Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 05-09-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 487Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 5 September 2016 — ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI
10510
  • Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;----------------------------------------------------------------- 2.
    Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI terbukti danbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan pertama kami
    Bil (Kesehatan).Bahwa terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI pada hari Senintanggal 18 April 2016 sekitar pukul 02.30 wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempatdirumah kos terdakwa Desa Gununggangsir Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan persidangan dengan alat bukti keterangan saksisaksi, barangbukti, petunjuk dan keterangan terdakwa.
    biladihubungkan dengan keterangan terdakwa serta petunjuk yang terungkap dipersidangan ternyata terdapat persesuaian satu sama lain yang menunjukkanbahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindak pidana dalampasal Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan danberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
Putus : 17-01-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 864/ Pid.Sus-Kesehatan/2016/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2017 — IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI ANDI Bin NAZIR
8922
  • ANDI Bin NAZIR, telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI dan terdakwa II.
    Menyatakan terdakwa Iwan Sahrani dan terdakwa Andi bin Nazir bersalahmelakukan tindak tindak pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkantefah melakukan perbuatan tindak pidana Kesehatan Dengan Sengajatelah mengedarkan sedaian farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.
    Yani bersamasama terdakwaAndi Bin Nazir pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016, sekira pukul 19.00Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat diPertigaan Pasar Rau, Jalan Pipa Gas, Kampung Rau Barat Rt 02/Rw 11,Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Serang, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang ;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang sejak tahun 2010sampai dengan sekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saksi adalah sarjana Farmasi ProfesiApoteker ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau Para Terdakwa telahmenyalahgunakan obatobatan jenis TRAMADOL dan EXIMER, tetapiHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.setelah saksi dipanggil oleh Penyidik Polda Banten, akhirnya saksi tahukalau Para Terdakwa telah membeli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teori hukumadalah kehendak untuk melakukan sesuatu tersebut timbul dari niat batin sipelaku, sehingga dengan demikian pelaku secara sadar mengerti danmengetahui sesuatu yang diperbuatnya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan Farmasi menurut Pasal 1ayat (4) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika,Halaman
    Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standarbaik kKeamannya berupa perizinan dan peruntukkan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yangberedar dapat diperjual belikan dengan bebas kepada masyarakat
Upload : 26-08-2017
Putusan PN TOLITOLI Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Tli
Nama lengkap : MUSTAKIM; Tempat lahir : Tolitoli; Umur/Tanggal lahir : 22 tahun/ 23 Oktober 1994; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia; Tempat Tinggal : Desa Ginunggung, Kec.Galang Kab.Tolitoli; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Tidak bekerja; Pendidikan : SMK (Tamat).
10815
  • Menyatakan terdakwa MUSTAKIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Tolitoli atau pada suatu tempattertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara, melakukan, menyuruh melakukan, atau turutserta melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, Perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula pada hari senintanggal 16 Januari 2017 sekira pukul 18.30 wita, terdakwa dihubungi
    berupa obatobatan tanpa izin dari pejabat yang berwenang, maka kegiatan tersebutadalah ILEGAL dan melanggar hukum yang diatur dalam Pasal 197 undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentang Kesehatan, yaitu Pasal 106 ayattt(1) yang berbunyi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa benar saksi Ahli menjelaskan obat Trihexyphenidyl (THD) tersebutadalah termasuk golongan Antipsikosis yaitu golongan Clorpromazin yaituobat yang mempengaruhi susunan saraf
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. Tidak memiliki izin edar4. Melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatanAd.1. Unsur Setiap Orang:Menimbang bahwa unsur setiap orang sama artinya denganbarangsiapa yang didalam ilmu hukum pidana selalu diartikan siapa saja orangperorangan (persoonlijke) atau badan hukum sebagai subyek hukum yang dapatdianggap cakap dan mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannyamenurut hukum.
    Tolitoli terdakwaMUSTAKIM dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan cara menjual10 (sepuluh) bungkusan yang setiap bungkusnya berisi 10 (Sepuluh) butir obatTrihexyphenidyl (THD) dan terdiri dari 5 (lima) bungkus warna merah serta 5 (lima)bungkus warna silver sehingga total keseluruhan adalah 100 (seratus) butir obatjenis Trihexyphenidyl (THD) kepada saksi ANDI RELY MONOARFA Alias ANDIseharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) dengan harga Rp.120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah
    Tolitoli terdakwa MUSTAKIM dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan cara menjual 10 (sepuluh) bungkusan yangsetiap bungkusnya berisi 10 (Sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl (THD) dan terdiriHalaman 15 dari 19 HalamanPutusan Pidana Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN.Tlidari 5 (lima) bungkus warna merah serta 5 (lima) bungkus warna silver sehinggatotal keseluruhan adalah 100 (seratus) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD)kepada saksi ANDI RELY MONOARFA Alias ANDI seharga Rp.120.000, (seratusdua puluh
Register : 27-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 April 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa SUWANTO bin DATUM
454
  • Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 12-12-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 405/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 21 Januari 2014 — SAHRONI Als ONI Bin BURHANI (Alm) ;
572
  • Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI STANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
    ,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berdasarkan informasi dari masyarakatbahwa salah satu warganya sering mengedarkan obatobat keras dan atas informasitersebut saksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya langsung mendatangi terdakwa
    BanjarProvinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan oleh saksi HUDA RIHADIdan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota Polsek Martapura Kota lainnyasedang mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yang padasaat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20 (Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari yang diakui oleh terdakwa bahwa obat jenis Carminofein tersebutadalah miliknya
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan olehsaksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, yang manapada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20( Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari , terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carminofein tersebut adalah miliknyayang
    Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISTANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
Register : 03-10-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 2 Nopember 2016 — MUHID Bin YUS’A
8034
Putus : 13-10-2022 — Upload : 08-11-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 5326 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 13 Oktober 2022 — HASBIN ABD RAHIM
14440 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 19-05-2014 — Putus : 18-06-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 169/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Juni 2014 — RIZA RIVALDI Als. BAGONG Bin SUKARNO
485
  • BAGONG Bin SUKARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
    BAGONGBin SUKARNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU. No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIZARIVALDI Als.
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (7 ).
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Register : 16-12-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 377/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 14 Januari 2015 — HASAN BASRI bin H. SIHAM
396
  • SIHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa HASAN BASRI Bin H.SIHAM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan pertama kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
    empat ribu) rupiah;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisDextrometropan Code 15 dengan cara membeli dari Pasar Harum ManisBanjarmasin sebanyak 2 (dua) box atau yang setiap box berisi 96(sembilan puluh enam) strip dan setiap stripnya berisi 10 (Sepuluh) butirsehingga jumlah Dextrometropan Code 15 yang dibeli sebanyak 1920(seriou sembilan ratus dua puluh) butir dengan harga Rp.576.000.
    apotek kepada masyarakat dengan suaturesep dokter, yang berdasarkan cara edarnya termasuk ke dalam kualifikasiobat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelaku usaha farmasi selaindaripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: toko obat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatantertentu yang memang dikehendaki;Hal. 11 dari 17 hal.
Register : 28-08-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 247/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 29 September 2020 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: MOCH. IMAM MUSLIMIN Als. AHMAD Bin SININ
425
  • Menyatakan terdakwa Moch Imam Muslimin Alias Ahmad Bin Sinin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Register : 12-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 16 September 2020 — Penuntut Umum: DERIS ANDRIANI, SH.MH. Terdakwa: ARIF USMAN EFFENDY
5813
  • Menyatakan Terdakwa ARIF USMAN EFFENDY tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
Putus : 01-12-2016 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN BANGIL Nomor 692/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 1 Desember 2016 — SULISTIAWAN Bin M.NIZAR
646
  • Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika DONI PRABOWO dan saksi YUDISTIRA TAKAYOMI, SH.masingmasing Petugas dari Polres Pasuruan Kota mendapat informasi di sekitar lapanganalunalun Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan banyak orang yangmenggunakan
    NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki yin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan
    dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaAGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN, adalah orang sebagaimana tersebut dalamidentitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwamembenarkan segala identitas yang termuat di dalam surat dakwaan, serta mampu pulamenjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur Barang Siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpamemiliki ijin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 12-08-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 12 Agustus 2014 — AHMAD JUNAEDI BIN KAPRAWI
3310
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan2.
    dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw.2.
    dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;3.
    Unsur Dengan sengaja Memproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap
    yangdijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan jika Sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa
    Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan2.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 88/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 24 Juni 2015 — AHMAD Bin SUNAR
3010
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN anggota Kepolisian Sektor TenggarangBondowoso pada hari Jumat tanggal
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Sus/2015/PN.BdwMenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang,
    Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.
Putus : 01-03-2016 — Upload : 23-11-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw
Tanggal 1 Maret 2016 — Wildan Ahyar Bin Arjono
7610
  • Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2.
    Dengan sengaja; 3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Hal. 11 dari 16 Hal.
    Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi teroukti maka unsur mengedarkan tidak perlu diperimbangkanlagi, demikian sebaliknya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik.
    Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana,serta ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan; MENGADILI: , Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
Putus : 17-03-2016 — Upload : 30-03-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 126/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 17 Maret 2016 — AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB
277
  • Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijin edar;2.
    Perkara: PDM /BNGL/Ep.2/II/2016 tanggal Maret 2016 sebagaiberikut :DAKWAANPERTAMA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pidana pada Pasal 196 Undangundang RI No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan farmasi
    ENDRO PRASETYO:Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 20 Februari 2016sekitar pukul 22.00 wib saksh berhasil melakukan penangkapan terhadapAkhmad Yasir dan saksi Ainun Najib karena dengan sengaja Memproduksiatau Mengedarkan Sediaan farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memilikiIzin Edar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 februari 2016 sekitar pukul 21.00 Wib saatmelaksanakan Giat Operasi Rutin lalu lintas
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 02-09-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 484/Pid.Sus/2014/PN Bwi.
Tanggal 15 Oktober 2014 — NUR HAKIM bin SAHARI
230
  • Menyatakan terdakwa : NUR HAKIM bin SAHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu " ;2.
Register : 22-11-2011 — Putus : 04-01-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 535/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 4 Januari 2012 — NENENG ROSIMAH Binti ENCEP SUHERLAN
287
  • Pasal 108 Ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu, dan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    Pangeran Kacil Rt. 09Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknyadi salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksiAhmad Muzakir datang ke rumah terdakwa di Jl.
    Tidak lama setelah saksi Ahmad Muzakirmembeli obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut dari terdakwa, saksiAhmad Muzakir tertangkap oleh anggota Satpol PP karena kedapatanmembawa obatobatan, dan ketika ditanya dari mana saksi AhmadMuzakir mendapatkan obat tersebut, dikatakan bahwa obat tersebutdibeli saksi Anmad Muzakir dari terdakwa, kemudian kejadian tersebutdilaporkan ke Kantor Polres Kotabaru guna proses hukum lebih lanjut.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yangdiedarkan
    dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ;11Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahsegala sesuatu yang berhubungan dengan obatobatan, bahanobat, obat asli Indonesia (obat tradisional), bahan obat aasliIndonesia (bahan
    ASID di Pal 1, di depan dealerHonda, Kabupaten Kotabaru; Menimbang, bahwa terdakwa bermaksud menjual obatobatantersebut kepada siapa saja yang berkehendak membeli =;Menimbang, bahwa ketiga jenis obatobatan tersebut termasukdalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa rumah terdakwa untuk menjual obatobatantersebut bukanlah merupakan toko obat dan terdakwa tidak mempunyaiijin untuk menyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi berupaobatobatan, serta terdakwa juga tidak memiliki
Putus : 29-10-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 424/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 29 Oktober 2015 — Jumari Hariyanto Bin Ali
408
  • Menyatakan Terdakwa JUMARI HARIYANTO Bin ALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
    Menyatakan terdakwa Jumari Bin Ali bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,sesuai dalam Dakwaan Alternatif Kedua dari Penuntut Umum;2.
    dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pbedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebutPerbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimanadiatur
    farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebut Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur
Register : 13-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 24 Juni 2014 — * PIDANA : - M. MAHYUNI Alias DONI Alias IDUN Bin SUBLI
376
  • Menyatakan Terdakwa M.RIPANI ILMI ALS IPAN KATU Bin IBNU RASYID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    RIPANI Als IPAN KATU Bin IBNU RASYIDbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadiatur dalam pasal 197 jo pasal 106 Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009tentang kesehatan dalam surat dakwaan primair.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa M.
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, meyimpan, mengolahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/ataupersyaratan keamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula terdakwa M.RIPANI ILMI Als IPAN KATU Bin
    M.RIFANI;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak 10 (sepuluh) biji,adalah rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan;Bahwa terdakwa tidak dalam terapi obatobatan, bukan lembaga farmasi, bukanahli yang bergerak dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga tidak ada ijindari pihak berwenang;Saksi Ahli. RENI HASLINDA S.Si Apt. BINTI H.
    Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana yang disyaratkan yaitu apoteker yangterdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasuk dalam obat kerasjenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijin kegiatan produksinya dan tidakdiedarkan lagi fungsi obat ini sebagai relaksasi otot
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;ad. 1.