Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupajarring Trawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alattangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat helaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 445/Pid.Sus/2019/PN.Kdi(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) di Wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia.wonn Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 85 jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun2009

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupajarring Trawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alatHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 445/Pid.Sus/2019/PN.Kditangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) di Wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia.wonnn Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal100 bjo Pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun2009

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

Sus/2019/PN.kKdiberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (Seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia.

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

buktiberupa 1 (Satu) unit kapal Jolor tanpa nama warna merah putih, 1(Satu) set jarring Trawl, dan ikan 5 (lima) kg di bawa ke kantor DitPol Air Polda Sultra untuk pengusutan lebih lanjut.e Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupajarring Trawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alattangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat helaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2019/PN.Kdi(Trawls) dan pukat tarik (Seine

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupajarring Trawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alatHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2019/PN.Kditangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) di Wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia.wonnn Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal100 bjo Pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun2009

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ; Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ; Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

Sus/2019/PN.kKdipukat tarik (seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia.

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa Jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan pemberatberupa rantai seberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl danpelampung dari viber sebanyak 20 buah, tersebut merupakan jaringtrawls jenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkanketerangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls jenispukat hela dasar berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine

Putusan Nomor 437/Pid.Sus/2019/PN.Kdipemberat berupa rantai seberat 15 kg yang berada di bawah jaringtrawl dan pelampung dari viber sebanyak 20 buah, tersebutmerupakan jaring trawls jenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls),dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupajarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakan alattangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls)dan pukat tarik (Seine

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 437/Pid.Sus/2019/PN.Kdiberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (Seine

inci, kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

menangkap ikan dengan memberiupah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagainahkoda dengan penghasilan Rp.50.000, sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis traw / pukat heladasar berpapan (otter traws) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor : 2/PermenKP/2015 tentang Larangan Penggunaan AlatPenangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Traws) dan Pukat Tarik (Seine

untuk menangkap ikan dengan memberiupah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagainahkoda dengan penghasilan Rp.50.000, sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis traw / pukathela dasar berpapan (otter traws) sesuai dengan Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor : 2/PermenKP/2015 tentang LaranganPenggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Traws) dan PukatTarik (Seine

No.31 tahun 2004 tentang Perikanan danPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PermenKP/2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (trawls) dan PukatTarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negera RepublikIndonesia, dan UURIL No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturanPerundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI:I. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Tebing Tinggi tersebut ;ll.

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 85 jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 100 b Jo.

yaitu memiliki pukatatau jaring yang memiliki bagianbagian berupa kantung,badan, sayap dan papan pembuka, memiliki pelampung danpemberat atau rante, dan barang bukti sitaan penyidik Dit polairpolda Sultra berupa alat tangkap ikan adalah merupakan JaringTrawl; Ahli menjelaskan bahwa alat tangkap ikan Jaring Trawls jenispukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdsarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentanglarangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls)dan pukat tarik (Seine

tentang perikanan; Ahli menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan nelayan kecilBerdasarkan pasal 1 (Satu) nomor 11 UU RI No.45 tahun 2009tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentangperikanan nelayan kecil adalah orang yang = matapencahariannya melakukan penangkapan ikan untukmemenuhi kebutuhan hidup seharihari; Bahwa ahli menjelaskan bahwa penggunaan jaring trawlsdilarang Berdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentanglarangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls)dan pukat tarik (Seine

ikan yang mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkapikan diwilayah pengolaan perikanan Negara RepublikIndonesia. dan alat tangkap milik terdakwa yang dimaksudkanyang dilarang tersebut adalah alat tangkap berupa Jaringtrawls jenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) yangdilarang berdasarkan pasal 3 ayat (2) hurub b pukat heladasar berpapan (Otter trawls) Permen KP No.2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine

TIRTA KENCANA berangkat dari muara sungai Pengaradan Brebesbeserta 11 ABK lainnya dengan tujuan untuk melakukan penangkapan Ikan denganmenggunakan Jaring PURSE SEINE WAIRING di perairan laut Cirebon lalu dilakukan pemeriksaan oleh kapal patroli Polisi PARKIT 3004 di atas, kemudian hasilpemeriksaan oleh kapal patroli Polisi bahwa pada saat tersebut kapal KM.

TIRTA KENCANA berangkat dari muara sungai Pengaradan Brebesbeserta 11 ABK lainnya dengan tujuan untuk melakukan penangkapan Ikan denganmenggunakan Jaring PURSE SEINE WAIRING di perairan laut Cirebon lalu dilakukan pemeriksaan oleh kapal patroli Polisi PARKIT 3004 di atas, kemudian hasilpemeriksaan oleh kapal patroli Polisi bahwa pada saat tersebut kapal KM. TIRTAHalaman 5 dari 34 halaman.

TIRTA KENCANA berangkat dari muara sungai PengaradanBrebes beserta 11 ABK antara lain Saksi DESI YANTO Bin WASKUN dan SaksiIMAM TARMUJI Bin CARYUDI dengan tujuan untuk melakukan penangkapan Ikandengan menggunakan Jaring PURSE SEINE WAIRING di perairan laut Cirebon;"Bahwa pemilik Kapal Perikanan KM TIRTA KENCANA adalah Terdakwa Sendiri;"Bahwa kapal perikanan KM.

TIRTA KENCANA berangkat dari muara sungaiPengaradan Brebes beserta 11 ABK antara lain Saksi DESI YANTO Bin WASKUNdan Saksi IMAM TARMUJI Bin CARYUDI dengan tujuan untuk melakukanpenangkapan Ikan dengan menggunakan Jaring PURSE SEINE WAIRING diperairan laut Cirebon. Pemilik Kapal Perikanan KM TIRTA KENCANA adalahTerdakwa Sendiri;Menimbang, bahwa kapal perikanan KM.

tallbesar panjang 250 meter dan pemberat berupa rantai besi seberat 15kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung (tombak)sebanyak 12 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat heladasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahlibahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasarberpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkanPermen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alatpenangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

talibesar panjang 250 meter dan pemberat berupa rantai besi seberat 15kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung (tombak)sebanyak 12 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat heladasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahlibahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasarberpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkanPermen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alatpenangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 441/Pid.Sus/2019/PN.Kdipenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.wonna Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalampasal 85jo pasal 9 huruf RI Nomor 45 Tahun2009

Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yangHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 441/Pid.Sus/2019/PN.Kditerlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang laranganpenggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik(seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.wonnn Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal100 bjo Pasal 9 hurufUU RI Nomor 45

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ; Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ; Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa Jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (Seine

No: 24/Pid.Sus.PRK/2018 PN Bit hal 3 dari 18pengumpulan ikan sekaligus membantu kapal lampu FB CRV 02 bersamaKapal FB SAL10 yang fungsinya sebagai kapal jaring dan kapal FB LEX1SOLENN yang fungsinya sebagai kapal pengangkut adalah kapalkapal yangtergabung dalam armada penangkapan ikan PURSE SEINE GROUP yang dalammelakukan kegiatan penangkapan ikan selalu dilakukan secara bersamasamaBahwa sekitar bulan Mei 2018 Kapal Pumboat CRV02 telah melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan cara mengumpulkan ikan

tanggal 20 Maret 2018 menujuFishing Ground rumpon dan tiba di ZEEI perairan laut Sulawesi pada tanggal 22Maret 2018.Bahwa Kapal jenis Pumboat CRV 02 berbendera Philipina yang fungsinyasebagai kapal pendukung operasi penangkapan ikan dan bertugas melakukanpengumpulan ikan sekaligus membantu kapal lampu FB CRV 02 bersamaKapal FB SAL10 yang fungsinya sebagai kapal jaring dan kapal FB LEXISOLENN yang fungsinya sebagai kapal pengangkut adalah kapalkapal yangtergabung dalam armada penangkapan ikan PURSE SEINE

CRV 02 adalah kapal perikanan BerbenderaPhilipina milik Corporation Sitio Cabo General Santhos milik Mr.Marc Arvin berfungsi sebagai kapal bantu untuk mengumpulkan ikankemudian akan di jaring oleh kapal Purce Seine yakni FB SAL10,kemudian iakan hasil tangkapan diangkut oleh kapal FB LEX1SOLENN, selanjutnya dibawa ke Philipina;Bahwa kapal FB. CRV 02 di Nakhodai oleh terdakwa Zaldy NeriAbidejos dibantu ABK sejumlah 1 (Satu) Orang sebagai KKM,keduanya warga negara Philipina;Bahwa kapal FB.

CRV 02 berbendera Philipina yang berfungsi sebagai kapalpendukung yaitu. sebagai kapal survay ikan dan membantu melakukanpenangkapan ikan dengan cara mengumpulkan ikan dari kapal lampu supayamudah ditangkap dengan jaring Puce seine dari kapal FB. Sal 10 kemudian diangkut kapal FB.

Marc Arvin dengan kapal menggunakan alat tangkap berupaJaring Purce seine dan Trawl ;Put. No: 24/Pid.Sus.PRK/2018 PN Bit hal 13 dari 18Menimbang Bahwa terdakwa karena mengoperasikan kapal FB.

• 1 (satu) unit alat tangkap pukat pelagis kecil (purse seine), panjang tali ris atas 290 meter ;------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa :1 (Satu) Kapal KMN Anugrah as.1 (Satu) Alat tangkap pukat pelagis kecil (purse seine).1 (Satu) buah GPS merk gopSMAP585 warna abu abu.1 (Satu) buah GPS pengukur kedalaman merek garmin warna hitam.Surat Ukur dalam negeri.Pas besar.Sertifikat kelayakan dan pengawakan kapal penangkap ikan.Dirampas Negara Fotocopy MPWP an. MUHAMMAD ANIS. Surat Kecakapan atas nama BAHARUDDIN. Surat laik Operasi kapal perikanan. Surat ijin untuk ikut praktek.

:Bahwa, Terdakwa menyesali perbuatan Terdakwa dan berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya : Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti dan bukitsurat sebagai berikut ;202 nn nnn neon nen nnn n nen enn nnnenenne>VV VV VV V WV1 (Satu) unit Kapal KMN ANUGRAH AS, panjang 19,15 meter, lebar 4,50meter, dalam 1,70 meter, bahan kayu, mesin penggerek Mitsubishi 100 pk,Mitsubishi 120 pk, tonase kotor (GT) 29, tonase bersih (NT) 9 ;1 (Satu) unit alat tangkap pukat pelagis kecil (purse seine

Slr.Bahwa, Anggota team Patroli gabungan telah mengamankan barang buktiberupa 1 (satu) unit Kapal KMN ANUGRAH AS, 1 (satu) unit alat tangkappukat pelagis kecil (purse seine), 1 (Satu) buah GPS merk GPSmap 585warna abuabu, 1 (Satu) buah GPS Pengukur Kedalam Merk Garmin WarnaHitam dan Ikan Jenis Layang kurang lebih 10 (Sepuluh) keranjang ;Bahwa, Anggota team Patroli gabungan telah pula melakukan pemeriksaandan telah mengamankan dokumen Kapal KMN HERANI 02 berupa SuratPersetujuan Berlayar, Surat Layak

) sehingga menurut Majelis Hakim patutlah barang bukti kapalbeserta alatalat navigasi dan dokumen yang masih berlaku untuk dikembalikankepada pemiliknya yang sah melalui Terdakwa ;woeeea= Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) unit alattangkap pukat pelagis kecil (purse seine), panjang tali ris atas 290 meter yangtelah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akandipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barangbukti tersebut dirampas untuk

Slr. 1 (Satu) unit alat tangkap pukat pelagis kecil (purse seine), panjang tallriS ataS 290 Meter ; 222 o ene n nnn ene n ene neem nen nn enen ennaDirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000, (dua ribu rupiah) ;wonee Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Selayar, pada hari Kamis, tanggal 14 Mei 2020, olehMOCHAMMAD FATKUR ROCHMAN, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, BILI ABIPUTRA.,S.H.

panjang 150 meter dan pemberat berupa rantai besiseberat 23 kg yang berada di bawah jaring trawl, dan pelampung(tombak) sebanyak 10 buah, jaring tersebut merupakan jaring trawlsjenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkanketerangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls jenispukat hela dasar berpapan adalah merupakan alat tangkap yangterlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentanglarangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (Seine

seberat 23 kgyang berada di bawah jaring trawl, dan pelampung (tombak) sebanyakHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2019/PN.Kdi10 buah, jaring tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alattangkap ikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapanadalah merupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan PermenKP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine

Sus/2019/PN.kKdisebanyak 11 buah, tersebut merupakan Jjaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine nets) di Wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia.

inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak 11 buah, tersebut merupakan jaring trawls jenis pukat hela dasarberpapan (Otter trawls), dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkapikan berupa jarring Trawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakanalat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls) danpukat tarik (seine

Deasy Sutawidjaya binti Irwan Stiawan, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan Karyawati swasta, tempat kediaman di JalanJakarta Garden City, Cluster La Seine Blok F10 RT. RW.

