Ditemukan 17573 data
WAHYUDIONO, SH
Terdakwa:
AKMALUDIN Alias OYANG
326 — 54
mengajukanAkmaludin Alias Oyang selaku terdakwa dengan semua identitas sebagaimanasurat dakwaan yang dibenarkan baik oleh saksisaksi maupun Terdakwasendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur barangSiapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yangdilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindakpidana Menghendaki dan Mengetahui (willens en wetens
Maksudnya adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apayang ia perbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa dalam pasal 21 ayat 2 huruf a undangundang a quoterdakwa dapat dikatakan memenuhi unsure tindak pidana apabila memenuhiperbuatan yang bersifat alternatif atau salah satu dari menangkap, melukai,membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, danmemperniagakan.
38 — 4
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perouatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens (mengetahui) sehinggamerupakan perbuatan yang dalam ilmu hukum dapat dikualifikasi sebagai kesengajaan sebagaimaksud (opset als oogmerk), kesengajaan dengan kepastian (opset zekerheiddsbewusizin)) dankesengajaan dengan kemungkinan (dolus eventualis) yang diwujudkan dalam bentuk serangkaianperbuatan Terdakwa berupa membeli obat
Selanjutnya petugas membawa Terdakwa beserta barang bukii tersebut keKantor Kepolisian Polres Nganjuk untuk dilakukan pemerksaan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat dobel LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 3 (tiga) butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 114/Pid Sus/2017/PN Njk.memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahu
I NENGAH ARDIKA,S.H.,M.H.
Terdakwa:
RUSLAN ALIAS SARILAN BIN H. PORO
191 — 117
Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet)adalah bahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens)akan akibat dari suatu perbuatannya;Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) denganmengetahui (wetens) ada perbedaan yang oprinsipil yaitu. dimanamengehendaki adalah ada niat sebelumnya untuk melakukan penganiayaansedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukan denganniat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan bahwa perbuatan tersebutdiketahul
Halaman 22 dari 33 halamannoodzakelijkheid) dan kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan sekalliterjadi (opzet met waarschijnlijikheidsbewustijn) atau sengaja denganbersyarat (voorwaarddelijk opzet);Menimbang, unsur dengan sengaja (opzet) menurut Memori vanToelichting (MvT) diartikan sama dengan Willens en Wetens dikehendaki dandiketahul).
Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu dan harus menginsyafi atau mengetahul(Wetens) akan akibat perbuatan itu (Martiman Prodjohamidjojo, S.H., M.H.,Memahami Dasardasar Hukum Pidana Indonesia, 2);Menimbang, dalam bentuk kesengajaan dimaksud sebagai berikut :1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), adalah perbuatanyang menjadi maksud si pembuat.2. Kesengajaan sebagai kepastian atau keharusan (opzet metwaarschijnlijkheidsbewustijn).3.
26 — 4
bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwa menunjukkansikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan Sengaja Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Santoso selanjutnyaobat dobel L dijual kepada Saksi Yoppie Gunawan sebanyak 300 (tiga ratus) butir sehargaRp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untuk menenangkanpikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minum adalah rangkaiangambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yang memberikankeyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannya yaitu membeli danmenjual
HELMI WAHYU HUTAMA,SH.
Terdakwa:
FAQIH ZAINURI
33 — 12
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa = selanjutnya ~=syang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materill;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta hukum yangterungkap di persidangan sebagaimana diuraikan diatas dan tujuan Terdakwadalam menjual obat Trihexipenidil diatas adalah untuk mendapatkan keuntunganbaik bagi dirinya sendiri maupun orang darimana obat tersebut didaopat, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa
31 — 17
permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salahsatu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secarakeseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atasperbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
78 — 21
mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, makaMajelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan palingtepat diterapbkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukum11terhadap perbuatan Terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak(wilen) dan keinginan dari Terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentudengan cara melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan dan apakahTerdakwa mengetahui (wetens
Burujul 1 No. 40Tasikmalaya sebesar Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah), danuangnya digunakan oleh Terdakwa sendiri untuk keperluan seharharimenunjukkan adanya kehendak (wilen) Terdakwa untuk memiliki laptop danuang hasil menggadaikan laptop tersebut, dan pada diri Terdakwa terdapatpengetahuan (wetens) bahwa menggadaikan laptop milik orang lain tanpa seizinyang berhak yaitu saksi Diki Zulkarnain telah melanggar hak orang lain danmerupakan perbuatan melanggar hukum karena senyatanya laptop
50 — 10
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatanTerdakwa tersebut dilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki)dan wetens (mengetahui) sehingga merupakan perbuatan yang dalam ilmu hukumdapat dikualifikasi sebagai kesengajaan sebagai maksud (opset als oogmerk),kesengajaan dengan kepastian (opset zekerheiddsbewusizinj) dan kesengajaandengan kemungkinan (dolus eventualis) yang diwujudkan dalam bentuk serangkaianperbuatan Terdakwa berupa membeli pil dobel
kedapatan barang buktiberupa obat dobel L sebanyak 9 (sembilan) kit/72 (tujun puluh dua) butir dan uangtunai sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) selanjutnya petugas membawaTerdakwa beserta barang bukti tersebut ke Kantor Kepolisian Polres Nganjuk untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat dobel LL tersebutuntuk menenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 3 (tiga) butiruntuk sekali minum adalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens
49 — 31
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karenaKisjanatan; seeenseeee serene smeeseee ere reeene nee near SEEMenimbang, bahwa definisi kesengajaan dijumpai dalam Wetboek vanStraftrecht 1809, di mana kesengajaan merupakan kehendak untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatan perbuatan yang dilarang atau diharuskan olehundangundang, dan kemudian menurut Memorie Van Toelichting (MvT),kesengajaan itu meliputi willens en wetens
(menghendaki atau mengetahui),dan kemudian perkataan willens diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu, sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, sehingga kesengajaan itu adalah menghendakidan menginsyafi terjadinya suatu tindakan / perbuatan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevoldQ); Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana untuk menetapkansuatu
53 — 19
tahun 2008 tentang pelayaran menyatakan bahwa setiapkapal yang belayar wajib memiliki surat persetujuan belayar yangdikeluarkan oleh Syahbandar, dengan tidak nemiliki SuratPersetujuan Belayar (SPB/Port Clearance) merupakan suatu bentuk kesengajaan dan suatu perbuatan melawan hukum; Hal (28) dari 38 Hal / Putusan Nomor: 432/Pid.S us /2013/PN.Bks:Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan teori memorievan toelchting (MvT) menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengansengaja atau opset itu adalah witten en wetens
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willen en wetens Hal (29) dari 38 Hal / Putusan Nomor: 432/Pid.S us /2013/PN.Bks:yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (videAdami Chazawi, Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm,81 82):Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,dihubungkan dengan barang bukti dan keterangan terdakwa, MajelisHakim
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
ANWAR BAIHAQI CHOLID
18 — 8
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya = yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materill;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hokum sebagaimana telahdiuraikan diatas yaitu; Bahwa karena terdakwa menjual obat trex warna putih berlogo Y Padahari Jumat 19 Juni 2020 sekira pukul 14.00 wib, dirumah di Dsn.
