Ditemukan 17618 data
43 — 4
Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
27 — 5
dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaiHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 143/Pid.B/2015/PN Sgm.melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
44 — 13
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniberarti terdakwa mempunyai niat (kehendak) atau maksud menimbulkanpenderitaan, rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwaserta
48 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
61 — 10
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
90 — 7
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang dimaksuddengan opzet wilens en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah seseorangyang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen)Halaman 18 dari 34 hal Putusan No.207/Pid.Sus/2017/PN Kwg.perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dariperbuatan itu;Hal tersebut dibantah oleh van Hattum
Jadi dengan sengaja dan wilens dan wetens tidak sama.Seseorang yang wilen (hendak) berbuat sesuatu belum tentu menghendakijuga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguh terjadi karena perbuatantersebut. Sehubungan dengan apa yang dikemukan van Hattum bahwasebagai besar ahli pidana mengatakan bahwa sengaja itu sesuatu pengertianyang tidak berwarna, artinya tidak perlu pembuatmengetahuibahwaperbuatannya itu dilarang oleh undangundang.
Penyebab dari proses itu adalah motif dari pelaku, walupun untuk tindak pidana, motif itu tidak mempunyai kepentingan hanya dalam halpemidanaannya persoalan motif mempunyai kepentingan;Bahwa Unsur opzettelijk atau dengan sengaja merupakan satusatunyaunsur subjektif di dalam tindak pidana penggelapan, yakni unsur yang melekatpada subjek tindak pidana ataupun yang melekat pada pribadi pelakunya.Bertolak dari pengertian opzet sebagai wilens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet)sama dengan wilens en wetens (dikehendaki dan diketahui) dan atas haltersebut, Prof .
20 — 8
Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan
,Kabupaten Nganjuk; 25 22+ 2202 noone en nen neMenimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (wil/en) perouatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
42 — 5
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht 1809dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
JAJANG SAEPUDIN, SH
Terdakwa:
FARID HAKIM AZIZ bin AEP HARMAEN
48 — 10
UndangUndang Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(MvT) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
),Meninbang, bahwa dalam praktek peradilan sebagaimana tercermindalam arrestarrest Hoge Raad, perkataan willens atau menghendaki diartikansebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki.
22 — 4
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
45 — 29
diperbuatnya, dengandemikian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa adalah subjekhukumnya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Add.2 Unsur Dengan SengajaMenimbang,bahwa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja adalahbahwa pembentuk undangundang sendiri dalam KUHP tidak ada memberipenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalamartian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari pada perbuatan itu.
19 — 4
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
26 — 3
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum PidanaBagian Khusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
37 — 8
alat bukti berupa keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk dapat disimpulkanbahwa terdakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan untuk ituterdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi;Ad.2. unsure dengan sengaja memiliki dengan melawanhak sesuatu barangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamaksudnya pelaku menghendaki perbuatan tersebut sertadapat menginsafi akibat yang ditimbulkan dari perbuatantersebut (Willens en Wetens
).Memiliki sama dengan menurut arrest Hoge Raad 16Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 ialah pemegang barang yangmenguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu,berlawanan dengan hukum yang mengikat padanya sebagaipemegang barang itu, dipandang sebagai memiliki misalnyamenjual, memakan, membuang, menggadaikan,membelanjakan uang, dsb, Sesuatu barang sama dengansegala sesuatu yang berwujud dan bernilai ekonomis sedangkandengan sengaja (Opzetteijk) Opzet menurut doktrinmengandung arti Willens en wetens
ELIMANUEL LOLONGAN , SH. MH
Terdakwa:
JAINAL SALAPUTA alias JAI
30 — 28
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahui: pidana pada umumnyahendak dijatuhnkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya
24 — 4
yang dimaksud olehPenuntut Umum dalam dakwaannya, sehingga tidak terjadi kesalahan mengenatorangnya terlepas dan pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsut berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau member kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, menurut memorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengajaatau "opzet" adalah "willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripadaperbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka,juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
Ory Kurniawan, SH, MH
Terdakwa:
Dodi Candra Bin Sopian
40 — 14
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, baik keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa sendiri,petunjuk dan dihubungkan dengan Visum Et Revertum, diketahuilah sebagaiberikut : Bahwa benar pada hari Jumat tanggal
18 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja : Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatan tersebutdilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan dengan melanggar ketentuan /peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahuiitu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan, telah ternyata para Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yangberwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi domino dengan uang sebagaitaruhanya, sedang
28 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkanluka beratMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwadihadapkan ke persidangan karena membacok saksi koroban MUHAMMADSAUFANDI pada hari Selasa tanggal 26 September 2016 sekitar jam 21.00Wib bertempat dijalan Dsn.
31 — 8
Unsur dengan sengaja melukai berat orang lainMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya