Menyatakan terdakwa MANSYUR Bin SABRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut 2.

Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan, mengingatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Banjarmasin sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, makaPengadilan Negeri Banjarmasin berwenang untuk mengadili Perkara ini, nakhodayang melayarkan kapalnya, sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut, perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:" Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi MULYONO BinWIYONO

2014 tgl 8 Juli 2014e Bahwa benar kapal KM Reza pada saat itu tidak laik berlayar dan dalamkeadaan bocor yang membahayakan orang lainMenimbang, bahwa dengan surat tuntutan ( requisitoir ) Jaksa PenuntutUmum tanggal 17 Maret 2015 No.Reg.Perk.PDM35/BJRMS/01/2015 menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MANSYUR Bin SABRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yangmelayarkan kapalnya

Telah melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak lai laut sebagaimana dimaksud dalam pasal 117ayat (2) UU RI no. 17 Tahun 2008 Tentang pelayaran;Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta dan Keadaan tersebut diatas yangdiambil berdasarkan persesuaian keterangan para saksi, alat bukti surat danbarang bukti serta keterangan terdakwa bila dihubungkan unsurunsur dari padadakwaan Jaksa Penuntut Umum maka Hakim mendapatkan kesimpulan yaitu :1. unsur Setiap OrangSetiap

Unsur Telah melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimanadimaksud dalam pasal 117 ayat (2) UU RI no. 17 Tahun 2008 Tentangpelayaran;e Bahwa benar kejadian tersebut pada hari pada hari Rabu tanggal 29Oktober 2014 sekitar jam 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2014, bertempat di tepi perairan Sungai Barito dekatJembatan Barito Kec. Berangas Kab.

Menyatakan terdakwa MANSYUR Bin SABRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang15Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut 2.

Perk : PDM180/KPANG/05/2011 tanggal 18 Mei 2011, Terdakwa didakwa padaDakwaan Pertama yakni Melayarkan kapalnya tanpa memiliki Surat PersetujuanBerlayar (SPB) atau Port Clearance yang dikeluarkan oleh Syahbandar setempat,4sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 323 Ayat (1) UndangUndangNomor : 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan atau Dakwaan Kedua yakni TerdakwaAsdar selaku Nakhoda sekaligus sebagai pemilik Kapal Tanpa Nama, yang melayarkankapalnya hanya memiliki alat keselamatan berupa

Terdakwa mengakui dan menerima semua yang tertuang dalam Surat Dakwaan tersebutsehingga pemeriksaan dilanjutkan dan masuk ke materi perkara serta pemeriksaan parasaksi yang mengetahui dan berkaitan dengan perkara dimaksud, kecuali saksi ahli yangtelah dipanggil secara patut namun ahli tersebut tidak datang menghadiri persidangan,bahwa Majelis Hakim dalam cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuanUndangUndang yakni dalam hal Terdakwa Asdar selaku Nakhoda didakwa padaDakwaan Pertama Melayarkan Kapalnya

berlakunya UndangUndang Nomor : 17 Tahun 2008 tentangPelayaran yang tertuang dalam Pasal 4 dari UndangUndang tersebut, hanyaberlaku untuk:a Semua kegiatan angkutan di perairan, ke pelabuhan, keselamatan dan keamananpelayaran, serta perlindungan lingkungan maritim di perairan Indonesia;b Semua kapal asing yang berlayar di perairan Indonesia dan;c Semua kapal berbendera Indonesia yang berada di luar perairan Indonesia;Tetapi Majelis Hakim tidak membahas Terdakwa Asdar selaku Nakhoda yangMelayarkan Kapalnya

Tanpa Nama, tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar(SPB) atau Port Clearance yang dikeluarkan oleh Syahbandar setempat sesuaidengan yang tercantum dalam Surat Dakwaan yang didakwakan oleh Jaksa/Penuntut Umum kepada Terdakwa Asdar sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 323ayat (1) UndangUndang Nomor : 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dengandemikian maka Terdakwa Asdar selaku Nakhoda yang melayarkan Kapalnya TanpaNama tersebut sesuai pengertian yang tercantum dalam Pasal butir 36 UndangUndang No. :

pukul 10.30 Wita di Perairan sebelah selatan gusung manila,Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep dengan titikkoordinat S.04. 34.548.E.119.28.579; Bahwa wilayah tersebut masih termasuk dalam wilayah KabupatenPangkajene dan Kepulauan; Bahwa saksi bersamasama dengan rekanrekannya yaitu Brigpol Yusuflbrahim, Brigpol Supriadi, dan brigopol Sudarminpada saat melakukanpenangkapan Terdakwa; Bahwa pada saat menemukan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa, terdakwa sedang mengemudikan kapalnya

