Ditemukan 17664 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 06-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 515/PID.B/2014/PN.MKT
Tanggal 6 Januari 2015 — DIAH ASTUTIK Bin DIM YALI
182
  • Unsur tanpa hak dengan sengaja: Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
    Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahuiitu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu,haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pulaapa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan, Terdakwa melakukanpermainan judi togel dengan
Register : 16-10-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 20-03-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 107/PID.B/2012/PN.Pct
Tanggal 7 Nopember 2012 — MUHAMMAD MUHTAR Bin AHMAD
192
  • yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaandiartikan sebagai setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain =eMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakanatau diwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagailawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens
    yang maksudnya adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbualann yay mo srs SSSMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, serta visum et repertum yangdibacakan di persidangan yang satu dengan yang lainnyasaling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa padahari selasa tanggal 18 September 2012 sekira jam 08.30Wib bertempat di Rt.
Register : 13-10-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN BIREUEN Nomor 147/Pid.B/2014/PN Bir
Tanggal 10 Desember 2014 — HAZIL TAMARA Bin MUKHTAR
687
  • Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wetens dalam artinyapembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
    Kemudian,menurut Memorie van Antwoord (MvA) Menteri Kehakiman BelandaModderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan(yang disadari) dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof. van Bammelen berasumsi bahwa pendapatdari Menteri Kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar padapengertian willens een wetens atau pada pengertian menghendakidan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari seringdikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b.
Register : 13-06-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 458/Pid.B/2019/PN Jmr
Tanggal 23 Juli 2019 — Penuntut Umum:
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SUWONGSO bin SUPARNO
3714
  • yurisprudensi Mahkamah AgungRI No. 94 K/Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau lukapada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaianatau kealpaan, dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
    yang maksudnya adalah seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan Terdakwa,di dalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta Terdakwadihadapkan ke persidangan karena melakukan pemukulan danpembacokan terhadap korban Edi Sutrisno pada hari Kamis, tanggal 7Maret 2019
    bagianjari kelingkingnya sehingga aktifitas seharihari saksi Edi Sutrisno menjaditerganggu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, oleh karenaTerdakwa melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap saksi EdiSutrisno karena membela teman Terdakwa yang bernama Andiko yangHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN Jmrmempunyai masalah dengan saksi korban Edi Sutrisno sebelumnya,maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa memang menghendaki(Willens) perbuatannya dan ia juga mengerti/menginsafi (Wetens
Register : 12-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 873/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 14 Nopember 2017 — Liswati Alias Nenek
11720
  • , aparatus, mesin dan/atau implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh.Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
    yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta hukum bahwa berawal dari informasi masyarakat, bahwa ditanah pekarangan Disun Krajan Il tersebut sering dijadikan tempat transaksipenjualan obatobatan lalu petugas kepolisian melakukan penyelidikan danmengamankan Terdakwa pada hari
    Bahwa Terdakwa mengetahui terdakwa tidakHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 873/Pid.Sus/2017/PN Jmrmempunyai ijin edar maupun resep dokter akan tetapi Terdakwa tetap menjualobat Trex tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikianterdakwa telah menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti
Register : 21-08-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 19-10-2018
Putusan PN KLATEN Nomor 153/Pid.B/2018/PN Kln
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
WARTONI Bin AHMAD DANURI alm
738
  • Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang milikorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja ataukesengajaan dalam undangundang ini tidak didefinisikan secara jelas, sehinggapengertian mengenai kesengajaan atau dolus dapat kita lihat dalam MvT(Memorie Van Toelichting), dolus dapat dikaitkan pada tindakan atau perbuatan,akibatnya dan unsurunsur lain dari delik, tindakan disengaja selalu dikehendaki(willens) dan diketahui (wetens), sehingga seseorang dapat dimasukkan
    sebagaimelakukan suatu perbuatan dengan sengaja apabila seseorang itu haruslahmemiliki kKehendak atau menghendaki (willens) apa yang ia buat dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia perbuat itu dan mengetahui mengenaiakibatnya (Jan Remmelink, Hukum Pidana, komentar atas pasalpasal terpentingHal. 11 dari 17 hal.
    Kesengajaan bersyarat (opzet bij mogelijkheidsbewustzin of voorwardelikjopzet of dolus eventualis), yaitu bila pelaku untuk dirinya sendiri telahmemutuskan bahwa ia menghendaki tindakannya itu, sekalipun akibatyang tidak dikehendaki melekat pada tindakannya itu, tetapi ternyata iatetap menghendaki munculnya akibat tersebut daripada dia membatalkanniatnya semula, dalam dolus eventualis unsur kehendak (willens)sepenuhnya ada namun elemen mengetahui (wetens) hanya terbataspada kesadaran akan kemungkinan
Register : 25-05-2016 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 132/Pid.Sus/2016/PN.TBK
RIDA NOFRI YANTO Als RIDO Bin MANSYURDIN;
7136
  • Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukanatau. tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang;Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvTI) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti
    P.A.F.Lammntang, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, him. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een wmisdrij ataukesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendakidan diketahui; Bahwa menurut doktrin pengertian
    Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvI) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(WETEN) akan akibat dari perbuatan itu. Selanjutnya, menurut Drs.
    P.A.F.Lamintang, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, him. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui; 26 3.
Register : 10-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 271/Pid.B/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMAD HARIS
3712
  • Menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalah sama denganWillens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 sekira jam 19.00wib, berlokasi di pinggir jalan
Putus : 02-11-2010 — Upload : 04-05-2012
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 155/PID.B/2010/PN.Sdk
Tanggal 2 Nopember 2010 — RASMAN LIMBONG
898
  • No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972) ; Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan ~sengaja/kesengajaan adalah bersumber kepada suatu niat~ yangkemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai Jawan dari kelalaian atau kealpaan.Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens ) akan akibat dariperbuatannya
Register : 11-03-2020 — Putus : 18-05-2020 — Upload : 20-05-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 38/Pid.B/2020/PN Sgr
Tanggal 18 Mei 2020 — Penuntut Umum:
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG PIANO
2.I MADE SURIKA Als KADEK QYU
5834
  • Menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa akibatdari perbuatan yang dikehendakinya tersebut dan mengetahui pula perbuatanyang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
    ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasamaHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 38Pid.B/2020/PN Sgrsebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwa sendiriyang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanpenyerangan terhadap Terdakwa Il (tidak kena) kemudian Terdakwa (kena dipelipis dan pipi) yang berujung pada kejadian saling pukul / perkelahian yangmenyakiti kubu lawannya (willen) serta setidaknya Para Terdakwa menghendaki(wetens
Register : 16-03-2020 — Putus : 28-04-2020 — Upload : 06-05-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 44/Pid.B/2020/PN Sgr
Tanggal 28 April 2020 — Penuntut Umum:
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
KADEK JONI ASTAWA Alias PASTI
4226
  • Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atausebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
    lain selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahui bahwabenda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamasuk ke area kos yang tidak dikunci yang kemudian mendengar suara handphonedi sebuah kamar dan mengambilnya adalah sebuah perwujudan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
Register : 07-01-2019 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN JEMBER Nomor 12/Pid.B/2019/PN Jmr
Tanggal 12 Februari 2019 — Penuntut Umum:
HERDIAN RAHADI, SH.
Terdakwa:
HASAN
466
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
Putus : 16-12-2010 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 669/Pid.B/2010/PN.Jr
Tanggal 16 Desember 2010 — SUPARMAN
9925
  • Dengan Sengaja.Menurut memori Van Toelighting sengaja adalah Wilen En Wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya ;Menimbang, bahwa dari fakta No.
Register : 07-12-2021 — Putus : 20-01-2022 — Upload : 26-01-2022
Putusan PN SINGARAJA Nomor 203/Pid.B/2021/PN Sgr
Tanggal 20 Januari 2022 — Penuntut Umum:
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
GEDE AGUS PERMANA PUTRA
9987
  • Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki Suatu barang;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya
    AHM, yang kejadian tersebut terjadi pada tahun 2017sampai tahun 2021, yang mana atas kejadian tersebut saksi korban AdiSanjaya alami atas kejadian tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapan jutatiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens) bahwa denganperbuatan tersebut yang mana uang hasil tersebut terdakwa gunakan untukkepentingan pribadi (memenuhi
    orang itudigelapkannya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa adalah karyawan padaToko Sinar Jaya, terdakwa menjual barang barang milik saksi korban tersebutdilakukan pada tahun 2017 sampai tahun 2021 dan kerugian yang di alami olehsaksi korban pemilik Toko Sinar Jaya tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapanjuta tiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
Register : 17-06-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 99/Pid.B/2020/PN Sgr
Tanggal 8 September 2020 — Penuntut Umum:
Gusti Putu Karmawan, S.H.
Terdakwa:
GUSTI KADEK DARMA SUTEJA
5520
  • Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atau sebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
    lain selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahui bahwabenda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamasuk ke area kos yang tidak dikunci yang kemudian mendengar suara handphonedi sebuah kamar dan mengambilnya adalah sebuah perwujudan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
Register : 14-12-2015 — Putus : 02-03-2016 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 223/PID.B/2015/PN.SKW
Tanggal 2 Maret 2016 — SURIYADI Als EKEN Bin HANAFI
486
  • permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
    Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salah satuperbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secara keseluruhantelah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atasperbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
Register : 21-04-2015 — Putus : 09-06-2015 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 56/PID.B/2015/PN.SKW
Tanggal 9 Juni 2015 — SUDARJOKO Als AKONG
407
  • permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
    Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salah satuperbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secara keseluruhantelah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atas perbuatanTerdakwa yaitu bahwa benar Terdakwa
Putus : 06-01-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 450/Pid.B/2013/PN.Tsm
Tanggal 6 Januari 2014 — DEDE NUGRAHA Bin FATAH SASTRA WIJAYA
285
  • Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan dirisendiriatauorang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian istilah dengan maksud dalam unsur ini meryjuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti menghendakt(willen) dan mengetahut (wetens).
    persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi sertadikaitkan dengan keterangan terdakwa, maka Majelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaanyang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untuk memberikanpertimbangan hukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dantujuan dari terdakwa untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan apakah terdakwamengetahui (wetens
    motortersebut terdakwa tidak memperoleh izin maupun persetujuan dari saksi Hendra Abow, sehinggaperbuatan terdakwa yang menerima uang hasil menggadaikan sepeda motor adalah perbuatan13menguntungkan diri sendiri dan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara melawan hukum yaitumenggadaikan barang milik orang lain tanpa izin pemiliknya, dan penerimaan uang dengan caramenggadaikan sepeda motor milik saksi Hendra Abow tersebut memang dikehendaki olehterdakwa (willen), selan itu terdakwa juga mengetahui (wetens
Putus : 06-04-2017 — Upload : 11-04-2017
Putusan PN LUMAJANG Nomor 33/Pid.B/2017/PN Lmj
Tanggal 6 April 2017 — Suhaedah
6210
  • Wetboek secarategas menyebutopzet merupakan:Opzet is de wil om te doen of te laten die daden velke bij devetgeboden of verboden zijn, Atauopzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukantindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalamundangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artianopembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatantersebutdan juga harus mengerti (wetens
    Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa:Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting(MvT) dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itumengartikan opzeftelijk plegen van een misdrij, atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling wilens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahul;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
    (di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
    menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opsetitu sebagai suatu de will atau Kehendak, dengan alasan karena tingkahlaku
Putus : 22-05-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 112/Pid.B/2014/PN.Tsm
Tanggal 22 Mei 2014 — AGUS HERDIANA Bin H. EDI KURNIADI
254
  • Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan sengaja dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelyke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui
    mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, maka3Majelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan palingtepat diterapkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukumterhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan,di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak (willen) dankeinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan caramelakukan perbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui(wetens
    diserahkanterdakwa kepada PT KSS, yang apabila dihitung dari sejak bulan Januari 2013mengakibatkan kerugian pada PT KSS sekitar Rp. 300.000.000, (tiga ratus jutarupiah) dan uang dengan jumlah tersebut dipergunakan oleh terdakwa untukkepentingan pribadi, sehingga perbuatan terdakwa yang telah tidak menyerahkanuang hasil penjualan barangbarang milik PT KSS kepada PT KSS menunjukkanadanya kehendak (willen) terdakwa untuk memiliki uang hasil penjualannya, danpada diri terdakwa terdapat pengetahuan (wetens