Ditemukan 11602 data
FEDRIK ADHAR, SH.
Terdakwa:
ADI Bin UMAR
33 — 20
Tentang unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah orangorang atau manusia sebagai subyek hukum yang menjadi Terdakwa karenadituntut, diperiksa dan diadili di sidang Pengadilan (Sebagaimana ketentuanyang dituangkan dalam pasal 1 angka 15 KUHAP) jadi orang disini adalahorang yang didakwa oleh Penuntut Umum melakukan perbuatan sebagaimanayang diuraikan dalam surat dakwaan, oleh sebab itu penekanan dalamunsur ini adalah kehadiran Terdakwa yang didakwa oleh Penuntut
66 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1191/B/PK/PJK/201510.mengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterence aspect) dan dalam upaya meningkatkan shock therapyserta aspek pendidikan (education aspect) dengan tidakmeninggalkan dan menggalakkan fungsi penerimaan Negara(budgetair function);Pemeriksaan Pajak dan atau verifikasi harus tunduk penuh kepadaUndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana yang diubahuntuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun2000 dan diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor
Negara;Bahwa dengan demikian, dalam hal ini, terlihat jelas bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahmenggunakan dasar hukum yang tidak tepat dengan caramemaksakan penerapan UndangUndang Peradilan Tata UsahaNegara agar dapat dilaksanakan dalam UndangUndang PengadilanPajak yang mana memiliki hukum acara sendiri yang sudah jelas danterperinci:Bahwa dalam tulisan Pak Winarto Suhendro (sumber:http://www.setpp.depkeu.go.id/DataF ile/P PBerita/PP%20dibawah%2OMA.pdf) sangatlah jelas diberi penekanan
Di samping itu, hukuman pidana perpajakan padahakekatnya lebih mengedepankan dan memiliki penekanan padaaspek pencegahan (deference aspect) dan dalam upayameningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsipenerimaan Negara (budgetair function),6. Bahwa Putusan Mahkamah Agung Nomor 239K/PID.SUS/2012Halaman 117 dari 170 halaman.
Disamping itu, hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebihmengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterence aspect) dan dalam upaya meningkatkan shock therapy sertaaspek pendidikan (education aspect) dengan tidak meninggalkan danmenggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetair function),Bahwa dasar hukum penerbitan Surat Ketetapan Pajak, yaitu Pasal 13ayat (1) UndangUndang Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanNomor 28 Tahun 2007 menjadi tidak relevan dalam hal ini karenaPutusan
Di samping itu, hukuman pidana perpajakan padahakekatnya lebin mengedepankan dan memiliki penekanan pada aspekpencegahan (deterrence aspect) dan dalam upaya untuk meningkatkanshock therapy serta aspek pendidikan Ceducation aspect), sehinggatujuan utama dari hukuman pidana pajak adalah agar PemohonPeninjauan Kembali tidak meninggalkan atau mengesampingkanmengenai penenuaian dan pemenuhan akan hakhak dan kewajibanhukum di bidang perpajakan dalam menggalakkan fungsi penerimaanNegara (budgetair function
173 — 227 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 491 K/TUN/201535.36.37.lembaga atau badan lain yang menyelenggarakan pengelolaankeuangan Negara;(2) Penilaian kerugian keuangan negara dan/atau penetapan pihakyang berkewajiban membayar ganti kerugian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapbkan dengan keputusan BPK;(cetak tebal merupakan penekanan dari Penggugat);Adapun penjelasan atas Pasal 10 ayat (1) yang berbunyi:Yang dimaksud "pengelola termasuk pegawai perusahaan Negara/daerah dan lembaga atau badan lain;Yang dimaksud dengan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha MilikDaerah adalah perusahaan negara/daerah yang sebagian besar atauseluruh modalnya dimiliki oleh Negara/daerah;(cetak tebal merupakan penekanan dari Penggugat);Sudah sangat jelas diatur bahwa yang berhak untuk melakukanPenghitungan Kerugian Keuanngan Negara yang diakibatkan olehperbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan oleh badan hukumatau individu (rechtsperson) adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPk)sebagai lembaga negara yang oleh undangundang diberikankewenangan
Inspektorat Pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawabkepada Bupati/Walikota;(cetak tebal adalah penekanan dari Penggugat).Berdasarkan ketentuan di atas terbukti bahwa Tergugat dalammelakukan audit wajib mengacu atau mematuhi syaratsyarat yangditentukan dalam Standar Audit Aparat Pengawas Intern PemerintahHalaman 27 dari 98 halaman.
119 — 22
Didalam melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa tersebut tidak ada unsure paksaan,penekanan, semua proses pemeriksaan dilakukan dengan santai danTerdakwa sendiri didampingi olen Penasihat Hukumnya yang bernamaWidodo,SH. atas hasil berita acara pemeriksaan tersebut Terdakwamenandatanganinya; Bahwa pemeriksaan yang pertama dilakukan di Polres Blora padapukul 21.30 Wib, sedangkan yang kedua dan ketiga dilakukanLembaga Pemasyarakatan/Rutan Blora pada pukul 11.00 Wib.
Didalam melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa tersebut tidak ada unsure paksaan,penekanan, semua proses pemeriksaan dilakukan dengan santai danTerdakwa sendiri didampingi olen Penasihat Hukumnya yang bernamaWidodo,SH. atas hasil berita acara pemeriksaan tersebut Terdakwamenandatanganinya;Bahwa pemeriksaan yang pertama dilakukan di Polres Blora padapukul 21.30 Wib, sedangkan yang kedua dan ketiga dilakukanLembaga Pemasyarakatan/Rutan Blora pada pukul 11.00 Wib.
Didalammelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa tersebut tidak ada unsurHalaman 77 dari 84 Putusan Nomor 226/Pid.SUS/2016/PN Blapaksaan, penekanan, semua proses pemeriksaan dilakukan dengan santaidan Terdakwa sendiri didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernamaWidodo,SH. atas hasil berita acara pemeriksaan tersebut Terdakwamenandatanganinya;Menimbang, bahwa maka terhadap sangkalan Terdakwa Majelis Hakimberpendapat sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebagaimana pendapat dari Yahya Harapap, S.H.yang
110 — 122
Hasani)Bahwa mengenai keterangan yang diberikan oleh Saksi7Oditur Militer hanya memberikan penekanan pada Pledoi yangdisampaikan Team Penasehat Hukum Terdakwa huruf d yangmenyebutkan kalau Saksi5 (Sdr. Bagus Edi Santoso) pergimeninggalkan Hotel Widodo pada bulan September 2008 dankembali pada saat lebaran, kemudian Saksi5 kembali pergimeninggalkan Hotel Widodo pada pertengahan Desember 2008sampai dengan awal Januari 2009.8. Keterangan Saksi8 (Sdr.
Sutiyono)Bahwa mengenai keterangan yang diberikan oleh Saksi8 iniOditur Militer hanya memberikan penekanan pada Pledoi yangdisampaikan Team Penasehat Hukum Terdakwa huruf g yangmenyebutkan kalau Saksi5 (Sdr. Bagus Edi Santoso) pergimeninggalkan Hotel Widodo pada bulan September 2008 selamasatu setengah bulan, kemudian Saksi5 kembali pergi meninggalkanHotel Widodo pada pertengahan Desember 2008 sampai denganawal Januari 2009.9. Keterangan Saksi9 (Serka Thomas Witohadi, A.Md.)
Terbanding/Tergugat I : Agus Riyanto
Terbanding/Tergugat II : Firman H Simorangkir
Terbanding/Tergugat III : Ida Bagus Putu Widnyana
Terbanding/Tergugat IV : Salesius Guntur
72 — 52
dokumen kontrak, dokumenserah terima barang telah diterima ABBOCATH bukanOnionex serta di BAP di bawah sumpah Panitia PenerimaBarang pun telah dinyatakan telah menerima ABBOCATHdari USA tetapi oknum jaksa memberikan data ke auditorBPK NTT yang datang adalah ONIONEX dari Chinapadahal yang diterima adalah ABBOCATH dari USAsesual kontrak.Bahwa Peraturan Jaksa Agung No Per014/A/JA/11/2012tentang Kode Perilaku Jaksa pasal 7 huruf g menyatakanbahwa jaksa dilarang menggunakan kewenangannyauntuk melakukan penekanan
dokumen kontrak, dokumen serah terimabarang telah diterima ABBOCATH bukan Onionex serta diBAP di bawah sumpah Panitia Penerima Barang pun telahdinyatakan telah menerima ABBOCATH dari USA tetapioknum jaksa memberikan data ke auditor BPK NTT yangdatang adalah ONIONEX dari China padahal yang diterimaadalah ABBOCATH dari USA sesuai kontrakBahwa Peraturan Jaksa Agung No Per014/A/JA/11/2012tentang Kode Perilaku Jaksa pasal 7 huruf g menyatakanbahwa jaksa dilarang menggunakan kewenangannya untukmelakukan penekanan
Pembanding/Penggugat I : Enny Aryani Achsien Diwakili Oleh : Iskandar Siregar, S.H DKK
Terbanding/Tergugat : Drs. Achfas Achsien
Turut Terbanding/Penggugat II : Yatie Achyatie Achsien
159 — 191
jugadiartikan sebagai : 1) perbuatan yang bertentangan dengankewajiban hukum si pelaku, 2) perbuatan yang melanggar haksubyektif orang lain, 3) perbuatan yang melanggar kaidahHal 66dari 89 hal.Perkara No.472/Pdt/2020/PT DKI.tatasusila, dan 4) Perbuatan yang bertentangan dengan asaskepatutan, ketelitian serta sikap kehatihatian yang seharusnyadimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama wargamasyarakat atau terhadap harta benda orang lain; Perbuatan Para Tergugat DR/Para Penggugat DKyang melakukan penekanan
Olehkarena itu wajar dan patut Majelis Yang Memeriksa dan Mengadiliperkara a quo untuk mencegah dan melarang Para TergugatDR/Para Penggugat DK atau orangorang lain yang diberi hak daripadanya, untuk melakukan tindakantindakan penekanan terhadapmoral terhadap diri Penggugat DR/Tergugat DK dalam bentukapapun yang dapat menggangu proses pemeriksaan gugatan aquo, sampai dengan adanya Putusan Perkara Gugatan inimempunyai Kekuatan Hukum yang tetap dan pasti;4.
113 — 43
Menimbang, bahwa terhadap pencabutan berita acara tersebut, MajelisHakim berpendapat sebagai berikut: Bahwa Saksi Haris Sanjaya Bin Sahrudin menyatakan bahwa ia mencabutketerangannya di penyidikan, karena menurut mereka keterangan tersebutsalah, karena keterangan tersebut adalah keterangan penyidik dan iadipaksa serta disiksa untuk mengakuinya;Halaman 51 dari 61 Putusan Nomor 228/Pid.B/2017/PN GnsBahwa di persidangan para penyidik, di bawah sumpah telah menerangkanbahwa penyidik tidak ada melakukan penekanan
Namun demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa kaidah tersebut juga berlaku bagi seorang saksi, mengingat seorangsaksi memberikan keterangan di bawah sumpah;Bahwa berdasarkan halhal di atas, dihubungkan dengan fakta bahwa tidakada penekanan maupun paksaan kepada Saksi Haris Sanjaya Bin Sahrudindalam memberikan keterangan, serta adanya kesempatan bagi merekauntuk membaca berita acara sebelum menandatanganinya, maka MajelisHakim berpendapat bahwa pencabutan berita acara yang dilakukan olehSaksi Haris
Mayor Chk Yudho wibowo
Terdakwa:
Jaka Suci Purnama
240 — 177
TotokWahyudi, setiap tahapan pemeriksaan semuanya dilakukan secaraprofesional, tidak ada penekanan maupun arahan Saksi,semuanya atas petunjuk penyidik.11. Bahwa selama pengalaman Saksi membantu penyidikmelakukan pemeriksaan di tingkat penyidikan, kebijakan tersebutberlaku di tingkat Puspom TNI sampai di tingkat Pomdam, karenaketerbatasan personel penyidik dan pada intinya semua dilakukansecara profesional tanpa ada penekanan atau arahan.12.
90 — 52
Bahwa saksi dalam rangka memeriksa saksi1 tersebut dilakukandiruangan penyidikan dan disitu tidak ada orang lain kecuali saksi pebagaipenyidik dan saksi1 sendiri sebagai orang yang disidik atau diambilketerangannya dan dalam melakukan penyidikan tersebut saksi tidakpernah melakukan kekerasan, penekanan atau) memaksa danmengarahkan jawaban terhadap' saksi1 dan sebelum dilakukanpenyidikan terlebin dahulu saksi1 diambil Ssumpahnya menurut agamayang dianutnya.4.
Bahwa saksi Verbalisan atas nama Serka Sumunar dalampersidangan menjelaskan bahwa ketika memeriksa saksi Denny padatanggal 26 Pebruari 2015 dalam rangka pemeriksaan tambahan dilakukansecara prosedural tanpa ada paksaan, penekanan maupun jawaban yangdiarahkan dan setelah selesai pemeriksaan diberikan kesempatan kepadasaksi Denny untuk membaca dan memberikan tanda tangannya sehinggaalasan saksi1 memberikan keterangan tambahan dalam BAP tersebutkarena adanya tekanan dari dalam dirinya sendiri, sehingga
114 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
peradilanTata Usaha Negara;Bahwa dengan demikian, dalam hal ini, terlihat jelas bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahmenggunakan dasar hukum yang tidak tepat dengan caramemaksakan penerapan UndangUndang Peradilan Tata UsahaNegara agar dapat dilaksanakan dalam UndangUndang PP yangmana memiliki hukum acara sendiri yang sudah jelas dan terperinci;Bahwa dalam tulisan Pak Winarto Suhendro (sumber:http://www.setpp.depkeu.go.id/DataFile/PPBerita/PP%20dibawah%20MA.pdf) sangatlah jelas diberi penekanan
Disamping itu, hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebihmengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterence aspect) dan dalam upaya meningkatkan shock therapy sertaaspek pendidikan (education aspect) dengan tidak meninggalkan danmenggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetair function);Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula Terbanding) dalammengeluarkan SKPKB hanyalah didasarkan pada putusan pidanaKasasi Nomor 2239K/PID.SUS/2012 atas nama terdakwa Suwir lautyang hanyalah
Disamping itu, hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebihmengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterence aspect) dan dalam upaya meningkatkan shock therapy sertaaspek pendidikan (education aspect) dengan tidak meninggalkan danmenggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetair function);Bahwa Permohonan Banding sebelumnya mengandung sengketa pajakdan nilai sengketa pajak yang belum diketahui kebenaranperhitungannya yang harus diputus oleh Pengadilan Pajak terutamasetelah di
Di samping itu, hukuman pidana perpajakan padahakekatnya lebih mengedepankan dan memiliki penekanan pada aspekpencegahan (deterrence aspect) dan dalam upaya untuk meningkatkanshock therapy serta aspek pendidikan (education aspect), sehinggatujuaan utama dari hukuman pidana pajak adalah agar PemohonPeninjauan Kembali tidak meninggalkan atau mengesampingkanmengenai penenuaian dan pemenuhan akan hakhak dan kewajibanhukum di bidang perpajak dalam menggalakkan fungsi penerimaanNegara (budgetair function
56 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Disamping itu, hukuman pidana perpajakan pada hakikatnya lebihmengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterence aspect) dan dalam upaya meningkatkan shock therapyserta aspek pendidikan (education aspect) dengan tidakmeninggalkan dan menggalakkan fungsi penerimaan Negara(budgetair function);8.
Putusan Nomor 80/B/PK/PJK/2016sangatlah jelas diberi penekanan bahwa Pengadilan Pajak dibentuk untukmemutus sengketa perpajakan, sedangkan Pengadilan Tata Usaha Negaraadalah untuk memutus sengketa Tata Usaha Negara. Hal ini jelas seperti relkereta api yang memang berjalan beriringan tetapi tidak dapat digabungkandan keputusan tersebut merupakan keputusan yang dapat diajukan bandingatau gugatan.
Di samping itu, hukumanpidana perpajakan pada hakikatnya lebin mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dandalam upaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan(education aspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkanfungsi penerimaan Negara (budgetair function);. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding)perlu menambahkan penjelasan mengenai prinsip Hukum Pidanasebagai Ultimum Remedium sebagai berikut:a.
Di samping itu,hukuman pidana perpajakan pada hakikatnya lebih mengedepankandan memiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterrence aspect)dan dalam upaya untuk meningkatkan shock therapy serta aspekpendidikan (education aspect), sehingga tujuan utama dari hukumanpidana pajak adalah agar Pemohon Peninjauan Kembali tidakmeninggalkan atau mengesampingkan mengenai penenuaian danpemenuhan akan hakhak dan kewajiban hukum di bidang perpajakandalam menggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetair function
65 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Disamping itu, hukumanpidana perpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dandalam upaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan(education aspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkanfungsi penerimaan Negara (budgetair function);Pemeriksaan Pajak dan atau verifikasi harus tunduk penuh kepadaUndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana yang diubahbeberapa kali dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2000 danUndangUndang Nomor
sengketagugatan dalam Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara;Bahwa dengan demikian, dalam hal ini, terlihat jelas bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahmenggunakan dasar hukum yang tidak tepat dengan caramemaksakan penerapan UU PTUN agar dapat dilaksanakan dalamUU PP yang mana memiliki hukum acara sendiri yang sudah jelasdan terperinci;Bahwa dalam tulisan Pak Winarto Suhendro (sumberhttp://Awww.setpp.depkeu.go.id/DataFile/PPBerita/PP%20dibawah%2OMA.pdf) sangatlah jelas diberi penekanan
Disamping itu, hukumanpidana perpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dandalam upaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan(education aspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkanfungsi penerimaan Negara (budgetair function);Bahwa dasar hukum penerbitan Surat Ketetapan Pajak, yaitu Pasal13 ayat (5) dan 15 ayat (4) UndangUndang KUP Nomor 28 Tahun2007 menjadi tidak relevan dalam hal ini karena Putusan MAtersebut merupakan
Sedangkan menurut Muladi dan BardaNawawi (2005), bahwa tujuan pidana selain untuk menghukum pembuatkejahatan juga untuk membuat orang lain tidak melakukan kejahatan.Disamping itu, hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebihmengedepankan dan memiliki penekanan pada aspek pencegahan(deterrence aspect) dan dalam upaya untuk meningkatkan shock therapyserta aspek pendidikan (education aspecf), sehingga tujuan utama darihukuman pidana pajak adalah agar Pemohon Peninjauan Kembali tidakmeninggalkan atau
Suhartono, S.H.
Terdakwa:
Bagus Suryanata Kusuma
127 — 276
Kormat masingmasing etape.Bahwa tentang alat perlengkapan' yaitu pelakumenggunakan pakaian pdl TNI, helm, kopel, togel roof,sedangkan pendukung mengenakan pakaian baju kaosdan celana loreng kemudian setelah masuk ke materidiambil alin oleh para kormat untuk memaparkankegiatan yang akan dilakukan di tiaptiap etape dilakukanoleh masingmasing kormat.Bahwa kemudian masingmasing kormat etapememaparkan rencana lapangan masingmasing etape,setelah selesai Pimpinan umum Latihan (Danyonif611/Awl) memberikan penekanan
selang.Bahwa Alat serta perlengkapan yang disiapkanpendukung etape 1 malam itu antara lain; Menyiapkanmegaphone dan mengecek baterainya, Menyiapkanjerigen dan air minurn untuk pelaku, Menyiapkanperlengkapan pribadi (kaos merah lengan panjang, topipet warna Hitam serta Celana PDL Loreng termasukDragriem dan kopel), Masingmasing pendukungmenyiapkan selang air.Bahwa pada tanggal 14 Nopember 2019 pukul 06.30Witasebelum pelaksanaan tradisi di mulai Terdakwamengumpulkan kembali para pendukung danmenyampaikan penekanan
yang sama, untukpenekanannya tidak ada anggota yang bertindakberlebihnan, jangan ada rasa balas dendam, janganheforia berlebihan, jangan membawa ego kompi agar dibilang kompi yang paling ganas, selalu awasi pelakutradisi agar tidak terjadi halhal yang tidak di inginkan,kita semua sudah banyak kerjaan jangan karena hal inikita jadi menambah kerjaan lagi dan apabila ada halhalmenonjol segera laporkan kesaya.Bahwa setelan memberikan penekanan kepadaPendukung Terdakwa mengambil alin pelaku tradisimelaksanakan
pengecekan kesehatan dan fisik pelakuserta menyampaikan penekanan ke pelaku, untukpenekanannya selama kegiatan di etapeI kalian harussemangat dan selalu fokus serta konsentrasi.Bahwa pada saat pelaksanaan tradisi dimulai kirakiraberjalan kurang lebih 900 meter Terdakwa menanyakanke Saksi dimana posisi istirahat pertama Saksi menjawabSiap, kurang lebih 50 Meter didepan.Bahwa saat start etape Saksi tidak melihat Terdakwamembawa selang sampai kirakira kurang lebin 95OmeterSaksi dan Terdakwa melihnat
1.Irwan Syafari, SH
2.Irfan Mangalle, SH
3.ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
SUNARTO SUPANGKAT Bin SUPANGKAT
521 — 217
Terdakwa Sunarto telah menarik atau mencabut atas adanya seluruh keteranganyang ada pada Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik danmencabut seluruh berita acara tersebut karena merasa mendapat penekanan daripenyidik, sekalipbun penekanan dari penyidik bukan berbentuk kekerasan phisiktetapi merupakan tekanan Psikis berupa ancaman dengan katakata sebagaiteruai pada fakta yuridis diatas sehingga menimbulkan ketakutan yang berakibatmenuruti perintah dari penyidik memasukkan BAP jawaban
Terdakwa Sunarto telah menarik atau mencabut atas adanya seluruh keteranganyang ada pada Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik danmencabut seluruh berita acara tersebut karena merasa mendapat penekanan daripenyidik, sekalipbun penekanan dari penyidik bukan berbentuk kekerasan phisiktetapi merupakan tekanan Psikis berupa ancaman dengan katakata;Menimbang, bahwa pada pokoknya Terdakwa mempunyai hak ingkarterhadap perbuatannya dan mengenai pencabutan Berita Acara Pemeriksaansebagaimana
Dr. MARIAM L. M PANDEAN M.Hum
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA MANADO
94 — 16
Bahwa demikian pula Pemeriksaan terhadap Pemohon sebagaitersangka disamping tidak dibuatkan Berita Acra Pemeriksaan, maka dalampemberian keterangan tersebut telah dilakukan oleh Termohon denganmelakukan penekanan terhadap Pemohon dengan mengatakan apakahibu nyandak tako ada orang besar/kuat dibelakang pelapor ( apakah ibuHalaman 9 dari 62 halaman Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2021/PN Mndtidak takut ada orang besar/kuat dibelakang Pelapor, dimana kata katayang disampaikan oleh Termohon kepada Pemohon tersebut
Dalil Pemohon jika penyidik melakukan Penekanan pada pemeriksaan ituadalah hal yang tidak benar sama sekali dimana setiap pertanyaan padaakhir pemeriksaan, Penyidik selalu menanyakan apakah merasa dipaksa ,ditekan atau diarahkan dalam pemeriksaan saat ini , yang diperiksamemberikan keterangan bahwa tidak pernah (merasa dipaksa , ditekan ataudiarahkan) dibuktikan dengan BAP yang telah ditandatangani Pemohon.Halaman 32 dari 62 halaman Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2021/PN Mnd7.
Drs. TUTANG HERU ARIWIBOWO, M.Si
Tergugat:
Walikota Probolinggo
186 — 88
bersama Mantan WalikotaProbolinggo);e Mempertanyakan tujuan bertemu dengan Mantan WalikotaProbolinggo;Halaman 8 dari 65 halaman, Putusan Nomor 181/G/2020/PTUN.Sby.e Reaksi mengetahui gambar meme (bersama Mantan WalikotaProbolinggo);e Mempertanyakan apakah telah melapor kepada atasan terkaitmeme (bersama Mantan Walikota Probolinggo);e Apakah pernah di beri tugas kedinasan;e Pendapat tentang kinerja Walikota sekarang;e Apakah sebelumnya pernah mendapat sanksi disiplin;h) Mempertanyakan apakah ada penekanan
berikut :a) Maksud dan tujuan pemeriksaan;Kondisi kesehatan Terperiksa;Kesedian untuk diperiksa;Identitas Terperiksa;Status pernikahan Terperiksa;f) Tempat tinggal Terperiksa;g) Mempertanyakan apakah ada tambahan atau perubahan padaketerangan pemeriksaan sebelumnya;Halaman 9 dari 65 halaman, Putusan Nomor 181/G/2020/PTUN.Sby.h) Mempertanyakan apakah ada tambahan atau perubahan padaketerangan pemeriksaan sebelumnya;i) Loyalitas terhadap Walikota Probolinggo saat ini;j) Mempertanyakan apakah ada penekanan
98 — 14
WIJIONO) dan selanjutnya membagi peran yangmana yang membagi peran tersebut adalah sdr RIDWAN yaituTerdakwa sebagai penerima kuasa dari sdr WIJIONO untukberhadapan dengan sdr MAYA CHRISTINA sehubungan denganperkara pemulangan istri sdr WIJIONO dan serta sebagai orangyang menekan sdr MAYA CHRISTINA, Sdr RIDWAN sebagai orangyang merencanakan peristiwa ini serta menyiapkan sarana danserta pada nantinya berpurapura ada di pihak sdr MAYACHRISTINA dan saat Terdakwa menekan sdr MAYA sdr RIDWANmenambahkan penekanan
119 — 16
Berat otak: seriou tiga ratus gram;Kesimpulan:Pada pemeriksaan jenazah lakilaki, berusia dua puluh empat tahunini, terdapat kekerasan tumpul yang terbesar didaerah kepala, wajahserta anggota gerak atas dan bawah berupa luka robek, memar danlecet, terdapat pendarahan yang luas didaerah permukaan otak dandaerah bawah selaput lunak otak (Pendarahan Sub Araknoid);Sebab kematian adalah kekerasan tumpul di wajah dan kepala,sehingga terjadi pendarahan Sub Araknoid yang luas, yangmengakibatkan penekanan
Ihsan Wahyudi, Sp.F., yang menerangkan sebab kematian Korban adalah kekerasan tumpul diHalaman 54 dari 61 Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2019/PN Cbnwajah dan kepala, sehingga terjadi pendarahan Sub Araknoid yang luas, yangmengakibatkan penekanan pada fungsi sistim saraf pusat (otak);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum apabiladihubungkan dengan hasil Visum et Repertum di atas pula, telah nyataperbuatan kekerasan sebagaimana telah dipertimbangkan dalam unsur Ad.2 diatas yang dilakukan Anak
72 — 8
NURILTYIN Bin ZAKARIA ABDUL; Bahwa pemeriksaan dilakukan di ruang Sat Reskrim Polres Aceh Jaya, pada siang hari, diruang tertutup; 4242Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan tersebut Saksi dibantu oleh Briptu FUADY;Bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik terhadap Terdakwa sudah sesuai denganaturan dan dalam melakukan pemeriksaan baik terhadap Terdakwa maupun Saksisaksi,penyidik tidak ada melakukan paksaan, penekanan dan arahan dalam memberikanketerangan; Bahwa mekanisme pemeriksaan dilakukan
orang Saksi saja tetapi Saksi tidakingat lagi namanama Saksisaksi yang Saksi periksa waktu itu karena sudah lama, dan44Saksi saat itu lebih sering bertugas mendampingi penyidik pembantu lain yang melakukanpemeriksaan; Bahwa pemeriksaan dilakukan di ruang Sat Reskrim Polres Aceh Jaya, pada siang hari, diruang tertutup; Bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik terhadap Saksisaksi sudah sesuaidengan aturan dan dalam melakukan pemeriksaan terhadap Saksisaksi, penyidik tidak adamelakukan paksaan, penekanan