arak tipe A (murni); 1 (Satu) jerigen ukuran 30 (tiga puluh) liter berisi arak campuran sekitar+ 25 (dua puluh lima) liter; 1 (Satu) potong selang warna hijau sepanjang + 1 (Satu) meter;karena barang bukti tersebut merupakan sarana yang dipergunakan untukmelakukan tindak pidana maka barang bukti tersebut haruslah dirampas untukdimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Karena barang bukti tersebut merupakan hasil kejahatan, sedangkan barangbukti tersebut adalah mata uang

asli Negara Kesatuan Republik Indonesia,sehingga dirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan telah mengalami perkembanganyakni dari tujuan pembalasan menuju kearah pembinaan agar Terdakwakembali menjadi manusia yang baik dan berguna bagi masyarakat;Menimbang, bahwa ajaran hukum pidana modern mengajarkan bahwapemidanaan bertujuan untuk : (a) mencegah dilakukannya tindak pidanadengan menegakkan norma hukum demi pengayoman masyarakat, (b)memasyarakatkan terpidana dengan mengadakan pembinaan

Meneliti uang rupiah yang diragukan keasliannya.Bahwa yang dimaksud dengan Uang palsu adalah Suatu benda yang bahan,ukuran, warna, gambar, dan/atau bentuk desainnya menyerupai rupiah yangdibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagaialat pembayaran secara melawan hukum.Bahwa untuk Uang Asli adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesiadengan memiliki cir!

umum diantaranya memiliki Frasa NKRI, Terdapatlambang burung Garuda, terdapat tahun cetak dan tahun emisi, nomor seripecahan, tandatangan pihak pemerintah dan Bank Indonesia. dan jugamemiliki ciri Khusus diantaranya adalah terdapat pengaman pada disaintbahan dan teknik cetaksedangkan Uang tidak asli tidak mempunyai ciri atau pengamansebagaimana yang terdapat pada uang asli;Bahwa benar cara untuk membedakannya adalah diantaranya dengan tehnik3 D (dilihat, diraba, diterawang) dapat diidentifikasi secara

setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sawahlunto, dengan sengaja mengedarkanmata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagaimata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsuolehnya sendiri, atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu,ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uangdan uang kerlas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan ataumenyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu berupa uangpecahan Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) palsu.

panggilan Pen, yang menjemputmobil tersebut adalah saksi Firdaus;Bahwa mobil dijemput dari rumah saksi Sevenfri setelah magrib pada hariMinggu tersebut, sedangkan yang ikut ke Teluk Kuantan Provinsi Riau adalahTerdakwa sebagai pengemudi, saksi Firdaus, saksi Santa dan saksi Mawardi;Halaman 18 dari 27 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2016/PN SwBahwa sewa rental/pinjam mobil sudah Terdakwa berikan melalui saksiFirdaus sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), dan uang yangTerdakwa serahkan tersebut adalah uang

asli;Bahwa di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) baru Terdakwabelanjakan uang palsu tersebut karena di SPBU (Stasiun Pengisian BahanBakar Umum) itu pertama kali Terdakwa belanja dan mempunyai peluanguntuk kabur;Bahwa mesin mobil tidak Terdakwa matikan karena ingin cepat pergi dariSPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tersebut setelahmembelanjakan uang palsu;Bahwa Terdakwa sangat menyesal atas perbuatan yang Terdakwa lakukan;Bahwa saksi membenarkan barang bukti dalam perkara ini;Bahwa

Sungguminasa, dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uangkertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertas dantidak palsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinyabahwa tidak asli atau dipalsukan, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan keIndonesia mata uang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkanatau menyuruh mengedarkan sebagai uang asli dan tidak palsu.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara

tidak ada pekerjaan lalu saudara Andi (DPO)menawarkan kepada terdakwa untuk menjual uang palsu,karena terdakwamerasa butuh uang terdakwa mau menerima tawaran saudara Andi (DPO)lalu saudara Andi (DPO) memberikan nomor telepon kepada terdakwa untukmenghubungi saudara Min (DPO) lalu terdakwa menghubungi saudara Min(DPO) melalui Handphone dan sepakat untuk bertemu di Mempawa sekirapukul 17.30Wib setelah bertemu dengan saudara Min (DPO) di daerah PantaiKijing Mempawa pada saat itu terdakwa memberikan uang

asli sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan saudara Min (DPO) memberikan uangpalsu sebanyak 10 (sepuluh) lembar uang palsu pecahan Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) selanjutnya terdakwa memasukan uang palsu tersebutkedalam dompet terdakwa."

Bahwa jika dilihat dengan mata terlanjang warna uang asli rupiahwarnanya jelas dan terang sedangkan uang rupiah palsu warnanya kusam,dan dalam uang rupiah asli ada benang pengaman. Bahwa jika uang rupiah asli diraba ditulisan angka nominal agak kasarsedangkan pada uang rupiah palsu tulisan angka nominal sama. Bahwa jika menggunakan sinar ultra violet uang rupiah asli terlihat tandaair (water mart) berupa gambar pahlawan sedangkan pada uang rupiahpalsu tidak ada.

dengan tumpeng nasi kuning dan ayam bakar yangmasih utuh satu ekor, karena uang ini ibarat bayi baru lahir harusdisucikan" lalu saksi MORYS ASYAFRI, SH.MM bin ASYAFRIberkata "eyang uang darimana, saksi tidak punya uang" kemudianEYANG berkata kembali "saksi bisa menerawang dan membaca isihati kalian berdua, kalian punya uang" dan saksi berkata " iya saksipunya uang tapi ini uang buat membayar SPK pecah kapal" lalu26EYANG berkata "itu gampang, karena uang 4,5MILYAR ini setelah1x24jam dicampur dengan uang

ASLI sebanyak 150juta dapatdipergunakan', selanjutnya terdakwa dan saksi MORYS ASYAFRI,SH.MM bin ASYAFRI dan R.

kamar No. 003 selanjutnyaTerdakwa menepuknepuk kedua pahanya dan masuklahEYANG kedalam raganya yang selanjutnya EYANG berkata "iniuang yang telah ada akan digeser kemana, ke jakarta atau kesurabaya" dan saksi MORYS ASYAFRI, SH.MM bin ASYAFRImenjawab uang dibava ke Jakarta" dan EYANG berkata "kalauke Jakarta resikonya tinggi, jangan lewat Cirebon karenauangnya bisa hilang dan harus didampingi oleh raga RadenSAMBA WIJAYA, kemudian EYANG berkata "ini uang harusdisucikan dengan cara dicampur dengan uang

ASLI sebesar Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan diselametindengan tumpeng nasi kuning dan ayam bakar yang masih utuhsatu ekor, karena uang ini ibarat bayi baru lahir harus disucikan"lalu saksi MORYS ASYAFRI, SH.MM bin ASYAFRI berkata"eyang uang darimana, saya tidak punya uang" kemudianEYANG berkata kembali "Eyang bisa menerawang dan membacaisi hati kalian berdua, kalian punya uang" dan saksi berkata " iyasaksi punya uang tapi ini uang buat membayar SPK pecah kapal"lalu EYANG

berkata "itu gampang, karena uang 4,5 MILYAR inisetelah 1x24 jam dicampur dengan uang ASLI sebanyak Rep.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dapat40digunakan, selanjutnya Terdakwa dan saksi MORYS ASYAFRI,SH.MM bin ASYAFRI serta R.

