Ditemukan 2174 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : teritories teritori
Putus : 30-05-2011 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1004 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 30 Mei 2011 — JPU; Mr. TRAN VAN TAN
3427 Berkekuatan Hukum Tetap
  • MARGA JAYA194 BV 5229 TS (Diajukanpenuntutannya terpisah) pada hari Minggu tanggal 12 Desember 2010 sekirapukul 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain pada tahun 2010bertempat di perairan laut Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia padaposisi koordinat 0450112 LU10755030 BT yang merupakan WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Perikanan TanjungPinang yang berwenang untuk memeriksa dan
    NGUYEN MINH TRI masuk ke perairanNatuna yang merupakan laut teritorial Indonesia; Setelah berada di perairan laut Natuna yang merupakan laut teritorialIndonesia, saksi Mr. NGUYEN MINH TRI memerintahkan para ABK kapalnyaKM. MARGA JAYA194BV 5229 TS untuk menurunkan jaring trawl ataupukat harimau yang di atas kapal tersebut yakni jenis alat tangkap yangmenggunakan rantai pemberat sebagai pembuka mulut jaring denganHal. 2 dari 11 hal. Put.
    ikan di laut teritorial Indonesia dankemudian pada hari Senin tanggal 13 Desember 2010 pada posisi kordinat0535183 LU 10600408 BT sekira pukul 04.05 Wib Kapal Patroli PolisiBISMA 520 berhasil menghentikan KM.
    NGUYEN MINH TRI masuk ke perairanNatuna yang merupakan laut teritorial Indonesia; Setelah berada di perairan laut Natuna yang merupakan laut teritorialIndonesia, saksi Mr. NGUYEN MINH TRI memerintahkan para ABK kapalnyaKM.
    ikan di laut teritorial Indonesia dankemudian pada hari Senin tanggal 13 Desember 2010 pada posisi kordinat0535'183 LU 10600408 BT sekira pukul 04.05 Wib Kapal Patroli PolisiBISMA 520 berhasil menghentikan KM.
Register : 02-09-2008 — Putus : 23-09-2008 — Upload : 08-01-2014
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 165/PID.B/2008/PN.TBK
Tanggal 23 September 2008 — HO SENG NEE
9752
  • Jaksa Penuntut Umumberdasarkan Surat Dakwaan, telah didakwa dengan dakwaansubsidaritasmelakukan tindak pidana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal sebagaiberikut :Dakwaan Primair :wonn Bahwa ia terdakwa Ho Seng Nee pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2008,sekira jam 09.55 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Mei 2008, bertempat di wilayah perikanan Republik Indonesia sekitar perairanteritorial Indonesia pada posisi 01 18 50% B 103 01 65 E atau padatempat lain di dalam perairan teritorial
    Pengawasan SDKPAir Tanjung Balai Karimun untuk pengusutan lebih lanjut.no Perbuatan terdakwa diancam pidana melanggar Pasal 92 UU RI NO.31Tahun 2004,Tentang Perikanan .Dakwaan Subsidair :nann Bahwa ia terdakwa Ho Seng Nee pada hari Sabtu tanggal 31 Mei2008,sekira jam 09.55 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Mei 2008, bertempat di wilayah perikanan Republik Indonesia sekitar perairanteritorial Indonesia pada posisi 01 18 50% B 103 01 65 E atau padatempat lain di dalam perairan teritorial
    ( tiga) orang Anak Buah Kapal ( ABK ) dan 2( dua) orang dijadikan saksi dalamperkara ini, berlayar dari pelabuhan Malaysia menuju perairan Indonesia lautteritorial dengan melewati ramburambu Indonesia tanoa menggunakan bendera,sesampai dilaut territorial Indonesia terdakwa Ho Seng Nee memerintahkan anakbuah kapaluntuk melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Trawl Net, Pada hariSabtu tanggal 31 Mei 2008 sekira 09.35 Wib kapal patroli Hiu 001 sedangmelakukan patroli rutin disekitar perairan teritorial
    HIU001 sedang melakukan penangkapan ikan pada koordinat0118'50"% B 1030165 di Perairan Teritorial Indonesiamaka berdasarkan Pasal 9 UU No. 31 Tahun 2004 yakni Setiap orang dilarang memiliki, menguasai, membawa, danatau. menggunakan alat penangkapan ikan di kapalpenangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia maka KM.
    HIU 001 karena berada di Teritorial Indonesiadan saksi tidak mengetahui tentangposisi yang sebenarnya karena saksi tidak bisa menggunakan alat GPS yangbisa hanya Nakhoda;e bahwa benar pada saat melakukan penangkapan ikan alatyang digunakan adalah pukat tunda berjumlah 1 (satu) unitdan ikan yang telah ditangkap sekitar + 6 (enam) kg jenisikan campuran yang akan dijual ke pasar di Malaysia;Saksi NOVRY SANGIAN, A.Md, Pi e bahwa benar saksi selaku Mualim KP.
Register : 27-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 07-09-2021
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 67/Pid.B/2019/PN Pgp
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD RISOL, SH.,MH.
Terdakwa:
TION Bin KODIN
11835
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tion bin Kodin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembajakan di laut teritorial secara bersama-sama
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
    3. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah);

Register : 02-03-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN DUMAI Nomor 64/Pid.Sus/2021/PN Dum
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
PRIANDI FIRDAUS, S.H.,M.H
Terdakwa:
THAUNG HTIKE
4018
  • pada pokoknyamemohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesaliperbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa la terdakwa THAUNG HTIKE pada hari Minggu, tanggal 24Januari 2021, sekitar pukul 06.55 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari tahun 2021, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2021bertempat di Perairan Teritorial
    Saksi TUN TUN NAING masing masingwarga negara Myanmar, serta mengaku bahwa kapal tersebut milik WargaNegara Malaysia, setelah diperiksa tidak memiliki Dokumen PerijinanPerikanan yang sah dari Pemerintah Indonesia untuk menangkap ikan diPerairan Teritorial Indonesia Selat Malaka, selanjutnya Kapal bersertanakhoda dan ABK dibawa/ kawal/ Ad hock ke Dumai untuk diserahkankepada Penyidik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan DirektoratJenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan StasiunPengawasan
    SLFA 4107 GT. 49,41 ke atas kapal dan terlihatlah ikanikan hasil tangkapan, kemudian terdakwa dan Anak Buah Kapal (ABK) yanglain melakukan sortir dan ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan kedalam palka.Bahwa Ahli di bidang Perikanan yaitu MATHIUS TIKU, S.Pi, M.Simenjelaskan bahwa posisi 02 59,184 LU 100 50,609 BT bila dilihat dipeta laut dan dikonversikan di Global Position System (GPS) termasukWilayah Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka.Bahwa Ahli menjelaskan bahwa penggunaan alat tangkap
    Jenis ikan lainnya;Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 64/Pid.Sus/2021/PN DumBahwalkan tangkapan Terdakwa telah dijual lelangberdasarkan Risalah Penjualan Barang Bukti Yang Mudah Rusak yaituikan sebanyak 120 (seratus dua puluh) Kilo Gram terjual denganharga Rp. 960.0000,00 (Sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) danuang hasil penjualannya dijadikan barang bukti dalam perkara ini ;Bahwa Terdakwa mengetahu kalau ditempat Terdakwamenangkap ikan adalah wilayah teritorial Indonesi dan Terdakwamelakukan
Register : 02-02-2021 — Putus : 01-03-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2021/PN Mdn
Tanggal 1 Maret 2021 — Penuntut Umum:
YARMA SARI,SH
Terdakwa:
BAHARUDDIN LUBIS
19936
  • Sebelum ditangkap kamisudah 6 (enam) hari beroperasi dilaut dengan rincian 4 (empat) hari diperairan Malaysia dan 2 (dua) hari di perairan territorial Indonesia.Kami ditangkap / dihentikan pada hari Rabu tanggal 30 Desember 2020pukul 15.00 WIB di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi02 52 005" LU 100 37 581" BT.
    Sebelum ditangkap kamisudah 6 (enam) hari beroperasi dilaut dengan rincian 4 (empat) hari diperairan Malaysia dan 2 (dua) hari di perairan territorial Indonesia.Halaman 19Putusan Perikanan Nomor 2/Pid.SusPrk/2021/PN MdnKami ditangkap / dihentikan pada hari Rabu tanggal 30 Desember 2020pukul 15.00 WIB di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi02 52 005" LU 100 37 581" BT.
    ditangkap pada hari Sabtu tanggal Rabu tanggal 30 Desember2020 pukul 15.00 WIB di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka padaposisi 02 52 005" LU 100 37 581" BT.
    Yang menangkap terdakwaadalah Petugas Patroli Pemerintah Indonesia yang menggunakan KNBINTANG LAUT.Terdakwa ditangkap, ketika akan melakukan penangkapan ikan diperairan Teritorial Indonesia selat malaka. Kapal kami malakukanpenangkapan ikan di teritorial Indonesia mulai tanggal 29 s/d 30 Oktober2020.
Register : 23-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 21 April 2016 — Haris Fadillah (Terdakwa)
4410
  • PPF 593 ditangkap pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016jam 06.10 WIB disekitar perairan Teritorial Selat Malaka pada posisi 02 53 ~720 LU 100 50 854 BT;Bahwa pada Kapal KM. PPF 593 ditangkap disekitar perairan tesebut tidak adakapal lain;Bahwa Kapal KM. PPF 593 didalam kapalnya tidak terdapat dokumendokumen baik Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) maupun Surat IzinPenangkapan Kan (SIPI);Bahwa Kapal KM.PPF 593 menangkap ikan menggunakan Alat TangkapTrawl;Bahwa didalam Kapal KM.
    PPF 593 ditangkap pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016jam 06.10 WIB disekitar perairan Teritorial Selat Malaka pada posisi 02 53 ~720 LU 100 50 ~ 854 BT;Bahwa pada Kapal KM. PPF 593 ditangkap disekitar perairan tesebut tidak adakapal lain;Bahwa Kapal KM. PPF 593 didalam kapalnya tidak terdapat dokumendokumen baik Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) maupun Surat IzinPenangkapan Kan (SIPI);Bahwa Kapal KM.PPF 593 menangkap ikan menggunakan Alat TangkapTrawl;Bahwa didalam Kapal KM.
    PPF 593 ditangkap di Perairan Teritorial Indonesia pada posisi 02 53 ~ 720 LU 100 50 ~ 854 * BT;Bahwa Kapal KM.
    Bahwa Terdakwa mendapat gaji perhari sebesar 70 ringgrit; Bahwa Terdakwa sudah 4 hari di perairan teritorial Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, pendapat ahli danketerangan Terdakwa yang satu dengan lainnya saling berkesesuaian, maka dapatdiperoleh fakta hukum sebagai berikut;Bahwa benar Nahkoda Kapal KM. PPF 593 adalah Haris Fadillah warga negaraIndonesia;Bahwa benar Kapal KM.
    SelatMalaka;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka 19 UU Nomor 45 Tahun 2009 yangdimaksud Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yangdiukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 20 UU Nomor 45 Tahun 2009 yangdimaksud perairan Indonesia adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauandan perairan pedalamananya;Menimbang, bahwa perairan Selat Malaka merupakan Wilayah PengelolahanPerikanan Republik Indonesia
Register : 28-04-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN DUMAI Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN Dum
Tanggal 20 Mei 2021 — Penuntut Umum:
SULESTARI, S.H.
Terdakwa:
PAIDI
3625
  • RIKI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tertangkapnya Terdakwa dan saksi di Selat Malaka;Halaman 12 dari 26 HalamanPutusan Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN DumBahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 diperairan Teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi 0252,846 N 10052,413'E;Bahwa pada saat itu KM PKFB 1731 GT.69,45 sedang melakukanpenangkapan ikan di Perairan Teritorial Indonesia Selat
    JUARI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tertangkapnya Terdakwa dan saksi di Selat Malaka;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 diperairan Teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi 0252,846 N 10052,413E;Bahwa pada saat itu KM PKFB 1731 GT.69,45 sedang melakukanpenangkapan ikan di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka Terdakwamelihat kapal Patroli mendekati kapal yang Terdakwa
    SYAFRIJAL NAIBAHO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tertangkapnya Terdakwa dan saksi di Selat Malaka;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 diperairan Teritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi 0252,846 N 10052,413E;Bahwa pada saat itu KM PKFB 1731 GT.69,45 sedang melakukanpenangkapan ikan di Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka Terdakwamelihat kapal Patroli mendekati kapal
    Bintang Laut 401;Halaman 18 dari 26 HalamanPutusan Nomor 126/Pid.Sus/2021/PN DumBahwa Terdakwa sudah berhasil menangkap ikan sebanyak 255 (dua ratuslima puluh lima) Kilogram di perairan wilayah teritorial Indonesia;Bahwa Terdakwa baru sekali ini menangkap ikan di perairan wilayahteritorial Indonesia;Bahwa Terdakwa mengetahui kalau Terdakwa menangkap ikan di perairanwilayah teritorial Indonesia;Bahwa Terdakwa mengetahui kalau orang asing dilarang menangkap ikandi wilayah teritorial Indonesia tanpa
    Bahwa Terdakwa sudahberhasil menangkap ikan sebanyak 255 (dua ratus lima puluh lima) Kilogram diperairan wilayah teritorial Indonesia dan Terdakwa mengetahui kalau Terdakwamenangkap ikan di perairan wilayah teritorial Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan Terdakwatersebut diatas dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan kepersidangan,diketahui pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 sekira pukul 11.45 Wib diPerairan Teritorial Selat Malaka pada posisi 0252,846 N 10052,413
Register : 03-05-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN LANGSA Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Lgs
Tanggal 30 Mei 2018 — Penuntut Umum:
Firman Junaidi, SE, SH
Terdakwa:
Ahyar
2113
  • MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB sedang melakukan penangkapanikan bertempat di Perairan Laut Teritorial Selat Malaka Koordinat 04 30.594LU 098 24.763 BT melihat Kapal Patroli Indonesia KP. PAUS 01 nomorlambung 4202 mendekati kapal KM. MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB, danmemerintahkan terdakwa beserta ABK kapal KM. MBF 328 GT.30 No.2712/PPB untuk menggulung jarring ke kapal tersebut, setelah jarring tergulung,anggota kapal patroli KP.
    MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB sedang melakukan penangkapanikan bertempat di Perairan Laut Teritorial Selat Malaka Koordinat 04 30.594LU 098 24.763 BT melihat Kapal Patroli Indonesia KP. PAUS 01 nomorlambung 4202 mendekati kapal KM. MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB, danmemerintahkan terdakwa beserta ABK kapal KM.
    MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB sedangmelakukan penangkapan ikan bertempat di Perairan Laut Teritorial Selat MalakaKoordinat 04 30.594 LU 098 24.763 BT melihat Kapal Patroli Indonesia KP.PAUS 01 nomor lambung 4202 mendekati kapal KM. MBF 328 GT.30 No.2712/PPB, dan memerintahkan terdakwa beserta ABK kapal KM.
Register : 02-09-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 76-K/PM.III-18/AD/IX/2020
Tanggal 28 September 2020 — Oditur:
Mayor Chk F.S Lumbanraja, S.H.
Terdakwa:
SERDA KAHARUDIN KAMARUDDIN
10235
  • Maluku Barat Daya,kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesiadalam keadaan aman.Bahwa benar berdasarkan Surat PerintahPangdam XVI/Pattimura NomorSprin/1462/V1I/2020 tanggal 21 Juli 2020 seluruhanggota yang tergabung dalam tugas sebagaiAparat Teritorial Satuan BKO Kodim dan Koramilpersiapan Kodam XVI/Pattimura TA. 2019 s.d2020 diperintahkan untuk segera kembali ke Indukpasukan karena telah selesai melaksanakan tugassebagai Aparat Teritorial Satuan BKO Kodim danKoramil persiapan Kodam XVI/Pattimura
    Bahwa benar Terdakwa berdasarkan SuratPerintah Kasad Nomor Sprin/2001/V1/2019 tanggal14 Juni 2019 diperintahkan untuk melaksanakantugas sebagai Satgas Teritorial di Wilayah KodamXVI/Pattimura sejak tanggal 1 Juli 2019 s.d tanggal22 Juli 2020, kemudian pada tanggal 1 Juli 2019Terdakwa bersama anggota berbagai satuanberangkat dari Kodam Xlll/Merdeka menujuAmbon menggunakan peswat Lion Air untukmelaksanakan Sprin dari Kasad tersebut.3.
    Bahwa benar Terdakwa tergabung dalam SatgasAparat Teritorial Satuan BKO Kodim dan Koramilpersiapan Kodam XVI/Pattimura TA. 2019 s.d2020, kemudian ditempatkan di Kodim PersiapanMoa Kab.
