Ditemukan 3795 data
158 — 82
Bahwa berdasarkan Kontrak Karya dan Joint Venture Agreement makaPENGGUGAT memiliki hak tunggal dan eksklusif atas 80 % sahamTERGUGAT di dalam FT. Avocet Bolaang Mongondow (d/h PT.Newmont Mongondow Mining)Adapun Dasar dan Alasan Hukum diajukannya gugatan ini adalah sebagaiberikut :1. Bahwa, pada tanggal 30 Juni 1994, PENGGUGAT telah memasukiPerjanjian Joint Venture dengan Newmont Indonesia Limited (untukselanjutnya disebut NIL);2.
Bahwa kemudian pada tanggal 31 Januari 2002 pihakTERGUGAT(Avocet Mining PLC) ikut bergabung sebagai pihak dan menggantikanposisi NIL dalam perjanjian joint venture melalui Novation andHal 3 dari 37 Hal Putusan No. 180/Pdt.G/2011/PN.Jkt.SelAmandement Agreement antara NIL Avocet Mining PLC danPENGGUGAT Yang kemudian diikuti perubahan amandemen tanggal 27Februari 2004 terhadap Perjanjian Joint Venture tanggal 30 Juni 1994.. Bahwa selanjutnya dibentuk PT.
Joint Venture Agreement TERGUGAT dan PENGGUGAT tahun1994;c. Amendment to Contract of Work Joint Venture Agreement tahun 2004antara TERGUGAT dan PENGGUGAT,d. Anggaran Dasar PT ABMe.
of Work Perjanjian Joint Venturetertanggal 30 Juni 1994 (Vide Bukti T1), akan tetapi didalam perubahan/novasi dari Joint Venture yaitu dalamNovation and Amendment Agreement tertanggal 31 Januari2002 (vide Bukti T2) dalam Pasal 6.4 diatur bahwaketentuan tentang arbitrase di Perjanjian Joint Venture awal(yaitu pasal 9.7 New Contract of Work Perjanjian JointVenture) tetap berlaku terhadap Novation and AmendmentAgreement 31 Januari 2002, sebagaimana dikutip sebagaiberikut :Pasal 6.4 Perjanjian Novasi
(copy tidak ada aslinya) ;Bukti T3 : Amendment No. 1 To Contract of Work Joint VentureAgreement between PT. Lebong Tandai and Avocet Mining PLC,tertanggal 27 Februari 2004. (copy tidak ada aslinya) ;Bukti T3.a : Terjemahan resmi dari Amendment No. 1 To Contract ofWork Joint Venture Agreement antara PT.
140 — 87
Amendment Agreement tanggal 31Januari 2002 (Novation Agreement 2002) dan Amendment No.1 ToContract of WorkJoint Venture Agreement tanggal 27 Februari 2004 (Amendment No.1 2004) (ketigaperjanjian ini secara bersamasama disebut Joint Venture Agreement), Joint VentureAgrement telah jelas mengatur bahwa jika terjadi sengketa, para pihak akan menyelesaikansengketa tersebut melalui lembaga arbitrase sesuai dengan Rules of Conciliation andArbitration of the International Chamber of Commerce.KEDUA, bahwa
Padahal, jika benar Penggugat hendak menegakkanhaknya yang timbul berdasarkan Joint Venture Agreement,seharusnya Penggugatlah yang pertamatama menegakkan Joint Venture Agreement dengan mengajukan20gugatannya melalui lembaga Arbitrase.
Bahwa Para Tergugat bukanlah pihakyang tercantum dalam Joint Venture Agreement. Jika Para Tergugat merasasebagai pihak yang wajib meneruskan Joint Venture Agrement itu adalahkemauan sepihak dan sikap arogansi Para Tergugat semata yang berusahamenghindari untuk bersengketa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.4.4.
Bahwa dengan demikian dasar dan alasan Gugatan Penggugatdalam perkara ini sematamata TIDAK HANYA DIDASARKANPADA JOINT VENTURE AGREEMENT SAJA NAMUN JUGADIDASARKAN PADA KONTRAK KARYA PT.
Bukti T.IfI1 a: New Contract of Work Joint Venture Agreement tanggal 30 Juni1994;2. Bukti T.JHI1b: Terjemahan Tersumpah New Contract of Work Joint VentureAgreement (Kontrak Karya Baru Perjanjian JointVenture) tanggal30 Juni 1994;3. Bukti T.IIII2a: Novation and Amendment Agreement tanggal 31 Januari 2002;4.
278 — 190
Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia, pokok persoalan yang diputus olehBANI in casu Tergugat I, adalah persoalan antara Jaya Mowlem Joint Operation denganTergugat II, sehubungan dengan pelaksanaan Proyek Mulia Tower, dimana Tergugat IIselaku Pemberi Kerja (Employer) telah menunjuk Jaya Mowlem Joint Operation sebagaiKontraktor (Contractor).;12Bahwa Joint Operation adalah operasi bersama, bukan suatu badan hukum.
Manggala Pratama Tbk) adalah Badan hukum vang berbedadengan pihakpihak dalam Putusan Arbitrase yaitu: "Jaya Mowlem Joint Operation dan PTSanggar Mustika Indah".
Keterangan: Alat bukti ini membuktikan bahwa gugatanharus ditujukan pada Joint Operation bukan tersendiri terhadap Perseroan Terbatas yangmenjadi anggota Joint Operation.
Keterangan: Alat bukti inimembuktikan sebagai Joint Operation, (PT Jaya Manggala Pratama Tbk in casu Penggugat)tidak dapat bertindak atas nama Penggugat sendiri melainkan atas nama Joint Operationbahkan untuk mencari pegawai dalam melaksanakan pekerjaan kontraktor yang dikerjakanObayashiJaya Konstruksi Joint Operation, diberi tanda: T II.78 Informasi tentang John Mowlem International Ltd diunduh tanggal 8 Oktober 2012 darihttp://www.macraesbluebook.co.uk/company/company.cfm?
No.5/X10/ARB/BAN1/99 tanggal 27 Oktober 1999para pihaknya adalah hanya "Jaya Mowlem Joint Operation sebagai Pemohon dan PT SanggarMustika Indah sebagai Termohon, bukan Penggugat, Penggugat menyangkal dalil eksepsi ParaTergugat tersebut dalam repliknya, yang menyatakan bahwa Penggugat dan Mowlem Internationallimited mendirikan Joint Operation dengan nama Jaya Mowlem Joint Operation pada tanggal 27Oktober 1989 dan berakhir pada saat proyek pembangunan Mulya Tower selesai.
132 — 76 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam pemeriksaan pekerjaan roding subduct tidak ditemukan tambang;Bahwa sebagaimana telah dijelaskan pada dalil di atas, pemeriksaan yangmeliputi pemeriksaan joint box, pull box dan roding subduct, makaberdasarkan Bill of Quantity (BoQ) selisih dari jumlah volume pekerjaantersebut adalah sebagai berikut:a. Joint box dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah 16 buah joint boxdari volume pekerjaan berdasarkan Bill of Quantity (BoQ) yaitu sejumlah34 buah.
Perhitungan kerugian untuk setiap satu joint box; No Nilai assesories jika terpasang Unit Harga Total IDR100% untuk satu Joint Box wajar untuk Jointterdiri dari: satuan BoxUnit1 Step 2 80.000 160.0002 Pulling Bolt 2 60.000 120.0003 Stopper suduct 2 6.000 12.0004 Stopper duct 1 10.000 10.0005 Hanger 1 80.000 80.000 Total 382.0006 Nilai material dan Assesoris yang tidak lengkap 286.500 sebesar 75%/joint box 7 Nilai wajar jasa finishing joint box untuk setiap 250.000unit yang tidak selesai 8 Transportasi
Dari hasil pemeriksaan joint survey fisik sebanyak 16 buah joint box,ditemukan yang tidak sesuai dengan spesifikasi sebanyak 12 buah, makapresentase ketidaksesuaian untuk sisa volume pekerjaan adalah 75%(tujuh puluh lima persen);b. Dari hasil pemeriksaan joint survey fisik sebanyak 84 buah pull box,ditemukan yang tidak sesuai dengan spesifikasi sebanyak 64 buah makapresentase ketidaksesuaian untuk sisa volume pekerjaan adalah 74%(tujuh puluh empat persen);c.
Dari presentase 75% (tujuh puluh lima persen) ketidaksesuaianpekerjaan joint box yang tidak sesuai dengan spesifikasi, apabiladiimplementasikan kepada sisa volume pekerjaan (18 joint box) makaketidaksesuaian dari 18 joint box sisa volume pekerjaandan berdasarkanperhitungan teknik sampling yang tidak sesuai dengan spesifikasi adalahsejumlah 14 buah joint box;b.
Bahwa dari hasil temuan ketidaksesuaian spesifikasi berdasarkanperhitungan teknik sampling + 70% yang didasari oleh sampling joint survey+ 30%, maka kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah:Biaya perbaikan joint box : Rp21.511.000,00Halaman 12 dari 40 hal.Put.
Terbanding/Tergugat : PT Keppel-Metland Menteng Joint Operation
Terbanding/Turut Tergugat I : PT Kepland Investama
Terbanding/Turut Tergugat II : PT Metropolitan Land, Tbk
21 — 16
Pembanding/Penggugat : Ellisa Septiana
Terbanding/Tergugat : PT Keppel-Metland Menteng Joint Operation
Terbanding/Turut Tergugat I : PT Kepland Investama
Terbanding/Turut Tergugat II : PT Metropolitan Land, Tbk
130 — 11
T.33 );Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 8/1 tanggal 26032007. ( Bukti T.34 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 11/I tanggal 27032007. ( Bukti 35 );Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 1/1 tanggal 29032007. ( Bukti T 36 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 9/I tanggal 27032007. ( Bukti T. 37 );Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 1/1
Inspection Voyage No : 4/MC tanggal 12062007 . ( Bukti T.46 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 5/MC tanggal 15062007. ( Bukti T.47 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 6/MC tanggal 16062007. ( Bukti T.48 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 7/MC tanggal 16062007. ( Bukti T.49 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage No : 8/MC tanggal 16062007. ( Bukti T.50 ) ;Foto Copy
Dong Bang tanggal Juli 2007. ( Bukti T.63 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 1/MC tanggal 19 Juli2007 ( Bukti T. 64);Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 1/M tanggal 24 Juli2007. ( Bukti T. 65 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 2/MC tanggal 24 Juli2007 ( Bukti T.66 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 4/MC tanggal 26 Juli2007 ( Bukti T.67 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material
Bright Victory tanggal Agustus2007 ( Bukti T.71 );Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 1/MC tanggal 31 Juli2007 ( Bukti T. 72);Foto Copy Joint draft Survey Report Material Inspection Voyage 4/MC tanggal 01Agustus 2007 ( Bukti T.73 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 2/MC tanggal 31 Juli2007 ( Bukti T. 74);Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 3/MC tanggal 01Agustus 2007 ( Bukti T.75 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report
Bintang CahayaTerang tanggal 11 September 2007 ( Bukti T. 83);Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 1/MC tanggal 03September 2007 ( Bukti T. 84);Foto Copy Joint Draft survey Report Material Inspection Voyage 2/MC tanggal 04September 2007 ( Bukti T.85 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 3/MC tanggal 04September 2007 ( Bukti T.86 ) ;Foto Copy Joint Draft Survey Report Material Inspection Voyage 4/MC tanggal 04September 2007 ( Bukti T.87 ) ;Foto
62 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa atas transaksi dengan Minerals Operations Executive Limited (Minopex),berdasarkan penelitian terhadap Joint Operation Agreement antara PT. JohnHolland Constructions Indonesia (Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding)) dengan Minerals Operations Executive (Minopex) tanggal12 Maret 1998, diketahui halhal sebagai berikut:e antara Termohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding (d.h. PT.
JohnHolland Constructions Indonesia)) dengan Minerals Operations Executive(Minopex ) melakukan perjanjian kerja sama dalam bentuk Joint Operation untukmenggarap Boot Contract yaitu Kontrak antara antara PT. John HollandConstructions Indonesia dengan PT.
Bahari Cakrawala Sebuku untukmembangun memiliki, mengoperasikan dan mengalihkan coal processing plant;e dalam kontrak tersebut disepakati bahwa joint operation akan beroperasi dengannama Inggris Holland Minopex Joint Operation dimana semua peralatan,material, perlengkapan, barangbarang dan properti yang lain (tidak termasukconsumable items or intellectual property rights) dari Joint Operation akandibeli dengan zero profit markup basis;e dalam Article 6 Klausul tentang Participation, disepakati bahwa
JHCI (Termohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding)) dan 30% Minopex;e dalam Joint Operation ini dibentuk struktur manajemen tersendiri yang terdiridari (i) Parties, (ii) Supervisory Board (3 anggota dari PT.
JHCI (TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding)) dan 1 anggota dari Minopex),(iii) Project Manager, (iv) Site Process Operation's Office;e = business relationship antara pihakpihak yang terlibat atau masingmasing pihakdan Joint Operation berbasis pada pro rata joint baik resiko maupun reward;11 Bahwa setelah Joint Operation Agreement tanggal 12 Maret 1998 tersebut di atasdapat agreement berupa Royalty Agreement antara PT.
ADITYO ISMUTOMO, SH.
Terdakwa:
1.JAJANG KURNIAWAN Alias UJANG Bin OMAN
2.ABDUL AJAT Alias AJAT Bin Alm MAAD
3.ITA CAHYADI Bin ASDIM
56 — 69
Saksi ADE SADIKIN Bin TASLI, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi bekerja di kantor Shimizu PP Black Joint Venture sebagaisecurity.Hal. 10 dari 28 Putusan Nomor 215/Pid.B/2019/PN.Sng. Bahwa kejadian pengrusakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 13Juli 2019 sekira pukul 21.30 Wib di kantor Shimizu PP Black Joint Venture. Bahwa saat itu yang saksi ketahui datang sekerumun orangdengan jumlah yang banyak dan mengatasnamakan LSM Pendekar.
Saksi UCU SUBYADI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi bekerja di kantor Shimizu PP Black Joint Venturesebagai security. Bahwa kejadian pengrusakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 13Juli 2019 sekira pukul 21.30 Wib di kantor Shimizu PP Black Joint Venture.
Saksi TUTY SUPARYATI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi pemilik kantin di kantor Shimizu PP Black Joint Venture.Bahwa kejadian pengrusakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019sekira pukul 21.30 Wib di kantor Shimizu PP Black Joint Venture.Bahwa awalnya saksi sedang berada dikantin, kKemudian saksi melihatsekitar 50 orang datang ke kanto PT.
Shimizu.Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa tidak keberatan ;11.Saksi ASEP SUGIH SUKMANA, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja di kantor Shimizu PP Black Joint Venture sebagaisecurity. Bahwa kejadian pengrusakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019sekira pukul 21.30 Wib di kantor Shimizu PP Black Joint Venture.
Shimizu PP Black Joint Venture sebagaioperator IT. Bahwa kejadian pengrusakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019sekira pukul 21.30 Wib di kantor Shimizu PP Black Joint Venture. Bahwa saat itu yang saksi ketahui datang sekerumunan orang denganjumlah yang banyak dan mengatasnamakan LSM Pendekar. Awalnya saksi berada di mess yang terletak sekitar 500 meter dari PT.Shimizu.
122 — 85 — Berkekuatan Hukum Tetap
Untuk hal tersebut Pemohon mohon menunjuk ketentuan Pasal 2(1) dan (2) Joint Venture Agrement yang berbunyi:Article 2 ayat (1) dan (2) Joint Venture Agreement:The total capital of the company is US$ 1.950.000 (each share value at US$1.00 totally 1.950.000,);In this joint venture, the party A will hold 40% (forty per cent) of share atUS$ 780.000, (with 780.000, share), the party B will hold 60 % (sixty percent) of shares,at US$ 1.170.000,(with 1.170.000, share);Terjemahan Pasal 2 ayat (1) dan (2)
Untuk hal tersebut Pemohon mohonmenunjuk Pasal 16 Joint Venture Agreement yang berbunyi:Article 16 Joint Venture Agreement:Hal. 2 dari 14 hal.
imbangan yangditetaokan Pemerintah;Bahwa Joint Venture agreement tersebut kemudian telah di tindak lanjutidengan didirikannya PT.
Surya ShuennYueh Industry telah berproduksi lebih dari 21 tahun;Bahwa sesuai ketentuan Pasal 16 Joint Venture Agreement Jo.
15 Terjemahan Joint Venture Agreement:Semua perselisihan, pertentangan atau perbedaan diantara kedua belahpihak, terkait dengan perjanjian ini akan mengacu pada pengadilanArbitrase Indonesia.Bahwa jelas dari ketentuan Pasal 15 Joint Venture Agreement tersebut diatas perkara a quo secara absolut diselesaikan melalui PengadilanArbitrase Indonesia;Bahwa di dalam bunyi Pasal 15 Joint Venture Agreement tersebut di atasapabila dibaca dan diteliti tidak secara jelas dan detail diatur bagaimanapemilihan
1357 — 984
Rek : 1010100000577atas nama PT.Madinah Jaya sebesar Rp.500.000.000(lima ratus juta rupiah).4 (empat) lembar Rekening Koran Bank Mandiri No.Rekening : 1010100000577 atas nama PT.Madinah Jayaalamat J1.FF No.7 Rt.007/005 Kamp.Baru SukabumiSelatan Jakarta1 (satu) lembar bilyet deposito Bank Mega No. 150262atas nama Eka Leonard Gunawan joint or Ang Tjhay Kiemdengan nilai sebesar Rp791.939.641 (tujuh ratus sembilanpuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribuenam ratus empat puluh satu rupiah
)1 (satu) lembar bilyet deposito Bank Mega No. 189207(carbonize) atas nama Eka Leonard Gunawan joint or GoFie Tjin dengan nilai sebesar Rp 865.649.526,90 (delapanratus enam puluh lima juta enam ratus empat puluhsembilan ribu lima ratus dua puluh enam koma sembilanpuluh rupiah);1 (satu) lembar aplikasi pembukaan deposito Bank Megaatas nama Eka Leonard Gunawan joint or Go Fie Tjindengan nilai sebesar Rp 865.649.526,90 (delapan ratusenam puluh lima juta enam ratus empat puluh sembilanribu lima ratus
Pol atas kehilangan Bilyet No. 189207.1(satu) lembar voucher debet pemindahbukuan daripencairan sebagian deposito atas nama Eka LeonardGunawan joint or Go Fie Tjin Bilyet No. 445550/30057116dengan nilai sebesar Rp. 500.000.000, (lima ratus jutarupiah) Tgl 15 februari 2007.1 (satu) lembar aplikasi pembukaan deposito (carbonize)Bank Mega atas nama Eka Leonard Gunawan joint or GoFie Tjin dengan nilai sebesar Rp 519.389.590, (lima ratus31.32.33.34.35.36.37.38.39.sembilan belas juta tiga ratus delapan
puluh sembilan ribulima ratus sembilan puluh rupiah).1 (satu) lembar bilyet deposito Bank Mega No. 445550atas nama Eka Leonard Gunawan joint or Go Fie Tjindengan nilai sebesar Rp 1.005.634.217, (satu milyar limajuta enam ratus tiga puluh empat ribu dua ratus tujuh belasrupiah).1 (satu) lembar voucher debet pemindahbukuan daripencairan sebagian deposito atas nama Eka LeonardGunawan joint or Go Fie Tjin Bilyet No. 461145/30058475ke rekening tabungan Bank Mandiri AC. 122.00000.51881atas nama Rini Triwidyawati
dengan nilai sebesar Rp.519.802.561, (lima ratus sembilan belas juta delapan ratusdua ribu lima ratus enam puluh satu rupiah).1 (satu) lembar bilyet deposito Bank Mega No. 461145atas nama Eka Leonard Gunawan joint or Go Fie Tjindengan nilai sebesar Rp519.389.590, (lima ratus sembilanbelas juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratussembilan puluh rupiah).1(satu) lembar voucher debet pemindahbukuan daripencairan sebagian deposito atas nama eka LeonardGunawan Bilyet No. 301638/30034610 dengan
200 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam pengajuan keberatan, penelaah berpendapat bahwa pembetulanSPT Masa PPN Masa Pajak September 2009 yang disampaikan PemohonBanding pada tanggal 20 Januari 2011 tidak dapat dipertimbangkansebagai SPT Pembetulan;Bahwa menurut Pemohon Banding koreksi yang dilakukan oleh pemeriksa(sesuai dalam daftar temuan pemeriksaan pajak) adalah seharusnya tidakada koreksi dikarenakan omset tersebut sebenarnya telah dibayar dandilaporkan pada Joint Operation tersebut;Bahwa atas transaksi Joint Operation tersebut
Triple S, yang dapatmembuktikan bahwa koreksi DPP PPN sebesar Rp3.089.753.845,00adalah benar omzet Pemohon Banding yang berasal dari 40%penyertaan pada Joint Operation, yang telah dibayar dan disetorkanPPN nya melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Surabaya dantelah dilaporkan dalam SPT Masa PPN Joint Operation, sehinggakoreksi Terbanding tidak dapat dipertahankan:Bahwa Pasal 78 Undangundang Pengadilan Pajak menyatakan:Pasal 78:Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian
Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) melakukan koreksi Pajak Keluaran sebesarRp108.647.862,00 dengan penjelasan koreksi karenaproyek Joint Operation yang belum dilaporkan olehPemohon Banding dalam SPT Masa PPN:6.8.2. Bahwa koreksi yang dilakukan oleh Pemohon PeninjauanKembali/semula = Terbanding(sesuai dalam daftartemuan pemeriksaan) adalah seharusnya tidak adakarenaomset tersebut sebenarnya telah dibayar dandilaporkan pada Joint Operation tersebut;6.8.3.
Putusan Nomor 567/B/PK/PJK/2017dibayar dan disetor PPN (Pajak Pertambahan Nilai) melaluiKantor Pelayanan Perbendaharaan Surabaya dan telahdilaporkan dalam SPT Masa PPN joint operation tersebut; bahwa semua bukti telah disampaikan kepada PemohonPeninjauan Kembali (Semula Terbanding)dan = ataspenghasilan terkait joint operation telah dilakukanpembayaran atas PPN sehingga penghasilan terkait proyekjoint operation telah dilakukan pembayaran atas PPNsehingga penghasilan terkait proyek joint operation
SPT Masa PPN Joint Operationtersebut;Bahwa dalam persidangan Pemohon Banding telah menunjukkanbuktibukti berupa Surat Perjanjian Kemitraan Kerja Sama (KSO),SPT Masa PPN atas nama PT.
436 — 128
Bahwa berdasarkan penjelasan pada angka 2 di atas, Para Termohontelah melakukan kerjasama dalam bentuk Joint Operating BoddyProducion Sharing Contrac untuk eksplorasi di Blok Raja dan Pendopodi Sumatera Selatan.
;e Berdasarkan penjelasan Pasal 16 KUH Dagang :Dalam Perseroan Firma tiaptiap persero bertanggung jawabsecaratanggung renteng untuk seluruhnya atas perikatanperikatan perseroannya. ;4.1 Bahwa dengan demikian, jelas dinyatakan Joint Operating BoddyProducion Sharing Contrac merupakan persekutuan Perdata yangtidak berbentuk badan hukum, sehingga Joint Operating BoddyPertaminaGolden Spike Indonesia Ltd tidak dapat didudukansebagai Debitor dalam Kepailitan dan/atau PKPU, karena itu pihakpendiri Joint
pembentukanHutama Bina Maint Joint Operation yakni merupakan usaha bersamayang tidak berbentuk badan hukum antara PT Hutama Karya dan PTBina Maint dengan tujuan mencari keuntungan bersama dan masingmasing dengan perbadingan 60% dan 40%.
, Joint Operating BodyPertaminaGolden Spike Indonesia, LTD Raja BlockSouthSumatera dan PT.Putra Sejati Indomakmur, Perjanjian JasaSewa tertanggal 9 Februari 2011 ;Foto copi sesuai dengan asli Dokumen Kontrak untuk JasaSewa Indirect Heater No.Kontrak 12050511, Joint OperatingBody PertaminaGolden Spike Indonesia, LTD Raja BlockSouth Sumatera dan PT.Putra Sejati Indomakmur, PerjanjianJasa Sewa, Jasa Sewa Indirect Heter No.Kontrak 12050511,tertanggal 25 Mei 2011 ;Foto copi dari foto copi Berita Acara
copi sesuai dengan asli Invoice No.051/INV/PSIGSI/06/10, date 03 Juni 2010, PO No.12010210, ProjectIdentification : Rental & Service, total USD 19,375.00 dan fotocopi sesuai dengan asli surat Joint Operating Body PertaminaGolden Spike Indonesia Ltd No.022/JOB PGSIL/IV/2011, fotocopi sesuai dengan asli nota debet ;Foto copi dari foto copi surat BP Migas Joint Operating Body,PertaminaGolden Spike Indonesia Ltd, tanggal 10 Oktober2011, kepada Yth PT.Putra Sejati Indomakmur, Jalan JerukPurut No.14,
SILUH CANDRAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
MOCH RAIN Bin KARYO Alm
50 — 9
Cipta MandiriMandiri Abadi , pada tanggal 19 Oktober 2016 dengan tujuan Bp.RAINProyek Grha Family, yang di tanda tangani oleh AMIN selaku yangmengetahui dari pihak PT.Cipta Mandiri Nusantara Abadi, dan saudaraPRIANTO selaku yang menerima barang berupa: Frame sebanyak 24 Biji; Shock sebanyak 24 biji; Joint Pin sebanyak 48 biji; Jack Bass sebanyak 40 biji; U Head sebanyak 40 biji;e.
Sesuai dengan Surat jalan yang dikeluarkan oleh PT.Cipta MandiriNusantara Abadi, pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan tujuanBp.RAIN Proyek Virus Biru Driyorejo, yang di tanda tangani oleh AMINselaku yang mengetahui dari pihak PT.Cipta Mandiri Nusantara Abadi,dan saudara M.RAIN selaku yang menerima barang berupa : Frame sebanyak 188 Biji; Shock sebanyak 188 biji; Joint Pin sebanyak 376 biji;f.
Abadi , pada tanggal 26 Oktober 2016 dengan tujuanBp.RAIN Proyek Darmo Indah Blok A No.7, yang di tanda tangani olehAMIN selaku yang mengetahui dari pihak PT.Cipta Mandiri NusantaraAbadi, dan saudara M.RAIN selaku yang menerima barang berupa : Frame sebanyak 36 Biji; Croos sebanyak 36 biji; Joint Pin sebanyak 44 biji; U Head sebanyak 16 biji; Jack Base sebanyak 8 biji;k.
Nusantara Abadi , pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan tujuanBp.RAIN Proyek Darmo Indah Blok A No.7, yang di tanda tangani olehAMIN selaku yang mengetahui dari pihak PT.Cipta Mandiri NusantaraAbadi, dan saudara M.RAIN selaku yang menerima barang berupa : Frame sebanyak 44 Biji; Croos sebanyak 44 biji; Joint Pin sebanyak 70 biji;I.
Nusantara Abadi, pada tanggal 01 Nopember 2016 dengan tujuanBp.RAIN Proyek Darmo Indah Blok AA No.27 , yang di tanda tanganioleh AMIN selaku yang mengetahui dari pihak PT.Cipta MandiriNusantara Abadi, dan saudara M.RAIN selaku yang menerima barangberupa : Frame sebanyak 48 Biji; Cross sebanyak 48 biji; Joint Pin sebanyak 50 biji;n.
181 — 158 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kemudian ikut bergabung sebagai pihak danmenggantikan posisi NIL dalam perjanjian joint venture; yang selanjutnyaHal. 3 dari 50 hal. Put.
Bukti T 15).New Contract of Work Joint Venture Agreement tanggal 30 Juni 1994(Vide Bukti T 11) sebagaimana dirubah berdasarkan Novation andAmendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 (vide Bukti T 14) danAmendment Nomor 1 to Contract of Work Joint Venture Agreementtanggal 27 Februari 2004 (Vide Bukti T 15) ini selanjutnya disebutsebagai "Joint Venture Agreement",Pasal 9.7.1 Joint Venture Agreement secara tegas mengatur bahwapenyelesaian sengketa antara Penggugat dan Tergugat terkaittunduk pada yurisdiksi
arbitrase.Pasal 9.7.1 Joint Venture Agreement:Hal. 14 dari 50 hal.
Penggugat sudah pernah mengajukan surat gugatan terhadapTergugat di hadapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan padatanggal 22 Maret 2011 terdaftar dengan Perkara Nomor180/Pdt.G/2011/PN.JKT.Sel (vide Bukti T 1 6) yang isi gugatannyasama dengan gugatan perkara a quo, yaitu mengenai pelaksanaanright of first refusal sebagaimana diatur di dalam Pasal 8.1.3 JointVenture Agreement, yang disertakan ke dalam Joint VentureAgreement sebagai konsekuensi dari Amendment Nomor 1 to Contractof Work Joint Venture
Nomor 1991 K/Pdt/2014 "New Contract of Work Supplementary Agreement (Vide Bukti T 12); Agreement Regarding Effective Date of Joint Venture Agreement andSupplementary Agreement tertanggal 12 Februari 2001 (Vide Bukti T13); Novation and Amendement Agreement tertanggal 31 Januari 2002(Vide Bukti T 1 4) serta; Amendment Nomor 1 to Joint Venture Agreement tertanggal 27Februari 2004 (Vide Bukti T 1 5).Il.
Terbanding/Tergugat : PT. MULTI HARAPAN UTAMA (MHU)
96 — 42
Multi Harapan Utama (MHU) adalah Pemilik Perjanjian Kerja Pengusahaan 9.10.11.Bahwa Tergugat berdasarkan Surat Penunjukan Joint Operasional (JO) PT.Multi Harapan Utama (MHU) dengan Kelompok Tani Bakungan JembayanSungai Payang (BAJASEPA) Nomor 074/JOMHUJKT/X11/20114, tanggal 19Desember 2011, Pasal 6 ;Bahwa Penggugat telah melaksanakan perbuatan hukum sesuai denganketentuan pada Surat Penunjukan Joint Operasional (JO) PT.
Bahwa .dengan konstruksihukum Perbuatan Melawan Hukum tersebut tentunya tidak merujuk dan/atauberlandaskan hukum kepada klausulaklausula Pasal 10 ayat 2 sebagaimanayang diatur oleh Surat Penunjukkan Joint Operasional (JO) PT.
Bahwa Tergugat keberatan terhadap dalil gugatan Penggugat pada butir 1 dalilgugatannya yang dihubungkan dengan butir 2 petitum gugatannya yangmeminta disahkan Surat Penunjukkan Joint Operasional (JO) PT. MultiHarapan Utama dengan Kelompok Tani Bakungan Jembayan Sungai Payang(BAJASEPA) Nomor074/JOMHUJKT/XII/201 1 tanggal 19 Desember 2011(red selanjutnya disebut Surat Penunjukan Joint Oprasional), keberatan inidiajukan berdasarkan alasan hukum sebagai berikut:A.
Selaras Prima Perkasa dengan cara penyalahgunaan SuratPenunjukan Joint Oprasional tersebut (bukti terlampir); .B. Bahwa Surat Penunjukkan Joint Operasional (JO) PT. Multi HarapanUtama dengan Kelompok Tani Bakungan Jembayan Sungai Payang(BAJASEPA) Nomor 074/JOMHUJKT/X11/2011 tanggal 19 Desember2011 tidak pernah dibuat dan ditandatangani oleh Tergugat dan karenanyajuga tidak tercatat dalam administrasi kontrak pada legal departemenperseroan : 1) Bahwa PT.
Bahwa Surat Penunjukkan Joint Operasional yang dibuat dan didalilkan olehPenggugat diduga adalah hasil rekayasa dan dibuat serta disusun tanpaprosedural yang sah menurut hukum, seandainya Tergugat berkehendakmenunjuk Penggugat untuk melaksanakan seluruh dan/atau sebagianpekerjaan Penggugat, maka Tergugat harus melakukan konsultasi danmendapat persetujuan tertulis dari Perusahaan Umum Batu Bara, senyatanyaSurat Penunjukkan Joint Operasional tanpa dilampirkan tanda persetujuandan/atau mendapat persetujuan
121 — 48
sewa ruangan di lokasi JCC dan biaya iklankepada vendor;bahwa koreksi positif terkait dengan biaya sewa JCC (biaya langsung) yaitu terdapatperbedaan penghitungan antara Terbanding dan Pemohon Banding sebesar Rp.1.729.290.131, menurut Terbanding sebesar Rp.4.014.324.314 sedangkan menurutPemohon Banding adalah sebesar Rp.2.285.034.283;bahwa oleh karena penghasilan Pemohon Banding adalah penghasilan sewa (final)dan penghasilan iklan (tidak final) maka untuk biaya langsung (sewa JCC) adalahmerupakan joint
Sewa JCC 4.014.324.314 4.014.324.314Jumlah 4.014.324.314 1.310.117.300 5.324.441.614 bahwa Terbanding menganggap biaya langsung sebesar Rp.5.324.441.614,00 terdiridari biaya iklan Rp.1.310.117.300 dan biaya sewa JCC sebesarRp.4.014.324.314,00, untuk biaya sewa JCC sebesar Rp.4.014.324.314,00 terkaitlangsung dengan pendapatan sewa yang sudah dikenakan PPh Final dan tidakterkait dengan pendapatan iklan, dengan demikian atas biaya sewa JCC seluruhnyadikoreksi fiskal positif, karena bukan merupakan joint
Bila biaya konversitidak dapat diindentifikasikan secara terpisah, biaya tersebut dialokasikan antaraproduk secara rasional dan konsisten........ , Dari definisi tersebut jelas bahwa produkperusahaan yaitu Penyewaan Stand dan Iklan/Promosi merupakan produk bersama(Joint Product) karena dihasilkan secara serentak.
Dengan demikian pengeluaranpengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yangbukan merupakan Objek Pajak tidak boleh dibebankan sebagai biaya;bahwa dengan demikian jika tidak diatur dalam peraturan mengenai kasus tersebutdikembalikan kepada Standar Akuntan Keuangan (SAK) untuk menjelaskan definisidari Joint Cost tersebut.
Hal tersebut terjadi, misalnya, biladihasilkan produk bersama (Joint Product) atau bila terdapat produk utama produksampingan. Bila biaya konversi tidak dapat diindentifikasikan secara terpisah, biayatersebut dialokasikan antara produk secara rasional dan konsisten........
1864 — 2041
Daerah Penugasan Kanwil DPE Sulut dan KUD MomontangLanot (4 wilayah KP yang menjadi wilayah Kontrak Karya PertambanganPTABM tahun 1997).3 Bahwa kemudian pada tanggal 31 Januari 2002 pihakTERGUGAT (AvocetMining PLC) ikut bergabung sebagai pihak dan menggantikan posisi NIL dalamperjanjian joint venture melalui Novation and Amandement Agreement antaraNIL Avocet Mining PLC dan PENGGUGAT Yang kemudian diikuti perubahanamandemen tanggal 27 Februari 2004 terhadap Perjanjian Joint Venture tanggal30 Juni
"Bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan yang diatur dalam :a Kontrak karya Pertambangan PT ABM tahun 1997 ;b Joint Venture Agreement TERGUGAT dan PENGGUGAT tahun 1994;C Amendment to Contract of Work Joint Venture Agreement tahun 2004antara TERGUGAT dan PENGGUGAT,d Anggaran Dasar PT ABMe UU Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007;f Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata;maka PENGGUGAT sebagai pemilik 20 % saham PT ABM dan satu satunyaPihak yang mempunyai hak utama atas 80 % saham TERGUGAT dalam PTABMdan
Sehinggadengan demikian bahwa sengketa ini adalah murni mengenaipelaksanaan First Right of Refusal yang diatur dalam Pasal 8.1.3Amendment No. 1 To Contract of Work Joint VentureAgreement dan oleh karenanya pihak yang berwenang mengadiliadalah arbitrase sesuai Pasal 9.7 New Contract of WorkPerjanjian Joint Venture.Butir 1, 2 dan 3 dalam surat gugatan dikutip sebagai berikut:b. 1 Butir 1 halaman 3 GugatanBahwa, pada tanggal 30 Juni 1994, PENGGUGATtelah memasuki Perjanjian Joint Venture denganNewmont
Venture tanggal 30 Juni 1994.Hal 13 dari 33 Hal Putusan No. 180/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel14Dari kutipan gugatan tersebut di atas jelas terlihat bahwa yangmenjadi dasar surat gugatan adalah New Contract of WorkPerjanjian Joint Venture tanggal 30 Juni 1994 (vide bukti T1)sebagaimana diubah dengan Novation and Amendment Agreementtanggal 31 January 2002 (vide bukti T2) dan kemudian diubahdengan Amendment No. 1 ToContract of Work Joint Venture Agreement tertanggal 27Februari 2004 (vide bukti T3).Bahwa di
Lebong Tandai dan Newmont Indonesia Limited (VideBukti T1) akan tetapi kemudian terjadi novasi di mana NewmontIndonesia Limited keluar dari Joint Venture digantikan olehAvocet Mining PLC (Tergugat) berdasarkan Novation andAmendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 (vide Bukti T2)yang menovasi New Contract of Work Perjanjian Joint Venturetanggal 30 Juni 1994 (Vide Bukti T1).Bahwa ternyata meskipun ketentuan tentang arbitrase itutercantum dalam Perjanjian Joint Venture awal yaitu Pasal 9.7New Contract
48 — 8
B 8573 XB;2. 17 (tujuh belas) pcs sayap depan SUZUKI;3. 2 (dua) pcs sayap depan AVANZA;4. 20 (dua puluh) pcs SHOCK BREAKER belakang Merk TOYOTA;5. 19 (sembilan belas) pcs SHOCK BREAKER (biasa digunakan DAIHATSU);6. 36 (tiga puluh enam) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 43330-09295 Merk TOYOTA;7. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 43330-09110 Merk TOYOTA;8. 30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 43330-09295 Merk TOYOTA;9. 9 (sembilan) set
Menyatakan barang bukti berupa :. 1 (satu) buah mobil Toyota Kijang berikut STNK;17 (tujuh belas) pcs sayap depan SUZUKI;2 (dua) pcs sayap depan AVANZA;20 (dua puluh) pcs SHOCK BREAKER belakang Merk TOYOTA;19 (sembilan belas) pcs SHOCK BREAKER (biasa digunakanDAIHATSU);36 (tiga puluh enam) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009295 Merk TOYOTA;. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009110 Merk TOYOTA;30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 4333009295
A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009295 Merk TOYOTA;6. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009110Merk TOYOTA;7. 30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 4333009295 MerkTOYOTA;8. 9 (sembilan) set BEARING RODA MAZDA UM 5133047;9. 4 (empat) pcs BOSCH KING PAND 0443125020 kendaraan DYNA merkTOYOTA;10.38 (tiga puluh delapan) pcs MAUNTHING (dudukan mesin /ENGINE) merkTOYOTA;11.18 (delapan belas) ps MAUNTHING TRANSMISI merk TOYOTA;12.5 (lima) pcs SPOT SHOCK
A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009295 Merk TOYOTA;7. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009110Merk TOYOTA;8. 30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 4833009295 MerkTOYOTA;9. 9(sembilan) set BEARING RODA MAZDA UM 5133047;10.4 (empat) pcs BOSCH KING PAND 0443125020 kendaraan DYNA merkTOYOTA;11.38 (tiga puluh delapan) pcs MAUNTHING (dudukan mesin /ENGINE) merkTOYOTA;12.18 (delapan belas) ps MAUNTHING TRANSMISI merk TOYOTA;13.5 (lima) pcs SPOT SHOCK
B 8573 XB;2. 17 (tujun belas) pcs sayap depan SUZUKI;3. 2 (dua) pcs sayap depan AVANZA;4. 20 (dua puluh) pcs SHOCK BREAKER belakang Merk TOYOTA;5. 19 (sembilan belas) pcs SHOCK BREAKER (biasa digunakan DAIHATSU);6. 36 (tiga puluh enam) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009295 Merk TOYOTA;7. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009110Merk TOYOTA;8. 30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 4333009295 MerkTOYOTA;9. 9 (sembilan) set BEARING RODA
B 8573 XB;17 (tujunh belas) pcs sayap depan SUZUKI;2 (dua) pcs sayap depan AVANZA;20 (dua puluh) pcs SHOCK BREAKER belakang Merk TOYOTA;19 (sembilan belas) pcs SHOCK BREAKER (biasa digunakanDAIHATSU);6. 36 (tiga puluh enam) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009295 Merk TOYOTA;7. 35 (tiga puluh lima) set JOINT A/S Uper Ball (Ball Joint bawah) 4333009110 Merk TOYOTA;8. 30 (tiga puluh) set JOINT A/S Lwr Ball (Ball Joint) 4833009295 MerkTOYOTA;9. 9 (sembilan) set BEARING RODA MAZDA UM 5133047
291 — 385 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang namanya disingkat PentaSPU Joint Operation (JO);"Hal. 39 dari 74 hal.
No. 740 K/Pdt.Sus/2010Pemohon Kasasi dan PentaSPU Joint Operation telahmenandatangani perjanjian. Bentuk Joint Operation tersebutmempergunakan nama PentaSPU Joint Operation.
Surya Prasudi Utama juga bukanmerupakan Kreditur Lain dari Pemohon Kasasi;Sedangkan tentang Joint Operation, Ahli, M. Yahya Harahap,SH., jelas memberikan pendapatnya bahwa dalam Joint Operationdalam bentuk Leader, Kreditur adalah satu, yaitu Joint Operation.Perjanian yang mengikat yang ditandatangani dengan JointOperation, adalah dengan Leader atas nama Joint Operation;Bahwa Perjanjian tanggal 24 November 1995, antara PentaSPU Joint Operation dan PT.
BTID adalah perjanjian Joint Operationdengan menunjuk Leader. Mohon periksa bukti T12a s/d. T14b;Bahwa Joint Operation ini adalah satu Kreditur, jugadibuktikan dengan invoiceinvoice yang diajukan oleh PentaSPUJoint Operation terhadap Pemohon Kasasi, diajukan atas namaPentaSPU Joint Operation. Mohon periksa bukti T15a s/d.
Hubungan bisnis yang adahanya karena adanya Perjanjian Joint Operationantara PentaSPU Joint Operation sesuai denganperjanjian tanggal 24 November 1995;Sedangkan tentang Perjanjian tanggal 9Februari 2000, hanya ditandatangani PemohonKasasi dan Termohon Kasasi, dan tidakmengatasnamakan Joint Operation, sehingga jelastidak mengikat PT.
170 — 87
account ituyang tercantum sebagai pemegang hak, hanya cukup ditanda tangani olehseorang pemegang hak ; Bahwa prosedur pengambilan wang yang berupa joint account itu sebelumtahun 2010 pengambilan uang yang berupa joint account harusmemberitahukan terlebih dahulu kepada POERWANTO ; Bahwa joint account itu merupakan rekening perusahaan ; Bahwa rerdakwa melakukan pengambilan uang / dana sebagai berikut :Pengambilan dari Bank BNI sebesar Rp 600.000.000,Pengambilan dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp 63.000.000
Jadiini merupakan pemindah bukuan rekening Bank ;e Bahwa yang dimaksud dengan joint account adalah rekening bersama ;e Bahwa saksi tidak tahu mengapa bisa merupakan joint account ;e Bahwa untuk mencairkan joint account itu bisa dilakukan hanya olehsalah seorang pemegang hak saja ;e Bahwa apabila pencairan / penarikan wang berjumlah lebih dari Rp50.000.000, ( lima puluh juta rupiah ) maka diperlukan syarat :2.1.
Jika joint account ( rekening bersama ) maka ada duanama yaitu ............ or woe...
Account atas nama PURWANTO or PAULUS adalahbermula dai Joint Account atas nama PURWANTO or SLAMET padatahun 2005.
Adapun joint account atas nama PURWANTO or PAULUSdibuat pada tanggal 20 April 2009 setelah SLAMET, yaitu ayah terdakwa,meninggal dunia pada tanggal 10 April 2009 ;Bahwa dana yang ada pada joint account ini ada wang perusahaan ;Bahwa uang yang ada dalam joint account ini digunakan pada tahun 2004 2005 dipinjamkan kepada para agent dengan maksud untuk memajukanperusahaan.