Ditemukan 1084 data
37 — 7
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan ataurisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Belum Siapnya organ reproduksi anak;b. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, dan;c.
nasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangHal. 3 dari 21 Hal. Penetapan Nomor 159/Padt.P/2020/PA.Bkndilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon II yang telahdideskripsikan sebelumnya.
67 — 8
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;c. Belum sSiapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, dan;e.
Penetapan Nomor 167/Pdt.P/2020/PA.Bknmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan orang tuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan, Hakimkemudian memberi nasihat yang berisi narasi kemashlahatan sebuahperkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan jugapotensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal perkawinan
33 — 7
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;c. Belum sSiapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, dan;e.
Penetapan Nomor 129/Pdt.P/2020/PA.Bknmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan orang tuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan, Hakimkemudian memberi nasihat yang berisi narasi kemashlahatan sebuahperkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan jugapotensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal perkawinan
Terbanding/Penggugat : Kurniawati Binti Sabar
28 — 9
Penggugat,Tergugat diduga memiliki hubungan dengan wanita lain, dan juga karenaTergugat jarang melakukan ibadah, yang pada puncaknya sejak bulanMaret 2020 keduanya telah berpisah tempat tinggal hingga sekarang danselama itu pula sudah tidak ada komunikasi yang baik apalagi menjalankankewajiban sebagaimana layaknya suamiistri ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah terbuktimenurut hukum, maka dalildalil bantahan Tergugat yang tanpa petitum, lagipula dalildalil tersebut hanya berupa narasi
10 — 1
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Belum siapnya organ reproduksi anak;c. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagi anak, dan;d.
menyatakan tetap pada permohonannya;Halaman 3 dari 20 halaman Penetapan Nomor 369/Pat.P/2020/PA.PpgBahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untukmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan OrangtuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, danOrangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan,Hakim kemudian memberi nasihat yang berisi narasi
6 — 1
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Belum siapnya organ reproduksi anak;c.
tersebut Pemohon menyatakan telah memahami akantetap Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untukmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan OrangtuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, danOrangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan,Hakim kemudian memberi nasihat yang berisi narasi
16 — 1
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyaterdapat perubahan oleh Pemohon dan Pemohon Il sebagaimana dalamHalaman 3 dari 20 halaman Penetapan Nomor 308/Pat.P/2020/PA.Ppgberita acara sidang;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untukmenghadirkan Anak Pemohon I, Calon Suami Anak Pemohon , dan OrangtuaCalon Suami Anak Pemohon ;Bahwa setelah Anak Pemohon , Calon Suami Anak Pemohon I, danOrangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan,Hakim kemudian memberi nasihat yang berisi narasi
65 — 29
Bahwa Penggugattidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan.Bahwa setelah membaca dan mempelajari gugatan Penggugat secara seksamaternyata Penggugat tidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatanterhadap objek perkara, dikarenakan Penggugat tidak memiliki huobungan hukumbaik secara keperdataan maupun secara administrasi dengan objek perkara aquo, hal tersebut dikarenakan dalildalil yang dikemukakan tergugat knususnyapoint 1 sampai dengan 5 hanya merupakan narasi yang kebenarannya sulitdibuktikan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).Dalam Pokok Perkara1.Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut diatas mohon dianggap satukesatuan yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara iniBahwa Turut Tergugat menolak dan membantah dalil dalil gugatan Penggugatkecuali terhadap halhal yang secara tegas maupun diamdiam diakui Sepanjangtidak merugikan kepentingan hukum Turut Tergugat.Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat pada gugatannya point 1 s/d 4adalah sekedar narasi
75 — 43
anakanak.Menimbang, bahwa pokok perkara a quo, sekarang berubah menjadipencabutan Perkara Banding, dimana hal tersebut tidak diatur dalam HIR danRBg , dimana pencabutan perkara a quo harus mendapatkan persetujuan pihakTerbanding, walaupun secara explicit tertulis tidak dijumpai persetujuan pihHalaman 5 dari 8 halaman Putusan Nomor 7/Pdt.G/2019/PTA.YkTerbanding, akan tetapi Majelis hakim Tingkat Banding bisa memahami, bahwadengan Terbanding ikut menanda tangani Kesepakatan Perdamaian (yangdalam pasal 5 ada narasi
119 — 26
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
tersebut Pemohon menyatakan telah memahami akantetap Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untukmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan OrangtuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, danOrangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan,Hakim kemudian memberi nasihat yang berisi narasi
Yahdi Basma, S.H.,
Termohon:
Polda Sulawesi Tengah
111 — 31
Namun karena tidak mendapat penjelasan dari keduagroup Whatsapp a quo, Pemohon kemudian coba mencari klarifikasikepada warga Net di Facebook;Bahwa karena dilandasi sikap bathin Pemohon yang juga sebagaikorban dan narasi kuat yang dikembangkan oleh Paslon Capres 02ketika itu, yang terus mengkampanyekan narasi people power dimanaLongki Djanggola adalah ketua Partai Gerindra Sulawesi Tengah,partai yang jadi pengusung utama Capres 02, maka untuk mencariHalaman 7 dari 50 Putusan Nomor 6/Pid.Pra/2019/PN
Palklarfikasi atas kebenaran berita a quo kepada warga net, secaraspontan, melalui akun facebook Pemohon yang bernama YAHDIBASMA II pada pukul 15.31.WIB Pemohon menuliskan statusfacebook dengan narasi sebagi berikut;Haaa ?
jelang Idul Fitri 1440H/2019M yg tdk lamalagi...bagi puluhan ribu Korban Bencana PASIGALA ygsampai saat ini masih tersebar di banyak shelterPengungsian, hidup di dalam tendatenda yangsudah koyak & sekian kali berganti terpal.q) Bahwa setelah postingan a quo, Pemohon mencermati lalulintasberita dan perbincangan di facebook dan Whatsapp group atas beritaa quo justru semakin massif, maka untuk mengetahui kebenaran beritaa quo maka Pemohon membuat status ke dua di akun FacebooknyaPukul 16.14 WIB dengan narasi
laporan a quohanya difokuskan kepada PemohonTentang hal ini Termohon tolak karena tidak relevan dipertanyakankepada Termohon karena hal tersebut merupakan hakpelapor/pengadu untuk menentukan siapa saja yang akandilaporkan/diadukan terkait peristiwa yang dialaminya sementaratugas Termohon adalah melakukan penegakan hukum melaluiproses penyelidikan dan penyidikan secara profesional dan hal itutelah dilakukan.Dalam halam 7 point p; Bahwa karena dilandasi sikap batin pemohonyang juga sebagai korban dan narasi
8 — 1
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
tersebut Pemohon menyatakan telah memahami akantetap Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untukmenghadirkan Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan OrangtuaCalon Suami Anak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, danOrangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan,Hakim kemudian memberi nasihat yang berisi narasi
34 — 9
Nasihat tersebut berupa narasi kemashlahatansebuah perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umurdan juga berupa potensi kemadharatan atau risikorisiko perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapai batas minimal usiaperkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa selanjutnya Hakim memerintahkan Pemohon untuk menghadirkanAnak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang tua Calon SuamiAnak Pemohon;Bahwa setelah Anak Pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orangtua Calon Suami Anak Pemohon hadir menghadap di persidangan, Hakimkemudian memberi nasihat yang berisi narasi kemashlahatan sebuahHalaman 3 dari 19 Penetapan
23 — 5
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan ataurisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belumHal. 3 dari 21 Hal. Penetapan Nomor 120/Pdt.P/2020/PA.Bknmencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;c. Belum Siapnya organ reproduksi anak;d.
nasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon II yang telahdideskripsikan sebelumnya.
20 — 6
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan atauHal. 3 dari 22 Hal. Penetapan Nomor 121/Padt.P/2020/PA.Bknrisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;c. Belum Siapnya organ reproduksi anak;d.
nasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon II yang telahdideskripsikan sebelumnya.
37 — 2
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan ataurisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
nasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon II yang telahdideskripsikan sebelumnya.
14 — 1
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan ataurisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
nasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon Il yang telahdideskripsikan sebelumnya.
307 — 173
Berita Acara Pemeriksaan padapenyidikan atas nama Terdakwa pada halaman 2 sebagai jawaban daripertanyaan penyidik dengan jelas disebutkan bahwa pada tingkat penyidikanTerdakwa tidak perlu didampingi Penasihat Hukum;Menimbang, bahwa oleh karena keberatan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa bahwa Terdakwa tidak bersedia didampingiPenasihat Hukum pada saat persidangan di Mahkamah Syariyah Janthokarena bermula tidak diberikan haknya didampingi Penasihat Hukum padatingkat penyidikan dan segala narasi
zina, pada hal dalam Pasal 1 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat jelas dipisahkan apa yang dimaksud dengan zina danpemerkosaan, Pengertian mengenai zina telah dirumuskan secara limitatifdalam Pasal 1 angka 26, sedangkan pemerkosaan juga secara limitatif diaturdalam Pasal 1 angka30 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat, kedua terminilogi tersebut mempunyai perbedaan yang sangat jauhdan mendasar sehingga pembuktiannya tidak sama dan alat buktinya juga tidaksama, sehingga narasi
yang dibangun Penasihat Hukum Terdakwa/Pembanding pada hal 7 memori banding Pembanding yang menggiringpembuktian dan alat bukti pemerkosaan sama dengan zina adalah narasi yangkeliru, Karena itu tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan oleh Pembanding dalammemori bandingnya pada hal 8 menyebutkan bahwa perempuan yangmengklaim dirinya diperkosa oleh seorang lakilaki, sebenarnya dia telahmelakukan qazaf (tuduhan berzinah) kepada lakilaki itu, hal ini sangat tidakberdasar, karena
27 — 6
Nasihattersebut berupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensikemadharatan atau risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang belum mencapai batas minimal usia perkawinan meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajibbelajar 12 tahun;c Belum siapnya organ reproduksi anak;d.
telahmemahami akan tetapi Pemohon dan Pemohon II menyatakan tetap padapermohonannya;Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara ini dimulai dengandibacakan permohonan Pemohon dan Pemohon Il yang maksud dantujuannya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan Pemohon I;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim memerintahkan Pemohon danPemohon II untuk menghadirkan Anak Pemohon dan Anak Pemohon II;Bahwa setelan Anak Pemohon dan Anak Pemohon Il hadirmenghadap di persidangan, Majelis Hakim kemudian memberi nasihat yangberisi narasi
13 — 18
Nasihat tersebutberupa narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yang dilaksanakan olehpasangan yang telah cukup umur dan juga berupa potensi kemadharatan ataurisikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belummencapai batas minimal usia perkawinan, meliputi:a. Kemungkinan berhentinya pendidikan bagi anak;b. Terhambatnya keberlanjutan anak untuk menempuh wajib belajar12 tahun;C. Belum siapnya organ reproduksi anak;d. Dampak ekonomi, sosial dan psikologis bagai anak, dan;e.
Halaman 3 dari 22 halaman Penetapan Nomor 267/Padt.P/2019/PA.Ppgnasihnat yang berisi narasi kemashlahatan sebuah perkawinan yangdilaksanakan oleh pasangan yang telah cukup umur dan juga potensi risikorisiko perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan yang belum mencapaibatas minimal perkawinan, nasihat tersebut selengkapnya adalah sebagaimananasihat yang Hakim berikan kepada Pemohon dan Pemohon Il yang telahdideskripsikan sebelumnya.