Ditemukan 13169 data
15 — 1
pula kedua belah pihak tidak lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak, meskipun keduanya telah diupayakan untuk didamaikan, namuntidak berhasil;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 8
pengadilanmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdiharapkan lagi untuk dapat mewujudkan sebuah rumah tanggasebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dandikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tanggayang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebutdi atas, cita
10 — 0
Bahwa; dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2(dua) orang anak yang bernama: Zelika Arsa Parna Citra yang telahberumur + 28 tahun dan Vandanerantera Parna Cita yang telah berumur +17 tahun;5. Bahwa; semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis dan bahagia, namun sejak awal tahun 2014 keadaan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan selalu terjadipertengkaran dan percekcokan yang terusmenerus, yang disebabkan:a.
59 — 10
Tuban tertabrak Sepeda motor yangdikendarai terdakwa ;e Bahwa keluarga terdakwa pernah menyampaikan belansungkawa danuang duka cita kepada keluarga saksi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini terdakwa telah pulamemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 April 2014 sekitarpukul 05.30 Wib terdakwa mengendarai sepeda motorHonda NFI2AICF MT Nopol S 2519 FI denganmemboncengkan
12 — 4
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak karenadari segi masiahat dan madiarat, antara tetap mempertahankan ikatanperkawinan dalam suasana yang sedemikian rupa, dengan memutuskan ikatanperkawinan tersebut melalui institusi perceraian, maka Majelis Hakimberpendapat
8 — 0
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
11 — 0
tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami10istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahmeskipun Termohon masih sering berusaha untuk tetap mempertahankanrumah tangganya dengan Pemohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
29 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa sil S18 SUG 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
78 — 38
Bahwa saat Penggugat mendapat libur kuliah (dua kali dalam setahun)Tergugat sangat menikmati kepulangan penggugat untuk liburanbersama, seperti ibadah, makan, fotofoto, rekreasi bersama, bergembiraria, pada dasarnya Tergugat dan anakanak bersama Penggugat selalumanfaatkan liburan untuk kumpul bersama, bercengkrama sertabercanda dengan penuh suka cita bahkan Tergugat juga sempatmenikmati liburan bersama Penggugat ke Taiwan;e.
90 — 47
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendak ataumemiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyafi/mengerti dan menginginkan hasil atauakibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa dari unsur tersebut diatas Majelis menilai bahwaunsur tersebut bersifat alternatif yaitu menimbulkan rasa sakit (penderitaan),atau perasaan tidak enak atau menimbulkan luka sehingga dalampembuktiannya tidak perlu seluruhnya, cukup salah satu sub unsur
16 — 12
Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta mereka berpisah tempat tinggal 7 tujuh tahun lamanya dansudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
14 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 2 bulan yang lalu sampai dengansekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
12 — 6
Tergugat;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 0
maka Penggugat sebagai istri danTergugat sebagai suami tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 77ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islam sehingga akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatansesual qaidah Fighiyyah yang berbunyi :ce Led Cita
64 — 38
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
89 — 27
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaHal. 11 dari 15 hal. Put.
Terbanding/Terdakwa : DEDY TANARA
231 — 202
Bahwa pada saat itu suasana suka cita natal dantahun baru) masih memenuhi rumah tangga Tergugat danPenggugat. Bahwa Tergugat dan Penggugat sedang dalamkeadaan yang berbahagia dan penuh pengharapan bahwa rumahtangga Tergugat dan Penggugat akan lebih baik lagi pada tahun2016;Bahwa sumber pertengkaran Tergugat dengan Penggugat bukansikap kasar dan keras Tergugat maupun adanya perbedaanpandangan antara Penggugat dan Tergugat. Tergugat tidakpernah berlaku kasar terhadap Penggugat.
20 — 9
Putusan No. 0007/Pdt.G/2017/PA.Wsp.dan pertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 5 lima bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan dan Kewajibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya unsurunsur tersebut tidakditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan
50 — 21
tangganya sebagaiakibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tangga yang terusmenerus,yang disebabkan Tergugat terbukti telah melalaikan tanggung jawabnya untukmemberi nafkah kepada Penggugat serta tidak peduli lagi kelangsungankehidupan rumah tangganya, keadaan tersebut telah berlarut terus hingga keduabelah pihak telah berpisah tempat tinggal, dan telah nyata tidak ada lagi salingmenjalankan hak dan kewajibannya sebagaimana layaknya suami istri yang baikdan bertanggungjawab ; Menimbang, bahwa cita
13 — 9
Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mendatangkankemaslahatan.Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita