Ditemukan 17855 data
7 — 3
tahun lamanya, dan selama itu pula kedua belah pihak tidakpernah bersatu lagi dan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, makaHukum memberikan jalan keluarnya sebagai pintu dharurat, yaitu melaluiperceraian, dan Hakim mempertimbangkan hal tersebut sematamata hanyalahdemi kepentingankepentingan bagi kemaslahatan kedua belah pihak sertauntuk meminimalisir eksesekses negatif atau kemudharatan yang lebihberkepanjangan lagi bagi kedua belah pihak, hal ini sesuai dengan qaidahushul yang berbunyi;cellLall Gils
6 — 3
Gils Cle aids alaall Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripadamempertahankan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telahdipertimbangkan sebagaimana diuraikan di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukan oleh penggugattelah terbukti dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo.
9 — 1
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanyamenurut majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepadakeduanya untuk tetap mempertahankan perkawinanya, karena hal itu dapatmenimbulkan eksesekses negatif bagi kedua belah pihak seperti frustasi dan ataupenderitaanpenderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan akan dialamioleh Penggugat dan Tergugat maka halhal tersebut harus dihindari dengan caraperkawinannya diputuskan selaras dengan qoidah fiqhiyah yang berbunyi sebagaiberikut ; = :octal) Gils
9 — 8
Gils le adie dualdall 4Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Lega! ISI GL Ite Legale!
15 — 8
Oleh karena itu, menceraikan Pemohon dariHal. 11 dari 14 Putusan Nomor 0136/Pat.G/2015/PA.BuolTermohon merupakan jalan terbaik daripada mempertahankan PerkawinanPemohon dan Termohon dan sesuai dengan doktrin hukum dalam QaidahFighiyah yang diambil alin menjadi pendapat Majelis yang berbunyi sebagaiberikut:celled) Gils cle arte aulidl ysArtinya: "Menolak kemudaratan harus lebih diutamakan daripada mencarikemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, maka Majelis
14 — 7
Pasal 3 Konvensi Hak hak Anak yangdisetujui oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB) tanggal 20 November 1989;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dari gaidahfikin yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat hakim yang berbuyi berbunyisebagai berikut:OSs YI ads dar) wallArtinya : Kemudratan harus dihindarkan sedapat mungkinCelleall Gils le pads alidlli ysArtinya : Bahwa menghindarkan mafsadat harus lebih diprioritaskan daripadamendambakan kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat
11 — 2
Putusan No.1901/Pdt.G/2018/PA.Bjn.perkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan sehingga harus dihindari hal ini sesuaimaksud kaidah fighiyah yang berbunyi:cella Gils (le adie aula!
7 — 5
Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan diatas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasia saja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan diatas, maka Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi:celled) Gils
10 — 3
Hal tersebutbersesuaian dengan kaidah ushul figh sebagai berikut:Cod Leena) Gils gle athe suldall jsArtinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan kenyataanumum, bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat masih rendah,pemahaman keagamaan tentang perkawinan di bawah tangan adalah sahmenurut agama, dan kondisi ekonomi yang masih di bawah standarkesejahteraan, serta kelalaian P3N, merupakan faktorfaktor yang masihmenggejala di
8 — 4
Pdt.G/2016/PA Una.menyatakan "Islam memilih lembaga thalak ketika rumah tangga sudahdianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi, nasihatperdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab denganmeneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau suami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaanyang bertentangan dengan semangat keadilan sehingga harus dihindari hal inisesuai maksud kaidah fighiyah yang berbunyi:Gellscall Gils
8 — 0