pangkepuntuk di proses lebih lanjut;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, dikapal Terdakwa jugaditemukan beberapa jenis tangkapan kan yaitu ikan cikociko, ikan betebete, ikan tembang, ikan cepakcepak dan ikan gamasi;Bahwa saksi membenarkan Barang bukti berupa Jaring Renreng atau dogolyang diperlinatkan kepadanya adalah barang bukti yang sama yangdigunakan oleh Terdakwa pada saat dilakukan penangkapan;Bahwa saksi pada saat itu melihat terdakwa sedang menarik jaring renrengatau dogol dengan menggunakan kapalnya

pukul 10.30 Wita di Perairan sebelah selatan gusung manila,Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep dengan titikkoordinat S.04. 34.548.E.119.28.579;Bahwa wilayah tersebut masih termasuk dalam wilayah KabupatenPangkajene dan Kepulauan;Bahwa saksi bersamasama dengan rekanrekannya yaitu Brigpol YusufIbrahim, Brigpol Supriadi, dan brigpol Sudarmin pada saat melakukanpenangkapan Terdakwa;Bahwa pada saat menemukan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa, terdakwa sedang mengemudikan kapalnya

sekitar pukul 10.30 Wita diPerairan sebelah selatan gusung manila, Kecamatan Liukang TupabbiringUtara, Kabupaten Pangkep dengan titik koordinat $.04.34.548.E.119.28.579; Bahwa terdakwa menangkap ikan menggunakanjarring Renreng atauParere atau Jaring jenis Dogol; Bahwa jenis ikan hasil tangkapan yang diperoleh Terdakwa pada saat itubervariasi diantaranya ikan cikociko, ikan Betebete, Ikan Kerungkerungdan lain sebagainya; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap terdakwa sedang menarik jaringnyake atas kapalnya

Dan setelah sampai di rumpon TSNtersebut, kapal M/B CA JERICK langsung diikat ke rumpon lalu kemudianterdakwa bersama dengan 6 (enam) Anak Buah Kapalnya melakukan kegiatanpenangkapan ikan.

Anak BuahKapalnya menangkap ikan dari atas kapal dengan cara menggunakan alatpenangkap ikan jenis Hand line yang cara pengoperasiannya denganmengikatkan tali senar di kail dengan pemberat batu yang berisi umpankemudian tali diulur sampai pada kedalaman tertentu, ikan yang terpancingmemakan umpan akan ditarik sampai ke atas kapal. sedangkan 4 (empat)orang Anak Buah Kapal lainnya melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan pakura masingmasing. dan terdakwa bersama dengan 6 (enam)Anak Buah Kapalnya

melakukan kegiatan penangkapan ikan di rumpon TSNtersebut 3 (tiga) hari lamannya dan telah mendapatkan ikan sebanyak 17 (tujuhbelas) ekor ikan tuna dan 5 (lima) ekor ikan marlin.Bahwa pada 22 Oktober 2019 sekitar pukul 15.00 wita ketika terdakwa bersamadengan 2 (dua) Anak Buah Kapalnya sedang beristirahat di atas kapal sehabismelakukan kegiatan penangkapan ikan tibatiba saksi DEMITRIO SETRERAJR (ABK) terbangun karena mendengar ada keributan lalu saksi DEMITRIOSETRERA JR (ABK) melihat KP HIU 015

Dan terdakwa bersama dengan 6(enam) Anak Buah Kapalnya melakukan kegiatan penangkapan ikan di arearumpon TSN tersebut selama 3 (tiga) hari dan telah berhasil menangkap 17( tujuh belas) ekor ikan Tuna dan 5 (lima) Ekor ikan marlin ;Bahwa pada tanggal 22 Oktober 2019 ketika terdakwa bangun tidur karenasetelah berhasil menangkap 3 (tiga) ekor tuna di pagi hari, terdakwa melihat taliikatan di rakit telah dibuka dan terdakwa melihat juga kapal M/B CA JERICKtelah didekati oleh Kapal Patroli 015.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan TerdakwaJumadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan

Terdakwa diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 323 Ayat1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ;AtauKeduaBahwa ia Terdakwa Jumadi, pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2018sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2018, bertempat di Perairan Temoyong Pulau Bulan Batam tepatnya padakoordinat 555'797 LU 10352800 BT Kota Batam atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam berwenangmemeriksa dan mengadili, Nakhoda yang melayarkan kapalnya

Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117Ayat 2 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.

Unsur Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam Pasal 117 Ayat 2 ;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur ini, pentingdikemukakan beberapa pengertian yaitu : Yang dimaksud dengan Kelaiklautan Kapal yaitu keadaan kapal yangmemenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaranperairan kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan awakkapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemenkeselamatan

pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Yang melayarkankapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 Ayat 2, telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 302 Ayat 1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah terpenuhi, makaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan kapalnya

Menyatakan Terdakwa Jumadi tersebut diatas telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan Tindak Pidana Nahkoda yangmelayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan TerdakwaHardiansyah tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan

diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 323 Ayat1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ;AtauKeduaBahwa ia Terdakwa Hardiansyah, pada hari Selasa tanggal 20 Maret2018 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2018, bertempat di Perairan Temoyong Pulau Bulan Batam tepatnya padakoordinat 054'954 LU 10352966 BT Kota Batam atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam berwenangmemeriksa dan mengadili, Nakhoda yang melayarkan kapalnya

Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117Ayat 2 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.

Unsur Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam Pasal 117 Ayat 2 ;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur ini, pentingdikemukakan beberapa pengertian yaitu : Yang dimaksud dengan Kelaiklautan Kapal yaitu keadaan kapal yangmemenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaranperairan kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan awakkapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemenkeselamatan

pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Yang melayarkankapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 Ayat 2, telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 302 Ayat 1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah terpenuhi, makaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan kapalnya

Menyatakan Terdakwa Hardiansyah tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan Tindak Pidana Nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan KeduaPenuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan ;3.

Unsur Yang berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan berlayar yang dikeluarkan olehSyahbandar.Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah tanpa ijin dari pejabat yangberwenang dalam hal ini Kepolisian R.I.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa maka olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa pada waktu terdakwa diamankan oleh Polisi,terdakwa sebagai Nahkoda sedang melayarkan kapalnya yaitu KM.

Hidup Bersama danterdakwa melayarkan kapalnya tersebut setelah ditanyakan oleh Polisi bahwa terdakwa tidakdapat menunjukkan Surat Persetujuan Bersama dari Syahbandar.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam melayarkan kapalnya tidak memilikiSurat Persetujaun Berlayar maka menurut Majelis Hakim, unsur kedua menjadi terpenuhimenurut hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas makaMenurut Majelis Hakim, semua unsure yang terkandung dalam dakwaan Primair PenuntutUmum

dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :Bermula pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul 02.00 WIB,Terdakwa menakhodai kapal KM Berkah GT.10 No.278/PPb milik sdr BUDIberangkat dari Tangkahan Desa Silau Air Joman Kabupaten Asahandengan tujuan Portklang Malaysia untuk menjemput sewa/ penumpangTenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal untuk dibawa ke Tanjung BalaiAsahan,dimana pada saat itu saksi DEDI RIPAI sebagai Kepala Kamar Mesinnya(KKM) sedangkan saksi AHMAD SAYUTI sebagai Anak Buah Kapalnya

manadilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Rabu tanggal 25 Januari 2017 sekira pukul 02.00 WIB, Terdakwamenakhodai kapal KM Berkah GT.10 No.278/PPb milik sdr BUDI berangkatdari Tangkahan Desa Silau Air Joman Kabupaten Asahan dengan tujuanPortklang Malaysia untuk menjemput sewa/ penumpang Tenaga KerjaIndonesia (TKI) ilegal untuk dibawa ke Tanjung BalaiAsahan, dimana padasaat itu saksi DEDI RIPAI sebagai Kepala Kamar Mesinnya (KKM)sedangkan saksi AHMAD SAYUTI sebagai Anak Buah Kapalnya

pokok merk Mitsubishi PS 100 NoMesin : 4D30217904, 1 (satu) unit GPS merk GPS Navigator Model AE32Nomor Seri 207321000236 (alat navigasi), 1 (satu) unit Kompas magnet(alat navigasi) dan 1 (satu) buah jangkar (peralatan labuh) dibawa keHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 117/Pid.B/2017/PNTjbdermaga Pos AL Bagan Asahan untuk dapat diproses sesuai hukum yangberlaku; Bahwa yang ada di atas kapal adalah Terdakwa selaku nakhoda, DediRipai sebagai Kepala Kamar Mesinnya (KKM), Ahmad Sayuti sebagai AnakBuah Kapalnya

pokok merk Mitsubishi PS 100 NoMesin : 4D30217904, 1 (satu) unit GPS merk GPS Navigator Model AE32Nomor Seri 207321000236 (alat navigasi), 1 (satu) unit Kompas magnet(alat navigasi) dan 1 (satu) buah jangkar (peralatan labuh) dibawa keHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 117/Pid.B/2017/PNTjbdermaga Pos AL Bagan Asahan untuk dapat diproses sesuai hukum yangberlaku;Bahwa yang ada di atas kapal adalah Terdakwa selaku nakhoda, DediRipai sebagai Kepala Kamar Mesinnya (KKM), Ahmad Sayuti sebagai AnakBuah Kapalnya

Berkah GT. 10No. 278/PPb milik Budi berangkat dari tangkahan Desa Silau Air JomanKabupaten Asahan dengan tujuan Portklang Malaysia untuk menjemputsewa/penumpang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal berjumlah untukdibawa ke Tanjungbalai Asahan, dimana pada saat itu Dedi Ripai sebagaiKepala Kamar Mesinnya (KKM) sedangkan Ahmad Sayuti sebagai AnakBuah Kapalnya (ABk);Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2017 sekira pukul 01.00 waktuMalaysia, kapal KM.

Raja Gudang Mas;Bahwa Nahkoda merupakan orang yang bertanggungjawab terhadappenanganan/penanggulangan saat terjadi tumpahan minyak yang berasaldari operasional kapalnya yang mana Nahkoda memimpin Crew Kapaluntuk melakukan tindakan penanggulangan awal terhadap tumpahanminyak dari kapalnya selain kewajibanya untuk melaporkan kepada pihakotoritas pelabuhan;Bahwa tindakan penanggulangan awal tersebut dilakukan termasuk untukmencegah tumpahan minyak menyebar luas dan makin berdampak padapencemaran di

minyaksedangkan detail aksi tindakan pengendalian di atur dalam MEPC 54(32);Bahwa ketentuan di atas berlaku sama untuk semua kapal termasukkapal asing yang masuk indonesia ataupun sebaliknya kapal indonesiayang berlayar international (antar negara penandatangan konvensi)apabila terjadi tumpahan minyak ke laut maka SOPnya seperti tersebut diatas;Bahwa sesuai Konvensi MARPOL 73/78 dan juga UndangUndangNomor 17 Tahun 2008 serta PP Nomor 21 Tahun 2010 Nahkodabertanggungjawab terhadap tumpahan minyak dari kapalnya

;Bahwa saat terjadi tumpahan minyak dari kapalnya, Nahkoda harusmelakukan tindakan yaitu :a.

Bekerjasama dengan otoritas negara pantai untuk pembersihan;Bahwa Nahkoda adalah orang yang bertanggungjawab terhadappenanganan/penanggulangan saat terjadi tumpahan minyak yang berasaldari operasional kapalnya yang mana Nahkoda memimpin Crew kapaluntuk melakukan tindakan penanggulangan awal terhadap tumpahanminyak dari kapalnya selain kewajibanya untuk melaporkan kepada pihakotoritas di pelabuhan tersebut;Tindakan Penanggulangan awal tersebut dilakukan termasuk untukmencegah tumpahan minyak menyebar

bertanggung jawab atas operasidi kapal dalam hal penanganan tumpahan minyak, Nahkodabertanggungjawab atas semua langkah yang harus diambil terutamauntuk dua kategori utama pelaporan dan tindakan, Nahkoda terusmengawasi semua peristiwa dan kemajuan tindakan;Bahwa sesuai dengan Hukum Laut International, suatu kapal yangberlayar masuk ke wilayah perairan suatu negara penandatangankonvensi maka kapal akan diberlakukan peraturan international danperaturan dalam negara yang dimasuki untuk operasional kapalnya

Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.

Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidal laik laut sebagaimanadimaksud dalam pasal 117 ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2008tentang Pelayaran sebagaimana dakwan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KURNAIN Als KUKUR BinSUNABU dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan denganmasa percobaan selama 1 (satu) tahun;3.

Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat(2).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal117 ayat (2);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kapal adalah Kendaraanair dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin,tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yangberdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apungdan bangunan terapung yang tidak berpindahpindah (Pasal 1 butir 36 UU

Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan;3.

Jpr yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaannya sehingga amar selengkapnya berbunnyi sebagai berikut : -