- 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine;- 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC-718;- 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC-2200H;- 1 (satu) unit alat navigasi GPS HAIYANG HGP 4800;- 1 (satu) unit alat navigasi GPS FURUNO GP-3500;- 1 (satu) unit colour video sounder FCV-293;- 1 (satu) unit alat navigasi Merk ONWA KP-1299A;- 1 (satu) unit Kompas Basah;- 2.600 kg Ikan Cakalang; Dirampas untuk Negara.

Bahwa Saksi membenarkan gambar alat penangkapan ikan jenis JaringLingkar/Purse Seine dan kapal yang ditunjukkan padanya adalah alatpenangkapan ikan dan kapal perikanan KM. KNF 7725 yang digunakandalam melakukan penangkapan ikan.Bahwa pada alat penangkapan ikan jenis Ulom/Purse Seine yangdigunakan oleh kapal perikanan KM. KNF 7725 terdapat cincin danpelampung di bagian atas.

Bahwa alat penangkapan ikan jenis Jaring Lingkar/ Purse Seine sesuaigambar yang ditunjukkan pada Saksi adalah alat penangkapan ikan yangdigunakan kapal perikanan KM.

KNF 7725 berasal dari Malaysia danmenggunakan bendera Malaysia.Bahwa dengan mengacu kepada Keputusan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor 06 Tahun 2010 Tentang Alat Penangkapan Ikan di WPPNRI, maka Ahli berkesimpulan bahwa alat penangkapan ikan yang terdapatdi kapal KNF 7725 adalah jenis Jaring Lingkar (Purse Seine). Bahwa spesifikasi alat penangkapan ikan jaring lingkar (Purse Seine) yangdigunakan KM.

Bahwa jenis ikan yang tertangkap dengan menggunakan alat penangkapanikan jenis Jaring Lingkar (Purse Seine) adalah jenis ikan ikan permukaan.

KNF 7725 ditemukan alatpenangkapan ikan jenis Purse Seine dan ikan cakalang + 2.600 kg.Bahwa cara pengoperasian alat penangkapan ikan jenis Jaring Lingkar(Purse Seine) dengan menggunakan cahaya lampu di atas kapal sehinggaterlinat ikan berkumpul di sekeliling kapal, kemudian lampu cadangandihidupkan dan dijatuhkan ke air dan lampu kapal dimatikan, kemudiankapal melingkari lampu cadangan sambil membuang jaring.

KNF 7747; 1 (satu) unit alat tangkap purse seine; 1 (satu) unit alat Telephone Satelite Spaceon; 1 ( satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC - 718; 1 (satu) unit alat komunikasi Radio Super Star; 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H); 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (229H); 1 (satu) unit alat Navigasi GPS 1Gps ONWA; 1 (satu) unit Fish Finder Furuno ; 1 (satu) unit Sonar Furuno;

KNF7747 yang tahu nakhoda;Bahwa Alat penangkapan ikan yang digunakan oleh kapal perikanan KM.KNF 7747 adalah PURSE SEINE;Bahwa Cara pengoperasi puerse seine adalah jaring diturunkan terlebihdahulu, dan dibiarkan selama 20 menit kemudian berputar selama 4 jamkemudian jaring diangkat, ikan diambil serta dikumpulkan di kapalperikanan KM. KNF 7747;Bahwa Kapal perikanan KM.

KNF 7747 adalah Kapal Penangkap Ikan yang dibuktikandengan adanya Palka untuk menyimpan Ikan hasil tangkapan, adanya alatpenangkap ikan berupa Jjaring purse seine;Bahwa Kapal KM. KNF 7747 dilihat dari Konstruksi Fisik Kapal danprototype buatan dari Negara Malaysia;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Alat Penangkapan Ikan dikapal penangkap ikan KM.

KNF 7747 dan mengacu kepada KeputusanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 06 Tahun 2010 Tentang AlatPenangkapan Ikan di WPP NRI, bahwa Alat Penangkapan Ikan tersebutadalah jenis Purse Seine;Bahwa kapal KM.

KNF 7747 berangkat dari Pelabuhan TOK BALI, Malaysiamenggunakan bendera Malaysia;Bahwa ikan hasil tangkapan disimpan di dalam palka kapal, dengan jumlahhasil tangkapan sekitar 80 blong jenis ikan cakalang;Bahwa alat penangkapan ikan yang digunakan adalah purse seine sebanyak1 unit;Hal 12 dari 30 Perkara No.18/Pid.SusPRK/2016/PN.PtkBahwa cara pengoperasian purse seine adalah pertama lampu diatas kapaldihidupkan, setelah ikan terlihat bergerombol disekeliling kapal, maka lampubantu. dihidupkan dan

KNF 7747 ditangkap oleh Kapal Patroli HIU11, pada hari Selasa, tanggal 12 April 2016 pada posisi 04 48,642 N 105 23,285E sesuai GPS atau 04 48' 39" LU 105 23 17" BT, yang setelah dikonversi dandiplot pada peta laut terletak di Laut Cina Selatan dan masih berada di wilayahZona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE));Menimbang, bahwa alat penangkapan ikan jenis purse seine berada diatas kapal KM.

Fotocopy Kartu Tanda Penduduk NIK. 3507225208720003 tanggal 1742018 atas nama Siti Cholifah, Kartu Izin Tinggal Tetap Niora CCHAA40404 atasnama Seine Harry Snippe, diberi tanda P1 ;Halaman 2 Penetapan Nomor 1495/Pdt.P/2018/PN Mlg2.

Fotocopy Paspor Belanda Nomor NYH8PPK51 atas nama Seine HarrySnippe, diberi tanda P2 ;2: Fotocopy Kartu Keluarga Nomor 3573042306140011 tertanggal 22122017 atas nama kepala keluarga Siti Cholifah beralamat Jalan Candi 6C, RT.009RW. 006, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, diberi tandaP3 ;A. Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 242/242/1/2007 tanggal 2912007atas nama Seine Harry Snippe dan Siti Cholifah, diberi tanda P4 ;5.

Harry Snippe, bertujuan membuktikanIdentitas Pemohon dan Suami Pemohon yang merupakan WNA asal Belanda ;Menimbang, bahwa bukti P2 berupa Fotocopy Paspor Belanda NomorNYH8PPK51 atas nama Seine Harry Snippe, membuktikan Identitas suami Pemohonyang berkewarganegaraan Belanda ;Menimbang, bahwa bukti P3 berupa Fotocopy Kartu Keluarga Nomor3573042306140011 tertanggal 22122017 atas nama kepala keluarga Siti CholifahHalaman 6 Penetapan Nomor 1495/Pdt.P/2018/PN Mlgberalamat Jalan Candi 6C, RT.009 RW. 006

, Kelurahan Karang Besuki, KecamatanSukun, Kota Malang, membuktikan jika Pemohon bertempat tinggal di Kota Malang ;Menimbang, bahwa dari bukti P4 berupa Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor242/242//2007 tanggal 2912007 atas nama Seine Harry Snippe dan Siti Cholifah,membuktikan jika pada tangal 2912007 telah terjadi Pernikahan antara Seine HarrySnippe dan Siti Cholifah di Kota Malang;Menimbang, bahwa bukti P5 berupa Fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor3579CL1805200804366 tanggal 172008 tertulis atas

nama Derrick Harm Snippe anakkesatu lakilaki dari Seine Harry Snippe dan Siti Cholifah membuktikan bahwa dariPernikahan pemohon dengan Seine Harry Snippe telah dilahirkan seorang anak yangmasih belum dewasa bernama Derrick Harm Snippe ;Menimbang, bahwa dari bukti P6 Sertifikat Hak Milik Nomor 3781 Surat Ukurtanggal 19012009 Nomor 02261/Karangbesuki/2009, luas 1.833 m2 tercatat atasnama Derrick Harm Snippe, membuktikan jika Anak Pemohon yang bernama DerrickHarm Snippe mempunyai harta berupa 1 (satu

1 (satu) unit alat tangkap Purse seine. 1 (satu) unit Kompas. 1 (satu) unit Radio. 1.000 (seribu) Kg ikan tidak layak dikonsumsi atau diedarkan. Telah dimusnahkan berdasarkan penetapan Pengadilan Perikanan Pada Pengadilan Negeri Ranai Nomor : 37/Pen.Pid.Sus-Prk/2015/ PN.Ran tanggal 7 Oktober 2015. Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) bundle Dokumen Kapal.Tetap terlampir dalam berkas perkara ;4.

Bahwa berawal pada tanggal 15 September 2015, KM BD 95360 TSyang di nahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Vung Tau Vietnam untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairanIndonesia, setelah sampai di perairan Indonesia pada tanggal 22September 2015 kemudian terdakwa selaku nahkoda KM BD 95360TS melakukan kediatan penangkapan ikan di perairan Natuna yangtermasuk dalam Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ( ZEEI)dengan menggunakan alat penagkap ikan berupa jaring pukat cincin( Purse seine

BD.95360TS melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yangtermasuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ( ZEEI)dengan menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring pukatcincin ( Purse Seine) yakni jenis alat tangkap yang terdiri dari jaringyang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, jaring utama dengan penguatjaring (selvedge), jaring sayap dan jaring kantong, tali ris atas dan taliris bawah, menggunakan pelampung pada bagian atas, pada bagianbawah menggunakan pemberat, ring/ cincin

BD. 95360 TS memotong danmembuang sebagian alat puse seine ke laut,. Selanjutnya KP.Antasena 7006 melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kapaldan peralatan kapal kemudian didapati ikan hasil tangkapan KM. BD95360 TS sebanyak 1.000 kg (seribu kilogram) pada kapal KM BD.95360 TS dan diketahui bahwa KM.

BD. 95360 TSmemotong dan membuang sebagian jaring Puse seine ke laut. SelanjutnyaKP. Antasena 7006 melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kapal danperalatan kapal kemudian didapati ikan hasil tangkapan KM. BD. 95360 TSsebanyak 1.000 kg (seribu kilogram) pada kapal KM. BD. 95360 TS danditemukan 1 (satu) set alat tangkap jenis Purse seine yang sedang diturunkanke dalam laut untuk menangkap ikan (tidak disimpan di dalam palka ) Bahwa selanjutnya KM.

Menetapkan barang bukti berupa :le1 (satu) unit Kapal KM BD. 95360 TS.h1 (satu) unit alat tangkap Purse seine.3. 1 (satu) unit Kompas.a1 (satu) unit Radio.Dirampas untuk Negara;5. 1 (satu) bundle Dokumen Kapal.Dirampas untuk terlampir dalam berkas perkara;6. +1.000 (seribu) Kg ikan tidak layak dikonsumsi atau diedarkan.Telah dimusnahkan berdasarkan penetapan Pengadilan Perikanan PadaPengadilan NegeriRanai Nomor: 37/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN.Rantanggal 7 Oktober 2015.Dirampas untuk dimusnahkan;4.

alat penangkap ikan itudibiarkan selama kurang lebih 1 (Satu) jam dan mesin kapal dimatikan,selanjutnya setelah diketahui ikan telah masuk kedalam jaring pukat itulalu. diangkat dengan menggunakan tangan sehingga ikan denganukuran terbesar hingga ke ukuran terkecil terperangkap didalam jaringpukat itu;Bahwa diketahui alat penangkapan ikan yang digunakan terdakwa yaituberupa jaring Dogol atau pukat tarik (parere) yang diberi pemberattermasuk alat penangkap ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik(Seine

sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa pada saat kejadian, dan tidakmempunyai hubungan keluarga;e Bahwa saksi membenarkan keterangannya pada Berita AcaraKepolisian;Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekitar pukul22.30 Wita bertempat di Perairan sebelah selatan Pulau Polewali 3(tiga) mil dari Pulau Polewali Desa Mattiro Labangeng KecamatanLiukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep tepatnya diatasperahu milik Terdakwa saksi menangkap Terdakwa telahmenggunakan pukat tarik (seine

nets) jenis dogol atau biasa disebut parere;Bahwa jaring dogol atau jaring parere Terdakwa rusak dan robeksehingga Terdakwa tidak mendapatkan ikan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat tarik (seine nets)jenis dogol;Bahwa pukat tarik (seine nets) jenis dogol tersebut dilarang karenadapat merusak ekosistem laut;Bahwa saksi tidak menanyakan mengenai dokumen kapal yangdigunakan oleh Terdakwa;Bahwa pada saat patroli saksi juga menemukan beberapa

nets) jenis dogol ataubiasa disebut parere;Bahwa larangan penggunaan pukat tarik (seine nets) jenis dogolatau biasa disebut parere diatur dalam UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 9 ayat(1) Jo.

nets) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat(1) bahwa Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 2 terdiri dari a. pukat tarik pantai (beach seines); dan b.pukat tarik berkapal (boat or vessel seines).

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor2/PERMENKP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat PenangkapanIkan Pukat Hela (Traw/s) dan Pukat Tarik (Seine nets) di WilayahHalaman 2 dari 52 halaman.

ikan pukat tarik (seine nets) di WPPNRI:i.

Bahwa Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (7raw/s) danPukat Tarik (Seine nets) di WPPNRI telah mengakibatkan konfliksosial yang bersifat horizontal antar nelayan lokal.

Adapun konfliktersebut terkait dengan perebutan sumber daya ikan, antara nelayanyang menggunakan alat tangkap Pukat Hela (7raw/s) dan Pukat Tarik(Seine nets) dengan nelayan yang tidak menggunakan alat tangkaptersebut, yang disebabkan pengoperasian alat tangkap Pukat Hela(Trawls) dan Pukat Tarik (Seine nets) merusak alat tangkap nelayanlain seperti yang terjadi wilayah perairan Pantai Barat Sumatera Utara,Kota Sibolga (vide Bukti T10):.

Pukat Tarik (Seine nets) di WPPNRI telah mengakibatkankonflik sosial yang bersifat horizontal antar nelayan lokal.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit KM PELIA JAYA, 1 (satu) tas dokumen dan 1 (satu) set jaringporse seine, dikembalikan kepada terdakwa Rohani, sedangkan Ikan laut jenis layang, dirampas untuk dimusnahkan ;4.

tanggal 30 Maret 2012 sekitarpukul 02.30 Wib saksi telah melakukan penangkapanterhadap sebuah Kapal KM PELITA JAYA yang dinakodaioleh terdakwa di perairan Takat Noko sebelah timur PulauGuwaGuwa Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep ;e bahwa pada waktu itu saksi bersama saksi Agus Wijayadan saksi Kuwatno sedang berpatroli dan telah melakukanpenangkapan terhadap sebuah Kapal KM PELITA JAYA ;e bahwa pada saat dilakukan penangkapan Kapal KM PelitaJaya sedang melakukan penangkapan ikan dengan carajaring porse seine

tanggal 30 Maret 2012 sekitarpukul 02.30 Wib saksi telah melakukan penangkapanterhadap sebuah Kapal KM PELITA JAYA yang dinakodaioleh terdakwa di perairan Takat Noko sebelah timur PulauGuwaGuwa Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep ;e bahwa pada waktu itu saksi bersama saksi Agus Zaini dansaksi Kuwatno sedang berpatroli dan telah melakukanpenangkapan terhadap sebuah Kapal KM PELITA JAYA ;e bahwa pada saat dilakukan penangkapan Kapal KM PelitaJaya sedang melakukan penangkapan ikan dengan carajaring porse seine

30 Maret 2012 sekitarpukul 02.30 Wib saksi telah melakukan penangkapanterhadap sebuah Kapal KM PELITA JAYA yang dinakodaioleh terdakwa di perairan Takat Noko sebelah timur PulauGuwaGuwa Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep ;e bahwa pada waktu itu saksi bersama saksi Agus Wijayadan saksi Agus Zaini sedang berpatroli dan telahmelakukan penangkapan terhadap sebuah Kapal KMPELITA JAYA ;e bahwa pada saat dilakukan penangkapan Kapal KM PelitaJaya sedang melakukan penangkapan ikan dengan carajaring porse seine

tidak mematuhi ketentuan mengenai daerah,jalur dan waktu atau musim penangkapan ikan ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASNAWI dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan;Memerintahkan pidana Denda kepada terdakwa ROHANI sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan ;Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) unit KM PELIA JAYA,1 (satu) tas dokumen dan 1 (satu) set jaring porse seine

Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit JHF 8429 T, yang tekah dimusnahkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Ranai Nomor 41/Pen.Pid.Sus-Prk/2015/PN Ran tanggal 29 Desember 2015;

- 3.000 kg (tiga ribu kilogram) ikan campuran, yang telah dimusnahkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Ranai Nomor : 40/Pen.Pid.Sus-Prk/2015/PN Ran tanggal 28 Desember 2015;

- 1 (satu) set alat tangkap Purse Seine;

- 1 (satu) buah Radio Super Star SS-39;

-

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit JHF. 8429 T , yang telah dimusnahkanberdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri RanaiNomor: 41/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN.Ran tanggal 29Desember 2015 ; + 3.000 Kg (tiga ribu kilogram) ikan campuran,yang telah dimusnahkan berdasarkan PenetapanPengadilan Negeri Ranai Nomor : 40/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN.Ran tanggal 28 Desember 2015 ; 1 (satu) Set Alat tangkap Purse seine ; 1 (satu) buah Radio Super Star SS39 ;buah Radio Icom IC2200 H ;buah Radar ikan JMC V3300 P

ada hubungan famili denganSouwinh Yommalath nahkoda JHF 8429 T; Bahwa, saksi telah menangkap dan memeriksa JHF 8429 T,pada hari Jumat tanggal 13 November 2015, sekira pukul 06.00WIB, di wilayah Perairan Laut Cina Selatan (ZEEI) pada posisi042 28 00 LU 1052 22 75 BT ; Bahwa, saksi menerangkan JHF 8429 T, pada waktu diperiksadan ditangkap tidak dilengkapi dokumen apapun, SIPI, SIUP,Pelunasan Pungutan Perikanan, SLO, SIB, Dahsuskim danSeamen book dan alat tangkap yang digunakan adalah jaringpurse seine

Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ; Bahwa, KM.JHF 8429 T dalam kegiatan penangkapan ikan diperairan Indonesia menggunakan alat tangkap jaring Purseseine yang diperbolehkan beroperasi oleh Pemerintah RepublikIndonesia berdasarkan KEPMEN No. 06/MEN/2010 tentang alatpenangkap ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia dan Per Men No. 2/ Permen KP/2015 tentanglarangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawl) Putusan Nomor : 1/Pid.SusPrk/2016/PN Ran Hal. 11dan pukat tarik (Seine

/2016/PN Ran Hal. 1413 November 2015 sudah mendapatkan hasil ikan tangkapansekitar 3000 Kg jenis ikan selayang dan ikan selar ;2 Bahwa benar,KM.JHF 6901 T saat diperiksa dan ditangkap olehKRI Silas Papare386 pada tanggal 13 November 2015 sekitarjam 06.00.WIB di Perairan ZEEI Laut Natuna, berada pada posisikordinat 042 28' 00" U 105 22' 75" T masuk wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia Laut Natuna (ZEEI) ;: Bahwa benar, alat penangkap ikan jaring Purse seine berada diatas dek tidak dalam

Bahwa benar pada tahun 2006 ada pengadaan pekerjaan pembuatan 10(sepuluh ) unit kapal penangkap ikan (purse seine)pada Dinas KelautanKabupaten Wakatobi.

ARISANDI UTAMA dalam pelaksanaan lelang pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh)unit kapal penangkap ikan (purse seine) tersebut, Kemudian atas permintaan ANANGMUHAMMAD RWAYADI, ST dan HASANUDDIN disanggupi oleh Drs.

Kdipersen) yang didalamnya termasuk bobot pengadaan 10 (sepuluh) unit mesin kapalpenagkap ikan (purse seine).

LA ODE HAJIFU, M.Si Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wakatobidan dalam pertemuan tersebut membicarakan tentang pelaksanaan lelang terhadap 10(sepuluh) unit pekerjaan pengadaan kapal penagkap ikan (purse seine) supaya merekadibantu agar dapat memenangkan pelelangan pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unitkapal penangkap ikan (purse seine), dan atas pemintaan TerdakwabesertaHASANUDDIN disanggupi oleh Drs. LA ODE HAJIFU, M.Si.Menimbang, bahwa atas disanggupinya permintaan Terdakwa Drs.

LA ODEHAJIFU, M.Si.untuk Pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapal penangkap ikan(purse seine) beserta seluruh kelengkapannya tersebut,selanjutnya Ir.

melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;

JAMRUD 03 GT.6 ;- 1 (satu) set pukat Purse Seine ;- 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1041/X/2015, tanggal 23 Oktober 2015 ;- 1 (satu) lembar Sertipikat Kesempurnaan Kapal Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1042/X/2015, tanggal 23 Oktober 2015 ;- Surat Ijin Penangkapan Ika (SIPI) Nomor KPPTPM.P3.B/06/8/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 ;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu H. ALWI ;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

JAMRUD 03 GT.6e 1 (satu) set pukat Purse Seine ;1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1041/X/2015, tanggal 23Oktober 2015 ;e 1 (satu) lembar Sertipikat Kesempurnaan Kapal Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1042/X/2015, tanggal 23 Oktober 2015 ;e Surat Ijin Penangkapan Ika (SIPI) Nomor KPPTPM.P3.B/06/8/l/2014, tanggal 20Januari 2014 ;Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama H. ALWI ;4.

JAMRUD 03 adalah Haji ALWI yangberalamat di Wuring ;Bahwa benar pada saat terdakwa ditangkap, saat itu ada sisa ikan campuransebanyak 8 (delapan) kantong plastik biru di atas kapal dan 1 (satu) set pukatPurse Seine, hal mana ikan hasil tangkapan yang lainnya sudah dibawa olehpemilik kapal dengan menggunakan sampan bermotor ke TP!

JAMRUD 03 yang dinakhodai oleh terdakwatersebut adalah kapal dengan tonase kotor (GT) 6 yang telah melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan 1 (satu) set pukat lingkar (Purse Seine)sebagai alat untuk menangkap ikan, hal mana pada saat itu ditemukan di atas kapalada ikan campuran sebanyak 8 (delapan) kantong plastik biru dan 1 (Satu) set pukatPurse Seine, sedangkan ikan hasil tangkapan yang lainnya sudah dibawa olehpemilik kapal dengan menggunakan sampan bermotor ke TPI Maumere untukdijual ;Menimbang

JAMRUD 03 GT.6 ;e 1 (satu) set pukat Purse Seine ;e 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1041/X/2015, tanggal 23Oktober 2015 ;e 1 (satu) lembar Sertipikat Kesempurnaan Kapal Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/1042/X/2015, tanggal 23 Oktober 2015 ;e Surat Ijin Penangkapan Ika (SIPI) Nomor KPPTPM.P3.B/06/8/l/2014, tanggal 20Januari 2014 ;oleh karena selama pemeriksaan dipersidangan barang bukti tersebut adalah milikH.

UURI No. 31 Tahun 2004 tentangPerikanan Jo pasal 2 jo pasal 4 ayat (1) jo pasal 4 ayat (2) Peraturan menterikelautan dan perikanan RI No.2/PERMENKP/2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan berupa pukat tarik (SEINE NETS) jenis dogol diwilayahpengelolaan perikanan negara RI;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.

Pangkep pada titik koordinat 11927'500E, 0426'500 S;Bahwa pada saat saksi menemukan terdakwa Rusli Bin Muide yangsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukattarik (Seine Nets) jenis dogol dengan menggunakan pemberat, saksibersamasama dengan Ipda Syarlis Natsir dan Bripka Oktovianus.

Pangkep pada titik koordinat 11927'500"E, 0426'500 S;Bahwa pada saat saksi menemukan terdakwa Rusli Bin Muide yangsedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukattarik (Seine Nets) jenis dogol dengan menggunakan pemberat, saksibersamasama dengan Ipda Syarlis Natsir dan Brigpol Heryanto Bin Made.

UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo pasal 2 jo pasal 4ayat (1) jo pasal 4 ayat (2) Peraturan menteri kelautan dan perikanan RINo.2/PERMENKP/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikanberupa pukat tarik (SEINE NETS) jenis dogol diwilayah pengelolaan perikanannegara RI yang dilakukan oleh nelayan kecil dan / atau pembudidaya ikan kecil,yang mana unsurunsurnya adalah sebagai berikut ;1. Setiap orang;2.

nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat (1) bahwa Alat penangkapan ikanpukat tarik (seine nets) sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 terdiri dari a.pukat tarik pantai (beach seines); dan b. pukat tarik berkapal (boat or vesselseines).

Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine tanggal 31 Oktober 2012 dan Lampiran BeritaAcara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu >30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang dengan hasil: Engine tercantum dalam lampiran berita acara tersebut 170 HP akantetapi setelah dilakukan pengecekan ternyata Engine 184 HP; Point 22. Dapur terdapat perubahan tempat; Point 28.

Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine tanggal 30 November 2012 dan LampiranBeria Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang dengan hasil: Point B. 5. Genset 10 KVA terdapat perbedaan bukan genset 10 KVAakan tetapi 7 KVA; Point D. 6. VMS (belum ada); Point H. 3. Windecreen wiper (belum ada); Point H. 4. Clear view sreen (belum ada);c.

Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapal perikanankayu > 30 GT Purse Seine Nomor: 810/BAP.16.TP/DKP/2012 tanggal 12Desember 2012 yang diketahui oleh saksi Kamdan Suhandana, S.Sos.,M.Si. selaku Pejabat Pembuat Komitmen;2. Lampiran Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapalperikanan kayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang yang diketahui oleh saksi Kamdan Suhandana,S.Sos., M.Si. selaku Pejabat Pembuat Komitmen;3.

Putusan Nomor 1149 K/PID.SUS/2016Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang;2. Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT tertanggal 30 November 2012 berikut dengan LampiranBerita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang;3.

sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;

MUHAMMAD SALIM selakuPejabat Penanggung Jawab Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen(PPJK/PPK) Pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit Kapal PenangkapIkan (Purse Seine) Dan Rumpon Beserta Kelengkapannya pada DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2006 (telahdiputus oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriKendari pada tanggal 11 Juni 2015 dan telah berkekuatan hukum tetap),pada tanggal 17 Oktober 2006 sampai dengan 20 Agustus 2007 atau padawaktuwaktu dalam tahun

ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) dan rumpon besertakelengkapannya tersebut.Selanjutnya saksi ANANG MUHAMMAD RIJAYADI, ST bersamasama dengan HASANUDDIN bertemu dengan saksi Drs.

ARISANDIUTAMA dalam lelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh)unit kapal penangkap ikan (purse seine), pemintaan saksiHal.12 dari 41 hal Putusan No. 04/TIPIKOR/2016/PT.SULTRAANANG MUHAMMAD RIJAYADI, ST dan HASANUDDINdisanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Si dengan syaratpekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksi Drs. LA ODEHAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kesepakatan dan pertemuan yang dilakukan antara terdakwa,HASANUDDIN, saksi ANANG MUHAMMAD RIJAYADI, ST dansaksi Drs.

ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalHal.22 dari 41 hal Putusan No. 04/TIPIKOR/2016/PT.SULTRApenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannyatersebut.Selanjutnya saksi ANANG MUHAMMAD RIJAYADI, ST bersamasama dengan HASANUDDIN bertemu dengan saksi Drs.

ARISANDI UTAMA dalamlelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine), pemintaan saksi ANANGMUHAMMAD RIJAYADI, ST dan HASANUDDIN disanggupi olehsaksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Si dengan syarat pekerjaanpengadaan rumpon diminta oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Siuntuk dikerjakan oleh pihak lain.Kemudian saksi Drs.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor2/PermenKP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan IkanBerupa Pukat tarik (Seine Nets) jenis Dogol di Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MULYADI BIN DARISA denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangkan selama terdakwadalam masa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;3.

Bahwa pukat tarik (Seine nets) yang memiliki ukuran mata jaringbervariasi mulai dari ukuran 5 inci, 4 inci, 2 inci, dan 1 inci tersebutdilarang penggunaannya berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (TRAWLS)dan Pukat Tarik (SEINE NETS) di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia dan Pasal 24 Ayat (2) PERMENKP Nomor71 Tahun 2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan

Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PermenKP/2015 tentang LaranganHalaman 4 dari 32 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN.PKJ.Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Berupa Pukat tarik (Seine Nets) jenis Dogoldi Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.

Saksi HERYANTO BIN MADE, dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti sebabnya sehingga dimintai keterangan sehubungandengan ditemukannya nelayan yang bernama Mulyadi sedang menangkapikan dengan menggunakan Jaring Pukat Tarik (Seine Nets) jenis Dogolyang memakai alat pemberat; Bahwa saksi menemukan tersangka sedang menangkap ikan denganmenggunakan jaring pukat tarik jenis dogol yang memakai pemberat, padahari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017 sekitar Pukul 09.00

nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat (1) bahwa Alat penangkapan ikanpukat tarik (seine nets) sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 terdiri dari a.pukat tarik pantai (beach seines); dan b. pukat tarik berkapal (boat or vesselseines).

CHIEN THANG BD 96846 TS dihidupkan untuk memancing ikan agardatang dan mendekati cahaya lampu, jika ikan sudah berkumpul dan banyakmendekati cahaya lampu, maka alat penangkap ikan jaring Purse Seine yangHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor Nomor 16/PID.SUSPRK/2017/PT KAL BARdibawa KM. CHIEN THANG BD 96846 TS diturunkan/dioperasikan dengancara dilingkarkan untuk menangkap ikanikan yang bergerombol.

CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal dengan Jjeniscampur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (Satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan diketahui ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal denganjenis campur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (Satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

CHIEN THANG BD96846 TS dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya alat penangkap ikan yaitualat tangkap Purse seine yang berada di haluan kapal sebelah kiri, tidakdisimpan di dalam palka, selain itu juga ditemukan muatan ikan di atas kapaldengan jenis campur + 2 (dua) ton, alat navigasi dan komunikasi berupa 1(satu) unit GPS, 1 (Satu) unit Radio, 1 (Satu) unit kompas, kartu pengenalNakhoda.

) unit Purse seine berada di haluankapal.wonnnnnee Selanjutnya ketika KP.

Penangkapan Ikan (SIPI), terdakwa mengangkat jaringtrawl tersebut dan di dalam jaring trawl tersebut terdapat tangkapan ikan seberatkurang lebih 90 (sembilan puluh) kilogram;Bahwa terdakwa RATNO Als RATNO Bin PAIMAN dalam melakukan kegiatanpenangkapan ikan menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) yangberdasarkan pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik IndonesiaNomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan IkanPukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

NomorPer.01/Men/2009 Tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesiaadalah berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 93 ayat (1)Undangundang RI no. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang no. 31tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan PerikananRepublik Indonesia Nomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan AlatPenangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

Perikanan Republik Indonesiaadalah berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.PUTUSAN No. 223/Pid.Sus/2016/PN.Tbh Halaman 5 dari 26Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 85 Undangundang RI no. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang no. 31 tahun 2004tentang Perikanan jo Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan RepublikIndonesia Nomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat PenangkapanIkan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I., Nomor:2/PermenKp/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkap Ikan Pukat Hela(Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara R.I.

Kemudian pada waktu yang tidak dapat ditentukan dengan pastidalam tahun 2006, bertempat di Kota Kendari, HASANUDDINbertemu dengan terdakwa lalu mengajak terdakwa untuk bekerjasama memenangkan proyek yang akan dilelang yaitu pekerjaanPengadaan 10 (sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine)dan rumpon beserta kelengkapannya pada Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2006 denganmempergunakan perusahaan CV.ARISANDI UTAMA yangDirekturnya saksi MIRNA APRIANI, dan disepakati

ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danHalaman 12 dari 40 Putusan No. 05/TIPIKOR/2016/PT SULTRAmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapapenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannyatersebut.Selanjutnya terdakwa bersamasama dengan HASANUDDINbertemu dengan saksi Drs.

ARISANDI UTAMA dalamlelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapapenangkap ikan (purse seine), pemintaan terdakwa danHASANUDDIN disanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Sidengan syarat pekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksiDrs. LA ODE HAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kesepakatan dan pertemuan yang dilakukan antara terdakwadengan HASANUDDIN dan saksi MIRNA APRIANI serta saksi Drs.LA ODE HAUJIFU, M.Si tersebut bertentangan dengan :1.

ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannyatersebut.Halaman 22 dari 40 Putusan No. 05/TIPIKOR/2016/PT SULTRASelanjutnya terdakwa bersamasama dengan HASANUDDINbertemu dengan saksi Drs.

ARISANDI UTAMA dalamlelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine), pemintaan terdakwa danHASANUDDIN disanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Sidengan syarat pekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksiDrs. LA ODE HAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kemudian saksi Drs.

nets) jenis dogol atau biasa disebut parere;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat tarik (seine nets)jenis dogol;Bahwa pukat tarik (seine nets) jenis dogol tersebut dilarang karenadapat merusak ekosistem laut;Bahwa saksi tidak menanyakan mengenai dokumen kapal yangdigunakan oleh Terdakwa;Bahwa pada saat patroli saksi juga menemukan beberapa nelayanyang menangkap ikan dengan menggunakan pukat tarik (seinenets) jenis dogol;Bahwa pada saat

kejadian Terdakwa berada di atas kapal KM.Sport bermesin Tianli 26 PK miliknya sendiri tanpa ada ABK (anakBuah Kapal);Halaman 5 dari28 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2015/PN.PKJBahwa saksi tidak mengetahui apakah Dinas Kelautan danPerikanan sudah pernah atau tidak melakukan penyuluhan tentanglarangan penggunaan jaring atau pukat tarik (seine nets) jenisdogol untuk penangkapan ikan;Bahwa pada saat penangkapan di atas kapal Terdakwa ditemukandan disita jaring pukat tarik beserta pemberatnya dan beberapaekor

Saksi SUPRIADI Bin KANCANG DAENG TUTU.yang dibacakandipersidangan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekitar pukul22.30 Wita bertempat di Perairan sebelah selatan Pulau Polewali 3(tiga) mil dari Pulau Polewali Desa Mattiro Labangeng KecamatanLiukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep tepatnya diatasperahu milik Terdakwa saksi menangkap Terdakwa telahmenggunakan pukat tarik (seine nets) jenis dogol atau biasadisebut parere dengan memakai pemberat

nets) jenis dogol ataubiasa disebut parere;Bahwa larangan penggunaan pukat tarik (seine nets) jenis dogolatau biasa disebut parere diatur dalam UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 9 ayat(1) Jo.

nets) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat(1) bahwa Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 2 terdiri dari a. pukat tarik pantai (beach seines); dan b.pukat tarik berkapal (boat or vessel seines).