Ditemukan 17855 data
13 — 10
Gils le pais autiall isArtinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan daripadamengambil suatu kemanfaatan.Hal. 10 dari 13 hal.
3 — 0
sehingga terlepas dari keinginan Tergugat untuktetap mempertahankan rumah tangga mereka, berdasarkan kenyataan di atas patutdisimpulkan bahwa rumah tangga tersebut telah pecah sedemikian rupa sehingga tidakada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga, kalau rumah tangga tersebutdipertahankan juga maka keburukannya (madharatnya) lebih banyak dari kebaikannya(maslahatnya) sedangkan menolak keburukan haruslah diutamakan daripada mengambilkebaikan sebagaimana kaidah hukum yang berbunyi:cellcrall Gils
4 — 0
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanya menurut Majelis Hakimtidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepada keduanya untuk tetapmempertahankan perkawinannya, karena hal itu dapat menimbulkan eksesekses negatifbagi kedua belah pihak seperti frustasi dan atau penderitaanpenderitaan lahir maupunbatin yang berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka halhaltersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan selaras dengan qaidahfiqhiyah yang berbunyi sebagai berikut:cellcrall Gils
7 — 0
Gils cle pais aulial! 1 2 Menolak keburukan harus diutamakan daripada merath kebaikan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar!
11 — 1
mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabilakeadaannya seperti sekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justruakan menimbulkan madharat dan penderitaan lahir batin yangberkepanjangan bagi Penggugat, sehingga oleh karenanya Maijelisberpandapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahtidak dapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengambil alin menjadipertimbangan kaidah Fiqh dalam Kitab AlAsybah halaman 62berbunyi :cel Lacaall Gils
19 — 12
Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat tidak rukun lagi, telah terjadi pertengkaran terus menerus antaraHal 7 dari 13 hal.Putusan No.0491/Pdt.G/2016/PA.Bkt.Penggugat dengan Tergugat, jika kondisi rumah tangga seperti demikian tetapdipertahankan akan membawa kemudaratan bagi kedua belah pihak, sedangkanmenghindari kemudaratan lebih utama dari pada meraih manfaat sebagaimanakaedah fiqgh dalam Kitab AlAsybah wa AlNazhair halaman 63 yang berbunyi:Cellcrel Gils
5 — 2
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidaksepantasnya untuk tetap dipertahankan karena disamping hanya akanmenimbulkan eksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak, jugamadharatnya lebih besar daripada kemaslahatannya, dan hal itu harusdihindari sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ced Ll Gils cle patie as Ladll
16 — 10
Twgseperti sekarang ini maka justru akan menimbulkan mudharat danpenderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak,sebagai mana Qaidah Fighiyyah yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim berbunyi:alleall Gils ple asic auliall 53yang artinya: Menghindari kemudharatan itu lebin utama ketimbangmengharap kemanfaatan:Menimbang, bahwa pendapat Majelis Hakim tersebut di atas telahpula sejalan dengan kaidah hukum yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 38K/
15 — 1
;Dengan mengambil alin kaidah tersebut di atas sebagai pendapat Majelis Hakim,selanjutnya Majelis Hakim berpendapat, telah terdapat alasan yang cukup untukmengesampingkan ketentuan batas minimal usia Perkawinan sebagaimanamaksud pasal 7 Ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 15 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam dan seterusnya kepada Vindy Astuti binti Suraminhalaman 9 dari 12 halaman Penetapan nomor256/Pdt.P/2019/PA.Rbgcelleall Gils (le pate auleall 50diberikan dispensasi dan secara hukum
10 — 1
Gils le aide aulial! joArtinya:Menolak kerusakan harus lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasanhukum, sesuai dengan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
6 — 0
pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patutdan tidak ternyata ketidakhadiran Tergugat tersebut karena alasan yang sah menurut hukum,maka berdasarkan ketentuan pasal 125 ayat (1) HIR, maka gugatan Penggugat dapat diputusdengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek); Hal ini sejalan dengan pendapat ahli hukum Islamdalam kitab Anwar juz II halaman 55 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis berbunyisebagai berikut :Fle 553 si sist galeell ge gi die pe 28 GLE Oly aball Ge Gils
10 — 1
mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabilakeadaannya seperti sekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justruakan menimbulkan madharat dan penderitaan lahir batin yangberkepanjangan bagi Pemohon, sehingga oleh karenanya Majelisberpandapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahtidak dapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengambil alih menjadipertimbangan kaidah Fiqh dalam Kitab AlAsyobah halaman 62berbunyi :cel Laced) Gils
12 — 2
Dia juga menjadikan rasa cintadan kasih sayang di antara kamu ";Menimbang, bahwa apabila Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi bukankeharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak, terutamabagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidah figh yangterdapat dalam Kitab AlAsbah Wan Nazair halaman 62, yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut::Celbacral) Gils ple athe
12 — 1
untuk menghindari halhalyang negatif serta mafsadat yang lebih besar, maka keduanya perlu segeradinikahkan dan memenuhi kriteria alasan mendesak yaitu keadaan tidakada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinansebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor16 Tahun 2019;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut sejalan dengan QoidahFighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat hakim, sebagai berikut:cell enall Gils
7 — 5
perceraian adalah perbuatan yang dibenciAllah Subhanahu Wataala, akan tetapi mempertahankan perkawinan dengankondisi tersebut di atas patut diduga akan lebih mendatangkan mafsadat(keburukan) ketimbang maslahat (kebaikan), diantaranya penderitaan batinyang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, padahal menolak keburukanharus didahulukan ketimbang mengharap kebaikan, sebagaimana kaidahushul figih yang terdapat dalam Kitab AtAsbah Wan Nazhoir, hal. 62, dandiambil alin sebagai pertimbangan Majelis:celled) Gils
26 — 9
hubunghan cinta antara anak Para Pemohon dengancalon suami anak Para Pemohon telah sedemikian eratnya, maka kekhawatiranPara Pemohon sangat beralasan apabila keduanya tidak segera dinikahkan akanterjadi pelanggaran hukum agama yang berkepanjangan serta menimbulkankemadlaratan yang lebih besar, padahal menghindari kemadlaratan (kerusakan)lebih diutamakan dari pada menarik kemaslahatan (kebaikan), sesuai dengankaidah fighiyah yang diambil alih sebagai pendapat Majelis, yang berbunyi :cel Leeeell Gils
5 — 3
SorMenimbang, bahwa dengan mempertahankan rumah tangga yang sudahsedemikian bentuknya akan menimbulkan dampak negatif baik terhadap keduabelah pihak yang berperkara dan keluarga masingmasing, maka jalan terbaiksatusatunya adalah perceraian sesuai kaidah yang diambil alih menjadipendapat Majelis dalam pertimbangannya sebagai berikut:aaliall Gils (le ards jlincll adsArtinya: Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan, (Abdul Wahab Khalaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1907 halaman208
9 — 1
majelis yang memeriksa perkara ini beroendapat bahwa perceraianadalah lebin maslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebutdi atas diknawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebih besar bagiPenggugat dan Tergugat, sedangkan mencegah kemadlorotan harusdikedepankan daripada mencari kemaslahatan, sesuai dengan qaidah fiqhiyahyang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat majelis yangberbunyi:Gellacall Gils
7 — 1
Lael Gest 1) Goal Qealall ge GILS dag ily)Artinya: Sungguh bagi istri dapat meminta hakim untuk diceraikanapabila terjadi kKeadaan yang sangat meresahkan dalam pergaulan dengansuaminya.Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 39 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa untuk melakukan suatuperceraian harus ada cukup alasan dimana suami istri tidak akan dapathidup rukun sebagai suami istri dan pengadilan telah berusaha dan tidakberhasil mendamaikan kedua belah pihak ;Bahwa, selanjutnya
11 — 3
Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrihun bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tersebut, maka merupakan sesuatu yang Siasiamempertahankan rumah tangga seperti itu, karena akan lebih banyakmadharatnya dari pada manfaatnya, oleh karena itu jalan yang terbaikadalah perkawinan tersebut diakhiri sebagaimana kaidah fighiyyah yangberbunyi:clea Gils