Ditemukan 261621 data
10 — 10
Putusan Nomor 1608/Pdt.G/2020/PA.kKisPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
13 — 6
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat di Dukuh Karagan Selatan, RT.002RW.011, Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalonganselama kurang lebih 13 tahun 4 bulan lamanya;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
9 — 0
Bahwa pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat padaawalnya harmonis, hidup rukun, mawadah warahmah akan tetapipada awal bulan Januari 2013 terjadi' perselisihan danpertengkaran (adu mulut) yang disebabkan karena: Faktor ekonomi yakni Tergugat jarang memberikan nafkahkepada Penggugat sehingga untuk memenuhi kebutuhanseharihari Penggugat ikut bekerja; Kurangnya hubungan yang harmonis dalam rumah tanggayakni setiap kali ada masalah kecil (sepele) selalu dibesarbesarkan, apabila dinasehati (musyawaroh
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan di atas sudah sulit dibina untukmembentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari Suatu perkawinan,sehingga lebih baik diputus karena perceraian;8. Bahwa atas halhal atau peristiwa tersebut di atas, Penggugat siapmengajukan saksisaksi untuk di dengar keterangannya di mukasidang;9.
7 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt; .
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan; 9.
6 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
No. 175/Padt.G/2018/PA.ME.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide: Pasal 3 KompilasiHukum Islam) tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;
9 — 8
Bahwa dengan keadaan rumah tangga yang telah Pemooon jelaskandiatas, rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak bisadipertahankan lagi dan merasa mudharat, juga tidak memiliki harapan akanhidup rukun kembali bersama Termohon untuk membina rumah tangga yangbahagia atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah dimasa yangakan datang. Dengan demikian, permohonan cerai Pemohon telah memenuhipersyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yangberlaku;9.
Termohonmemang dalam permasalahan, karena seyogyanya rumah tangga yang rukundan harmonis adanya rasa saling kebersamaan, kesetiaan terhadap pasanganbukan malah pisah rumah dalam jangka waktu yang lama serta tidak ada lagikomunikasi yang harmonis;Hal 9 dari 12 halaman Putusan Nomor151/Pdt.G/2019/PA Ktb.Menimbang, bahwa dengan terbuktinya permohonan Pemohon tersebut,maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untuk mewujudkan rumahtangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warahmah
9 — 7
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan lekainyahubungan ikatan jiwa antara suami istri harus sampai pada terciptanyakeharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami istri sudah sirna atau sudahtidak ada lagi, maka sebenamya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudahtidak
39 ayat (2) Undangundang Nomor 4 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupFim 17 dan Putusan Nomor :1046/Pdt.G/2016/P4.Bm. alasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1875 jo Pasal 116huruf (f Kompilasi Hukurn Islam:Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
8 — 1
Bahwa, ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu pernikahan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian.8. Bahwa, dengan faktafakta tersebut di atas gugatan Penggugat telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 PP No. 9Tahun 1975 jo.
akan rukun lagi dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut, maka perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut telah pecah, tidak ada lagi ikatan batinantara keduanya, sehingga substansi perkawinan sebagaimana Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu ikatan lahir batin dengan tujuanmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal serta tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu) untukmewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah
13 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukHalaman ke1 dari 12 halaman Putusan No.0118/Padt.G/2016/PA.Sbgarumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahHalaman ke2 dari 12 halaman Putusan No.0118/Padt.G/2016/PA.Sbgatangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;10.Bahwa untuk kepentingan proses pemeriksaan dan penyelesaianperkara ini, Penggugat sanggup/bersedia membayar segala biaya danongkosongkos yang timbul;11.Bahwa berdasarkan
13 — 5
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih jauh lagiAlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suami istri harussampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami istrisudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudahrapuh dan sudah tidak rukun
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwaantara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istri jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkan Keluarga yangsakinah, mawaddah dan warahmah
11 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidupbersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Kutorejo Kecamatan Kajenselama 17 tahun 11 bulan ;4.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggaPutusan Nomor 1470/Pdt.G/2017/PA.Kjnhal. 2 dari 12 hal.SALINANyang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan;10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraldengan Tergugat;11.
14 — 10
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sima atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarmyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, namun kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat justru sebaliknya telah lari dari prinsipHim 8 dari tf him Putusan Nomor : 0780/Pdt.G/201 7/PA.Bm.prinsip
11 — 9
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruSs sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
16 — 3
Penggugat sudah berusaha sabar untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya dengan cara meminta bantuan kepadahalaman 2 dari 12putusan perkara nomor 0193/Pdt.G/2016/PA.Mgpihak keluarga untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya namuntidak berhasil;Bahwa Penggugat tidak Ridho dan sanggup membayar seluruh biayayang timbul akibat perkara ini;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk sebuahrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah
perkawinantelah pecah, berarti hati kedua belah pihak telah pecah, maka terpenuhilah isiPasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ;Menimbang, bahwa seharusnya suatu perkawinan merupakan suatupergaulan hidup antara dua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yangdilakukan secara teratur yang menghasilkan ketentraman dan kedamaiandalam keluarga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan warahmah
33 — 31
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
10 — 5
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
12 — 2
Penggugat telah berusaha untuk bersabar dengankeadaan ini, dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah, namunkeadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarang Penggugat tidaksanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat danperceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;Halaman 2 dari 12 halaman.Putusan.Nomor 829/Pdt.G/2016/PA.LLG.6.Bahwa, dengan keadaan keluarga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian ini, Ssudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah
layaknya suami isteri Sudahberlansung 1 (satu) tahun lamanya, keduanya sudah tidak saling mengurusiserta tidak memperdulikan lagi antara satu sama lain ;Bahwa, keadaan tersebut juga menunjukkan perkawinan Penggugatdengan Tergugat telah pecah dan sekaligus merupakan petunjuk sebagai buktibahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terusmenerus dan tidak dapat dirukunkan lagi ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membinarumahtangga yang kekal, sakinah, mawaddah warahmah
9 — 6
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
10 — 6
Ar Rum Ayat 21 yangartinya : Dan diantara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari Jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Menimbang, bahwa Perkawinan bukanlah suatu tindakan isengmelainkan suatu upaya untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah,warahmah dan bahkan lebih jauh lagi AlQuran menitik beratkan
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
15 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSut;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di dirumah orang tua Tergugat di XXXXXXXXXX, Kab. Boyolali sampai denganbulan Oktober 2013. Karena sudah sering terjadipertengkaran/percekcokan, maka kemudian Penggugat dengan seizinTergugat pindah ke XXXXXXXXXX, Kab. Boyolali.
Biyang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu) perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;Antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak serumah dantidak ada hubungan lahir bathin kurang lebin selama 8 (delapan) tahunsampai sekarang;8.