sebagai berikut : Bahwa Judex Facti tidak salah menerapkan hukum ; Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti juga telah dipertimbangkan dengantepat dan benar dan mengenai alasanalasan kasasi tentang kesaksian yangdibacakan juga telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, namunkhusus mengenai pidana tambahan pemberhentian dari dinas keprajuritanperlu dipertimbangkan bahwa uang palsu yang dijual oleh Terdakwa adalahsemuanya Rp5.400.000,00 (lima juta empat ratus ribu rupiah) secaraberangsur yang seluruhnya uang

asli yang diperoleh Terdakwa adalahRp2.100.000,00 (dua juta seratus ribu rupiah), karenanya masih dapatdigolongkan sebagai kenakalan Prajurit, karenanya pemberhentian daridinas keprajuritan dalam amar putusan tersebut dihapuskan/ditiadakan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau. undangundang, maka permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa harus ditolak dengan memperbaiki amar putusan

lembar uang pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) kepadanya setelah uang tersebut berada padanya kemudian saksiAfrizan als Dedek mengatakan kepada saksi bahwa uang saksi berikan tersebut adalahpalsu, setelah itu saksi Afrizan als Dedek meminta dompet saksi untuk diperiksa dansetelah diperiksa ternyata dalam dompet saksi terdapat 1 (satu) lembar uang palsulainnya dengan pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) palsu lainnya denganpecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) serta 1 (satu) lembar uang

asli pecahanRp.100.000, (seratus ribu rupiah).

pembelian hari ini, 1 (Satu) buku rekapan togel pembelian hari ini danHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 549/Pid.B/2019/PN Byw1 (Satu) buah pulpen warna kuning yang telah dipergunakan untuk melakukankejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan,maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa barang bukti berupa uang tunai sebesarRp31.000,00 (tiga puluh satu ribu rupiah) yang merupakan hasil dari kejahatantersebut, merupakan mata uang

asli Negara Republik Indonesia serta tentunyamempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapbkan agar barang bukti tersebutdirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah dalampemberantasan tindak pidana perjudian;Keadaan yang meringankan: Terdakwa merasa menyesal atas perbuatan yang telah

Palsu tersebut terdakwa dapatkan dari hasiltagihan terdakwa nadaorang orang yang telah mengambil barang pada terdakwakarena pekerjaanterdakwa adalah tukang kreditBahwa benar terdakwa Pergi menagih dan mendapatkan uangtersebut Pada tanggal 13December 2011 dua hari sebelum kejadian.Bahwa benar terdakwa berangkat dari rumah dengan membawauang sebanyak Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah) namun Rp 200.000 (dua ratesribu rupiah) necaban RP50.000 (lima '4" ribu rupiah) adalah uang palsu dan sisanyaadalah uang

asli.

perkaranya telah barang siapa dengan sengajamengedarkan mata ang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagaimata uang kertas asli dan tidak dopalsukan, padahal ditiru atau dipalsu sendiri atau waktuditerima diketahuinya bahwa tidk asli atau dipalsu, ataupun brangsiapa menyimpan ataumemasukkan ke Indonesia mata uang atau dipalsu barang siapa menyimpan ataumemasukkan ke Indonesi mata uang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untukmengedrkan atau menturuh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu, yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut;Bahwa pada hari selasa, tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 18.30 wib saksi Winarnodan saksi Amang Prihadi anggota Intel Metro mendapat informasi dari seseorang yangtidak mau disebutkan namanya bahwa ada seorang lelaki yang transaksi menjual ataumengedarkan uang palsu, bahwa pada saat itu saksi Winarno dan saksi Amang beradatidak jauh dari tempat kejadian di warung Pecel lele depan RS Pasar Rebo JL.

(tiga ratus ribu rupiah);Oleh karena diperoleh dari hasil kejahatan, sedangkan uang tersebut adalahmata uang asli negara republik Indonesia, maka perlu ditetapkan agar barangbukti tersebut dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yangbersidang di labuhan Deli dengan sengaja mengedarkan mata uang atauuang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uangatau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnyasendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu,ataupun barang siapa menyimpan atau memasukan ke Indonesia mata uangdan uang kertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkan ataumenyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu sebanyak 7(tujuh) lembar uang kertas pecahan sebesar Rp 50.000,00 (lima ribu rupiah)seri gambar Gusti Ngurah Rai perobuatan mana Terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya saksiR.

ketentuan Pasal 245 KUHP, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:e Barang Siapa ;e Dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atauuang kertas asli dan tidak dipalsu padahal ditiru atau dipalsuolehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidakasli atau dipalsu. ataupun barang siapa menyimpan ataumemasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yangdemikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu;Ad. 1 Unsur barang Siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapaadalah siapa saja sebagai subyek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan segala perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang diajukan dalam perkara ini adalahsubyek hukum yang bernama Saiman yang dalam pemeriksaandipersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana yangtermuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan Terdakwa telahmenjawab dengan lancar segala pertanyaan yang diajukankepadanya sehingga dengan

menjumpai orang menawarkan lahandan Terdakwa sambil membawa uang palsu yang sudah Terdakwa cetak dansekira pukul 18.00 Wib Terdakwa Bersama dengan saksi Dedi Alias Adi pergike Tanjung Medan dan berhenti diwarung milik saksi Siti Alias Mak Ayu untukmembeli minyak bensin sebanyak Rp20.000, (dua puluh ribu rupiah) dansaksi Dedi Alias Adi membayarkannya dengan uang palsu pecahanRp50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan dikembalikan oleh saksi Siti AliasMak Ayu sebanyak Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) uang

asli, kKemudianTerdakwa dan saksi Dedi Alias Adi berjalan lebih Kurang 100 (serratus) meterTerdakwa dan saksi Dedi Alias Adi diamankan oleh warga dan ditemukanuang palsu pecahan Rp50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga)lembar dan selanjutnya Terdakwa Bersama dengan saksi Dedi Alias Adi dibawa ke Polsek Pujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor388/Pid.B/ 2021/PN Rhl, tanggal 13 Oktober 2021 tidak dapat

• 1 (satu) lembar uang asli senilai Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)

dirampas untuk Negara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)

untuk memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yangmelakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertasasli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atauwaktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupunmenyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang atau uang kertasyang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan sebagai uang

asli dantidak dipalsu.

dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (satu) unit handphone nokia warna hitam dengan No. simcard081216762198;Oleh karena dipergunakan sebagai sarana komunikasi untuk melakukankejahatan dan sudah tidak lagi dibutuhkan untuk pembuktian dalam perkara lain,maka seharusnya dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 310/Pid.B/2019/PN Byw Uang tunai sejumlah Rp.285.000, (dua ratus delapan puluh lima riburupiah);Oleh karena diperoleh dari hasil kejahatan, sedangkan uang tersebut adalahmata uang

asli negara republik Indonesia, maka perlu ditetapkan agar barangbukti tersebut dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya; Terdakwa menyesali dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya; Terdakwa bersikap sopan

lembar bukti transfer (setor tunai dari agen BRILINK);

ASRORI (DPO)menyerahkan uang sebesar Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) yangberupa 7 (tujuh) lembar uang asli pecahan Rp100.000, (seratus riburupiah) kepada Saksi sebagai modal untuk meyakinkan korban dalammelakukan penipuan untuk dicek, kemudian Saksi mengecek uangtersebut dan tidak ada hal yang aneh, lalu Sdr. ANTON SUBAGYOAlias H.

ASRORI (DPO) menyerahkanuang sebesar Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) yang berupa 7(tujuh) lembar uang asli pecahan Rp100.000, (seratus ribu rupiah)kepada Saksi YULI SETYANINGRUM sebagai modal untuk meyakinkankorban dalam melakukan penipuan untuk dicek, kemudian Saksi YULISETYANINGRUM mengecek uang tersebut dan tidak ada hal yanganeh, lalu Sdr. ANTON SUBAGYO Alias H.