Ditemukan 17855 data
6 — 0
Gils ole asde suldall / 53Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan.Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yangtelah dilanda perselisinan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaqsebagai alternatif pemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terusmenerus berselisih, meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantarasalah seorang pasangan suami isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut diatas telah cukupalasan bagi majelis
65 — 15
jabs ebay ) wcllKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.Zelucrall Gils cle patie auliall yoHal.11 dari 14 Hal.Put.No.0702/Pat.G/2017/PA.Bta.Menghindan mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan halhal yang dipertimbangkan di atasMajelis menilai bahwa Penggugat sudah sedemikian rupa ketidak sukaan danbahkan telah menjadi kebencian yang kuat kepada Tergugat, hal mana dalamkeadaan yang sedemikian rupa, dalam hukum Islam Hakim dibenarkan untukmenceraikan
8 — 5
terpengaruh lagi dengan nasehatnasehat baik dari majelis hakimataupun dari pihak keluarga dan orang dekat untuk mempertahankan keutuhanrumah tangganya;Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis Hakimmempertahankan perkawinan seperti itu hanya akan mengakibatkankemadharatan dan eksesekses negative (madharat) bagi Pemohon danTermohon, dan sesuai dengan kaidah Hukum Islam, bahwa menolakkemadharatan harus didahulukan dari pada menarik kemaslahatan;Kaidah Fighiyyah yang berbunyi sebagai berikut:Celcral) Gils
8 — 4
Gils cle aries auliall sArtinya : Menolak kerusakan lebih utama daripada mengupayakankemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim memandang gugatan Penggugat terbukti danberalasan hukum, serta telah memenuhi alasan perceraian sebagaimanakehendak Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan Jo.
9 — 2
untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fiqhiyah yang diambil alin sebagai pendapat majelis yang berbunyi;Celleeal) Gils
15 — 3
RtuArtinya: Diperbolehkan bagi seorang istri untuk minta pisah (cerai) kepada (dihadapan) Hakim, dan Hakim dapat menceraikannya dengan talak satubain sughra jika telah tetap (terdapat) kemadaratan dan kecil harapanadanya perdamaian antara keduanya (istridan suaminya);Dan juga yang terkandung dalam kaidah fighiyyah yang berbunyi:Cellceal) Gils le ards uiliall )4Artinya: Menghindari mafsadat lebih diutamakan dan pada mengambilmaslahat.Menimbang, bahwa suatu ikatan pernikahan adalah dimaksudkan untukmemberikan
17 — 14
Oleh karena itu sudahsaatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian, hal mana sesuai denganKaidah Fighiyah:Celccaall Gils Cys colig) tusldal (LoArtinya: Mencegah kerusakan lebih didahulukan dari pada mengharapkebaikan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula mengemukakan dalilsyar'i/oendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelisdalam kitab Manhaj alThullab, Juz VI, halaman 346 sebagai berikut:dale (pda Ul) Ayle (gl Yagi day 5M Ae) pre sicl lilyArtinya: Apabila telah memuncak
14 — 2
mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabilakeadaannya seperti sekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justruakan menimbulkan madharat dan penderitaan lahir batin yangberkepanjangan bagi Penggugat, sehingga oleh karenanya Maijelisberpandapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidakdapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengambil alin menjadipertimbangan kaidah Fiqh dalam Kitab AlAsybah halaman 62berbunyi :cel Lacaall Gils
10 — 3
Gils cle arte uilicll yaArtinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis tersebut sejalan denganpendapat ahli hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah juz Il halaman 248 yangdi ambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut:dace Glas Y Las SIL) GUS 9 eg HN) Cali gh Aa 5 5M At zal (cal Lal goa cui 13)AGily AGle (gill Legis Cua) Ge cpidalll Jae y Lagitial Gas 5 dial!
8 — 4
lagi dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian(broken marriage) akan menimbulkan kemadaratan/ kemafsadatan yang lebihbesar dari pada manfaatnya bagi suami dan isteri dan bagai neraka bagi keduabelah pihak, utamanya bagi Pemohon, lebih jauh dapat berpengaruh burukkepada keluarga para pihak, sedangkan dalam Islam mengajarkan menghindarimafsadat lebih didahulukan dari mengambil manfaat, sebagaimana Kaidahfighiyah dalam Kitab Asybah wa alNadhaair, hal. 62 :celled) Gils
11 — 2
yangmenyatakan "Islam memilin dengan menempuh jalan perceraian ketikarumah tangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaatlagi, nasehat perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanparuh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satuisteri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebut adalahsuatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangat keadilansehingga harus dihindari hal ini sesuai maksud kaidah fighiyah yangberbunyi:cell eenall Gils
10 — 5
melanjutkankehidupan yang lebih baik lagi, baik dari segi psikis maupun sosial;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahakibatnya akan lebih besar mendatangkan penderitaan (mafsadat) dari padamendatangkan kebahagiaan (maslahat) baik bagi Penggugat maupun Tergugat.Oleh karena itu, perceraian yang diajukan oleh Penggugat guna menghindaripenderitaan (mafsadat), merupakan pilihan yang dapat dibenarkan menuruthukum yang berlaku, hal tersebut sejalan dengan maksud kaidah fighi:celled) Gils
15 — 1
sakinahmawaddah dan rahmah), bahkan patut diduga dalam perkawinan dengankondisi demikian akan mendatangkan keburukan (mafsadat) yang lebih besarketimbang kebaikan (masi/ahat) yang akan dicapai, sehingga akanmendatangkan penderitaan batin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihakterutama kepada Penggugat sendiri, sedangkan menghindari mafsadat haruslebih diuttamakan dari pada mengharap maslahat sebagaimana qaidah fiqhiyahyang diambil alin menjadi pendapat Majelis berbunyi sebagai berikut:celled) Gils
10 — 9
Pasal 116 huruf (6) KompilasiHukum Islam Islam yaitu salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2(dua) tahun berturut turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang syah ataukarena di luar kemampuannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam kitabMuhfatul Minhaj Juz 10 halaman 164 yang majelis hakim diambil alin sebagaipendapat sendiri yang berbunyi :din al Gils) Sala Gilad te pLHal. 11 dari 13 Hal.
16 — 4
Wahbah alZuhaili, yaitu a/Figh alslami wa Adillatuhu, jilid Vil, halaman 690 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim, yaitu sebagai berikut:os ind, al gl 4 45 gl aa ye 9, ull GLSY Cans alll gh usual 1 5 5Oso Ualk sie Gils Isiebe cl, Live Lely 5 GIS ol, laud GIS gly ely illSV sl Gye Bi yall 4g (A Ls US Gad SS, pes gl lg 5 Das 8 heaArtinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
357 — 323
bahwa menurut ajaran Islam perceraian adalah merupakanperbuatan yang tidak terpuji, namun demikian dalam hal sesuatu perkawinan yang sudahtidak dapat dipertahankan keutuhannya karena telah pecah, perkawinan mana jikadipertahankan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya,11maka perceraian dibolehkan, hal ini sesui dengan kaidah hukum Islam dalam kitabAsybah wa AnNadhaair halaman 62 yang diambil alih sebagai pendapat Majelisberbunyi: 22+ 2 9 222 22 nnn nn nnn on =n ===co Leal Gils
7 — 0
Hal ini sejalan dengan pendapat ahli hukum Islamdalam kitab Anwar juz II halaman 55 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis berbunyisebagai berikut :Fle 353 si sls Galeell ge gi dle pe 28 GE ls aball Ge Gils , ote olinArtinya : Diperbolehkan memutus perkara terhadap Tergugat yang ghoib (menghilang) darisuatu daerah atau dari suatu Majelis sepanjang telah memenuhi syaratsyaratpembuktian .
34 — 12
Tergugat telahpecah (broken marriage) dan tidak ada harapan akan rukun kembali sehinggadengan demikian Majelis Hakim patut meyakini antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus.Mempertahankan kondisi rumah tangga seperti demikian hanyalah siasiabelaka karena dapat menimbulkan kemudharatan yang lebih besar bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fikih :Cellcoall Gils
12 — 11
Gils (le asie auliall 2Artinya: "Menolak kemudaratan harus lebih diutamakan daripada mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugatberdasarkan alasan Pasal 19 Huruf bdanf Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 Juncto Pasal 116 Huruf b dan f Kompilasi Hukum Islam, dipandang telahcukup beralasan dan tidak melawan hukum, oleh karena itu gugatan Penggugatpatut dikabulkan;Menimbang, bahwa karena Tergugat
48 — 7
Kitab Al Bayan Hal 38 .Cellncal Gils (gle aude rulialls 52Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih didahulukan daripadamendapatkan kemaslahatan (kebaikan).Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga berpendapat sama denganpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi dalam Kitab Nihayatuz ZainPasal Talaq dan diambil alin menjadi pertimbangan sendiri oleh Majelis sebagaiberikut:AS Jace Oly Upto panes Y Cum GLEN digas Goa Ca gthall CagAbia pisbale Jia YArtinya : Dan diantara sunnahnya perceraian adalah perceraian