Ditemukan 1052 data
283 — 233
penggunaan mesin ATM BCAmilik Tergugat I s/d TergugatIIJ untuk pembayaran sewa tayangantelevisi Indovision milik MNC Sky Vision (TergugatVI dan VII) yangmenurut Penggugat merupakan perbuatan melawan hukum karenadidahului dengan pertukaran mengenai data pribadi nasabah incasuPenggugat, selaku nasabah penyimpan maupun nasabah debitur yangmenurut Penggugat dilakukan tanpa seijin dan persetujuan Penggugatlebih dahulu.7 Bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas maka dapat disimpulkanbahwa terdapat gugatan
kumulasi subjektif yaitu Penggugat dalamposisinya yang berbeda (selaku nasabah pemegang Kartu Kredit danPenyewa Indovision) telah mengajukan gugatan terhadap tergugattergugatyang mempunyai kedudukan yang berbeda dan tidak ada hubungan hukumsatu dan lainnya :e Gugatan Penggugat terhadap Tergugat I s/d TergugatIII sertaTergugatV dan TergugatV merupakan gugatan Penggugatsebagai nasabah kartu Kredit terkait kerjasama antara bank BCAin casu TergugatII dan Citibank (TergugatIV) mengenaipenggunaan mesin
1.ACHMAD BUDIMAN
2.ACHMAD REZA MAULANA
3.RIZKI MELANIE
4.RATNA MILANA BUDIMAN
5.ACHMAD RADITYA MULIADHARMA
Tergugat:
1.RAHMAN JAMIL
2.RIDWAN ARIFIN
3.SITI RUKOYAH
4.BHACTIAR RIFAI
5.ZAENUL MIFTAH
6.ABDUL ROID
Turut Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR
120 — 120
tanah jugaberbeda, perolehannya juga berbeda.Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat 1,II,III,1V,V menurutmajelis hakim adalah berkaitan dengan penggabungan gugatan yangmengandung pengertian penggabungan beberapa gugatan dalam satu gugatanataupun penggabungan lebih dari satu petitum kedalam satu gugatan;Menimbang, bahwa setelah majelis hakim mempelajari surat gugatanpara Penggugat serta dihubungkan dengan eksepsi tergugat Tergugat I, II, III,IV,Vternyata pihak para penggugat telah mengajukan gugatan
kumulasi terhadapbeberapa objek dan masingmasing objek gugatan yang pada pokoknyae Dari segi objek gugatan dalam surat gugatannya Para Penggugatmendalilkan sebagai pemilik yang sah atas bidang tanah seluas + 17.090m?
Terbanding/Tergugat I : PT. BANK CIMB NIAGA TBK PUSAT Cq. PT. BANK CIMB NIAGA
Terbanding/Tergugat II : MARIANNE SJARIF
Terbanding/Tergugat III : GUNTORO IWAN
Terbanding/Tergugat IV : KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
122 — 121
Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) karenamenggabungkan beberapa Tergugat dalam satu gugatan (kumulasisubjektif) dan penggabungan beberapa tuntutan terhadap beberapaperistiwa hukum dalam satu gugatan (kumulasi objektif)1).
212 — 29
Pemberian lahan perkebunan iniadalah merupakan progran Revitalisasi dari Pemerintah Aceh Singkil yang dilengkapi dengansertifikat Hak Milik sebagaimana yang kami uraikan dalam gugatan;Kumulasi objektif gugatan para Penggugat adalah kumulasi yang secara formil dibenarkan;Menimbang bahwa dalil eksepsi mengenai Gugatan para Penggugat bersifat kumulasiobjektif yang dilarang menurut hemat Majelis Hakim hal tersebut telah masuk materi pokok perkaradan harus melalui pembuktian dipersidangan oleh karenanya
74 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ismet Fauzi;Oleh karena alasanalasan hukumdi atas, kami Tergugat 17, 18, 20, 21, 22,27, 28, 29, 30, 31, 34, 35 dan Tergugat 36 mohon kepada Majelis Hakimyang mulia untuk menyatakan gugatan Para Penggugat Tidak DapatDiterima (Niet Onvankelijkeverklaard);Penggabungan Gugatan (Kumulasi Gugatan);Bahwa Para Penggugat telah menyusun gugatannya tertanggal 24 Mei 2013secara Kumulasi (Kumulatif) yaitu menggabungkan beberapa objek perkara(Kumulasi Objektif) yang dikuasai oleh beberapa orangorang atau pihakpihakyang
30 — 14
Nomor : 253 K/AG/2002 tanggal 17 Maret 2004;Menimbang, bahwa karena gugatan perceraian dan gugatan hakhadhanah adalah berhubungan sangat erat, bahkan sebagai akibat dariperceraian bagi suami isteri yang telah dikaruniai anak, yang ex Officiomemerlukan penetapan pemeliharaan anak, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa gugatan kumulasi antara gugatan perceraian dengan hak pemeliharaananak (hadhanah) dan nafkah anak tersebut dapat diterima dan diperiksa secarabersamasama (kumulasi), oleh karena itu.
143 — 48
Tidak jelasnya dasar dalil hukum gugatan (fietelijke prond)Bahwa gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum Recht grond),karena dalam gugatannya Penggugat tidak menjelaskan secara rincisejak kapan dan atas dasar apa Penggugat mengajukan gugatannya,dengan alasan sebagai berikut:Adanya 2 (dua) Tuntutan Penggugat yang disatukan dalam Satu Gugatan(Kumulasi objektif) yang tidak diperbolehkan.Bahwa Penggugat telah mengajukan dua tuntutan yang bertolakbelakang di dalam satu gugatan, yaitu:a.
118 — 7
Gugatan Penggugat telah terjadi kumulasi objektif;Terbukti bahwa Penggugat menggabungkan beberapa perkara didalam satu gugatan (kumulasi Objektif), yaitu gugatan harta waris danharta bersama dengan gugatan perbuatan melawan hukum berupamenuntut kerugian moril dan kerugian materil kepada Tergugat.
203 — 59
SIkadalah kumulasi antara pengesahan/isbat nikah, gugatan waris, danpengesahan hibah;Menimbang, bahwa gugatan kumulasi yang diajukan oleh Para Penggugatmerupakan kumulasi objektif, dimana pihakpihak yang berkepentingan sama,proses pemeriksaan sama, serta hukum acaranya sama, sehingga menurutmajelis demi tercapainya asas sederhana, cepat, dan biaya ringan, kumulasigugatan yang diajukan oleh Para Penggugat dapat diterima untukdipertimbangkan lebih lanjut;Petitum 1: Mengabulkan seluruh gugatan Para
57 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan kata lain, terdapat beberapapenggabungan yang dilarang oleh hukum, antara lain Penggugatmengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa objek, dan masingmasing objek gugatannya dimiliki oleh pemilik yang berbeda atau berlainan.Halaman 108 dari 221 halaman Putusan Nomor 474 K/TUN/2015Cc.Penggabungan yang demikian baik secara subjektif dan objektif, tidak dapatdibenarkan.Sebagaimana contoh dapat dikemukakan Putusan Mahkamah Agung No.201 K/Sip/1974 tanggal 2881976.
Dengan kata lain, terdapat beberapapenggabungan yang dilarang oleh hukum, antara lain Penggugatmengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa objek, dan masingmasing objek gugatannya dimiliki oleh pemilik yang berbeda atau berlainan.Penggabungan yang demikian baik secara subjektif dan objektif, tidak dapatdibenarkan.Sebagaimana contoh dapat dikemukakan Putusan Mahkamah Agung No.201 K/Sip/1974 tanggal 2881976.
529 — 222 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yahya Harahap, S.H Hukum Acara Perdata,Penerbit Sinar Grafika halaman 108 point 5 huruf a sudah cukup jelasmenyebutkan Penggugat mengajukan gugatan kumulasi terhadapbeberapa objek, dan masingmasing objek gugatan, dimiliki oleh pemilikyang berbeda atau berlainan, Penggabungan yang demikian baik secaraSubjektif dan Objektif tidak dapat dibenarkan.
1.EEN PRADAWATI
2.LANAWI
3.USLIANTO
4.LAMANTI
5.MUHAMMAD JUNAEDI
6.SAMSUDIN
7.ZAKARIA
8.AGI RIANDHA A
9.FERRI S. AR
10.IBRAMSYAH
11.M. NURDIANSYAH
12.RICKY ENDRA SAPUTRA
13.SUDIMAN
14.FAHRUL
15.FAISAL RACHMAN
16.FREDIK STENLY SILANGEN
17.JUMARDIN
18.RUDI HARTONO
19.SETIYONO
20.AMENUDDIN
21.ARDIANTO MELKIOR
22.CEDAN
23.DARJAD
24.DARMANSYAH
25.JAILANI
26.JALIANSYAH
27.MEKI HENDRA
28.NORMA
29.PAHRUDIN
30.RIDUANSYAH
31.SOPIANDI
32.MUHAMAD SAIPUL
33.DENARIS
34.SUTOPO
35.SUSENO
36.ARKANIANSYAH
37.CIPTO YUDODI HARSO
38.IWAN
39.NOR ASIYAH
40.PAHRUL RAJI
41.RIZALIAN NOOR
42.WAHYUDI
43.AHMAD ALGIFARI
44.ARIMA YUSNI
45.BUDIMAN
46.HANI
47.HARIPUDDIN
48.MASRANI
49.HERI SUSANTO
50.SUTRISNO
51.AHMAD SHODIKIN SYAEFUDIN
52.EKO SUPIAN NUR
53.FIRMAN EDI
54.SLAMET RIYA
Tergugat:
1.PT. KALPATARU SAWIT PLANTATION
2.PT. KUTAI SAWIT PLANTATION
3.PT. MAHAKAM SAWIT PLANTATION
4.PT. MALAYA SAWIT KHATULISTIWA
5.PT. KOTA BANGUN PLANTATION
6.PT. KUTAI INTI UTAMA
7.PT. SAWIT KHATULISTIWA PLANTATION
295 — 28
SawitKhatulistiwa Plantation);Bahwa berdasarkan uraian point 3 (tiga) Sampai point 9 (Sembilan)tersebut di atas maka sudah diuraikan dengan jelas hubungan hukummasingmasing para pihak, sehingga nyata dan terang masingmasingPenggugat bekerja untuk Tergugat berapa;Bahwa penggabungan gugatan (kumulasi) tersebut oleh karena adanyakesamaan tuntutan dan Tergugatl sampai dengan TergugatVilmerupakan perusahaan yang tergabung dalam satu induk perusahaanyaitu PT.
Terbanding/Tergugat I : PEMERINTAHAN R.I CQ MENTERI PERTAHANAN R.I CQ PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA, CQ.KEPALA STAF TNI ANGKATAN DARAT CQ PANGLIMA KOMANDO DAERAH MILITER III SILIWANGI CQ KEPALA PERBEKALAN ANGKUTAN DAERAH MILITER III SILIWANGI CQ KOMANDAN DETASEMEN PERBEKALAN ANGKUTAN III CQ KOMANDAN TEMPAT PEMBERIAN PERBEKALAN III PURWAKARTA
Terbanding/Tergugat II : Komandan Komando Distrik Militer Purwakarta Dandim PWK
Terbanding/Tergugat III : Aah Nuryati
Terbanding/Tergugat IV : Cucu Rosiyani
Terbanding/Tergugat V : Iit Karnasih Djuita
Terbanding/Tergugat VI : Yani Muhaerani
Terbanding/Turut Tergugat I : Yeye
Terbanding/Turut Tergugat II : Lurah Kelurahan Nagri Kidul
Terbanding/Turut Tergugat III : Kepala Badan Pertanahan Nasional BPN Kabupaten Purwakarta
Terbanding/Turut Tergugat IV : CICIERDIS IFANURDIANI, SH.,M.Kn.
Terbanding/Turut Tergugat V : Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementerian Keuangan Cq
179 — 98
Perbedaan tersebut tidak bisa dikumulasikandalam satu gugatan.
Kumulasi gugatan antara okupasi dan eigendommencerminkan praktek hukum yang bertentangan dengan ketentuanperaturan perudangundangan yang berlaku.Hal tersebut diatur dalam aturan dan doktrin hukum sebagaiberikut := Pasal 103 rv bahwa:tuntutan mengenai hak menguasai (bezit) dan mengenaihak milik (petitoir) tidak dapat dilakukan bersama Putusan Nomor 437/pdt.g/2014/PN.Sby bahwa :menimbang bahwa gugatan penggugat yang diajukandalam perkara a quo menurut penilaian majelis adalahgugatan yang diajukan dalam
250 — 230
Gugatan Rekonvensi tidak ada Hubungan dengan Gugatan Konvensi.Bahwa penggabungan yang tidak dibenarkan adalah dengan penggabungan dengan PemilikObjek Gugatan Berbeda yaitu suatu penggabungan gugatan terhadap beberapa objek karenamasingmasing objek gugatan dimiliki oleh pemilik yang berbeda atau berlainan.PENGGUGAT mengajukan gugatan kumulasi atau penggabungan perkara terhadap 200Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memiliki subjek dan objek perjanjian yang berbeda antarasatu dengan yang lain.