    Maluku Barat Dayadalam rangka pembentukan Koramil PersiapanPulau Masela sehingga diberlakukan prosedurperijinan yang sangat ketat agar pelaksanaantugas pokok Satgas Aparat Teritorial BKO Kodimdan Koramil persiapan Kodam XVI/Pattimuradapat tercapai secara maksimal.3. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebutmengakibatkan terbengkalainya tugas yangmenjadi tanggungjawab Terdakwa sebagaiDanpos Satgas Apter Kodim Persiapan Moa diPulau Masela Kab.
    Maluku Barat Daya yang padaakhirnya secara langsung atau tidak langsungdapat mempengaruhi pencapaian tugas pokokSatgas Aparat Teritorial BKO Kodim dan Koramilpersiapan Kodam XvVI/Pattimura, sehinggaterhadap perbuatan Terdakwa tersebut harusdiberikan tindakan secara tepat agar perbuatan itutidak diikuti oleh prajurit yang lain.4. Bahwa halhal yang mempengaruhi sehinggaTerdakwa meninggalkan Pos Satgas Apter KodimPersiapan Moa di Pulau Masela Kab.
Register : 11-09-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 84-K/PM.III-18/AD/IX/2020
Tanggal 29 September 2020 — Oditur:
Mayor Chk Magdial, S.H.
Terdakwa:
LETTU Kav AZIS KASIMAN
15532
  • Aparat Teritorial Satuan BKO Kodim danKoramil persiapan Kodam XV/I/Pattimura TA. 2019s.d 2020.24.
    Bahwabenar Terdakwa mendapatkan Sprin KasadNomor : Sprin/2001/V1I/2019 tanggal 14 Juni 2019untuk melaksanakan Satgas Teritorial di WilayahKodam XVI/Pattimura sejak tanggal 1 Juli 2019 s.dtanggal 22 Juli 2020, kemudian pada tanggal 1 Juli2019 Terdakwa bersama berbagai satuanberangkat dari Kodam Xlll/Merdeka menujuAmbon untuk melaksanakan Sprin dari Kasadtersebut.3.
    Bahwa benar pada saat Kasdam XVI/Pattimuramemberikan pembekalan di Rindam XVI/Pattimurakepada seluruh Aparat Teritorial Satuan BKOKodim = dan Koramil persiapan KodamXVI/Pattimura, saat itu Kasdam XVI/Pattimuramemberikan pengarahan yang isinya antara lainmengenai prosedur perijinan yang harus ditempuholeh setiap anggota Satgas Aparat Teritorial BKOKodim = dan Koramil persiapan KodamXVI/Pattimura apabila ingin meninggalkankesatuan baik untuk keperluan keluarga maupununtuk keperluan dinas, yaitu mengajukan
    Bahwa benar Terdakwa tergabung dalam SatgasAparat Teritorial Satuan BKO Kodim dan Koramilpersiapan Kodam XVI/Pattimura TA. 2019 s.d2020, kemudian ditempatkan di Kodim PersiapanMoa Kab.
    Maluku Barat Dayadalam rangka pembentukan Koramil PersiapanPulau Masela sehingga diberlakukan prosedurperijinan yang sangat ketat agar pelaksanaantugas pokok Satgas Aparat Teritorial BKO Kodimdan Koramil persiapan Kodam XVI/Pattimuradapat tercapai secara maksimal.Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwameninggalkan Pos Satgas Apter Kodim PersiapanMoa di Pulau Masela Kab.
Register : 28-12-2015 — Putus : 21-01-2016 — Upload : 10-06-2016
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 311/Pid.Sus/2015/PN Tbh
Tanggal 21 Januari 2016 — - SAMSUDIN ALS UDIN BIN JUMAN
9412
  • terdakwa diajukan ke persidangan dengan surat dakwaanNomor Register Perkara : PDM12/TMBL/12/2015 tertanggal 23 Desember 2015yang dibacakan dalam persidangan tanggal 07 Januari 2016, yang pada pokoknyasebagai berikut :DAKWAAN :PRIMAIRBahwa terdakwa SAMSUDIN Als UDIN Bin JUMAN selaku Nahkoda padahari Minggu tanggal 29 Nopember 2015 sekitar pukul 06.15 WB atau setidak padasuatu waktu dalam tahun 2015, bertempat di perairan Sungai Laut Kecamatan TanahMerah Kabupaten Indragiri HilirRiau yang merupakan Laut Teritorial
    derajat tiga pulun empat ment tiga pulun enam koma delapandetik) melihat 1 (satu) unit pompong yang di nahkodai oleh terdakwa sedangmelakukan aktifitas menangkap ikan, kemudian Bambang Sutriyanto bersamadengan Dedi Armansyah Harahap menghampiri motor pompong tersebut danditemukan jaring trawl sebanyak 3 (tiga) unit, Other Boat (papan pengembangjaring) dan kurang lebih 60 (enam puluh) kilogram ikan campur yang diketahuiterdakwa dalam melakukan penangkapan kan di wilayah perairan Suungai Laut(laut teritorial
    dari Pemerintah Republik Indonesia;Perouatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal93 ayat (1) UndangUndang No45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang No.31 Tahun 2004 tentang PerikananSUBSIDAIR :Bahwa terdakwa SAMSUDIN Als UDIN Bin JUMAN selaku Nahkoda padahari Minggu tanggal 29 Nopember 2015 sekitar pukul 06.15 WB atau setidak padasuatu waktu dalam tahun 2015, bertempat di perairan Sungai Laut Kecamatan TanahMerah Kabupaten Indragiri HilirRiau yang merupakan Laut Teritorial
    Saksi BAMBANG SUTRIYANTO ;e Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki huoungankeluarga ;e Bahwa saksi pemah diperksa oleh penyidik terkait tindak pidana yang telahdilakukan oleh terdakwa dan saksi telah member keterangan yang benar ;e Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2015sekitar pukul 06.15 WI atau setidak pada suatu waktu dalam tahun 2015,bertempat di perairan Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah KabupatenIndragini = HilirRiau yang merupakan Laut Teritorial
    dengan terdakwa dan tidak memiliki huboungankeluarga ;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik terkait tindak pidana yang telahdilakukan oleh terdakwa dan saksi telah member keterangan yang benar ;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2015/PN.TBHe Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2015sekitar pukul 06.15 WIB atau setidak pada suatu waktu dalam tahun 2015,bertempat di perairan Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah KabupatenIndragiri HilirRiau yang merupakan Laut Teritorial
Putus : 09-07-2020 — Upload : 03-01-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1857 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 9 Juli 2020 — THINESH KUMAR NAYAR
8652 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa berpendapat dirinya tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum;Bahwa keberatan Terdakwa adalah mengenai /okus delik terjadi diwilayah perairan/Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan bukan diwilayah perairan teritorial Indonesia. Menurut Terdakwa, penegakanhukum tindak pidana Narkotika di wilayah perairan Indonesia bukantugas dan kewenangan Kepolisian RI atau Tim Gabungan (Bea danCukai) Mabes Polri;Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan.
    Tempat terjadinyatindak pidana bukan wilayah perairan ZEE Indonesia, melainkan diwilayah perairan teritorial Indonesia, yaitu di wilayah perairan DermagaPT. Bintang 99 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam atauwilayah perairan Indonesia dan selanjutnya digiring menuju ke DermagaPT.
    Bintang 99;Bahwa Kapal Global 60 berbendera asing yang dikemudikan Terdakwapada waktu ditangkap/ditemukan berada pada titik koordinat/posisi diwilayah Indonesia 05 37 06 utara/106 O09 18 timur, berada diwilayah perairan Indonesia;Bahwa atas dasar /okus delik yang terjadi di wilayah perairan Indonesiasebagaimana dimaksud di atas, maka tentu saja secara hukum sesuaidengan KUHAP, pihak yang berwenang melakukan penegakan hukumdalam wilayah perairan teritorial Indonesia adalah pihak kepolisian;Bahwa penegakan
    hukum terhadap tindak pidana yang terkait denganperedaran gelap Narkotika tetap dilakukan oleh instansi atau lembagayang berwenang sebagaimana diatur dalam undangundang;Bahwa penegakan hukum atau tindakan hukum di ZEE berbeda dengandi perairan teritorial terhadap kapalkapal berbendera asing;Hal. 5 dari 9 hal.
    No. 1857 K/Pid.Sus/2020Bahwa ketentuan Pasal 27 UndangUndang Nomor 17 Tahun 1985tentang Pengesahan United Nations Convention on The Law of The Sea(Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hukum Laut)menyatakan yurisdiksi kriminal negara pantai tidak dapat dilaksanakan diatas kapal asing yang sedang melintas laut teritorial untuk menangkapSiapapun atau untuk mengadakan penyidikan yang bertalian dengankejahatan apapun yang dilakukan di atas kapal selama melintas secaradamai, kecuali dalam hal berikut
Putus : 10-12-2012 — Upload : 04-06-2013
Putusan PT PONTIANAK Nomor 188 / PID.SUS / 2012 / PT.PTK
Tanggal 10 Desember 2012 — Mr. NGUYEN VAN DOAN
9521
  • LU 108 03 565 BT (02 55 O1 LU 108 03 34 BT setelahdikonversi dan diplot pada peta laut) di Perairan Teritorial/ Laut Natuna atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah perairan teritorial Indonesia dan olehkarena terdakwa ditahan di Rutan Pontianak dan berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat (2)PERMA No. tahun 2007 tentang Pengadilan Perikanan, maka Pengadilan PerikananPontianak pada Pengadilan Negeri Pontianak yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, sebagai orang yang melakukan
    NGUYEN LE HUNG selaku Nakhoda KM.DINAR BAHARI 03 (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Sabtu tanggal 10Maret 2012 sekira pukul 09.00 WIB terdeteksi oleh Kapal Hiu Macan 005 sedangmelakukan penangkapan ikan di perairan teritorial / laut Natuna pada posisi 02 54286 LU 108 05 360 BT sesuai GPS kemudian dilakukan pengejaran dan berhasildihentikan oleh KP.
    BT setelahdikonversi dan diplot pada peta laut) di Perairan Teritorial/ Laut Natuna atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah perairan teritorial Indonesia dan olehkarena terdakwa ditahan di Rutan Pontianak dan berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat (2)PERMA No. tahun 2007 tentang Pengadilan Perikanan, maka Pengadilan PerikananPontianak pada Pengadilan Negeri Pontianak yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, sebagai orang yang melakukan perbuatan atau turut serta melakukanperbuatan
    LU 108 03 565 BT (02 55 O1 LU 108 03 34BT setelah dikonversi dan diplot pada peta laut masuk dalam Wilayah PerairanIndonesia tepatnya di Laut Teritorial Natuna, namun Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)yang ada di KM DINAR BAHARI 03 menyatakan bahwa daerah operainya padaperairan ZEEI Laut Cina Selatan koordinat 03 LU ke Utara dan daerah larangan padaLaut Teritorial. Perbuatan terdakwa Mr.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 08/Pid.Prkn/2013/PN.Ptk
Tanggal 29 Juli 2013 — Mr. SOMBAT NIMNOI
7720
  • BKM VIII tersebut ada pada WilayahZEEI Laut Cina Selatan, sedangkan pada saat pemeriksaan, kapal perikanan KM.BKM VIII sedang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan teritorial/ LautNatuna, selanjutnya kapal KM BKM VIII beserta terdakwa dan ABK dibawa olehKP. HIU MACAN 010 ke Pangkalan PSDKP yang kemudian diserahkan kepadaPPNS Perikanan di Pelabuhan / Dermaga PSDKP untuk dipross lebih lanjut. Dari pemeriksaan terhadap kapal yang dilakukan oleh Ahli, diperoleh hasil sebagaiberikut : 1.
    Sesuai dengan SIPI yang dimiliki, maka KM BKM VIII diperbolehkanmelakukan penangkapan ikan pada WPP NRI ZEEI Laut Cina Selatan (03LU ke atas) dan dilarang beroperasi di perairan teritorial Indonesia,sedangkan pada saat KP Hiu Macan 010 melakukan pemeriksaan, kapalperikanan KM BKM VIII sedang melalukan penangkapan pada posisi 0149805 LU 108 14825 BT (nol satu derajat empat puluh sembilanmenit delapan ratus lima detik Lintang Utara seratus delapan derajat empatbelas menit delapan ratus dua puluh lima
    BKM VIII adalah kapalperikanan yang sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkapan ikan jenis Pukat Ikan pada posisi 01 49,805 N 108 14,825 Esesuai GPS atau 01 49' 48" LU 108 14' 50" BT (nol satu derajat empat puluhsembilan menit empat puluh delapan detik lintang utara dan seratus delapanderajat empat belas menit lima puluh detik bujur timur) setelah dikonversi dan diplot pada peta laut, yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia perairan Teritorial Laut
    HIU MACAN 010,karena kapal KM BKM VIII pada saat diperiksa sedang melakukan penangkapanikan di Wilayah Teritorial Indonesia;33Bahwa Terdakwa bekerja sebagai Nakhoda kapal KM.
    BKM VUI yang dinakhodai Terdakwadiizinkan beroperasi di WPPRI ZEEI Laut Cina Selatan (03 LU keatas) danmenggunakan alat tangkap jaring/pukat ikan dengan ukuran mata jaring terkecil2 inch, namun kenyataannya melakukan operasi penangkapan ikan di WPPRI diPerairan Teritorial Indonesia/Laut Natuna (01 49 805 LU 108 14 825) danmenggunakan alat tangkap jaring/pukat ikan dengan ukuran mata jaring padabagian kantong kurang dari 2 inch (4,5 Cm)..
Upload : 24-10-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 562/PID.SUS/2016/PT-MDN
MOR SLD. SWAN
129
  • Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 14/Pid>sus.PRK/2016/PN.Mdn, tanggal 29092016 dan berkasberkaslain yang bersangkutan;Membaca surat dakwaan Penuntut Umum yang didakwakan terhadapTerdakwa berbunyi sebagai berikut :DakwaanPertamaBahwa Ia terdakwa MOE ALS SWAN selaku Nakhoda kapal KM.PKFA 8115GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul 10.32 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2016 pada posisi 0333.129 LU 10001.208 BT yang masih wilayah perairan teritorial
    Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan yang tidak memilikiSIUP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ketika Kapal Patroli KP.Hiu 13 yang sedang melaksanakan kegiatanPengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Republik Indonesia telah memergokikapal KM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul10.32 Wib di Perairan teritorial
    ke pelabuhan perikanan samuderaBelawan untuk diproses lebih lanjut ;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 92 UUNo. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;AtauKeduaBahwa Ja terdakwa MOE ALS SWAN selaku Nakhoda kapal perikananKM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul 10.32 Wibatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2016 pada posisi 0333.129 LU 10001.208 BT yang masih wilayah perairan teritorial
    /PN.Mdnpersetujuan berlayar yang dikelaurkan oleh syahbandar di pelabuhan perikanan,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ketika Kapal Patroli KP.Hiu 13 yang sedang melaksanakan kegiatanPengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Republik Indonesia telah memergokikapal KM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul10.32 Wib di Perairan teritorial Indonesia selat malaka pada posisi 0333.129 LU 10001.208 BT yang dinakhodai oleh terdakwa
    pelabuhan perikanan samudera Belawanuntuk diproses lebih lanjut ;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 98 UUNo. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan ;AtauKetigaBahwa Ja terdakwa MOE ALS SWAN $selaku Nakhoda kapal perikananKM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul 10.32 Wibatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2016 pada posisi 0333.129 LU 10001.208 BT yang masih wilayah perairan teritorial
Putus : 11-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2500 K /Pid.Sus/ 2012
Tanggal 11 Juli 2013 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nunukan; HADI Bin ISNANI
3525 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa berada di luar tahanan :yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Nunukan karena didakwa :KESATUBahwa ia Terdakwa HADI Bin ISNANI, Nahkoda PMN tanpa nama Ilpada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira pukul 19.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu di bulan Juni tahun 2011 atau setidaktidaknyamasih di tahun 2011, bertempat di Suar Karang Unarang di Perairan TeritorialIndonesia Laut Sulawesi tepatnya pada posisi titik koordinat 04 00 50 U 118 04 55 T dan merupakan Laut Teritorial
    memiliki SIUPsebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktusetempat, PMN Tanpa Nama 2 yang merupakan kapal penangkap ikanjenis kapal kayu dengan bobot + 1 GT berbendera Philipina bermesinmerk Roro 16 PK yang diawaki oleh Terdakwa selaku Nahkoda yangbertanggung jawab di atas kapal berangkat dari Batu 4 Tawau Malaysiamenuju Suar Karang Unarang di wilayah perairan Indonesia yangmasuk wilayah teritorial
    Sei Taiwanuntuk di proses lebih lanjut ;Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 92 UndangUndang No.31 Tahun 2004 jo UndangUndang No.45Tahun 2009 tentang perikanan jo Pasal 100 B No.45 Tahun 2009 tentangPerikanan ;DANKEDUABahwa ia Terdakwa HADI Bin ISNANI pada hari Jumat tanggal 10 Juni2011 sekira pukul 19.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu tertentu di bulan Juni tahun 2011 atau setidaktidaknya masih di tahun 2011, bertempat diSuar Karang Unarang di Perairan Teritorial
    memiliki SIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2), yangdilakukan dengan caracara sebagai berikut :2 Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktusetempat, PMN Tanpa Nama 2 yang merupakan kapal penangkap ikanjenis kapal kayu dengan bobot + 1 GT berbendera Philipina bermesinmerk Roto 16 PK yang diawaki oleh Terdakwa selaku Nahkoda yangbertanggung jawab di atas Kapal berangkat dari Batu 4 Tawau Malaysiamenuju Suar Karang Unarang di wilayah perairan Indonesia yangmasuk wilayah teritorial
    No. 2500 K /Pid.Sus/ 2012merk Roto 16 PK yang diawaki oleh Terdakwa selaku Nahkoda yangbertanggung jawab di atas Kapal berangkat dari Batu 4 Tawau Malaysiamenuju Suar Karang Unarang di wilayah perairan Indonesia yangmasuk wilayah teritorial Indonesia ;Pada pukul 19.00 wita Speed Patkamla Posal Sei Taiwan yang sedangpatroli melihat PMN Tanpa Nama 2 sedang menurunkan pukatkemudian mendatangi PMN Tanpa Nama 2, selanjutnya SpeedPatkamla Posal Sei Taiwan merapat ke perahu lalu kapal tersebutdiperiksa
Register : 06-10-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 8/Pid.Sus-PRK/2016/PN Mdn
Tanggal 3 Mei 2016 — - MIN MIN SOE
7929
  • Bahwa saksi tidak menyadari kalau sudah berada dan melakukan operasipenangkapan ikan di perairan teritorial Indonesia, karena yang lebihmengetahuinya adalah tekong (nakhoda) selaku pimpinan yangmengendalikan arah haluan KIA KF 5615. Bahwa nakhoda KIA KF 5615 bernama NAY MYO, sedangkan Terdakwa MINMIN SOE adalah KKM KIA KF 5615 dengan tugas dan tanggung jawabHal 9 dari 23 hal Putusan No.08/Pid.SusPRK/2016/PN.Mdnmengoperasikan mesin kapal serta ikut membantu menurunkan/menaikkanjaring.
    Bahwa ahli berpendapat kesalahan dari Terdakwa adalah melakukanpenangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia (perairan teritorial)dengan menggunakan alat tangkap yang dapat merugikan kelestariansumber daya ikan dan/atau yang dilarang (jaring trawl) dan tidak dilengkapidengan dokumen perizinan yang sah dari pemerintah Indonesia.
    Bahwa ahli berpendapat posisi awal KIA KF 5615 GT.34,08 terdeteksipada koordinat 03 25 20 U 100 09 10 T serta posisi penangkapandan pemeriksaan oleh KAL Viper IlI63 di koordinat 03 28 50 U 10011 00 T adalah Wilayah Perairan Teritorial Indonesia.Menimbang, bahwa Terdakwa MIN MIN SOE, dengan didampingi jurubahasa (penerjemah) dibawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa benar Terdakwa adalah KKM KIA KF 5615 GT. 34,08.
    Bahwa terdakwa mengaku tidak menyadari mereka telah berada di WilayahPerairan Teritorial Indonesia sehingga tertangkap oleh kapal perangIndonesia. Bahwa terdakwa membenarkan nakhoda NAY MIO telah meninggal duniaterkena tembakan sesaat setelah nakhoda menabrakkan haluan ke lambungkapal perang Indonesia dan Angkatan Laut di KAL Viper IIl63 memberikantembakan peringatan ke arah lambung KIA KF 5615 GT. 34,08.
    Indonesia dimana perairan teritorial termasuk dalamWilayah Pengeolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) 571 sebagaimana diaturdengan Permen Kelautan dan Perikanan RI No.
Register : 23-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 6/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 21 April 2016 — Paidi (Terdakwa)
3817
  • PPF 164 bertolak dari Pelabuhan di PerakMalaysia untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap ikan jaring Trawl, kemudianterdakwa memasuki Perairan Laut Teritorial Indonesia.
    PPF 164 bertolak dari Pelabuhan di PerakMalaysia untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap ikan jaring trawl, kemudian terdakwamemasuki Perairan Laut Teritorial Indonesia.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016 ketikaterdakwa PAIDI sedang melakukan kegiatan penangkapan ikandi wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, PerairanLaut Teritorial Indonesia pada posisi 0256927 LU 10051180 BT kapal terdakwa diberhentikan oleh Kapal PatroliKP.HIU 012, setelah itu
    PPF 164 bertolak dari Pelabuhan di PerakMalaysia untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat tangkap ikan jaring trawl, kemudian terdakwamemasuki Perairan Laut Teritorial Indonesia.
    Perairan Indonesia adalah Laut Teritorial Indonesia beserta perairanKepulauan dan perairan pedalaman (Pasal 1 angka 20);Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan Laut Teritorial, LautTeritorial adalah jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yang diukur dari garis pangkalKepulauan Indonesia (Pasal angka 19);Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi ABK dan Saksi Penangkap dariKapal Pengawas KP.HIU 012 serta keterangan terdakwa PAIDI telah menerangkan selamaberoperasi di perairan Indonesia
    , Laut Teritorial Indonesia yang merupakan WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) Terdakwa dalam melakukankegiatan penangkapan ikan di Laut Teritorial telah mendapatkan ikan sekitar + 500 Kg(lebih kurang lima ratus kilogram);Menimbang, bahwa diperoleh faktafakta di persidangan Terdakwa PAIDI denganmenggunakan Kapal KM.
Putus : 10-10-2011 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN NUNUKAN Nomor 116/Pid.B/2011/PN.Nnk.
Tanggal 10 Oktober 2011 — HADI Bin ISNANI
8832
  • memiliki SIUP sebagaimana dimaksuddalam Pasal 26 ayat (1), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktu setempat, PMN TanpaNama 2 yang merupakan kapal penangkap ikan jenis kapal kayu dengan bobot + 1GT berbendera philipina bermesin merk Roto 16 PK yang di awaki oleh terdakwaselaku Nahkoda yang bertanggung Jawab diatas Kapal berangkat dari Batu 4 TawauMalaysia menuju Suar Karang unarang di wilayah perairan Indonesia yang masuk wilayah teritorial
    memiliki SIP sebagaimana dimaksuddalam Pasal 27 ayat (2), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktu setempat, PMN TanpaNama 2 yang merupakan kapal penangkap ikan jenis kapal kayu dengan bobot + 1GT berbendera philipina bermesin merk Roto 16 PK yang di awaki oleh terdakwaselaku Nahkoda yang bertanggung Jawab diatas Kapal berangkat dari Batu 4 TawauMalaysia menuju Suar Karang unarang di wilayah perairan Indonesia yang masuk wilayah teritorial
    Taiwan terjadi pada tanggal 10 Juni 2011 pukul 19.00 wita di area KarangUnarang Perairan Laut Teritorial Indonesia, pada posisi koordinat 04 00 50 U118204 55 T; Bahwa jenis alat tangkap yang digunakan PMN Tanpa Nama 2 adalah pukat atau jaring penangkap ikan ; Bahwa pada saat pemeriksaan terhadap PMN tanpa Nama 2 ditemukan ikan berukuran sedang sebanyak + 2 Kg; Bahwa pada saat pemeriksaan terhadap PMN tanpa Nama 2 saksi tidakmenemukan dokumen apapun yang berada di PMN Tanpa Nama 2 baik berupa SIUP
    Taiwan terjadi pada tanggal 10 Juni 2011 pukul 19.00 wita di area KarangUnarang Perairan Laut Teritorial Indonesia, pada posisi koordinat 04 00 50 U118204 55 T; Bahwa jenis alat tangkap yang digunakan PMN Tanpa Nama 2 adalah pukat atau jaring penangkap ikan ; Bahwa pada saat pemeriksaan terhadap PMN tanpa Nama 2 ditemukan ikanberukuran sedang sebanyak + 2 Kg; Bahwa pada saat pemeriksaan terhadap PMN tanpa Nama 2 saksi tidakmenemukan dokumen apapun yang berada di PMN Tanpa Nama 2 baik berupaSIUP,
    Bahwa benar Kapal PMN Tanpa Nama 2 yang dinahkodai terdakwa tersebut,ditangkap pada posisi titik koordinat 04 00 50 U 118 04 55 T yang merupakan wilayah laut teritorial Indonesia ; 5. Bahwa benar Kapal PMN Tanpa Nama 2 yang dimiliki dan dinahkodai oleh terdakwatersebut merupakan kapal penangkap ikan berkebangsaan Malaysia berbobot + 1 GTdengan menggunakan mesin merek ROTO 16 PK 1 unit dan membawa alatpenangkap ikan jenis pukat/jaring dengan panjang + 80 Meter serta 1 (Satu) orangABK ; 6.
Register : 18-05-2016 — Putus : 16-06-2016 — Upload : 05-07-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 16/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 16 Juni 2016 — Htay Lwin ( Terdakwa)
8824
  • SLFA 693 ditangkap pada hari Minggu tanggal 10 April 2016 jam07.15 Wib disekitar perairan Teritorial Selat Malaka pada posisi 03 24010 LU 10020 100 BT;Bahwa pada saat Kapal KM. SLFA 693 ditangkap disekitar perairan tersebut tidak adakapal lain;Bahwa didalam kapal KM. SLFA 693 di dalam kapalnya tidak terdapat dokumendokumen baik Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) maupun Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPD;Bahwa Kapal KM.
    Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI).Bahwa saksi menetangkan Perairan Kaut Teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar12 (dua belas) mil laut yang dwukur dari garis pangkal kepulauan Indonesiasebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 UU RI Nomor 6 Tahun 1966 Tentang PerairanIndonesia;11Bahwa saksi menerangkan kapal KM.SLFA 693 yang ditangkap/ diberhentikan padaPosisi 03 21 010 N 100 20 100 E berada di wilayah Laut Teritorial RI,Perairan Selat Malaka;Terdakwa, HTAY LWINMenimbang, bahwa Terdakwa telah memberikan
    SLFA 693 ditangkap di Perairan Teritorial Indonesia pada posisi 0321 010 LU 100 20 100 BT;Bahwa Kapal KM.
    Penurunan jaring dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari semalam;Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) hari berada di Wilayah Pengelolahan PerikananIndonesia ( teritorial);Bahwa Kapal KM. SLFA 693 tidak mempunyai Surat Izin Penangkap Ikan (SIPI) danSurat Izm Usaha Perikanan (SIUP);Bahwa hasil tangkapan ikan Kapal KM. SLFA 693 sebanyak + 100 (seratus) kilogramikan campur;Bahwa didalam Kapal KM.
    SelatMalaka;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 19 UU Nomor 45 Tahun 2009 yangdimaksud Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yangdiukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 20 UU Nomor 45 Tahun 2009 yangdimaksud perairan Indonesia adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan danperairan pedalamananya;17Menimbang, bahwa perairan Selat Malaka merupakan Wilayah PengelolahanPerikanan Republik Indonesia