Ading Sutarno, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan PNS, tempat kediaman di Jalan Komplek MutiaraSanggraha Blok K2 RT.019 RW. 006 No. 23 KelurahanPulogebang Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur,selanjutnya disebut Penggugat .melawanDeasy Sutawidjaya binti Irwan Stiawan, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan Karyawati swasta, tempat kediaman di JalanJakarta Garden City, Cluster La Seine Blok F10 RT. RW.

No.1006/ppb berangkat berlayar pada hari Rabu tanggal 9 Januari 2013sekira pukul 15.00 Wib dari tangkahan Gudang milik saksi RIDWAN diBedagai menuju ke laut untuk mencari ikan beserta dengan Anak Buah Kapal(ABK) dan pada pukul 18.30 Wib saat melakukan kegiatan penangkapan ikanpada posisi 03 28 88 Ndan 099 22 328E sekitar 5 myl Timur lautdari Lampu Putih Kuala Pagurawan Kabupaten Batubara Provinsi SumateraUtara, dimana kapal sedang melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap Purse Seine

SERASI INTAN GT. 9 No.1006/ppb ,1(satu) Set Alat Tangkap Purse Seine, 1(satu) unit GPS merk Oscar, 1 (satu) UnitKomputer Ikan merk Furuno, 1 (satu ) unit Radio Komunikasi merk Super Star, 1(satu ) lembar Surat pas tahunan Kapal penangkap Ikan, 1 (satu) lembar Sertifikatkelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan, 1 (satu ) lembar Surat IzinPenangkapan ikan, 1 (satu) lembar Surat Izin Usaha Perikanan, 1 (satu) lembarSurat Persetujuan Berlayar untuk kapal Ikan Km.

SERASI INTAN GT. 9No.1006/ppb melakukan penangkapan ikan di laut dengan menggunakan alattangkap jenis Purse Seine, yang tidak dilengkapi dengan Surat PersetujuanBerlayar (SPB) ;e Bahwa benar terdakwa mengakui pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013,sekira pukul 18.30 wib posisi 03 28 88 N dan 099 22 328E sekitar 5myl Timur laut dari Lampu Putih Kuala Pagurawan Kabupaten BatubaraProvinsi Sumatera Utara, terdakwa mengemudikan kapal ikan KM.

(seratus kilogram) yang merupakan hasil dari pelanggaran, makaperlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk Negara ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (Satu) unit kapal ikan KM.SERASI INTAN GT. 9 No.1006/ppb ,1 (satu) Set Alat Tangkap Purse Seine, 1(satu) unit GPS merk Oscar, 1 (satu) Unit Komputer Ikan merk Furuno, 1 (Satu) unitRadio Komunikasi merk Super Star, 1 (satu) lembar Surat pas tahunan Kapal12penangkap Ikan, 1 (satu) lembar Sertifikat kelaikan dan Pengawakan KapalPenangkap

B.A : :RESOR TULUNGAGUNG : t bornPRO JUSTITIA i.BERITA ACARA PEMERIKSAAN CEPATTINDAK PIDANA RINGANNomor : BP/ ne /2020/Polres Tulungagungwoeee Tal ia Ae essqcap Seine Oooo. 2000 Dua Puluh dan sekitar jam a..2,...

yang memeriksa danmengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalampersidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMOHON, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang,Pendidikan STM, tempat kediaman di KABUPATENBANTUL, selanjutnya disebut sebagaiPEMOHON; LAWANTERMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu RumahTangga, pendidikan SMEA, tempat kediaman diKABUPATEN BANTUL, selanjutnya disebut sebagaiTERMOHON ; = sennis ccnis sens seme seine

HIU MACAN TUTUL 02 berhasil menghentikanKM KNF 7725 yang sedang melakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksiSuripin dan saksi Ary Sumaryadi yang bertugas di Kapal Patroli HIU MACANTUTUL 02 melakukan pemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukanpemeriksaan, KM KNF 7725 tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP)dan di atas kapal ditemukan antara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725 ; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine ; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 ; 1 (satu) unit alat

No. 86 K/Pid.Sus/2017TUTUL 02 melakukan pemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukanpemeriksaan, KM KNF 7725 tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan(SIPI) dan di atas kapal ditemukan antara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725 ; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine ; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 ; 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC (2200H) ; 1 (satu) unit alat Navigasi GPS HAIYANG HGP 4800 ; 1 (satu) unit alat Navigasi GPS FURUNOGP3500 ; 1 (satu) unit

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725.= 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718. 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC (2200H). 1 (satu) unit alat Navigasi GPS HAIYANG HGP 4800. 1 (satu) unit alat Navigasi GPS FURUNOGP3500.= 1 (satu) unit colour video sounder FCV293.= 1 (satu) unit alat Navigasi merk ONWA KP1299A.= 1 (satu) unit Kompas Basah.

KNF 7725;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718; 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC2200H; 1 (satu) unit alat navigasi GPS HAIYANG HGP 4800; 1 (satu) unit alat navigasi GPS FURUNO GP3500; 1 (satu) unit colour video sounder FCV293; 1 (satu) unit alat navigasi merk ONWA KP1299A; 1 (satu) unit Kompas Basah; + 2.600 kg Ikan Cakalang;Dirampas untuk Negara. 1 (satu) buah bendera Malaysia; 1 (satu) buah buku Lesen

sebagaimana tercantum dalam beritaacara persidangan perkara ini sebagai bahagian yang tidak terpisahkandengan penetapan ini; 0"TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para pemohonsebagaimana telah diruraikan di muka; Menimbang, bahwa para pemohon dalam surat permohonannyamendalilkan bahwa pemohon dengan pemohon Il terikat dalamperkawinan yang sah, perkawinannya telah dilakukan menurut ketentuanhukum Islam pada tanggal 25 Maret 2009 di wilayah hukum KecamatanPalaing 0 al jenna see seine

seine ee ee ieee neemMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 bahwa suatu perkawinan adalah sah apabiladilakukan menurut hukum Islam; "Menimbang, bahwa sahnya suatu perkawinan dalam hukum lslamialah terpenuhinya syarat dan rukun perkawinan, yaitu terjadinya ijab dankabul, ada wali yang sah, ada saksi serta ada mahar (Pasal 14 dan PasalMenimbang, bahwa karena para pemohon tidak memiliki Buku Nikahsebagai bukti sah adanya hubungan hukum antara pemohon denganpemohon

LahirJenis kelaminKebangsaanAlamat:21 Tahun / 26 Maret 1992 ; = Leila 9 seese+essseceecesseee ne neeensennenemecentennenesieee> INDONESIA 5 =a9 nn nnn nnn seine nn eee: Jin. Belimbing RT. 09/RW.03 Kel. Oeba, Kec.Kota Lama, Kota Kupang ; Kristen Protestant 5 eseseresseeecen encesm OJOIE 3 aeesenssccerenaer ne reemenenenencaetan een: SMA (Tamat) ; ":19 Tahun / 15 Mei 1996 ; : Lakilaki ; : Indonesia ; =

Berkah Samudera Bahari;

ikan yangmengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikan termasukdi antaranya jaring traw/ atau pukat harimau, dan/atau compressor;Bahwa Penjabaran jenisjenis alat tangkap yang dilarang untuk dimilikidan digunakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) danpenjelasannya di atas juga telah dijabarkan secara terperinci dalamPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor2/PermenKP/2005 Tentang Larangan Penggunaan Alat PenangkapanIkat Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine

Pasal 2 PeraturanMenteri tersebut secara eksplisit melarang semua orang untukmenggunakan Traw/ sebagaimana dikatakan Setiap orang dilarangmenggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (7rawls) dan alatpenangkapan ikan pukat tarik (Seine Nets) di seluruh WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;Bahwa ketiga jenis Alat Tangkap berupa Pukat (7rawils) yangdikenakan Pungutan PPP Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 75Tahun 2015 yakni baik Pukat Hela dasar Berpapan (Otter Trawis),Pukat Hela Dasar

Masih tedapatnya pukat hela/trawls dan pukat tarik/Seine Nets dalamPP PNBP KKP tersebut untuk mengantisipasi apabila dikemudianhari jenis alat tangkap pukat hela tersebut digunakan kembali,sehingga tidak perlu lagi melakukan perubahan terhadap PeraturanPemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tersebut;d.

operasional jenis alat tangkap pukat hela(trawls) dan pukat tarik (Seine Nets) menimbulkan penurunan sumberdaya ikan dan kerusakan habitat (kajian terlampir);e.

daya ikan di Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia sehingga produksi terhadappemanfaatannya dapat memberikan jaminan keberlangsunganmata pencaharian nelayan;3) Melarang penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (traw/s)dan alat penangkapan ikan pukat tarik (Seine Nets) di WPPNRI;2.