dan tidak mengajukan bantahan apapun,dengan demikian Tergugat dapat dinyatakan tidak hadir dan dianggap tidakingin mempertahankan kepentingan dan hakhak keperdataannya, makaberdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR. perkara ini dapat diperiksa dandiputus tanpa hadirnya Tergugat (verstek), hal ini sesuai pula dengan pendapatahli hukum Islam dalam kitab Anwar juz Il halaman 55 yang diambil alin sebagaipendapat Majelis berbunyi sebagai berikut:Fa 55 sf gals oatacll Go gl Alee pb oh IS Gy ll ge Gils
5 — 0
dari 14Nomor152/Pdt.G/2016/PA.PbgTergugat sebagai suami tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 77ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islam sehingga akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatansesual qaidah Fighiyyah yang berbunyi :cl Lead Gils
10 — 2
telah dicampuri (ba'da dukhul), apabiladiceraikan dengan talak bain atau raj'i;Menimbang bahwa Pemohon sebagai suami yang menjatuhkan talakjuga diwajibkan memberikan kepada Termohon nafkah iddah karena talakyang akan dijatuhkan Pemohon adalah talak raj'i, sesuai ketentuan pasal 41UndangUndang 1 tahun 1974, yuncto pasal 149 huruf (6) Kompilasi HukumIslam, dan sejalan pula dengan pendapat ulama figih dalam kitab Syarqowialat Tahrir juz MV: 139 yang berbunyi:atilalar s lgale oy jl jar olin Agra y Gils
11 — 3
Gils cle ase auliall jsArtinya :Menghindar dari kemudaratan lebih diuttamakan dari menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh sebab itu Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagikarena tidak mungkin terwujud rumah tangga yang kekal dan bahagiasebagaimana yang diharapkan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan dan rumah tangga yang sakinah, mawaddah we rahmahsebagaimana diharapkan Pasal 3 Inpres Nomor 1 Tahun 1991 TentangKompilasi
10 — 9
Gils Cle ards alaatleArtinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada meraihkemashlahatan;Halaman 11 dari 13 Halaman Putusan Nomor 007/Padt.P/2013/PA.MinMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangkanpertimbangan tersebutdi atas, maka permohonan dispensasi kawin bagi anak Pemohon tersebut telahcukup alasan sehingga untuk memenuhi maksud dari Pasal 7 ayat (1 dan 2)Undangundang No. 1 tahun 1974 jo.
9 — 1
Lalu si lelaki itu menikahkannya,maka hukumnya boleh (sah nikahnya).Meimbang, bahwa selain memperhatikan pendapat ulama tersebut diatas, Majelis memperhatikan pendapat Imam alQurtubi dalam kitabnya AlJamik li Ahkam alQuran, Juz 3, halaman 76 yang menyatakan sebagaiberikut:=cll isl shad EIS lal Gls Ug 8 olbalisY gunk, slyallesl I5I5owl SY ial 038 9 Gils 5B b9Sa5 gF5 545 p19 gil az 80 ay 59% QsOSe1 bb yal 13 Oglad; Lads ws 5H!
14 — 7
berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dan tidak ada harapan akanrukun kembali, serta mempertahankan rumah tangga seperti demikian adalah siasiabelaka karena akan lebih besar mafsadat (keburukan) dari pada mashlahatnya(kebaikan), sementara kaedah fiqh menyatakan bahwa menolak mafsadat lebih utamadari pada mengambil kemaslahatan, sebagaimana tersebut dalam Kitab AlBayanhalaman 38 yang oleh Majelis Hakim diambil alih menjadi pendapatnya, berbunyi:Calcall Gils
5 — 0
Ge Gils cle elazaillArtinya : Diperbolehkan memutus perkara terhadap Tergugat yang ghoib(menghilang) dari suatu daerah atau dari suatu Majelis sepanjangtelah memenuhi syaratsyarat pembuktian;Menimbang, bahwa karena perkara ini cerai gugat yaitu yang berkehendakuntuk bercerai adalah Penggugat (isteri) dan sebelumnya antara Penggugatdan Tergugat belum pernah bercerai, maka sesuai Pasal 119 Kompilasi HukumIslam talak Tergugat yang dijatuhkan terhadap Penggugat adalah talak ba'inshugra;Menimbang, bahwa
11 — 4
Hal ini sejalan dengan qaidah fiqhiyahyaitu :colecll Gils (le ards aulacll 6 52Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatPutusan Nomor 0292/Pat.G/2020/PA Una. Hal.12 dari 14 halamanMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyiAil olad!
12 — 4
Gils le pais auliall Artinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan daripadamengambil suatu kemanfaatan.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkansebagaimana diuraikan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatanPenggugat telah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan ketentuan PasalHal. 11 dari 13 hal.