Fitri karena Terdakwa Annisa Fitri sudah masuk dalam kamarKostnya dan jarak kejadian jauh dari rumah kost Terdakwa Annisa Fitri;Bahwa saksi mengetahui seminggu setelan kejadian dari temannyasaksi yang bernama Hasnawi yang melakukan penyiraman air keras kepadadirinya saksi adalah Muhammad Hidayat Als Mamek (dpo) dan bukanTerdakwa Annisa Fitri;Bahwa sebelum kejadian penyiraman air keras kepada saksi, Saksidengan Muhammad Hidayat Als Mamek dalam daftar pencarian orang (dpo)pernah bertengkar melalui Whatshap

ZAINUDIN harus membayarongkos kirim sebesar Rp.700.000, dan separo dari harga kendaraan;Bahwa saksi menjelaskan bahwa setelah saksi mengirimkan untukpembayaran uang muka Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), selanjutnyasaksi diminta untuk mengirimkan identitas pribadi dari saksi, dimanaselanjutnya suami saksi yakni saksi ZAENUDIN mengirimkan foto Identitasberupa Kartu Keluarga (KK), dan KTP lewat Whatshap;Bahwa saksi menjelaskan bahwa setelah mengirimkan untuk pembayaranuang muka Rp. 5.000.000, (lima

juta rupiah) karena pada saat itu sdr.SYUKRIANTO ARSAM mengatakan bahwa sepeda motor tersebut adajuga yang menawarnya sehingga saksi mau mentransferkan uang DP(tanda jadi) agar sepeda motor tersebut dapat saksi belli;Bahwa saksi menjelaskan bahwa setelah saksi mengirimkan untukpembayaran uang muka Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), selanjutnyasaksi diminta untuk mengirimkan identitas pribadi dari saksi, dimanaselanjutnya saksi mengirimkan foto Identitas berupa Kartu Keluarga (Kk),dan KTP lewat Whatshap

Nurhayati tertanggal 17 Desember 2016 yang memohon kepadamanajemen SDM PT PVB kantor pusat agar Marfai dipindahkan dari PT KPJBke unit PT PJB lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti 1T.8. yang diajukan Tergugatdalam persidangan, bukti mana tidak dibantah oleh Penggugat, sehingga buktiT.8 dapat diterima sebagai bukti yang menunjukkan bahwa adanya percakapanantara Tergugat dengan anak pertama melalui Media sosial (Whatshap);Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan keterangan saksisaksiTergugat bernama

nelpon Saya; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2020 sekira pukul 15.00 wibsaksi menerima SMS dari CIK HERMAN yang isinya ini Nomor HP 08126177 4714 (Nomor HP tersebut merupakan Milik Terdakwa PADLIN BinPaturrahman), yang akan jemput barang (Sabu) tersebut, kasih samaadikmu (RANGGA PRASTIAWAN Als RANGGA Bin RIDWAN), kemudiansekira pukul 20.50 Kemudian Saksi mengirim Nomor HP 0812 6177 4714yang dikirimkan oleh PAK CIK HERMAN tersebut kepada RANGGAPRASTIAWAN Als RANGGA Bin RIDWAN lewat media whatshap

enam) paket ganja denganposisi berada didalam lemari kayu dalam kamar rumah Terdakwa, 10 (Sepuluh)buah rolling paper yang Terdakwa gunakan untuk melinting ganja berada diataslemari sehingga total keseluruhan ganja yang disita sebanyak 28 (dua puluhdelapan) paket ganja, dan 1 satu unit handphone merk Iphone Rose Gold;Bahwa Terdakwa mendapatkan ganja tersebut dari seorang yang bernama Didi(DPO) yang Terdakwa kenal tahun 2019 dengan cara sekitar bulan Mei tahun 2021Terdakwa menghubungi Didi melalui whatshap