18 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
DeliSerdang dengan tujuan untuk dimiliki Terdakwa, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Xeon dengan Nomor Polisi BK 6187 AEDuntuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milik orang lain tanpa izinmerupakan perbuatan melawan hukum, dan dalam perkara ini menurutketerangan saksi VERA WATI Alias VERA, dan saksi DIAMAN SINUHAuJImaupun berdasarkan
52 — 28
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkanseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)17perbuatanperbuatannya;itu, serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum, sesuaiperkembangan hukum/ Yurisprudensi, terdapat 4 (empat) kriteria yaitu : a.perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain (inbreuk op eensanders recht) perbuatan dalam klausul ini meliputi
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD DAHLAN WAHYUDI BIN SURATMO
41 — 4
penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahui ( willens en wetens
i dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak (willens) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui (wetens) perbuatan tersebut dapatberakibat rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Jumat tanggal 16 November 2018 sekira pukul 13.30 Wita di pinggirjalan depan Rumah Sakit SMC di Jalan
43 — 11
Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut. Selanjutnya menurut teori ilmu hukum pidana, pengertian sub unsurdengan sengaja dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan, yaitua.
Dengan demikian ketentuan Pasal 354 Ayat (1) KUHP mensyaratkanbahwa pelaku memang telah menghendaki (willens) untuk melakukan suatuperbuatan menimbulkan luka berat pada tubuh orang lain dan iapun harusmengetahui (wetens) bahwa dengan melakukan perbuatannya tersebut ia telahbermaksud untuk menimbulkan luka berat pada tubuh orang lain dan iamenyadari bahwa orang lain pasti (zeker) akan mendapat luka berat padatubuhnya, serta ia menyadari bahwa orang lain mungkin (mogelijk) akanmendapat luka berat pada
15 — 6
Para penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai " willens en wetens" atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara...........secara dikehendaki dan diketahui.
Lamintang, SH dalam bukunya Dasardasar Hukumpidana Indonesia (hal. 269) menyatakan bahwa " Perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telahmelakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benarbenar berkehendakuntuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannyatersebut.
22 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
selaput lunak otak serta memar dan robeknyajaringan otak.Bahwa pendapat kami tersebut di atas sesuai dengan teori ilmu hukumpidana, kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan(Schuld).Yang dimaksud " dengan sengaja , di dalam KUHP tidak memberikanpengertian tentang kesengajaan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui "Arti Kesengajaan , dapat diambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting) yangmengartikan bahwa : Kesengajaan (Opzet) adalah "sebagai menghendakiatau mengetahui" (willens en wetens
) sehingga dapat dikatakan bahwa "sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan ".Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willen en wetens veroorzaken van eengevolg), artinya :Hal. 9 dari 14 hal.
44 — 33
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet)adalah bahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens)akan akibat dari suatu perbuatannya.Menimbang, bahwa = antara menghendaki (wellens) denganmengetahui (wetens) ada perbedaan yang oprinsipil yaitu dimanamengehendaki adalah ada niat sebelumnya untuk melakukan penganiayaansedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukan denganniat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan
23 — 7
dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang itu dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut mempunyai 3 (tiga) bentuk, yaitu :131Kesengajaan yang bersifat tujuan (opzet als oogmerk), berarti apabila perbuatan yangdilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memang menjadi tujuan si pelaku;Kesengajaan
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
ASRI NASIR alias ASRI
222 — 16
Menurut Memori Penjelasan (MvT) Wvs Belanda tahun 1886,sengaja (opzet) berarti kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa dalam kesengajaan, kehendak harus timbul daripelaku dan pelaku harus benarbenar mengetahui dan sadar apa yangdiperbuatnya dimana secara teori sengaja (opzet) secara umum telah dikenalmempunyai dua corak yaitu sengaja sebagai kepastian
Sengaja (opzet) adalah sesuatu yang dikehendaki dan diketahui(willens and wetens) sehingga seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja, harus menghendaki (willens) perbuatannya serta mengetahui(wetens) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum dapat diartikan bahwa perbuatan yang dilakukan adalah perbuatan yangdidasarkan pada niat si pelaku, dimana pelaku mengetahui perbuatan yangdilakukannya adalah suatu perbuatan yang dilarang