sosiologi, bahwa masyarakat adalah suatusistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungan satu sama lain di mana bagianyang satu tidak bisa berfungsi tanpa ada hubungan dengan bagian yang lain, dengan demikiankeluarga (suami istri) adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (suami atau istri)tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa doktrinGeorge Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

terdiri dari bagian yang saling berhubunganHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor /Pdt.G/2016/PA.LPKsatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanoa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor /Pdt.G/2016 /PA.LPKberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

sosiologi, bahwa masyarakatadalah suatu sistem yang berlaku terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Suami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadikeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

terdiri dari bagian yang saling berhubungansatu sama lain di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanoa adahubungan dengan bagian yang lain, dengan demikian keluarga (Ssuami istri)adalah bagian dari masyarakat, apabila dalam keluarga (Suami atau istri) tidakdapat melaksanakan kewajiban sebagaimana fungsinya maka tidak akan terjadiHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor /Pdt.G/2017/PA.Lpkkeseimbangan hidup dalam rumah tangga, dengan demikian majelisberpendapat bahwa doktrin George Ritzer dalam artikel

Tergugat sudah berusaha menasehati Penggugat danTergugat, padahal fakta yang sesungguhnya Majelis Hakim tidakpernah sekalipun memberikan nasihat kepada para pihak baikPembanding maupun Terbanding selama persidangan dari awal sidangsampai tahap akhir persidangan ;Ada kekhilafan Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum menilaiketerangan saksi saksi Penggugat, juga dalam menilai surat buktiTergugat, bukti berupa hasil cetak tangkapan layar (print out screenshoot) dan percakapan WA (T.5) dan hasil cetak artikel

Bahwa selain itu Pasal aturan hukum formal (het formeel wet artikel)dimaksud dalam Pasal 101 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika menetapkan bahwasanya Narkotika, Prekursor Narkotika, danalat atau barang yang digunakan di dalam tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika atau yang menyangkut Narkotika dan PrekursorNarkotika serta hasilnya din yatakan dirampas untuk negara.

Pasaltersebut secara mutatis mutandis bersesuai dengan Pasal 39 ayat (1)KUHP: "Barangbarang kepunyaan terpidana yang diperoleh danikejahatan atau sengaja dipergunakan untuk melakukan kejahatan, dapatdirampas" (WvS: (1) voorwerpen, den veroordeelde toebehoorende doormiddel van misdrijf verkregen of waarmede misdrijf opzettelijk isgepleegd, kunnen worden verbeurd verklaard);Halaman 20 dari 41 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pat.G/2019/PN Plw10.11.12.Bahwa aturan pasalpasal hukum formal (het formeel wet artikel

Pada umumnya, semua negaramemberlakukan aturan pasal hukum formal (het formeel wet artikel)sedemikian dalam penanganan perkaraperkara pidana.

InterlinkInterlink (Internal Link) adalah tautan antar artikel dalam suatuwebsite atau blog, baik artikel baru ataupun lama. Tujuannyaagar mempermudah pengunjung dalam pencarian artikel.2. External LinkExternal link adalah tautan yang menghubungkan sebuahwebsite atau blog ke website atau blog lainnya.Selain untukmempermudah pencarian, external link bagi blogger (pemilikblog) juga berfungsi agar blog mereka sering dikunjungisehingga menghasilkan PR (PageRank) yang tinggi.3.

Taking the elements ofthis definition in turn, the term of shape, configuration, pattern orornamentation refer in the composite way, to features both two or threedimensional.Terjemahan:Definisi Desain, Desain didefinisikan dalam s 4 (1) berarti merupakan fiturfitur' dari bentuk, konfigurasi, pola atau ornamen yang berlaku untuk suatuartikel, menjadi fitur yang, dalam artikel yang sudah selesai, dapat dilihatoleh mata, tetapi tidak termasuk metode prinsip konstruksi.

Fiturfitur dari bentuk, konfigurasi, pola atau ornamenyang diberlakukan untuk sebuah artikel manufaktur industri, termasukbagian dari artikel tersebut apabila akan dibuat secara terpisah yang dapatdinilai oleh mata dalam artikel yang sudah selesai.Buku: Peter E Nygh dan Peter Butt, Concise Australian LegalDictionary, (Sydney Australia: Butterworth Publishing, 1998).berdasarkan bukti dan fakta yang tidak terbantahkan maka produk DesainIndustri rantang milik TERGUGAT memiliki konfigurasi yang sama,

Saksi Nani Kurniasari di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dalam dalam komunitasEmosional heling Indonesia sebagai peserta coaching yang menjadicoacing adalah ibu Irma Rahayu; Bahwa saksi mengetahui permasalah terdakwa dengan ibu irmayang mana ada postingan Terdakwa dalam akun facebook yang manadalam postingan tersebut bertuliskan artikel yang menurut saya tulisantersebut itu mengenai kejelekan dan selain itu juga ada perjanjian yangdiposting

Bahwa Terdakwa dicoaching oleh Ibu Irma sekitar tahun 2021karena Terdakwa merupakan Angkatan II; Saksi lebih dulu masuk komunitas Emosonal heling Indonesia sejaktahun 20152016; Bahwa dalam coaching tersebut ada perjanjian dimana masingmasing harus menyimpan rahasia; Bahwa saksi tidak tahu pasti apa permasalahan antara Terdakwadengan Ibu Irma yang saya tahu permasalahan antara Terdakwadengan Ibu Irma yang mana ada postingan Terdakwa dalam akunfacebook yang mana dalam postingan tersebut bertuliskan artikel

SIBALI, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi memberikan keterangan sesuai dengan keterangan yangdiberikan di Penyidik Kepolisian, yang tercatat di dalam Berita AcaraPemeriksaan dan terlampir dalam berkas perkara; Bahwa ada pencemaran nama baik, yang diposting (kegiatan untukmembuat artikel agar muncul di dalam media) berupa tulisan di media sosialfacebook; Bahwa mengetahui postingan tersebut, pada tanggal 8 Agustus 2019, sekitarjam 20.00 WITA, melalui media sosial

Terdakwa tulis di akun media sosial facebook tersebutadalah Kasihan jua tu pak tua bangka... jika ngak kliru usianya bih dari baginda nabiSAW... ehm...pak tua dapat bonus usia rupanya ya... mat jln mbah maemun..... mogacambukan mengerikan dari malaikat dzabaniyah di alam kubur sana ngakmeluluhlantakkan tulang2mu yg udah sangt keropos itu; Bahwa Terdakwa membuat komentar tersebut dengan menggunakan akunfacebook milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mengomentari salah satu postingan (kegiatan untukmembuat artikel

udah sangt keropos itu) secaraspontan tidak direncanakan atau apapun sebagainya, apalagi kalau dikaitkan denganMbah Maemun tersebut; Bahwa Terdakwa membuat komentar tersebut, pada status orang lain dimedia sosial facebook, yang ada di salah satu grup media sosial facebooktersebut dan Terdakwa membuat komentar tersebut dengan menggunakan akunmedia sosial facebook milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan foto yang Terdakwa komentari tersebut; Bahwa pada postingan (kegiatan untuk membuat artikel

untuk mengomentari sebuah gambar atau foto seseorang,pada akun media sosial facebook milik orang lain, yang Terdakwa tidak kenal,kemudian Terdakwa menulis katakata Kasihan jua tu pak tua bangka... jika ngak Kliruusianya bih dari baginda nabi SAW.... ehm...pak tua dapat bonus usia rupanya ya... mat jlnmbah maemun..... moga cambukan mengerikan dari malaikat dzabaniyah di alam kubursana ngak meluluhlantakkan tulang2mu yg udah sangt keropos itu;Menimbang, bahwa pada postingan (kegiatan untuk membuat artikel

selanjutnya padafotocopy bukti tersebut diberi tanda P9;opy Slip Setoran Bank BCA tanggal 12 Juni 2019, yang selanjutnya pada fotocopybukti tersebut diberi tanda P10;opy Slip Setoran Bank BCA tanggal 16 Juli 2019, yang selanjutnya pada fotocopybukti tersebut diberi tanda P11;opy Slip Setoran Bank BCA tanggal 15 Agustus 2019, yang selanjutnya padafotocopy bukti tersebut diberi tanda P12;opy Slip Setoran Bank BCA tanggal 14 September 2019, yang selanjutnya padafotocopy bukti tersebut diberi tanda P13;opy Artikel

selanjutnya pada fotocopy bukti tersebut diberi tanda P24;opy Laporan Mutasi Rekening An.Akmal Yusuf kepada Megawati tanggal 15September 2014, yang selanjutnya pada fotocopy bukti tersebut diberi tanda P25;opy Surat Pembuatan Akte Fasilitas Kredit tertanggal 24 Februari 2014, yangselanjutnya pada fotocopy bukti tersebut diberi tanda P26;opy Surat Pemberitahuan Tanggal Pelaksanaan Lelang Nomor062/BCA/SMD/2021 tertanggal 19 Februari 2021, yang selanjutnya pada fotocopybukti tersebut diberi tanda P27;opy Artikel

wanprestasi, disebabkan karenaperbaikanperbaikan dengan sangat terpaksa dilakukan sendiri oleh Tergugat,maka karenanya menurut hukum dan ratio hukum, maka kepadaTergugat tidak wajib melakukan pembayaran stage V dimaksudkepada Penggugat, melainkan justru sebaliknya Penggugat patutdihukum dan berkewajiban mengembalikan seluruh keuanganpada stage V Work Contract Agreement No. 01/CONST/2017,tanggal 29 Mei 2017 tersebut;Halaman 14 dari 43 Putusan Perdata Gugatan Nomor 83/Pdt.G/2021/PN Mtr8.4.Bahwa berdasarkan artikel

dan memperbaiki semuapekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang diminta oleh PihakPertama/Tergugat, dimana terhadap hal ini Tergugat telah berkalikalimenelepon Penggugat untuk datang dan melihat hasil pekerjaan Villayang dikerjakan oleh Penggugat dimana banyak sekali terdapatkerusakankerusakan yang menunjukan ketidak profesionalanPenggugat selaku Pelaksana kerja pembangunan villa dimaksud,namun Penggugat tidak pernah mau memenuhi panggilanTergugat/tidak memiliki itikad baik untuk melaksanakan artikel

Penggugat Konpensi tidak mau memenuhi niat baikPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang mengharapkanTergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi sendiri untuk datang danmelihat dengan mata kepalanya sendiri, tentang hasil pekerjaan VillaCaravanserai Lombok yang buruk dan tidak profesional sehingga dalamhal ini Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dinilai telahHalaman 20 dari 43 Putusan Perdata Gugatan Nomor 83/Pdt.G/2021/PN Mtrwanprestasi terhadap Work Contract Agreement No. 01/CONST/2017yaitu pada artikel

Sebuah artikel di media massa memuat laporan awal investigasiKNKT pada tanggal 29 Januari 2015 yang menyebutkan bahwa:1. Pesawat dalam kondisi layak terbang dan dioperasikandalam batasbatas berat dan keseimbangan;2. Semua awak pesawat punya lisensi yang masih berlaku danpunya medical sertificate yang masih berlaku;36.

Sebuah artikel di media massa memuat laporan awal investigasiKNKT pada tangga! 29 Januari 2015 yang menyebutkan bahwa:1. Pesawat dalam kondisi layak terbang dan dioperasikandalam batasbatas berat dan keseimbangan;2. Semua awak pesawat punya lisensi yang masih berlaku danpunya medical sertificate yang masih berlaku;46. Dengan demikian, semakin sumir dan bahkan tak berdasarlahgugatan Penggugat aguo.

Sebuah artikel di media massa memuat laporan awal investigasiKNKT pada tanggal 29 Januari 2015 yang menyebutkan bahwa:1. Pesawat dalam kondisi layak terbang dan dioperasikandalam batasbatas dan keseimbangan;2. Semua awak pesawat punya lisensi yang masih berlaku danpunya medical sertificate yang masih berlaku;72. Dengan demikian, semakin sumir dan bahkan tak berdasarkahgugatan Penggugat aquo.