Ditemukan 1468 data
111 — 58
Artinyajika seseorang maupun beberapa orang yang melakukan suatutindakan atau perbuatan dengan sengaja maka mereka itu harusmenghendaki dan menginsyafi tindakannya/perbuatannya tersebutbeserta akibatnya.Bila ditinjau dari tingkatannya (gradasi) maka kesengajaan terbagimenjadi tiga yaitu :a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk) yang berarti dalam halterjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu merupakanperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari parapelaku / para Terdakwa.b.
Terbanding/Penuntut Umum : RAHMAT HIDAYAT
351 — 221
Nomor 69/PID/2020/PT SMRdapat diubah melalui putusan perkara pidana, yakni putusanperkara pidana Nomor : 685/Pid.Sus/2019/PN Bpp;Bahwa oleh karenanya Pembanding berpendapat, tidaklahmungkin putusan perdata a quo yang telah berkekuatan hukumtetap, kemudian dapat dianulir dan/atau dibatalkan dan/ataudiubah oleh putusan perkara pidana Pengadilan NegeriBalikpapan, dimana putusan keduanya adalah sama dariPengadilan Negeri Balikpapan, dan bahwa putusan dimaksudberasal dari pengadilan negeri yang sama tingkatannya
1.Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, MM
2.H. Irwan Sabri, SE
Tergugat:
1.Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara
2.Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara
Intervensi:
1.Drs. H. Zainal A.P., S.H., M.Hum.
2.DR. Yansen, TP., M.Si.
278 — 132
Panwaslu Kabupaten/Kotamembuat rekomendasi atas hasil kajiannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 134 ayat (5) terkait pelanggaranadministrasi Pemilihan.Ayat (2) : KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wayibmenindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau PanwasluKabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1).Ayat (3) : KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kotamenyelesaikan pelanggaran administrasi Pemilihan berdasarkanrekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kotasesual dengan tingkatannya
7.DPD KSPSI Yogyakarta diwakili Ersad Ade Irawan
8.Kirnadi
12.Yupi Aisyah
13.Safarianto,
Tergugat:
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
260 — 111
huruf d:(1) Serikat Pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikatpekerja/serikat buruh bertujuan memberikan perlindungan, pembelaan hakdan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagipekerja/buruh dan keluarganya. (2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) serikatpekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikatburuh mempunyai fungsi :(b). sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaga kerja sama dibidangketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya
128 — 107
Berdasarkan dalil dan alasan tersebut diatas ParaPenggugat seharusnya sebelum melakukan Gugatan terlebin dahulu harusmenunggu Keputusan yang berkekuatan hukum tetap (Inchracht) karena apabilaPara Penggugat tidak menunggu adanya keputusan yang berkekuatan hukumtetap pada Pengadilan Negeri Selong dengan semua tingkatannya, maka pastiakan selalu terjadi kesalahan mengenai batasbatas ataupun luas tanah yangdijadikan Obyek Sengketa;Cs GUGATAN PARA PENGGUGAT KURANG PIHAK/TIDAK LENGKAP(PLURIUM LITIS CONSORTIUM
304 — 159 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jika ditelaahdengan seksama dalam keseluruhan pasalpasal KUHAP yang memuat norma tentang putusanpengadilan yang termaktub dalam Bab XVI dengan judul PEMERIKSAAN DI SIDANG PENGADILAN, berdasarkan prinsip titulus estlex dan rubrica est lex, KUHAP tidaklah membedakan format putusanpengadilan menurut tingkatannya. Tegasnya, format yang demikian berlakumulai dari Putusan Pengadilan Negeri sampaiPutusan Kasasi Mahkamah Agung.
878 — 886 — Berkekuatan Hukum Tetap
tersebut, dapat disimpulkan keterkaitan yang eratdan atau sinkronisasi antara ketentuan mengenai hukum jaminan yang diatur dalamKUHpPerdata dengan UU Kepailitan, yaitu sebagai berikut :a Dalam KUHpPerdata, UU Kepailitan maupun hukum jaminan telah mengaturdengan jelas tata cara dalam proses penyelesaian utang Debitur dan peringkatKreditur dalam mengambil pelunasan terlebih dahulu atas harta kekayaanDebitur;b Dalam KUHPerdata, UU Kepailitan maupun hukum jaminan telah membedakanKreditur berdasarkan tingkatannya
289 — 519
Nomor 11Tahun 2020;(1) Selama proses penyelesaian perselisinan hubungan industial, pengusaha danpekerja/ouruh harus tetao melaksanakan kewajibannya;(2) Pengusaha dapat melakukan tindakan skorsing kepada pekera/ouruh yangsedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap membayarupah beserta hak lainnya yang biasa diterima pekerja/ouruh;(3) Pelaksanaan kewajlban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukansampai dengan selesainya proses penyelesaian perselisihan hubunganindustrial sesuai tingkatannya
200 — 186 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Ayat 2; Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikatpekerja/serikat buruh mempunyai fungsi:a. sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama danpenyelesaian perselisihan industrial;b. sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaha kerja sama dibidangketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya;c. sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis,dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan peraaturan perundangundangan
1.Andi Salim, SH
2.HENRY ELENMORIS TEWERNUSSA,S.H
Terdakwa:
LAY TJOK NEN Alias ANENTORO Anak Dari LAY BIE HIAN Alias BURHANUDDIN
123 — 58
pun mengakuai hukum adat serta UndangUndang Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan UndangUndang No 5 Tahun1960 Tentang Ketentuanketentuan Pokok Agraria atau UUPA sebagai lexspacialis jugamenjadi dasar berlakunya hukum adat yang berarti pasal 385KUHP sebagai legi generalis harus memperhatikan dan menyesuaikan dengankaedah hukum lainnya sebagaimana ditentukan dalam asas hukum Lexsuperior derogat legi inferior (Undangundang yang lebih tinggimengenyampingkan undangundang yang lebih rendah tingkatannya
perkara pidana adalah sebuah hal baru12dalam hukum positif kita, sehingga tidak mengikat dalam sebuah pemeriksaanperkara pidana yang berkaitan dengan pelanggaran keamanan dan ketertibanumum.Selain itu, dalam pasal 7 UU no 10 tahun 2004 tentang pembentukan peraturanperundangundangan, yurisprudensi dan SEMA tidaklah termasuk dalam hierarkiperaturan perundangundangan sehingga penerapannya tidaklan mengikat,sedangkan KUHP dan KUHAP yang digunakan dalam perkara ini merupakansebuah undangundang yang tingkatannya
Terbanding/Penggugat : Hendrianti Sahara Nurdin
Terbanding/Turut Tergugat : Notaris Nani Susanti SH
Turut Terbanding/Tergugat II : Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Cq Kantor Pertanahan Kota Cirebon
Turut Terbanding/Tergugat I : Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Cq Direktorat Jenderal Bina Karya
61 — 28
Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalamperkara a quo dalam berbagai tingkatannya;Atau: apabila Pengadilan Negeri Cirebon berpendapat lain mohon putusanyang seadiladilnya berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan yangberlaku (ex aquo et bono).Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat II telahmengajukan jawaban tertanggal 6 Februari 2019 yang pada pokoknyamenyampaikan halhal sebagai berikut :1.DALAM EKSEPSIBahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalildalil
PUK PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR DAN PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES
Tergugat:
1.PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
2.PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES
273 — 129
Sebagai wakil pekerja/ouruh dalam lembaga kerja sama dibidangketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya;c. Sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis,dan berkeadilan sesuai dengan peraturan perundangundangan yangberlaku;d.
126 — 64
"a Asas Pacta Sunt Servanda merupakan asas yang tertinggi tingkatannya dalamsuatu Perjanjian, mengingat kesepakatan antara Para Pihak hanya akan terjadiapabila Para Pihak sepakat dalam setiap isi dari perjanjian tersebut.4.
1.E. KOESNADI
2.ISKANDAR
3.KARTANA
4.ADANG
5.PAHRUDIN WIATNA MEGANTARA
Tergugat:
1.PERUM PERHUTANI UNIT III JAWA BARAT BANTEN
2.PERUM PERHUTANI
62 — 13
Bag.Bahwa asas bebas dalam yurisprudensi mengandung pengertian bahwahakim tidak terikat pada putusan hakim yang lebih tinggi atau yangsederajat tingkatannya. Asas ini dipakai oleh negaranegara penganutCivil Law (Belanda, Perancis, dan Indonesia).
HIU KOK MING
Termohon:
1.Ditreskrimum Polda Jatim
2.KEPALA BADAN RESERSE KRIMIMNAL POLRI
83 — 34
Ahli Pidana dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:bahwa kompetensi relatif pengadilan negeri mempunyai kewenangan didaerah tertentu makanya juga ada kejaksaan negeri juga ada Polres danditingkat di atasnya ada Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Tinggi, PoldaHalaman 62 Putusan Nomor 27/Pid.Pra/2019/PN Sbybahwa proses pidana sesuai dengan tingkatannya;bahwa kompetensi harus jelas, kalau sudah diproses komplit barudilimpahkan ke bawah, begitu pula laporan awal langsung diproses sebelumada
CV.BUMI NIKEL BUNGKU
Tergugat:
BUPATI KABUPATEN MOROWALI
Intervensi:
II. PT. VALE INDONESIA Tbk
677 — 2037
Putusan Perkara No.15/G/2019/PTUN.PLhukum dari pembentukan keputusan dalam segala tingkatannya. Dalam pengertianbahwa pengujian hukumnya juga harus meliputi prosedur serta aspek materi/substansipenerbitan keputusan administrasi yang benar in casu penerbitan objek sengketa a quo,apakah telah sesuai dengan peraturan yang menjadi dasar dari tindakan tersebut atautidak ?
167 — 83
. ; Mandat merupakan suatu penugasan kepada pejabat bawahan oleh Pejabat TataUsaha Negara (ambtsdrager) yang lebih tinggi tingkatannya.
413 — 294
AHLI Prof.Dr.Drs GUSTI NGURAH SUDIANA,M.Sihalaman 70 dari 102 halaman Putusan No. 663/Pat.G/2018/PN SgrBahwa pengertian merajan adalah sanggah keluarga yang paling kecil jadibila ada satu keluarga umat hindu yang sudah menyendiri makadibuatkanlah merajan / sanggah keluarga ;Bahwa merajan itu ada beberapa tingkatannya dimana kalau merajanberarti untuk 1 s/d 10 keluarga dan bila lebin dari 10 keluarga makadisebut dadia, lebih dari 40 keluarga maka disebut panti dan untukkeseluruhan umat disebut pura
98 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
DalamDoktrin, pengertian kesengajaan sebagai dikehendaki atau diinsyafi(willen en wetens) ;Menurut limu Pengetahuan, kesengajaan menurut tingkatannya dapatdibedakan menjadi :1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan si pelaku dan pengetahuan darisi pelaku ;2.