Ditemukan 13127 data
10 — 5
sepertilayaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluargayang bahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
6 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Sabtu tanggal 08 Pebruari 2014, sekira pukul15.00 Wib bertempat di Jl. Medan Deli Tua Gg. Tanjung No. 12 Kel. KedaiDurian Kec. Deli Tua Kab.
7 — 1
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak13akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus yangberdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal dan tidak salingkomunikasi, antara Penggugat dan Tergugat
24 — 6
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
101 — 44
., selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., dan Muliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidangterobuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi paraHakim Anggota tersebut, dibantu oleh Sari Fanni,S.H., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Jayapura, serta dihadiri oleh Chatarina S Brotodewi,S.H.,Penuntut Umum dan Terdakwa;HakimHakim Anggota Hakim KetuaCita Savitri, S.H.,M.H. Syafruddin, S.H.Muliyawan,S.H.
Hasmidar bin Ansar Koli
Tergugat:
Muh Asri Anto bin H.Anto Harun
26 — 13
PA.Adlperkawinan yaitu keluarga yang kekal bahagia, sejahtera, mawaddahwarahmah sebagaimana maksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika Suam1 istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangisatu sama lain jika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya seperti yang dialami olen Penggugat dan Tergugat sebagaimanafakta dipersidangan, maka cita
13 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulan Juni tahun 2012 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
111 — 37
tangga sehingga tidak terungkap unsurunsur nusyuznya, maka melaui putusan ini hakhak PenggugatRekonvensi sebagai perempuan harus dipenuhi dan dipulihkan;Menimbang, bahwa oleh karena nafkah iddah hanya berlakutiga kali suci dan Mutah hanya sekali dibayarkan, mengingatPenggugat Rekonvensi telah lama ikut suka dan duka BersamaTergugat Rekonvensi setelah terjadi perceraian harus hidup mandiri;setidaknya selama menjalani iddah masih menjadi hak TergugatRekonvensi untuk rujuk dan dengan berakhirnya suka cita
10 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah10jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
9 — 5
dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dandiperintahkan kepada suami istri untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmaruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 danseyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagimanusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
16 — 4
Halaman 13 dari 17 Halamandan kasih sayang Pemohon terhadap Termohon semakin luntur, terlebih lagisikap dan prilaku Termohon yang berani dan tidak menghargai Pemohonsebagai suami/kepala rumah tangga, sehingga Pemohon sebagai kepala rumahtangga merasa tidak berharga dihadapan Termohon sebagai istri;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan itu
12 — 3
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
8 — 0
3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri, namun apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
42 — 9
SriBahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif baik terhadap Penggugatsendiri maupun terhadap diri Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat
22 — 4
disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal mendamaikandan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untuk bersabar dan hiduprukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Tergugat;e Bahwa, dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
layaknyasuami istri sejak bulan Pebruari 2014 sampai sekarang sudah kurang lebihselama 6 ( enam ) bulan lamanya;8 Bahwa meskipun anak ikut Tergugat, untuk biaya hidup dan biaya sekolahdari Penggugat .9 Bahwa dengan kejadian tersebut, Penggugat sudah berusa untuk rukundengan Tergugat, namun tidak berhasil.10 Bahwa dengan kejadian tersebut Penggugat sudah tidak sanggup lagi hidupberumah tangga dengan Tergugat, karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita
59 — 22
Hal tersebut menunjukkan ikatanbathin antara suami istri tersebut sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negatif bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka
22 — 11
Dalam konteksitulan Hakim menilai bahwa tindakan yuridis mencegah perkawinan anakPemohon dengan Gunawan bin Saenong bisa menimbulkan mudharatterhadap semakin tumbuh suburnya perilaku sosial yang menyimpang, yangberdampak semakin menjauhnya generasi muda terhadap nilainilai agamadan hukum;Menimbang, bahwa selain itu, berdasarkan hukum yang hidup diwilayah masyarakat muslim Kabupaten Barru, perkawinan merupakan berkahdan rezeki, sehingga dilaksanakan dengan penuh suka cita bahkan menjadisimbol strata