Berselang 3 (tiga) hari, Terdakwa mengirimpesan melalui whatshap kepada saudari FEBI untuk mengajaknyaberkenalan, sekaligus bertanya tentang harga jika ingin memboking dirinya.Akan tetapi belum lama berchattingan, handphone milik Terdakwa mati,hingga akhirnya Terdakwa pergi mencas handphone Terdakwa dansetelah itu Terdakwa pergi tidur. 3 (tiga) hari kKemudian saudari FEBImenelfon Terdakwa dengan menggunakan nomor baru yang pada saat ituTerdakwa sedang berada di tempat pernikahan tetangga rumah Terdakwa

Bahwa saksi mengetahui dan membaca harian Bengkulu Expresstanggal 24 April 2018 dengan judul DESAK KEPSEK SDN 7DICOPOT dimana saksi mengetahuinya dari Whatshap SaksiPRIYANTI YULIANA.MPd.Si sekira tanggal 24 April 2018 sekitar pukul17.00 Wib yang mana Saksi PRIYANTI(KAPSEK SD.N7 KotaBengkulu) memberitahu saksi bahwa Saksi PRIYANTI di laporkan olehwali murid mengenai pungutan uang sebesar Rp.5.000(Lima RibuRupiah) dimana Sdr.PRIYANTI di duga melakukan pemungutan liar.

tersebut mengajak amar makruf nahi mungkar bahkan mereka terdakwamenyetujuinya sehingga terjadi kKesepakatan dan persekongkolan dalam halakan melakukan aksi yang dimaksud amar makruf dan nahi mungkar tersebutsehingga saksi Yhumas Reno Satrio alias Kosek Bin Sutrisno didatangi olehsaksi Fajar Nugroho Putro Bin Dwi Yunianto, setelah itu mengatakan ayo nahimungkar yang selanjutnya saksi Yhumas Reno Satrio alias Kosek BinSutrisno menghubungi saksi Yunianto Juang Prakoso als Gendon Bin SlametWaluyo melalui Whatshap

atasankepada bawahannya;Halaman30dari42 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PT MDN Bahwa Lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukumyang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus mengesampingkanhukum yang bersifat umum; Bahwa Pasal 27 ayat (3) tidak mutlak harus diikuti oleh Pasal 310KUHPidana tergantung bagaimana modusnya; Bahwa setiap perkumpulan tidak dapat diterapkan Pasal 27 ayat (3),akan tetapi dikecualikan ada pasal yang lain; Bahwa dalam perkara ini ada didalam sebuah group Whatshap

Bahwa setahu Saksi Terdakwa mengambil barang tersebut dengan caradiangkut menggunakan mobil colt diesel Nopol: B9643YW tanpa seijindan sepengetahuan Saksi;Bahwa Saksi dengan perusahaan PLN yaitu. sebagai rekananPerusahaan PLN atau sebagai Pelaksana Perusahaan PLN yangmengerjakan pekerjaan PLN sehingga kabel XLPE milik PLN disimpan dilahan milik Saksi atau bisa disebut gudang pelaksana PLN; Bahwa awalnya pada hari kamis tanggal 6 November 2018 sekira kuranglebih pukul 22.00 WIB Saksi menerima pesan Whatshap

maka harga akan lebihmurah, serta Terdakwa berpikir agar Terdakwa repot bolak balik membelilagi, dimana biasanya Terdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabutersebut hanya dalam dua minggu sudah habis;Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah sering mengonsumsi narkotika jenisshabu ketika Terdakwa berada di kota makasar bersamasama denganteman Terdakwa di sana;Bahwa Pada hari Rabu tanggal 02 September 2020 sekitar jam 17.00 WITATerdakwa di hubungi oleh saksi Saksi Janri Manzanaris alias Riri melaluiAplikasi Whatshap

korban Deli Cinta br Sihombing sebagai ibu rumahtangga; Bahwa korban tidak mempunyai pekerjaan sampingan sebagai wanitapanggilan dan tidak mempunyai situssitus;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan;Menimbang, bahwa oleh karena saksi Dawelti br Sihombing tidakmembenarkan keterangan sebagaimana dalam Berita Acara Penyidikmenyangkut pekerjaan korban Deli Cinta br Sihombing sebagai wanitapanggilan dengan pemesanan menggunakan akun Deli Cinta Derrel Sihombing,Facebook dan whatshap

Bahwa karena hubungan Saksi2 dengan Terdakwa telahmenjadi gunjingan orang kemudian pada bulan Juli 2017Saksi mengirim Whatshap (WA) kepada Terdakwamenanyakan hubungannya dengan Saksi2 dan pada waktuitu Terdakwa meminta maaf kepada Saksi dengan alasanTerdakwa hanya membantu Saksi2;7.

Hasil cetak percakapan Pemohon/ Tergugat rekonvensi denganseseorang yang oleh Termohon/ penggugat rekonvensi melalui mediaHalaman 32 dari 53 Putusan Nomor 0117/Pdt.G/2020/PA.Adlonline whatshap, bermeterai cukup dan oleh ketua majelis diberi tandaT.6;B. Saksi:1.

tahun1985, tentang Bea Meterai, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syaratformal dan materiil, serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat.Bukti tersebut menjelaskan bahwa Tergugat berdomisili hukum di wilayahhukum Pengadilan Agama Tigaraksa;Menimbang, bahwa alat bukti T.2, berupa print out pengertian kataSULIT dan MUSTAHIL dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, alatbukti yang diberi kode T.3 berupa print out Chating (percakapan Penggugatdengan Tergugat tanggal 7 November 2018) dari whatshap

Korban tidak tahu pasti, namun pada tanggal 14Januari 2021 Terdakwa kembali meminta Anak Korban untuk kembaliberpacaran tetapi Anak Korban menolak pada saat itu Terdakwamengancam Anak Korban apabila tidak mau kembali berpacaran denganTerdakwa, rekaman berupa video persetubuhan Anak Korban bersamaTerdakwa akan disebarkan; Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 januari 2021 teman Anak Korbanmemberitahu Anak Korban bahwa ada rekaman video persetubuhan AnakKorban dengan Terdakwa yang disebar oleh Terdakwa di whatshap

Sadam Husen melalui aplikasi whatshap;Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan Tim membawa papenumpang beserta sopir travel dan sdr. Sadam Husen ke Polres BangBarat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Reskrim;Bahwa setahu saksi pekerjaan dari Sdr. Sadam adalah sebagai TenaxKerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok dnama Sopir Travel tersebut adalah sdr.

Beberapa hari kemudianSaksi melalui goup Whatshap Mesengger akhirnyameminta info yang bisa diajak kerja sama kemudian daribeberapa teman di group saksi yang mengajukan tidakada legalitasnya hanya berupa SKU (Surat KeteranganUsaha), kemudian Terdakwa menawarkan kepada saksibahwa ada rekannya yang memiliki legalitas sesuaidengan persyaratan yang diajukan yaitu CV. Amar Jaya.3.

Kemudian Saksi minta nomor Whatshap,setelah Saksi diberi nomor lalu Saksi cocokkan dengannomor yang diberikan oleh Saksi5 dan ternyata samapersis.Bahwa sekira pukul 11.30 WIB saat istirahat Saksi5menyampaikan kepada Saksi akan menemui pemilik Hptersebut, karena pemilik Hp tersebut adalah pelakupenipuan orang tua Saksi5.

Dimana Termohon mengetahui melalui HP Pemohon, Pemohonberhubungan melalui Chating Whatshap dengan wanita yang bernamaSanti yang dikenalnya melalui aplikasi cari jodoh yang benamaTinder.Pemohon dihadapan Termohon mengakui masalah tersebut danmeminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi. Dan oleh Termohondimaafkan.