Ditemukan 55152 data
10 — 3
untukmengusahakan perdamaian, maka Majelis berpendapatbahwasanya Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 telah terpenuhi' karenanya gugatan Penggugatdapat dipertim bangkan;Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan sangat bencidan tidak senang lagi bersuamikan Tergugat, karenanyaMajelis berpendapat bahwa kebencian Penggugat terhadapTergugat telah memuncak dan jika perkawinan diteruskanakan mendapat mudharat yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil dalam Kitab Ghayatul
14 — 4
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
Fitriatul Hasanah Binti Matrasit
Tergugat:
Munawar Bin Jumadin
7 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
11 — 3
Bahwa selama berpisah, Penggugat dan Tergugat sudah pernah lagididamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugattidak ingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqhdalam kitab Ghayatul Maram Lis Syarhil Majdi:ale lb rgd arg ul arty pre raul slyArtinya : Dan apabila ister sudah sangat benci terhadap suaminya, makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Suaminya.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah
6 — 0
sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz ll halaman 290 yangberbunyi:Artinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakPutusan Nomor:3122/Pdt.G/2016/PA.Clp.Halaman 7 dari 10 halamandapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
6 — 0
sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz Il halaman 290 yangberbunyi:Putusan Nomor: 561 2/Pdt.G/2016/PAClp.Halaman 7 dari 10 halamanArtinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul
10 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam danFirman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu. memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratanyang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrin dalamhukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang
13 — 2
sudah tidak mampulagi untuk menanggungnya dalam berumah tangga dengan Tergugat,kemudian Hakim sudah tidak berhasil mendamaikan keduanya, makaHakim berhak menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat terhadapPenggugat;Serta sesuai pula dengan ketentuan hukum Islam dalam kitab Ghayatul Maramsusunan Syekh Majdi yang menyatakan :as pen ete Pai (+. secs ay Ate a fg fydalle ell Ade Ge gare 4 Afra AF) ale oe laArtinya: Apabila ketidak senangan si Isteri kepada suaminya sudah sangatmemuncak, maka Hakim harus
16 — 10
telah diuraikan di atas,maka Majelis berpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkanpara pihak dari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akanmembawa mudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabilarumah tangga keduanya tetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harusdisingkirkan sebagaimana kaidah fiqhiyah yang berbunyi sebagai berikut :Jliny nalArtinya : Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyah dariKitab Ghayatul
20 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
9 — 5
fikin yang berbunyi, "Tidak boleh adabahaya dan sikap saling membahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah merasakan penderitaan dan pada akhirnya memuncakkebenciannya terhadap suaminya sebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugatdalam perkara ini.Menimbang dalil fikin dalam kitab Ghayatul
8 — 0
pelos azo sll, Y looArtinya: Jika gugatan di depan Pengadilan terbukti dengan bukti isteri ataukarena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suamidan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka Hakimmenjatuhkan talak satu bain atas isteri.Demikian juga Kaidah Figih yang terdapat di dalam Kitab Ghayatul Maram,yang di ambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :asl aalb wolall ale glb gro arg il uty prs
Sa'adah Binti Masbur
Tergugat:
Badriyanto Bin Muzakki
14 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
7 — 1
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
7 — 0
alternatif untuk menyelesaikan sengketarumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam:Al Hadis yang tertuang dalam Kitab Ahkamul Qur'an Juz Il hal. 405 yangberbunyi :Y alle 949 xm elo uroluoll elS> Yo aSl> I 65> Uxal goArtinya :"Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim islam, kemudiantidak menghadap maka ia termasuk orang yang dlalim, dan gugurlah haknya"Pendapat Ulama Syekh Muhyiddin dalam kitabnya Ghayatul
10 — 3
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul
13 — 5
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi hukum Islam, oleh karena itu patut untukdikabulkan;Mengingat, ibarat dalam kitab Ghayatul Maraam Lisyarhil Majdi yangberbunyi : Artinya : Dan apabila isteri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka hakimdiperbolehkan untuk menjatuhkan talak si suami tersebut.Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal 49 UndangUndang Nomor. 7 tahun 1989 jo Pasal49 UndangUndang Nomor. 3 Tahun 2006, maka berdasarkan
10 — 3
Bahwa selama berpisah, Penggugat dan Tergugat sudah pernah lagididamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugattidak ingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqhdalam kitab Ghayatul Maram Lis Syarhil Majdi:ale lb grou arg ul arty pre raul slyaalb plaArtinya : Dan apabila ister sudah sangat benci terhadap suaminya, makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Suaminya.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut
14 — 3
Bahwa selama berpisah, Penggugat dan Tergugat sudah pernah lagididamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugattidak ingin lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqhdalam kitab Ghayatul Maram Lis Syarhil Majdi:ale lb grou arg ul arty pre raul slyaalb plaArtinya : Dan apabila ister sudah sangat benci terhadap suaminya, makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Suaminya.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut
11 — 0
surat ArRum ayat 21:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.sudah tidak dapat tercapai, sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian;Menimbang, bahwa dalam kitab Ghayatul