Terbanding/Penggugat : Tuan ABD Kadir Abdul Kadir Als Bacok Diwakili Oleh : Budi Harianto, SH, Dkk
Terbanding/Turut Tergugat I : Camat Kecamatan tampan
Terbanding/Turut Tergugat II : Kepala Kelurahan Sidomulyo
Terbanding/Turut Tergugat III : Camat Kecamatan Bukit Raya
Terbanding/Turut Tergugat IV : Kepala Kelurahan Tangkerang Tengah
Turut Terbanding/Tergugat II : Nisma Rumzy
Turut Terbanding/Tergugat III : PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Pekanbaru
Turut Terbanding/Tergugat IV : Charles Sitorus
Turut Terbanding/Tergugat V : Sidik Diwakili Oleh : Dr MINCE HAMZAH SH MH PhD
Turut Terbanding/Tergugat VI : Rusli Alias Poi Hong Diwakili Oleh : Dr MINCE HAMZAH SH MH PhD
Turut Terbanding/Tergugat VII : Tjoa Liang Hong Diwakili Oleh : Dr MINCE HAMZAH SH MH PhD
Turut Terbanding/Tergugat VIII : Achmadi
Turut Terbanding/Tergugat IX : BHS Munthe
Turut Terbanding/Tergugat X : Upang JUwaeni
Turut Ter
98 — 62
Apabila dicermati maka gugatanPenggugat ini termasuk dalam Kumulasi Subyektif karena terdapatPenggugat dan beberapa Tergugat serta Turut Tergugat, serta KumulasiObyektif karena terdapat lebih dari satu obyek gugatan, yang semuanyaharus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Penggabungan gugatan yang dilarang oleh hukum antara lain adalahapabila penggugat mengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapaobyek dan masingmasing obyek dimilki oleh pemilik yang berbeda atauberlainan;Dalam gugatan PenggugatPenggugat
448 — 428
Yahya Harahap, SH, dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentangGugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan,Sinar Grafika, Cetakan keenam, halaman 106107, menjelaskan bahwa,penggugat yang mengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa subjekhukum dan objek sengketa, sedangkan masingmasing subjek hukum danobjek gugatan tidak terdapat hubungan hukum yang erat (innerlijkesamenhang), maka penggabungan yang demikian, baik secara subjekif danobjektif tidak dapat dibenarkan.
214 — 763
PENGGUGAT mengajukan gugatan kumulasi atau penggabungan perkaraterhadap 200 Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memiliki subjek dan objek perjanjianyang berbeda antara satu dengan yang lain.
Gugatan Rekonvensi tidak ada Hubungan dengan GugatanKonvensi.Bahwa penggabungan yang tidak dibenarkan adalah dengan penggabungan denganPemilik Objek Gugatan Berbeda yaitu suatu penggabungan gugatan terhadap beberapa objek273karena masingmasing objek gugatan dimiliki oleh pemilik yang berbeda atau berlainan.PENGGUGAT mengajukan gugatan kumulasi atau penggabungan perkara terhadap 200Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memiliki subjek dan objek perjanjian yang berbeda antarasatu dengan yang lain.
176 — 138
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar tidakkonsisten terkait kKewenangan memutus perkara yang tunduk pada HukumAcara berbeda, begitu pula gugatan Terbanding/Penggugat yangmenggabungkan objek gugatan (kumulasi) yang tunduk pada Hukum Acaraberbeda, hal tersebut merupakan penggabungan yang tidak dibenarkandalam hukum.a.
1.Maimunah
2.Lina
3.Sleman
Tergugat:
1.Sumini
2.Asyudi Setiawan
3.Retno Riani
4.H. Usman S.
5.Ny. Yah
6.H. Dahroen Yoesoef
7.Fenny Alfina
8.Raf Mustika
126 — 36
Kumulasi subjektif adalah penggabungan beberapaPenggugat atau Tergugat dalam satu gugatan.
Kumulasi objektif adalahpenggabungan beberapa tuntutan terhadap beberapa peristiwa hukum dalamsatu gugatan;Penggabungan beberapa tuntutan dalam satugugatan diperkenankan apabila penggabungan itu menguntungkan proses,yaitu apabila antara tuntutan yang digabungkan itu ada koneksitas danpenggabungan akan memudahkan pemeriksaan serta akan dapat mencegahkemungkinan adanya putusanputusan yang sling berbeda/bertentangan;Beberapa tuntutan dapat diakumulasikan dalam satugugatan apabila antara tuntutantuntutan
213 — 413
Bahwa dalam gugatan aquo TERGUGAT 1 s/d 38 digugat bersamasamadengan Tergugat 39, Tergugat 40 dan Turut Tergugat 4 s/d 13 dalam satugugatan, padahal antara TERGUGAT 1 s/d 38 dengan Tergugat danTurut Tergugat lainnya tersebut tidak ada hubungan hukum dan tidak adaketerkaitan mengenai tanah objek sengketa karena ada 2 (dua) objektanah yang digugat yang berbeda pemilik antara satu dan lainnya (milikTERGUGAT 1 s/d 38 dan milik Tergugat 39 dan 40), sehingga terjadipenggabungan gugatan kumulasi subjektif