Ditemukan 16313 data
20 — 5
Wahbah Zuhailidalam kitabnya fighul Islam wa adillatunu, halaman 456, menyebutkanHalaman 12 dari 15 halaman.Putusan Nomor : 26/Pdt.G/2017/MsLsksuatu rumah tangga dianggap kemudharatan adalah ketika suami telahmenganiaya istrinya. Perbuatan penganiayaan salah satunya dapat terjadidengan kondisi suul mubasyarah antara suami dan istri.
berselisih dan bertengkar yang disebabkan karenaTergugat tidak bertanggung jawab memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat dan anakanaknya, dan Tergugat menjalin hubungan cintadengan wanita lain; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakbulan Mei 2015 tanpa adanya nafkah dari Tergugat kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
8 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
43 — 11
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
16 — 11
gugatan Penggugat pada petitum angka 1 (satu) dan 2 (dua)dalam surat gugatannya dapat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum angka 1 (satu) dan 2(dua) dalam surat gugatannya, dan oleh karena perceraian ini adalahperceraian pertama antara Penggugat dan Tergugat, maka berdasarkan Pasal119 ayat 2 huruf a Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatunkan terhadapPenggugat adalah talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat Pakarhukum Islam Wahbah
19 — 13
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
12 — 6
pulang hingga larut malam; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanNopember tahun 2016, dimana Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugaty; Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0945/Pat.G/2017/PA.GsgMenimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
10 — 8
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu li Itsbati al Nasbi (com CWY eoluul doll), artinya kesaksian berdasarkan berita untukmenetapkan garis keturunan, dan yang dimaksud dengan a/ Tasaamu adalahkesaksian berdasarkan berita yang telah berkembang ditengahtengahmasyarakat;9! gw dylgindle wd aoleiw!
12 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
56 — 29
Bahwa menurut pendapat Wahbah Zuhaili, Figih Imam Syafii (alFiqhu asySyafii alMuyassar), Juz 3, alin bahasa Muhammad Afifi dan Abdul Aziz,(Jakarta: Almahira, 2010), h. 49 mengatakan: Nusyuz yang dilakukan olehistri menurut Syafiiyyah berakibat pada hilangnya hak nafkah istri yangwajib diberikan suami.
sepengetahuan Tergugat rekonvensiPenggugat rekonvensi sering tidak berada didalam rumahPenggugat rekonvensi tidak mampu memberikan nafkah bathin sesualmaksud pasal 84 KHI yaitu dengan alasan yang sahPenggugat rekonvensi bersikap kasar kepada Tergugat rekonvensiBahwa terkait angka 5 Penggugat rekonvensi tidak bisa mensamakanantara narasi dengan bunyi pasal 149 KHI yang mana pada huruf (b) telahdisebutkan bahwa ada pengecualian maka dengan adanya pengecualiantersebut telah sejalan dengan pendapat Wahbah
16 — 6
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhujuz VII halaman 320 :dr.qJ1 es each oluVyg JL all pli asarig al pol pbol> GulSpPS aigind YS oJ ol aro5Jl UIArtinya : Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami isteri, jika talak itu bukan bain kubra.Salinan Putusan Nomor 1186/Pdt.G/2017/PA.SM..........ccccccseeeccceeeeeeececeeeeececeeeeeeeeesseeeeeseeeeeeeeeeeaeseeesaeeees 247
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhujuz VII halaman 532 :LgsMlo 49 .Quuric 7941 ol wwolel vad airg; J> yl glle Isljl aSl9g pws: Bis gave ara ill ula Joaxo wuwhl uspafwmai 4>59 all> cu gallos le Ig) oS ul wolddrs aaa; 999 LgJ Lio wig SM aaa; alo jglauY Yorgnuuwvoife wu L qual ale> yougsll Isa @9) Jen ul wo lalJLIJIArtinya : Apabila seorang suami mentalag isterinya, dan telah jelas bagi hakimbahwa si suami berbuat sembarangan dalam talaknya tanpa sebabyang masuk akal, dan dengan
90 — 27
doktrin hukum di atas,Majelis telah mendengarkan pendapat anak terperkara bernama: XXXXXXXXXXXxx,yang secara tegas menyatakan keinginannya untuk tetap tinggal dan ikut bersamaPenggugat Rekonvensi dengan tidak ada unsur paksaan atau rayuan dari siapapun;Bahwa, Majelis perlu mengutif syaratsyarat hadhanah sebagai berikut: 1)Baligh, 2) Berakal, 3) Ada kemampuan dan kemauan untuk mendidik anak(mahdhun), akhlak dan kesehatannya terjaga, 4) Menjaga amanah dan dapatdipercaya, 5) Beragama Islam (Vide: Wahbah
,hal.117, yang mengutif pendapat Wahbah Zuhaili, menjelaskan: hak hadhanahmerupakan hak berserikat, antara ibu, ayah, dan anak.
5 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
9 — 3
ituTergugat sering pergi meninggalkan Penggugat bermain judi online danpulang sampai larut malam; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanDesember 2016 sampai sekarang telah berjalan enam bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; BahwaPenggugatbersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
10 — 1
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya AlFigh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu li Itsbati al Nasbi (cow! OLE golwtl dolgiJl), artinya kesaksian berdasarkan berita untukmenetapkan garis keturunan, dan yang dimaksud dengan a/ Tasaamu adalahkesaksian berdasarkan berita yang telah berkembang ditengahtengahmasyarakat;Ww gw dygitse pod dole) gol!
8 — 4
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :6 Lol ques V wni> E Len) po! Glow 5, ,205IIyye2 Y eXbully oboll ads algalg Mog loar> arog 5Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 606/Pdt.G/2020/PA.
13 — 1
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tentangalasan perceraian;Menimbang, bahwa dengan melihat keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang seperti itu oleh karenanya penyelesaian yang dipandang adiluntuk kedua belah pihak tidak lain adalah perceraian, hal mana sesuai dengandoktrin fikih yang dikemukakan oleh Wahbah azZuhaili, dalam kitab alFighulIslamiyyu wa Adillatuhu, Juz Vil, halaman 529, yang oleh Majelis Hakim diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut :Leio, yp, so
5 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 5
PA.Tgrs.Artinya: "Jika ister menda'wa suaminya telah memberikankemadgharatan sehingga kelangsungan rumah tangganya tidakbisa dipertahankan, isteri boleh menuntut cerai kepadapengadilan, dalam hal ini jika telah terbukti madharat tersebuttidak dapat di damaikan, maka dalam kondisi seperti itu, hakimboleh menceraikan isteri dari suaminya dengan talaq satu ba'inJika kemadaratan itu betul betul teyadi dan hakim tidakmampu mendamaikan keduanya",AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah
10 — 0
tindakanhukum mewakili anak tersebut;Menimbang, bahwa dalam urusan pemeliharaan dan pengelolaan hakhak anak yang ada di bawah kekuasaan orang tua atau di bawah perwalian,Allah SWT. dalam al Quran Surah al Anam ayat 152 berfirman yang Artinya :dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebihbermanfaat, sampai ia dewasa.Menimbang, bahwa terkait dengan firman Allah tersebut di atas, MajelisHakim juga mengambil alin, untuk dijadikan pertimbangan dalam penetapan ini,pendapat Al Wahbah