Ditemukan 8665 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-03-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 13-02-2019
Putusan PN MANOKWARI Nomor -8/Pid.Sus-TPK/2018/PN
Tanggal 7 Agustus 2018 — -MUNAJAT USWANAS, S.E.Als LOUIS
8249
  • kekuasaan eksekutifatau administratif membuat keputusan pemerintah yang diperolehberdasarkan peraturan perundanganundangan yang berlaku baik secaraatribusi, delegasi atau mandat untuk melakukan tindakan resmi Tatakelola Administrasi dan birokrasi pemerintahan atau negara baik ditingkatPusat maupun Daerah, kapasitas terdakwa dalam Surat Perjanjian Kontrak diatas menempatkan Terdakwa dalam ranah Hukum Keperdataan bukanhalaman 192 dari 205Putusan Nomor 8/Pid.SusTPK/2018/PN.Mnksebagai aparatur Negara atau Penyelenggara
    Negara atau disebutkandalam peraturan perundanganundangan lainnya yang bisa mempunyaikewenangan melekat dalam jabatanya sehingga unsur menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukan tidak terpenuhi , oleh karenanya unsurunsur Pasal 3 Undangundang RI Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UndangUndang RINomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor 31Tahun 1999
Register : 23-11-2015 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 45/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Dps.
Tanggal 13 April 2016 — IDA BAGUS SUSILA
205168
  • Disamping itu, ada pula yang disebutDekonsesi = Pemerintah memberikankewenangan pada swasta dan Konsesi = tidakmemberikan delegasi pada pihak swasta ( Varia Peradilan No.314 edisi Januari 2012 hal.14);Menimbang, bahwa dari uraianuraian tersebut di atas dikaitkan dengan faktafaktahukum yang terungkap dalam persidangan tergambar adanya bahwa penyalah gunaankewenangan sama dengan melawan hukum hanya pelakunya yang mempunyai wewenangpublic yaitu penyelenggara Negara atau pegawai negeri, terdakwa sebagai
    , kesempatan atau sarana yang ada padanya, karena jabatan atau kedudukan,oleh karena kesenpatan atau sarana, tidak dapat dilepaskan dari kewenangan yang diperolehkarena jabatan dan kedudukannya itu, sehingga dengan demikian menurut Majwelis Hakimterdakwa tidak mempunyai jabatan atau kedudukan yang dapat disalahgunakan, serta tidakmempunyai fungsi dalam suatu korporasi;Menimbang, Bahwa pertanyaan yang timbul, bagaimana jika terhadap terdakwasebagai orang swasta didakwa bersamasama dengan pejabat penyelenggara
    Negara ataupegawai negeri dalam perkara a quo, yakni bersamasama dengan DR I WAYANCANDRA, SH.
Register : 30-08-2017 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 21-05-2018
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 181/G/2017/PTUN-JKT
Tanggal 21 Februari 2018 — PT. PARNA RAYA : MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, dkk.
229177
  • Selain itu keputusan mengenai harga GasBumi a quo diterbitkan tanoa mempertimbangkan adanya negosiasidan juga kesepakatan antara Penggugat dengan HCML, yang manabertentangan juga dengan UU No. 22/2001.Bahwa asas tertib penyelenggara negara merupakan asas yangmenjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalampengendalian penyelenggara negara.Sementara itu, dalam menerbitkan Surat Keputusan Tergugat, jelasTergugat telah mengabaikan keteraturan, keserasian, dankeseimbangan dalam pengendalian
Register : 31-01-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN MAKASSAR Nomor 12/Pid.Sus-TPK/2019/PN Mks
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
IMAWATI,SH.MH
Terdakwa:
Drs. H. A. GANI SIRMAN, M.Si
10534
  • GANI SIRMAN, M.Si. selaku PegawalNegeri Sipil dan Penyelenggara Negara yang menjabat selaku Kepala DinasKoperasi dan UKM Kota Makassar berdasarkan Surat Keputusan WalikotaMakassar Nomor : 821.22.2902009, tanggal 20 Oktober 2009 tentangPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan Jabatan Struktural Eselon II DalamLingkungan Pemerintah Kota Makassar, dan juga bertindak selaku PenggunaAnggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah pada Pasal
Putus : 15-03-2012 — Upload : 18-06-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 59/PID.B/TPK/2011/PN.JKT.PST
Tanggal 15 Maret 2012 — IR. RACHMAN HAKIM, MBA
12239
  • Putusan Mahkamah Agung R.I. ini diikuti olehPutusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari 2007 Nomor 103 K/Pid/2007.Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam pasal 1 butir 3Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja, artinyasetiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukansuatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara mau pun bukanpegawai negeri/penyelenggara negara.Menimbang, bahwa dari
    IR.Rachman Hakim.MBA.384Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam unsur ini dapat dijumpai dalampasal angka 9 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010, yang menyatakan bahwa : setiaporang adalah orang perseorangan atau korporasi.Menimbang, bahwa rumusan setiap orang dalam pasal angka 9 UndangundangNomor 8 Tahun 2010 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja, artinya setiap orang yangkarena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidanapencucian uang, baik ia pegawai negeri/ penyelenggara
    negara mau pun bukan pegawainegeri/penyelenggara negara.Menimbang, bahwa didepan persidangan perkara ini, Terdakwa membenarkan namadan identitasnya sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan a quo.
Register : 18-08-2011 — Putus : 06-01-2012 — Upload : 12-09-2012
Putusan PN PADANG Nomor 8/Pid.B/TPK/2011/PN.PDG
Tanggal 6 Januari 2012 — Drs. H. DJUFRI
10914
  • Pasal 3 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003Tentang Keuangan Negara, menyebutkan :Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab denganmemperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.Penjelasan Pasal 3 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, menyebutkan :Setiap penyelenggara negara wajib mengelola keuangan negara secara tertib,taat pada peraturan
Putus : 26-01-2016 — Upload : 02-03-2017
Putusan PN SERANG Nomor 44/Pid.Sus-TPK/2015/PN Srg.
Tanggal 26 Januari 2016 — MAMAK JAMAKSARI
11456
  • Pada awalnya semangat lahirnya Undangundang Tindak PidanaKorupsi sebagai tindak Pidana khusus ditujukan menjerat PenyelengaraNegara baik PNS maupun bukan PNS karena bocornya APBN/APBDdiakibatkan ulah para penyelenggara Negara yangberkolaborasi/bekerjasama dengan pihak swasta, sehinggadirumuskanlah pasal 3 Undangundang No. 31 Tahun 1999 jo Undangundang U No. 20 Tahun 2001;2.
Register : 21-06-2016 — Putus : 15-07-2016 — Upload : 17-07-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 46/PID.TPK/2016/PT SBY
Tanggal 15 Juli 2016 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : FERRY E. RACHMAN, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. H. SAIFULLAH ANSHARI, M. Ag
10828
  • Kata permulaan dalam kalimat rumusan tindakpidana orang pada umumnya yang in casu tindak pidana korupsi disebutkandengan perkataan setiap orang , misalnya pasal 2, 3, 21, 22 dan dapat jugapenyebutan subjek hukumnya diletakkan ditengah rumusan pasal, misalnyapasal 5 dan 6;Kedua, dengan cara menyebutkan kwalitas pribadi dari subjek hukum orangtersebut, yang ada banyak kwalitas pembuatnya seperti : pegawai negeri,penyelenggara negara pada pasal 8, 9 10, 11, 12 huruf a, b, e, f, g, h dan ,terhadap Pemborong
Register : 14-01-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 10-05-2021
Putusan PTUN KENDARI Nomor 1/G/2021/PTUN.KDI
Tanggal 10 Mei 2021 — Penggugat:
PT Konawe Putra Propertindo
Tergugat:
Bupati Konawe
315436
  • Asas Kepastian Hukum yaitu. asas dalam negara hukum yangmengutamakan landasan peraturan perundangundangan, kepatutan,dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Negara;b. Asas kecermatan yaitu dimana TERGUGAT harus didasarkan padainformasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitaskeputusan tata usaha negara (beschikking) hingga tidak ditetapkandan/atau tidak dikeluarkan;c.
Register : 03-06-2009 — Putus : 19-01-2010 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN PASAMAN BARAT Nomor 77/Pid.B/2009/PN.PSB
Tanggal 19 Januari 2010 — RAMAIZAR, BE, dkk
157142
  • Meitahun 2008 atau setidaktidaknya dalam kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun2008, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah KabupatenPasaman Barat Jalan Guguk III Padang Tujuh dan atau jalan KKN Kemnagarian Lingkung Aur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasaman Baratyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara, melakukan, atau turut sertamelakukan, pegawai negeri atau penyelenggara
    negara yang dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau denganmenyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar,atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinyasendiri, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Pasaman Barat Tahun 2007 Nomor: 34/DPA/2007 tanggal 13 Februari 2007,terdapat proyek pembangunan 4 (empat) unit
Register : 22-01-2019 — Putus : 11-06-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PN MAKASSAR Nomor 7/Pid.Sus-TPK/2019/PN Mks
Tanggal 11 Juni 2019 — Penuntut Umum:
H.Nasaruddin Agussalim,SH.MH
Terdakwa:
Drs. Sangkala, M.Si Bin Tahir
147383
  • 160/3559/SJ tanggal 9 Juli 2013 tentang Petunjuk Teknis Orientasi danPendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,sehingga perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan normapemerintahan tersebut;Menimbang, bahwa dalam asas legalitas dalam hukum administrasi,pada prinsipnya dalam pemerintahan harus bertindak sesuai dengan hukum,sehingga ketidak tahuan Terdakwa tentang berlakunya Peraturan Menteri DalamNegeri dan Surat Edaran Menteri dalam Negeri tersebut, menunjukkankelemahan penyelenggara
    negara tersebut sebagai kesalahan pribadi (FautePersonelle), sehingga kerugian yang timbul atas perbuatan yang dilakukannya,penyelenggara negara tersebut harus bertanggungjawab secara pribadi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tentangperbuatan Terdakwa dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek PeningkatanKapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Enrekang tahun anggaran2015 dan tahun 2016 yang yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pedoman
Register : 28-02-2020 — Putus : 01-07-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 11/Pid.Sus-TPK/2020/PN Smr
Tanggal 1 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.ANDI YAPRIZAL, SH
2.BAYU NURHADI, SH.
Terdakwa:
DANDI PRIO ANGGONO, S.Sos Bin SUYITNO Alm
15131
  • jalannya perusahaan; Pedoman untuk menghindari penyimpangan; Me yediakan standar untuk evaluasi kinerja; Menyediakan informasi yang dapat untuk memperbaiki pembuatkeputusan; Memperbaiki komunikasi dan koordinasi; Bahwa perusahaan wajib memiliki RKAP;Halaman 161 dari 233 Putusan Nomor 11/Pid.SusTPK/2020/PN Smr Bahwa Perusda AUJ merupakan perusahaan daerah yang modalpenyertaannya dari APBD Pemerintahn Kota Bontang, makapengelolaannya wajib tuntuk dan patuh pada pengelolaan keuangannegara, dimana setiap penyelenggara
    negara wajid mengelolakeuangan negara dengan tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan,taat pada peraturan perundangundangan, serta bertanggungjawabdengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; Bahwa jika Terdakwa melakukan perbuatan yang melawanhukum, maka Terdakwa telah melanggar Undangundang Nomor 17Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Bahwa Terdakwa selaku Direktur Perusda AUJ seharusnyamembuat laporan pertanggungjawaban atas penggunaan ataupengelolaan keuangan perusahaan sesuai dengan
Register : 13-04-2011 — Putus : 23-08-2011 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 50/Pid.B/2011/PN.TTN
Tanggal 23 Agustus 2011 — 1. Ir. H. YUSTIAR YUNI, MM BIN YUNIARTI 2. KHAIRIL ANWAR, SE BIN SARWANI JAMAL
14892
  • Khairil Anwar, SE Bin Sarwani Jamal selaku PejabatPelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) berdasarkan Surat Keputusan Kepala DinasKehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Selatan Nomor : Ku.954.1/112/2009 tanggal16 Juli 2009 dan kedudukan para Terdakwa sebagai Pegawai negeri sipil dan di dalampengertian Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara menurut Pasal 1 Sub 2 UU245Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu Pegawai Negeri sebagaimana
Register : 16-02-2015 — Putus : 11-03-2015 — Upload : 27-10-2015
Putusan PT BANDUNG Nomor 3/TIPIKOR/2015/PT.BDG
Tanggal 11 Maret 2015 —
131104
  • LEBIH SUBSIDIAIR 22sc1nxercccsesernencenecasreenennanesssenenecnarseneernnanenaennitsBahwa Terdakwa RAMLAN COMEL selaku Pegawai Negeri yaituHakim Ad Hoc pada PN Bandung yang menerima tunjangan jabatan dan hakhak lainnya dari Keuangan Negara sesuai Pasal 1 angka 2 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangTindak Pidana Korupsi, atau selaku Penyelenggara
    Negara yaitu Hakim AdHoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada PengadilanNegeri Bandung berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor : 98/P Tahun 2010 tanggal 26 Agustus 2010, bersamasama denganSETYABUDI TEJOCAHYONO (yang perkaranya dilakukan penuntutansecara terpisah, telah diputus oleh Pengadilan dan berkekuatan hukumtetap), pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Januari 2013 atausetidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2012 sampai dengantahun 2013, bertempat
Register : 30-06-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PN PALEMBANG Nomor 13/Pid.Sus-TPK/2020/PN Plg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
WELLY ALEXANDER, SH
Terdakwa:
MARIA ULFA Binti MUKHLIS
16138
  • Adapun apa yang dimaksud dengan keuangan negaraadalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atauyang tidak dipisahkan termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negaradan segala hak dan kewajiban yang timbul karena berada dalam penguasaan,pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat penyelenggara negara, baiktingkat pusat maupun di daerah dan berada dalam penguasaan, pengurusandan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha MullikDaerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan
Putus : 20-11-2013 — Upload : 21-09-2015
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 35 / Pid. / TPK / 2013 / PN.TK.
Tanggal 20 Nopember 2013 — ISNAINI HAISA, SH Bin M. CHAER ISMAIL
9824
  • Pasal ini diperjelas dalam penjelasannyayakni setiap penyelenggara Negara wajib mengelola keuangan Negara secara tertib, taatpada peraturan perundangundangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan, bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Putus : 16-10-2014 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 34/Pid.Sus.TPK/2014/PN.Tjk
Tanggal 16 Oktober 2014 — Drs.Suwondo
149102
  • Putusan Mahkamah Agung RI ini diikutipula oleh putusan Mahkamah Agung RI tanggal 28 Pebuari tahun 2007 nomor : 103 K/Pid/2007.Menimbang bahwa dengan demikian rumusan setiap orang dalam butir 1 pasal 3undang undang no.31 tahun 1999 tersebut menurut majelis ialah siapa saja, artinya setiaporang yang karena perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidanakorupsi baik ia pegawai negeri/penyelenggara Negara maupun bukan pegawai negeriMenimbang bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan
Register : 05-10-2020 — Putus : 25-02-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PN MANOKWARI Nomor 23/Pid.Sus-TPK/2020/PN Mnk
Tanggal 25 Februari 2021 — Penuntut Umum:
IMAM RAMDHONI, S.H.
Terdakwa:
KARIM KADIR
14671
  • tugas, tetapi sarana atau alat karenajabatan atau kedudukan itu digunakan untuk tujuan lain diluar hubungan denganjabatan atau kedudukannya ;Menimbang, bahwa Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atausarana dapat ditafsirkan bahwa kewenangan yang ada pada diri pelaku tidakdigunakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya yang seharusnya atautidak sesuai dengan jalannya ketatalaksanaan yang seharusnya;Menimbang, bahwa wewenang adalah hak yang dimiliki olen Badandan/atau Pejabat Pemerintahan atau Penyelenggara
    Negara lainnya untukHalaman 187 dari 215 Putusan Nomor 23/Pid.SusTPK/2020/PN Mnkmengambil keputusan dan/atau. tindakan dalam = penyelenggaraanpemerintahan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf d UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negarasebagaimana elah diubah beberapa kali terakhir Undangundang Nomor 5Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undangundang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara, telah ditentukan parameterpenyalahgunaan wewenang yang
Putus : 09-08-2018 — Upload : 23-11-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 19/Pid.Sus-TPK/2018/PN Ptk
Tanggal 9 Agustus 2018 — MA'FARI, S.Sos Bin AHMAD SUJANGI
11280
  • 9 April 2017 atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 bertempat di KantorDinas Perhubungan Kabupaten Sintang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriPontianak yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus Perkara Tindak Pidanasebagaimana yang dimaksud pasal 5 Undang Undang Nomor 46 tahun 2009 tentangPengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pegawai Negeri atau penyelenggara
    Negara, denganmaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, denganmenyalahgunakan kekuasaannya, memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu,membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatubagi dirinya sendiri, jika antara beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut.
Register : 21-11-2014 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 02-07-2015
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 241/G/2014/PTUN-JKT
Tanggal 3 Juni 2015 — 1. Bungur Supriyatin, 2. Daskimah, DKK;EXECUTIVE VICE PRESIDENT DAERAH OPERASI 1 JAKARTA, PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
7242
  • Putusan Nomor : 241/G/2014/PTUNJKT40.kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara,sedangkan azas tertib penyelenggara Negara adalah azas yang menjadilandasan keteraturan dan keseimbangan dalam pengendalianpenyelenggara Negara.Bahwa Objek Sengketa 1 s.dObjek Sengketa 79 bertentangan denganAsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik (The General Principles OfGood Administration), sebagaimana diatur Pasal 3 UU No. 28 Tahun1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas DariKorupsi,