — 7
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatantersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul
mencermatibarang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelis berpendapat bahwa bentukkesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untukmemberikan penilaian hukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengajasebagai tujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak ( willen)dan keinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan cara melakukanperbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui (wetens
oleh terdakwa, dan atas permintaan tersebut saksi Zaidul tergerak hingga kemudianmenyerahkan uang kepada terdakwa, hal mana memperlihatkan bahwa terdakwa telahmenguntungkan dirinya sendiri dalam bentuk pertambahan uang/kekayaan terdakwa, dankeuntungan yang dinikmati terdakwa ini memang menjadi maksud dan tujuan dari rangkaianperbuatan terdakwa, perbuatan mana menujukkan bahwa terdakwa memang menghendaki(willen) untuk memperoleh uang, dan lebih lanjut dalam diri terdakwa juga terdapatpengetahuan (wetens
63 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Jan Remmelink dalam bukunya Hukum Pidana menyatakan bahwa"dalam dolus sebab itu terkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual(pengetahuan) (volante et connaissance), tindakan dengan sengaja selaluwilens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui)(Jan Remmelink,Hukum Pidana, Jakarta : Gramedia Pustaka Tama, 2003, h. 152) ;Bahwa kesengajaan harus ditinjau dari wilens (dikehendaki) dan wetens(disadari atau diketahui).
;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang hanya mempertimbangkanbahwa perbuatan Terdakwa hanya wetens (disadari atau diketahui) sajatersebut bertentangan dengan pengertian "kesengajaan, menurut Memorie vanToelichting dimana Hakim harus mempertimbangkan wilens (dikehendaki) danvetens (disadari atau diketahui) ;Bahwa menurut Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa secara teoritermasuk *kesengajaan karena Terdakwa telah menghendaki (wilens) danmenyadari atau mengetahui (vefens) bahwa Akta Jual Beli No. 1129/
SUSI FATIMAH,SH
Terdakwa:
ACENG TISNA Bin SYARIPUDIN
49 — 6
Unsur Barang siapa tersebut akan terpenuhi bila unsurlainnya telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan Dengan Sengaja atauOpzet adalah Willen En Wetens* dalam artian pembuat harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga mengerti(Weten) akan akibat perbuatan, perkataan Willens en Wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam MemorieVan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie Van Toelichtingmengartikan
opzettelijkk plegen van een misdrij* atau kesengajaanmelakukan kejahatan sebagai net teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.Menimbang, sengaja (Opzet) apabila ditinjau dari segi sifatnyadikenal adanya Dolus Malus yaitu seorang melakukan suatu perbuatanyang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang, oleh karenaitu. agar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orang tersebutmenghendaki dan menginsyafi bahwa
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMAD HARIS
38 — 12
Menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalah sama denganWillens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 sekira jam 19.00wib, berlokasi di pinggir jalan
93 — 8
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972) ; Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan ~sengaja/kesengajaan adalah bersumber kepada suatu niat~ yangkemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai Jawan dari kelalaian atau kealpaan.Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens ) akan akibat dariperbuatannya
29 — 19
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
ADI SUCIPTO al. P. HOLILA bin MUTIK
48 — 9
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
26 — 6
dirinyalah yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalamSurat Dakwaannya tersebut sebagai Subyek Hukum/Persoon yang didakwa melakukan suatuperbuatan pidana dalam perkara ini adalah Terdakwa sendiri, sehingga dengan demikianunsur pertama yaitu Setiap orang telah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini merujuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum penertiannya meliputi arti danperkataan : menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
yangpaling relevan dan paling tepat diterapkan untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana memangterdapat adanya kehendak (willen), keinginan dan maksud dari terdakwa untuk melakukanpemukulan terhadap saksi korban Supriyadi dan saksi Mardi dikarenakan rasa tersinggungakibat dari perkataan saksi Supriyadi yang tidak sopan ketika terdakwa menanyakan tentangkeberadaan teman terdakwa yang bernama Kadun walaupun terdakwa mengetahui (wetens
25 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya