Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 25-04-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 22 Mei 2017 — ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI
3811
  • Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2.
    Menyatakan terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan telahterpenuhi,maka Terdakwa secara hukum dinyatakan terbukti bersalah melakukantindak pidana" Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan olehPenuntut Umum, dan mampu pula
    Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 24-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 401/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
TRI WAHYUARDIANSYAH Als UCIL Bin PURNOM
306
    1. Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar
    2019/PN Gpr tanggal 26September 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:iL,Menyatakan terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucit bin Purnomo, bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor07248/NOF/2019,tanggal 1 Juli 2019,memberi kesimpulan bahwa barang buktidengan Nomor :12833/2019/NOF,atas nama Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil binPurnomo;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa la terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil bin Purnomo,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt. didapat kesimpulanbahwa barang bukti nomor 12833/2019/NOF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL yang mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi ahli yaitu Nieken DiyahPamikatsih, S.Si., Apt bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi berupa obat dan tidak
    Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 18 Mei 2016 — Dedi Dwi Yulianto
214
  • Menyatakan terdakwa Dedi Dwi Yulianto tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tiga ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :w Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa untukperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yang mempunyai keahliandan kewenangan mengedarkannya sementara terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan.Halaman 3 dari 11. Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA~ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    ATAUKEDUA :nn Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut Bahwa pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta, terdakwa Dedi Dwi Yulianto ditangkappada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 23.00 Wib, di jalanan Dusunkandangan Desa Banjarwungu Kec. Tarik Kab.
Register : 25-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 74/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : MOCH ISKANDAR, SH
Terbanding/Terdakwa : EDY KUSUMA Als KANCIL Bin SAMSUDIN
3022
  • Pare, Kab.Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara danrangkaianperbuatan sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN mendapatkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL (Selanjutnya disebut denganpil LL) dengan cara diminta oleh saksi WAHYU SETIO PAMBUDI Als.DODOT Bin SAMIAN untuk mengambil pil LL sebanyak 6000 (enam ribu)butir di bawah sebuah papan reklame yang ada di Simpang Lima Gumul(SLG) lalu setelah mendapatkan pil LL tersebut terdakwa membawa pulangke rumahnya.Bahwa setelah terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN merupakan sediaan farmasi berupa obat keras yang telahdiedarkan oleh orang yang bukan tenaga kesehatan dengan keahian dankewenangan yang dimilikinya.Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saatpenangkapan dan penggeledahan di rumah terdakwa EDY KUSUMA Als.KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN telah disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh) butirguna keperluan pemeriksaan sebagaimana tertuang dalam Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik Nomor : 5216/NOF/2020 tanggal 10 Juni 2020,dengan
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : sebagai penyalaguna Narkotika golongan bagi diri sendirisebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUnadangRepublik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkokita dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat yang tidak memenuhistandard an /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI.
Register : 21-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-01-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 222/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 2 Desember 2019 — MUHAMMAD REZZA RIDHONI Alias REZA Bin DIDIK JAYADI;
3719
  • diamankan;Bahwa, uang pembelian sabusabu kepada Saksi Supriadi belumdibayar oleh Terdakwa, karena akan dibayar belakangan setelahsabusabu berhasil diantarkan kepada Rudi dan mendapatkan uangdari Rudi;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa rencananya akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribuRupiah) dari hasil menjual sabusabu kepada Rudi dan Terdakwajuga diajak oleh Rudi untuk mengkonsumsi sabu sabu tersebut;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    Bahwa, uang pembelian sabusabu kepada Saksi Supriadi belumdibayar oleh Terdakwa, karena akan dibayar belakangan setelahsabusabu berhasil diantarkan kepada Rudi dan mendapatkan uangdari Rudi;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa rencananya akanmendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribuRupiah) dari hasil menjual sabusabu kepada Rudi, selain ituTerdakwa juga diajak oleh Rudi untuk mengkonsumsi sabusabutersebut;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    ditangkap oleh polisi ketika membawa sabu sabuuntuk diantarkan kepada pembeli yang sebelumnya memesankepada Terdakwa dan atas penangkapan Terdakwa, Saksikemudian juga ditangkap oleh polisi;Bahwa, 1 (satu) paket sabusabu yang ditemukan polisi dalampenguasaan Terdakwa adalah untuk dijual atas inisiatif Terdakwasendiri karena mendapat pesanan dan mencari keuntungan, bukanatas suruhan Saksi dengan mendapatkan upah;Bahwa, sepengetahuan Saksi, Terdakwa seharihari tidak berprofesisebagai pedagang besar farmasi
    , pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika
    hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, ditemukan 1 (satu) paket plastikklip transparan berisi sabusabu, sehingga Terdakwa
Register : 08-04-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bna
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
Terdakwa:
Cut Mursalina Binti T. Zamzami
7412
  • Zamzami tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
    Alue Blang Lr.Dahlia, Desa Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Banda Aceh, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), perbuatan tersebutyang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB Saksi Daniel
    Siahaan, S.H., dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dimintai keterangan sehubungan dengan kegiatanmemperdagangkan/ mengedarkan kosmetika/ sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin; Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kosmetika tanpa izinedar tersebut pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB di rumah Terdakwa di Jalan Alue Blang Lr.
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Bahwa kosmetika termasuk ke dalam sediaan farmasi; Bahwa sesuai pasal 106 ayat (10) Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium dengan metoda analisa yangsudah valid diketahui jika ada barang bukti berupa cream CR mengandungAir Raksa (Hg) yang berbahaya tubuh manusia; Bahwa kosmetika yang tanpa
    Yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zamzami tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 23-07-2012 — Upload : 27-08-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 174/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 23 Juli 2012 — ISWANDI ALS. ISWORO Bin DASMAN
283
  • ISWORO Bin DASMAN, bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki kewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undang undang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Kesatu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISWANDI Als.
    ditahan, hanya berwenang mengadili perkara tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan Negeriitu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidanaitu. dilakukan, selanjutnya memilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untukmemeriksa dan mengadili perkara ini atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa pakai sendiri jugadijual lagi untuk memperoleh keuntungan ;Bahwa pada waktu ditangkap ditemukan barang bukti berupa HP, dan menurutpengakuan terdakwa digunakan komunikasi untuk transaksi pil LL ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/20atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu. perbuatan yangdimaksud dapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasansecara jelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut
Register : 18-05-2020 — Putus : 26-06-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 26 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.Diyan Kurniawan, S.H.
2.Siti Kartinawati, S.H.
Terdakwa:
Redi Sugondo Alias Ucil Bin Bejan
353
  • Ucil bin Bejan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar:

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1

    Menyatakan terdakwa Redi Sugondo Als Ucil Bin Bejan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamaPenuntut Umum;2.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Paryono.
    Trenggalek karena telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa ijin edar; Bahwa awalnya anggota Resnarkoba Polres Trenggalek mendapatkan informasidari masyarakat jika di seputaran wilayah Kota Trenggalek sering terjadiperedaran Pil Dobel L kemudian saksi bersama tim melakukan penyelidikan,hinnnga pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 sekira pukul 20.30 wib TuguBrawijaya Taman Basuki Trenggalek di Kelurahan Ngantru Kec.
    ,Spt., PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenTrenggalek, yang pokoknya sebagai berikut : Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan Ahli menerangkan barang buktiberupa tablet warna putih berlogo LL berdasarkan hasil Laboratorium Forensikbenar merupakan sediaan farmasi sebagaimana tercantum dalam UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisonal dan kosmetika; Bahwa ahli tidak mengetahui dengan pasti apakah obat bentuk tablet warna putihberlogo
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkan RediSugondo Als.
Register : 22-10-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 572/Pid.B/2011/PN.Blt
DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDI
4511
  • Menyatakan terdakwa DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
    Blitar ; Bahwa waktu saksi sedang ngopi sama teman diwarung lalu petugasdatang dan melakukan penangkapan terhadap saksi karena saksikedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubel L dansaksi dipertemukan dengan Iwan berikut barang bukti yang didapatnyadari saksi dengan cara membeli kepada saya ; Bahwa saksi pernah dihukum dalam kasus yang sama ; Perkajaan saksi sebagai pengamen ;2.
    Cangek bin suprapto yang telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang dilakukan atas dasarperintah Kasat Reskoba selaku penyidik, surat perintah tugaspenangkapan penggeledahan dan penyitaan dan adanya peredaranOkerbaya jenis tablet double L yang dilakukan dengan cara membellidari terdakwa Deny Setyo Wahyudi al Jekko ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Johan yang katanyasebagai upah karena terdakwa sudak mengedarkan barang tersebut didaerah Balapan Blitar dan terdakwa
    Barang siapa2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Ad 1.Ad.2atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar darn / atau persyaratankeamanan, khasiat atan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) "Unsur Barang siapa :Yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah setiap orang pemangkuhak dan kewajiban sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 28-04-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 20-11-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 4 Juni 2014 — Nama lengkap : ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR Tempat Lahir : Nganjuk Umur / Tanggal Lahir : 25 tahun / 17 Pebmari 1989 Jenis Kelamin : Laki-Iaki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Rl.01 Rw.03 Desa Milir Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani
324
  • Menyatakan Terdakwa ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan"; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ; 3.
    ANWAR pada hari rabu tanggal 26Pebruari 2014 sekira pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam bulan Pebruari 2014 bertempat di warung tcrmasuk Dusun Bendungan Desa MilirKecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk dan pada hari Kamis tangal 27 Pebruari 2014 sekira pukul08.00 wib bertempat di alunalun BerbekNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB : 1396/NOF/20I4 tertanggal 04Maret 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 1592/2014/NOF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCI (tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDfN Als ABIT Bin ANWAR didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan.1.
    Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja" adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti dalamperkara
    berupa obat keras yaitu tablet warnaputih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta terdakwa bukan tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dankewenangan untuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut.Sehingga berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan telah dapat dibuktikan
Putus : 24-11-2011 — Upload : 02-11-2012
Putusan PN MALANG Nomor 824/Pid.Sus/2011/PN.Mlg
Tanggal 24 Nopember 2011 — WAHYUDA KRISNA DANI alias ENDOK
543
  • Menyatakan terdakwa WAHYUDA KRISNADANI alias ENDOK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu Alternatif ;2.
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk membeli Pil double L kepada terdakwa
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk
    YETI WAHYUNI, S.Farm.Apt, ahli yang keterangannya di BAP Penyidik dibacakan,menerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa belum pernah mempunyai ijin dari Dinkes Kota Batu sehubungandengan pendistribusian farmasi kepada orang lain ;Bahwa menurut saksi yang boleh melakukan pendistribusian obat kepada oranglain adalah Dokter, Apoteker dan Asisten Apoteker ;Bahwa pil double L tidak dapat didistribusikan secara bebas di masyarakat danharus terregistrasi di BPOM atau Departemen Kesehatan yang memenuhipersyaratan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Kamis tanggal 25 Agustus 2011 sekira pukul 14.30wib di depan Pasar Poja Kota Batu Jl. Diponegoro Kota Batu, terdakwa telah menjual obatberlogo double L kepada YUDI PRASETYO. Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;3.
Register : 12-03-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN BANTA ENG Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Ban
Tanggal 4 April 2019 — Pidana - Arianto Alias Anto Bin Sahabuddin
4336
  • Menyatakan terdakwa ARIYANTO Alias ANTO Bin SAHABUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2.
    Maret2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelanh mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dan bukti surat yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARIYANTO ALIAS ANTO BIN SAHABUDDIN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Melakukan atau turutserta melakukan mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ketentuan mengenaiHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Banpengadaan, penyimpanan, pengelolaan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan
    (apoteker, SAA, SMF, D3 Farmasi) dan terdakwa tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang dalam penjualan obat Tramadol;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo.
    (apoteker, SAA, SMF, D3 Farmasi) dan terdakwa tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang dalam penjualan obat Tramadol ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 Jo.
    ataupun kesehatan serta tidak memiliki izinuntuk menjual obatobatan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi;Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN BanMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsur kedua yakni unsur dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dikenal dengan dua teoriyaitu:a.
Register : 21-01-2015 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 10 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 12 Februari 2015 — MUHAMMAD RUSLI GAGALANG Als RUSLI Bin JETH GAGALANG
334
  • Kotabaru atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    pelayanan kesehatan, dan tempat Terdakwamengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith adalah di rumahkontrakan Terdakwa yang merupakan rumah hunian dan bukanmerupakan toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi(asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan Terdakwatidak mengetahui persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu obat jenis Carnophen/Zenith, dan atas perbuatan Terdakwatersebut Terdakwa selanjutnya
    tidak memiliki ijin dan penanggungjawab seorang asisten Apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yangbernama Carnophen (Zenith) yang mempunyai kegunaansebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung danginjal ;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RUSLI GAGALANG AlsRUSLI Bin JETH GAGALANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Register : 07-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN NEGARA Nomor - 39/Pid.Sus/2021/PN Nga
Tanggal 25 Mei 2021 — - Dedi Roicahyanto als.Roi
5964
  • Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Jembrana; Bahwa benar Terdakwa ditangkap karena Terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y (pil koplo) yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa benar awalnya Terdakwa menghubungi saudara LANANG melaluihandphone warna hitam merk Realme milik Terdakwa untuk menanyakandan membeli pil warna putih berlogo huruf Y.
    Sedangkan pengertian dari sediaan farmasi adalah sebagaimanaditentukan dalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang menyebutkan : sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obat bebas,golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obat psikotropikadan golongan obat narkotika;Menimbang, bahwa dalam pasal 105 ayat (1) disebutkan bahwasediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Sedangkan dalam pasal 106ayat (1) disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsurini?
    Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 30-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 09-06-2015
Putusan PN CIREBON Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2015/PN CBN
Tanggal 26 Mei 2015 — PIDANA: - SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANG SAPRUDIN
14517
  • Menyatakan bahwa Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANG SAPRUDIN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersama-Sama Dengan Sengaja Tanpa Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat Dan Mutu;2.
    Menyatakan Anak SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANGSAPRUDIN bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana sesuai dalam dakwaanKedua.2.
    Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1).
    Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    dan kewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat sebagaimana telah diatur dalam ketentuan mengenai standar mutupelayanan farmasi sebagaimana ditetapkan dalam peratusan pemerintah, akantetapi Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti INANG SAPRUDIN)bersama dengan Sdr.
    JAKA (berkas terpisah) menurut pengakuannya tetapmengedarkan dan menjual obat sediaan farmasi untuk jenis Trihexyphenedy!dan Dextro;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3 ) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan menuruthukum ;Ad. 3 .
Register : 20-10-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 352/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 1 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
MUHAIMIN Als CEMON Bin Alm. JAMAT
176
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.

    Blt.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang dibacakan olehPenuntut umum yang pada pokoknya supaya Hakim memutus terdakwadengan amar tuntutan sebagai berikut :iMenyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada izinedar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal 197 UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhaimin alias Cemon binJamat (alm) dengan pidana penjara selama 4
    berupa tablet double L yang tidakmemiliki ijin edar .Bahwa terdakwa bukan sebagai petugas Apoteker maupunpiutugas kesehatan yang berhak untuk mengedarkan sedian farmasi berupatablet doble Ltersebut serta belum terdaftar di Balai POM.Bahwa sebagaimana dengan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalisitikcabang Surabaya No.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa unsurunsur dakwaan kesatu tersebut akan Hakimpertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    (Osman Simanjuntak, SH, TeknikPerumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dari keterangan saksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat danbarang bukti
    Menyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm) teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumiah Rp.2.500.000,00 (dua jutalima ratus nbu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 07-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 650/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
SUHARTINI
2111
  • Menyatakan Terdakwa Suhartini telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu";

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3.

    Menyatakan terdakwa SUHARTINI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimanadalam dakwaan Kedua.2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 650/Pid.Sus/2020/PN JmrBermula pada hari Kamis
    (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Kamis tanggal 30 April
    ;Menimbang, bahwa karena terdakwa menjual obat yang tidak diberi labelstandar mutu pelayanan farmasi, baik berupa indikasi, Kegunaan maupun carapakaiannya, sehinga unsur "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)" telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruhunsur
    Menyatakan Terdakwa Suhartini telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu";2.
Register : 29-01-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 27 Februari 2019 — Penuntut Umum:
LA ODE TAFRIMADA, SH.
Terdakwa:
FATKHUR RIZAL PRATAMA bin SAIFUL
354
  • Mengadili:

    1. Menyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
    .# GOMenyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengandengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saifuldengan pidana
    /Pid.Sus/2019/PN BilPertamaBahwa Terdakwa Faitkhur Rizal Pratama bin Saiful Pada Hari Jumattanggal Sembilan Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Delapan Belas (19102018) sekitar Jam 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamTahun 2018, bertempat di dalam sebuah Kamar Kos yang terletak di DesaGununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Bangil, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja;oe Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal ini harus dikaitkan dengan alternatif perbuatan yakniantara mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur
    Menyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 09-12-2014 — Upload : 25-03-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 273/Pid/Sus/2014/PN.Smg
Tanggal 9 Desember 2014 — HANDY KURNIA YUDIANTO BIN HANDOKO
367
  • Menyatakan terdakwa HANDY KURNIA YUDIANTO bin HANDOKObersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua.2.
    dalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP danPasal 84 ayat (4) KUHAP terhadap beberapa perkara pidana yang satu sama lain adasangkut pautnya dan dilakukan oleh seorang dalam daerah hukum pelbagai PengadilanNegeri, diadili oleh masingmasing Pengadilan Negeri dengan ketentuan dibukakemungkinan penggabungan perkara tersebut, maka Pengadilan Negeri Semarangberwenang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, dengan cara sebagaiberikut:e Berawal dari operasi penertiban pada hari Senin tanggal 3 Maret 2014 yangdilakukan oleh petugas PPNS Balai Besar POM di Semarang diantaranya saksiMUSTOFA, SE.Apt dan saksi RETNO WARSININGSIH, SKM pada rumahkontrakan terdakwa di Jl.
    dan KosmetikaSesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika.Yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI).Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuan bahan yang berupabahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian(galenik) atau campuran dari
    Menyatakan terdakwa Handy Kurnia Yudianto bin Handoko telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dengan masa percobaan selama 2(dua) tahun dan Denda sebesar Rp. 3.000.000, subsidair 1 (satu)bulan kurungan ;3.
Register : 06-05-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN CIAMIS Nomor 100 / Pid.Sus / 2013
Tanggal 28 Mei 2013 — Pidana - ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN
507
  • Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;3.
    Kejaksaan Negeri Ciamis atas nama terdakwabeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan dengan pokok tuntutan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaiberikut :DAKWAAN :PRIMAIR :llwwllBahwa terdakwa ASEP BUDIAWAN als PENGHU bin ELON RUSLAN padahari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekira jam 01.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di Dusun Sukasari Rt 030 Rw 009Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    MAMAY SUGIHARTI SKP, M KES masingmasing yang bertugas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, bahwa yang padaintinya menerangkan setelah meneliti khususnya terhadap phisik tablet bulat berwanakuning bertuliskan DMP dan NOVA diprediksi jenis dextrometrhorphan produk Novadan sediaan farmasi jenis obat tersebut tidak termasuk fsikotropika melainkan golonganobat bebas terbatas maksudnya hanya dijual di Apotek atau toko obat berijin dan dalamkemasan doxtrometrhophen ada tanda khusus yaitu lingkaran berwarna
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang didukung oleh barang bukti yang ada maka terungkap bahwa saksi Herlipernah memesan Obat Dextro kepada terdakwa sebanyak 6 (enam) bungkus plastikbesar yang tiap bungkusnya berisi 1000 butir obat Pil Dextromethorphan dimanakemudian terdakwa mendapatkannya dari saudara Atay di daerah Majalengka.
    Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan Obat Jenis Pil Dextroperbungkusnya sejumlah Rp. 50.000,;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat Jenis Dexstro yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, mutu danatau yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat