Ditemukan 17618 data
PAJRI AEF SANUSI, SH.
Terdakwa:
JUNJUN JUNIOR FARID bin ENDANG SUHERMAN
31 — 12
dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Hal. 17Bahwa terhadap Unsur Tindak Pidana ini tersusun secara alternatif denganditandai adanya kata hubung atau sehingga memberikan pilinan subsubunsur yang manakah untuk dipilih dan selanjutnya dipertimbangkan untukterpenuhi sehingga dapat dipergunakan untuk membuktikan keseluruhanunsurnya.Bahwa dapat dilinat dalam Memorie van Toelichting Kitab UndangUndangHukum Pidana bahwa Kesengajaan (opzet) diartikan sebagai Menghendakidan mengetahui (willens en wetens
88 — 11
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
Yafriza Gutubela, S.H
Terdakwa:
Bernard Boni Sani Amd.Sos.
119 — 43
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah "menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens)terjadi suatu tindakan beserta akibatnya.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
GUNAWAN ADI SAPUTRA Bin MURYANTO
27 — 6
Yang dimaksuddengan mengendaki dan mengetahui adalah seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (Willens) apa yang iabuat dan harus mengetahui (wetens) apa yang ia buat beserta akibatnya.
1.ELIMANUEL LOLONGAN,S.H
2.ANDI ABDURROZZAK RIFAN ADHA, S.H.
Terdakwa:
PAULUS FATLOLON Alias PAULUS
78 — 17
selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delikDengan Sengaja;Ad.1 Dengan SengajaMenimbang, bahwa tindak pidana Penganiayaan yang dimaksudkandalam Pasal 351 ayat (1) Kitab Undangundang Hukum Pidana ini merupakanopzettelijk delict atau suatu tindak pidana yang harus dilakukan dengansengaja;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie vanToelichting) Kitab Undangundang Hukum Pidana, yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
ISMAYANTI, A.Md.Kep
280 — 273
disimpulkan dari rangkaian perbuatan yangdilakukan, karena setiap orang melakukan perbuatan selalu sesuai dengan niat,kehendak atau maksud hatinya, kecuali ada paksaan atau tekanan dari orang lain,atau dengan kata lain sikap batin tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorangyang merupakan refleksi dari niatnya;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemorie Van Toelichting),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan mengsinyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
1.ZULKARNAEN PERDANA MUSTAKA, SH
2.ANTON SUSILO,SH
Terdakwa:
GERALDO BAYAK Alias GERAL
54 — 25
Lamintang : Dasardasar Hukum Pidana Indonesia, halaman295 s.d 301) ;Menimbang, bahwa sengaja secara sederhana ditafsirkan didalampraktek peradilan pengertiannya meliputi willens en wetens = yaitumenghendaki dan mengetahui, dimana pelaku tindak pidana berkehendakmelakukan perbuatan tersebut dan telah mengetahui bahwa apabila terjadiakibat dari perbuatan tersebut adalah memang yang dikehendakinya;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2020/PN KtgMenimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati
HENDRYKO PRABOWO, SH
Terdakwa:
FIRMAN Alias Emmang Bin Hasan
42 — 13
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalamkekuasannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut memoripenjelasan (memorie van toelichting) adalah sengaja (Opzet) berarti de bewusterichting van den wil op een bepaald misdriff yang diartikan kehendak yang disadariyang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu, atau dengan kata laindipersamakan dengan wilens en wetens (
AWALUDDIN MUHAMMAD, SH
Terdakwa:
1.SLAMET IRIADI Alias DAENG REKA BIN DAENG TALE
2.ZULFIKAR Alias FIKAR BIN HANE ODE
41 — 20
seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja, tapi hanya dibayangkan suatukemungkinan belaka dan akibat itu.Menimbang, bahwa Kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan.Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang erat terhadap suatutindakan (terlarang/keharusan) dibandingkan dengan culpa;Halaman 18 dari 27 Putusan Nomor 40/Pid.B/2018/PN BauMenimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens
81 — 15
Sianturi, S.H.dalam bukunya : AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya,penerbit Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 167), disebutkan : menurutmemori penjelasan (Memorie Van Toelichting) yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg), artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya ;Bahwa menurut
50 — 9
Maka berkaitan denganpembuktian bahwa perbuatan yang dilakukannya itu dilakukan dengan sengaja,terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui atau biasa disebutdengan willens en wetens.
52 — 19
itu adalah willen en witens dalam arti bahwapembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat dari perobuatan tersebut;Menimban, bahwa menurut doktrin hukum pidana teori kesengajaan(opset) telah dikembangkan kedalam dua teori, yaitu: Teori kehendak (wills theorie),yang pada intinya menyatakan bahwa kesengajaan itu adalah merupakan kehendak(de wil), ditunjukkan pada perwujudan dari suatu tindakan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang
29 — 12
Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum.Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan sengaja yang adalahindentik arti dan maksudnya dengan kata dengan maksud meliputi WILLENS enWETENS dimana willens diartikan sebagai kehendak untuk melakukanperbuatan tertentu sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimanayang dikehendaki ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, terdakwa
FAHRUROJI, SH.
Terdakwa:
IQBAL AMIN ZAKKI Bin FAIZIN
32 — 11
mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Halaman 22 dari 33 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Pm.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yang apabilasalah satu dari unsur ini terpenuhi maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa di dalam UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak memberikan batasan apa yangdiartikan "dengan sengaja, namun demikian dalam Memorie VanToelichting (MvT) mengartikan kesengajaan sebagai menghendakidan mengetahui (Willens en Wetens
18 — 4
Dengan demikian unsur ke 1 barangsiapa telah terpenuhi ;Ad. 2 Unsur Dengan sengajaMenimbang, bahwa petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan dapatdiambil dari M.v.T (Memori van Toelichting) yang mengartikan kesengajaan (opzet)sebagai menghendaki dan mengetahui (willens en wetens), jadi dapatlah dikatakanbahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan termasuksegala akibatnya.
ENDANG SUPRIATNA, S.H
Terdakwa:
AJENG HERAWATI MEYNAR Binti ASEP WAWAN HERMAWAN
131 — 25
Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan oranglain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatanMenimbang, bahwa pengertian mengenai apa yang dimaksud dengankesengajaan tidak dijelaskan dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP), namun yang dimaksud dengan kesengajaan dalam MVT (memoripenjelasan KUHP) bahwa kesengajaan meliputi adanya kehendak (willens) danmengetahui (wetens) yaitu pelaku harus menghendaki adanya perbuatantersebut
1.SUKARNO, SH.,MH
2.ADI PUTRA GRAHA, SH
3.MUHAMAD REZA RUMONDOR, SH
4.MUHAMMAD YUSUF INDRA KELANA,SH,MH
Terdakwa:
1.KARLOS HANAFIE Alias RIAN
2.HERMAN
99 — 40
Unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), yang memiliki arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang akan ditimbulkandari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan
DWI HADI PURNOMO,S.H.,M.H
Terdakwa:
MUSRIADI Als IMUS Bin SUDIRMAN
59 — 2
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salahsatu komponen dari unsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yangdikehendaki oleh unsur tersebut ;Menimbang bahwa, Menurut Memori Van toelighting, sengaja adalahwilen en wetens atau tahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslahterdapat suatu pengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatuperbuatan
82 — 10
sikap batin dansifat melawan hukumnya perbuatan yang dilakukan oleh pelaku ;Kesalahan adalah pencelaan yang ditujukan oleh masyarakatyang menerapkan standar etis yang berlaku pada waktu tertentuterhadap manusia yang melakukan oprilaku menyimpang yangsebenarnya dapat dihindarinya ;Hal.23Kesalahan merupakan pengertian yang berjenjang pada duapengertian psikologis: Kesengajaan (dolus) dan kelalaian (culpa),dolus adalah berbuat dengan hendak dan maksud atau denganmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
RAMA HADI, SH
Terdakwa:
GATOT DWI HARTANTO, ST bin SARIFIN
98 — 8
Dengan Sengaja dan Melawan Hukum Memiliki Sesuatu Barang YangSeluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan Orang Lain Yang Ada DalamKekuasaannya Bukan Karena Kejahatan;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja atau opzet atau dolustidak dijumpai perumusannya dalam KUHP, namun dalam Memori vanToelichting disebutkan bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan besertaakibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg) artinya seseorangmelakukan