Ditemukan 17618 data
36 — 14
Menurut M.v.T unsur kesengajaan meliputi wilens en wetens(menghendaki atau mengetahui).
Hoge Raad mengartikan perkataanwillensatau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagai mengtahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki.Menimbang, bahwa kesengajaan tanpa sifat tertentu, dalam praktekperadilan dan menurut doktirin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinyayaitu :a.
Berarti pengertian dengansengaja sebagai dikehandaki dan diinsyafi (willen en wetens) telah diperluaspula.
55 — 5
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
35 — 8
saksisaksi, keadaan sehat dan cukup umur/dewasa,keterangan mana sesuai dengan pemeriksaan sidang dan para terdakwamengerti dakwaan, ternyata para terdakwa sebagai subyek hukum adalahpelaku perbuatan dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan bukanorang lain selain para terdakwa;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi hingga terbukti secara sah dan meyakinkan ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,bahwa terdakwa mengangkut kayu hasil curian pada hari Selasa tanggal 18Agustus 2015 sekitar jam 10.30 ditepi jalan desa pinggir hutan jati RPHTanjunganom petak 38, termasuk Desa Sanganom
Sabri Fitriansyah Marbun, SH
Terdakwa:
Usman Manik
55 — 5
Unsur dengan sengaja melawan hukumMenimbang, bahwa Memorie van Toelichting (MvT) telahmengartikan "opzettelijk plegen van een misarijf atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai "het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai "melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui. Selanjutnya di dalam praktekperadilan, seperti tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD, perkataan"willens atau.
"menghendaki itu. diartikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu sedangkan "wetens atau "mengetahuidiartikan sebagai "mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
20 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wllens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017, sekitar pukul17.30 Wib, bertempat di Koskosan di Jin.
1.ANGGIAT SAUTMA,SH
2.Muhammad Akbar, S.H.
Terdakwa:
GEDION ARAMAK Alias BAPAK IMA Alias GE
85 — 21
Rasa sakit misalnya menyubit, memukul dan lain sebagainya; Lukamisalnya mengiris memotong, menusuk dengan pisau dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa Kesengajaan itu) adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Maksudnya adalah seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslan menghendaki (willens) apa yangia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apa yang ia perbuat tersebutbeserta akibatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, diketahui bahwa Bahwa Terdakwa melakukan pemukulanterhadap saksi korban pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 sekitar pukul19.30 WITA, tepatnya di samping rumah saksi korban yang berada di Aluaben,RT.011, RW.005, Dusun C, Desa
51 — 19
tahun 2008 tentang pelayaran menyatakan bahwa setiapkapal yang belayar wajib memiliki surat persetujuan belayar yangdikeluarkan oleh Syahbandar, dengan tidak nemiliki SuratPersetujuan Belayar (SPB/Port Clearance) merupakan suatu bentuk kesengajaan dan suatu perbuatan melawan hukum; Hal (28) dari 38 Hal / Putusan Nomor: 432/Pid.S us /2013/PN.Bks:Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan teori memorievan toelchting (MvT) menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengansengaja atau opset itu adalah witten en wetens
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willen en wetens Hal (29) dari 38 Hal / Putusan Nomor: 432/Pid.S us /2013/PN.Bks:yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (videAdami Chazawi, Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm,81 82):Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,dihubungkan dengan barang bukti dan keterangan terdakwa, MajelisHakim
74 — 21
dalam unsur iniadalah dimana Terdakwa tidak mempunyai hak melakukan perbuatan memaksa orang lainuntuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan, ataudengan ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, sehinggaorang yang dimaksud merasa takut, tidak nyaman ataupun tindakan mana bertentangandengan peraturan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan yang disengaja adalahperbuatan yang diketahui dan dikehendaki (willens en wetens
25 — 4
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;10Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
TelkomIndonesia tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pulaadanya pengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milikorang lain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalamperkara ini menurut keterangan saksi EKO SARWOEDI dan saksi AHMADmaupun berdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri, tidak ada izin dari pihakPT.
56 — 10
dimaknai dilakukan dengan sengajaatau opzet;Menimbang, bahwa pembentuk undang undang sendiri dalamKUHPidana tidak memberi penjelasan tentang apa yang dimaksud dengansengaja atau opzet, menurut Prof.Van Hattum dalam Pasal 11 CrimineelWetboek,Tahun 1809, Opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidakmelakukan tindakan tindakan seperti yang dilarang atau yang diharuskandalam undang undang ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet telahdikembangkan dalam beberapa teori, akan tetapi dalam perkara ini MajelisHakim akan menggunakan Teori kehendak (Wills Teory) dari Von Hippel, yangmenyatakan bahwa : opzet itu sebagai de will atau Kehendak, dengan alasankarena tingkah laku (handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak yangmana kehendak
58 — 12
baik itu memasukkan dan atau mengedarkanmemilki sifat dari kesengajaan sebagai suatu perbuatan yang disengaja atau suatuperbuatan yang diinginkan atau dimaksudkan agar perbuatan tersebut terjadi; Menimbang, bahwa perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan yangmelawan hukum dalam hal ini tidak memenuhi ketentuan undangundang sehinggadapat diminta pertanggung jawabanya;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelchting (MvT) menyatakanbahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah witten en wetens
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzetteljk, yaitu sebagai willen en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui,mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya itu (vide Adami Chazawi, Kejahatan terhadap Harta Benda,Bayumedia, Malang, 2003, hlm,8182); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan barang bukti dan keterangan Terdakwa, Majelis
60 — 27
Van Hattum Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut opzet merupakan opzet isde wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang; 2 Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalamarti, pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti
Lamintang, S.H. dalam buku:DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, hlm. 281 menyatakan bahwa,Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telah dipergunakandalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregenvan verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui; 3 Bahwa menurut doktrin pengertian
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
ANWAR BAIHAQI CHOLID
18 — 8
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya = yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materill;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hokum sebagaimana telahdiuraikan diatas yaitu; Bahwa karena terdakwa menjual obat trex warna putih berlogo Y Padahari Jumat 19 Juni 2020 sekira pukul 14.00 wib, dirumah di Dsn.
19 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
selaput lunak otak serta memar dan robeknyajaringan otak.Bahwa pendapat kami tersebut di atas sesuai dengan teori ilmu hukumpidana, kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan(Schuld).Yang dimaksud " dengan sengaja , di dalam KUHP tidak memberikanpengertian tentang kesengajaan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui "Arti Kesengajaan , dapat diambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting) yangmengartikan bahwa : Kesengajaan (Opzet) adalah "sebagai menghendakiatau mengetahui" (willens en wetens
) sehingga dapat dikatakan bahwa "sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan ".Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willen en wetens veroorzaken van eengevolg), artinya :Hal. 9 dari 14 hal.
18 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
DeliSerdang dengan tujuan untuk dimiliki Terdakwa, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Xeon dengan Nomor Polisi BK 6187 AEDuntuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milik orang lain tanpa izinmerupakan perbuatan melawan hukum, dan dalam perkara ini menurutketerangan saksi VERA WATI Alias VERA, dan saksi DIAMAN SINUHAuJImaupun berdasarkan
21 — 7
dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang itu dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut mempunyai 3 (tiga) bentuk, yaitu :131Kesengajaan yang bersifat tujuan (opzet als oogmerk), berarti apabila perbuatan yangdilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memang menjadi tujuan si pelaku;Kesengajaan
14 — 6
Para penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai " willens en wetens" atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara...........secara dikehendaki dan diketahui.
Lamintang, SH dalam bukunya Dasardasar Hukumpidana Indonesia (hal. 269) menyatakan bahwa " Perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telahmelakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benarbenar berkehendakuntuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannyatersebut.
52 — 28
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkanseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)17perbuatanperbuatannya;itu, serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum, sesuaiperkembangan hukum/ Yurisprudensi, terdapat 4 (empat) kriteria yaitu : a.perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain (inbreuk op eensanders recht) perbuatan dalam klausul ini meliputi
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD DAHLAN WAHYUDI BIN SURATMO
41 — 4
penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahui ( willens en wetens
i dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak (willens) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui (wetens) perbuatan tersebut dapatberakibat rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Jumat tanggal 16 November 2018 sekira pukul 13.30 Wita di pinggirjalan depan Rumah Sakit SMC di Jalan
42 — 29
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet)adalah bahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens)akan akibat dari suatu perbuatannya.Menimbang, bahwa = antara menghendaki (wellens) denganmengetahui (wetens) ada perbedaan yang oprinsipil yaitu dimanamengehendaki adalah ada niat sebelumnya untuk melakukan penganiayaansedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukan denganniat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan