Ditemukan 17855 data
7 — 1
Gils le ade Auildall $9Artinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari padamenarik kemaslahatan;Hal. 11 dari 13 hal Penetapan Nomor 0366/Padt.P/2020/PA.MjlMenimbang, bahwa pernikahan anak Para Pemohon dengan calonSsuaminya merupakan kehendak dari kedua calon sendiri tanpa adapaksaan dari pihak manapun, rencana tersebut telah didukung dandisetujui oleh orang tua masingmasing, bahkan sebagai bentuk dukungan,orang tua kedua belah pihak telah berkomitmen untuk ikutbertanggungjawab terkait
12 — 7
Oleh karena itu sudahsaatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian, hal mana sesuai denganKaidah Fighiyah:Celbccrall Gils Cys colig) tuildall (L 4Artinya: Mencegah kerusakan lebih didahulukan dari pada mengharapkebaikan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula mengemukakan dalilsyar'i/pendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim dalam kitab Manhaj alThullab, Juz VI, halaman 346 sebagai berikut:dale (yada Ul) Ayle (gl Yagi day 5M Ae) pre sic lal,Artinya: Apabila telah
251 — 122
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sehingga perceraianmerupakan jalan terbaik, karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru mendatangkan mudharat yang lebih besar dari padamashlahatnya, atas keadaan ini Majelis Hakim sependapat dengan kaedah fiqihyang berbunyi :celled) Gils cle pate aslidlll, 2Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambilmaslahat.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan
Tergugat
30 — 4
Pdt.G/2018/PA.Amtdalam membina rumah tangga (onheel baar tweespalt), maka tujuanperkawinan sebagaimana dikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tidak tercapai ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkanterus menerus akan menimbulkan mudarat yang lebih besar jika rumah tanggamereka diteruskan sedangkan menolak mafsadat lebih diutamakan daripadamenarik suatu kemaslahatan sebagaimana Kaidah figih yang terdapat di dalamAl Asybah Wan Nazhair halaman 62, yang berbunyi:celled) Gils
50 — 6
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanya menurut Majelis Hakimtidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepada keduanya untuk tetapmempertahankan perkawinanya, karena hal itu dapat menimbulkan eksesekses negatifbagi kedua belah pihak seperti frustasi dan atau penderitaanpenderitaan lahir maupunbatin yang berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka halhaltersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan selaras dengan qaidahfiqhiyah yang berbunyi sebagai berikut ;Celucral) Gils
36 — 10
Gils ye ligl auliall opsArtinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa antara calon mempelai berdua tidak adahalangan secara hukum untuk melangsungkan pernikahan baik karenapertalian nasab, pertalian kerabat, semenda, maupun karenasepersusuan, sebagaimana ketentuan pasal 8 dan 9 UndangundangNomor 1 tahun 1974 yang telah diubah dengan UndangundangNomor 16 tahun 2019 jo. pasal 39 Kompilasi Hukum Islam;Halaman 10 dari 12 putusan Nomor 27/Pdt.P/2019/PA.MkmMenimbang
16 — 5
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasihdan sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa kerusakan (mafsadat)lebin besar daripada membawa manfaat (mas/ahat), hal ini perlu dihindarisesuai dengan kaidah Ushul Figh yang berbunyi :celled) Gils
9 — 6
dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan telah pecahkarenanya sudah sulit untuk merukunkan kembali antara kedua belah pihak,sehingga keutuhan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi dan kalaupun dipertahankan, dikhawatirkan akanmenimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, hal manaharusdihindarkan dari dalam kehidupan sesuai dengan Kaedah Fighiyah sebagaimanatersebut dalam Kitab A/Asybah wa alNadhoir yang diambil sebagai pendapatMajelis Hakim, berbunyi :Ged Luca) Gils
32 — 14
demikian permohonanPemohon telah beralasan dan tidak berlawanan dengan hukum;Menimbang, bahwa dengan adanya petunjuk telah pecahnya rumahtangga antara Pemohon dan Termohon, maka membiarkan rumah tanggadalam keadaan demikian adalah hal yang siasia yang akan menimbulkanmudharat pada kedua belah pihak terutama kepada pihak Pemohon, haldemikian tentu harus dicegah dan dihindari dan hal ini sesuai dengan kaidahfiqgh, yang selanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagaiberikut :Celcoall Gils
7 — 0
tidak mengajukan bantahan apapun,dengan demikian Termohon dapat dinyatakan tidak hadir dan dianggap tidakingin mempertahankan kepentingan dan hakhak keperdataannya, makaberdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR. perkara ini dapat diperiksa dandiputus tanpa hadirnya Termohon (verstek), hal ini sesuai pula denganpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Anwar juz Il halaman 55 yang diambilalih sebagai pendapat Majelis berbunyi sebagai berikut:Fla 55 si golgh yalaell ge gi bee pe of OE gly alll ge Gils
12 — 3
faktafakta tersebut, Majelis menilaibahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagidalam rumah tangga, sehigga Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetapdipaksa hidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai,melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuaidengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi:celle Gils
17 — 4
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sehingga perceraianmerupakan jalan terbaik, karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru mendatangkan mudharat yang lebih besar dari padamashlahatnya, atas keadaan ini Majelis Hakim sependapat dengan kaedah fiqihyang berbunyi :celled) Gils cle pais aulidll) 2Artinya : Menghindari mafsadat lebin diutamakan dari pada mengambilmaslahat.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan TergugatHal
15 — 6
sekurangkurangnya sejak 5 tahun yang lalu, hal tersebut dapatdiindikasikan bahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanyatelah putus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah,mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkankemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentuk yangbagaimanapun kemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengankaidah fighiyah;ceo Leal Gils
24 — 6
Gils (le pate alia! yaArtinya : Menolak kerusakan/kemudlaratan lebih diuttamakan daripadamengambil manfaat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan pertengkaran antara Penggugat danTergugat telah dapat dikwalifikasikan ke dalam maksud penjelasan Pasal 39Undangundang nomor 1 Tahun 1974 tentang Pekawinan jo.
34 — 6
Pemohondengan calon istrinya sudah lama berpacaran dan saling mencintai sertasepakat akan melanjutkan ke jenjang perkawinan (membina rumah tangga),bahkan keduanya tidak bisa dipisahkan, maka untuk menghindari kKemungkinanterjadinya halhal yang dilarang oleh ketentuan agama serta mencegahkerusakan yang lebih besar, maka keduanya perlu segera untuk dinikahkan.Hal ini sejalan dengan kaidah Fighiyah dalam kitab al/Bayan Jilid II hal. 38,yang diambil alin menjadi pendapat majelis yang berbunyi:Celera) Gils
13 — 1
mawaddahwarahmah maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak adaharapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedahfighi yang menyatakan:celLucoall Gils
7 — 6
Hal ini sesuai dengan kaidahfighiyah:ellis all Gils (le sii Aulaall 158Artinya: Menolak mudharat harus didahulukan daripada mengambilmashlahat';Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya dan gugatanPenggugat telah memenuhi maksud Pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Jo.
7 — 1
untukbercerai dan telah didasarkan pada bukti yang cukup untuk itu, makahaltersebut menunjukkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebuttelah pecah (broken marriage), sehingga apabila dipaksakan untukmempertahankannya maka diduga hal tersebut akan menimbulkan mafsadatyang lebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat lebihutama dari pada mencapai maslahatnya sebagaimana kaidah fikih yangdiambil alin oleh majelis hakim dalam pertimbangan ini yang menatakan :Lalli jo aus ace (gle Gils
8 — 3
Pasal 134 Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam, Majelis Hakim perlu memeriksa saksisaksi keluarga atauorangorang terdekat dengan Pemohon dan Termohon untuk mendapatkankebenaran yang lebin meyakinkan, hal mana majelis hakim sependapat puladengan doktri ulama dalam Kitab Tuhfah Juz halaman 164 :din ale CHS Y) pile Gils) Ute LaalArtinya : Memutus (memeriksa) perkara orang yang ghaib (tidak hadirdipersidangan) itu diperbolehkan sepanjang dalildalil gugatan itu dapatdibuktikan;Menimbang
11 — 0
Gils gle arse ruliall 50Artinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan "Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Pemohon telah berhasil membuktikandalildalil permohonannya, karena itu permohonan Para Pemohon sepatutnyauntuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan,maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor