Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.

perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah

No 333/Pdt.G/2019/PA.kKjntersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanWonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dengan Nomor: 0102/019/III/2014tertanggal 21 Maret 2014, dan Tergugat telah mengucapkan Taklik Talakyang lafalnya sebagaimana tercantum dalam Akta Nikah;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSWT,Bahwa setelah menikah Penggugat

nafkah, dan tidak pernahpulang;Bahwa terhitung sejak bulan Maret 2017 telah terjadi pisah tempat tinggalselama kurang lebih 1 tahun 11 bulan lamanya;Bahwa selama 1 tahun 11 bulan Tergugat telah membiarkan, tidakmemperdulikan serta sudah tidak pernah memberikan nafkah kepadaPenggugat, serta sudah tidak pernah berhubungan sebagaimana layaknyasuami isteri;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuaan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT; . Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahorang tua Tergugat di Desa Banjarejo, Kecamatan Karanganyar, KabupatenPekalongan selama kurang lebih 2 tahun; .

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan;10.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara menurut ketentuanyang berlaku; Berdasarkan halhal sebagaimana tersebut diatas, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Kajen Cq.Majelis Hakim agar berkenan memanggilkedua belah pihak dalam persidangan, kemudian melakukan pemeriksaan

Bahwa perkawinan antara Pemohon = dan Termohondilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggalbersama di rumah yang beralamat di Kabupaten Bogor;A. Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telahberkumpul sebagaimana layaknya suamiistri dan dikaruniai 1 (satu)orang anak;5.

Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohonsebagaimana yang diuraikan di atas sudah Sulit dibina untuk membentuksuatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimanamaksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskarena perceraian;8.

pada akhirnya tetaptidak berhasil.Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Pemohon sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Pemohondan Termohon disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.

adanyaperselisinan dan pertengkaran terusmenerus antara Pemohon dan Termohon,patut dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Pemohon dan Termohon.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dirumah orang tua Tergugat di Desa Tlogohendro, KecamatanPetungkriyono, selama 6 bulan, lalu pindah ke rumah orang tuaPenggugat di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, selama 3tahun 1 bulan;4.

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan;9.

Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah retak dan tak dapatlagi dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah sulitdipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebihHal. 2 dari 11 Put. No. 1267/Pdt.G/2019/PA. Seljaun melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan jalan terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikanpermasalahan antara Pemohon dengan Termohon;9.

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang menyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargaatau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa dan sakinah mawaddah warahmah. oleh karena itu dengan memperhatikanpertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa antaraPemohon dan Termohon sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan aquo sehingga Permohon dengan Termohon sudah pecah (broken Marriage);Menimbang, bahwa mempertahankan sebuah perkawinan yang sudahpecah

Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebih jauhlagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suami istri harussampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwa antara suami istrisudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnya perkawinan tersebut s udahrapuh dan sudah tidak rukun

dampaknegatif/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwaantara suami istn itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istn jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawaddah dan warahmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas maka Pemohonmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangHalaman 2 dari 10 halaman Putusan No. 670/Pdt.G/2020/PA.ME.memeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadiliserta memutuskan sebagai berikut:a.

Sehingga sudah tidak ada harapanbagi Pemohon dan Termohon akan dapat kembali hidup rukun sebagaimanalayaknya Suamiistri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWt; 2222220 22 enn n nnn ene nnnee. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersamadi rumah Penggugat di Desa Karangrejo, Kecamatan Kesesi selama25: FEYIUUT LEILA ) nnn reins.

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan;9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat;nnn nn nn nnn nn nnn nnn nnn cnn nennnne10.

Sehingga karenanya perkawinan tersebut SAH menuruthukum Agama Islam dan sesuai dengan ketentuan Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 tentang Pelaksanaan Undangundang nomor 1 Tahun 1974;Bahwa perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Bahwa kemudian setelah perkawinan berlangsung, PEMOHON danTERMOHON

rumah tangga antara PEMOHON dan TERMOHON sudah tidakmungkin dapat dipertahankan lagi karena kehidupan sehari hari rumah tanggaPEMOHON dan TERMOHON selalu diwarnai perselisihan, pertengkaran,kekerasan khususnya kepada anakanak PEMOHON, perbuatan zina atauperselingkuhan sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalammembina/membangun rumah tanQQj 222" 2" Bahwa dengan tidak dapat dipertahankannya lagi kehidupan rumah tanggaantara PEMOHON dan TERMOHON sebagaimana rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah

Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtANQQA. 222 nnn n nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nn nnn renee nnn nnn nn nnn19.Bahwa sebagaimana telah PEMOHON uraikan pada butir 6 sampai denganbutir 18 diatas, maka telah cukup alasan bahwa PEMOHON dan TERMOHONtidak ada harapan lagi untuk hidup bersama sebagai suami isteri dalammembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah;20.

Pasal 115, Pasal 131 ayat (2) dan Pasal 143 ayat (1) dan (2)Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dan/ataumerukunkan Penggugat agar bisa hidup rukun kembali dalam suatu rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 Peraturan MahkamahAgung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilanterkecuali terhadap perkara yang telah ditentukan oleh Pasal tersebut, semuasengketa perdata yang diajukan ke Pengadilan

Pasal 116 huruff Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sebelum menilai atau mempertimbangkan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim akan mengemukakan terlebihdahulu tujuan dasar perkawinan berdasar hukum Islam dan hukum positif;Menimbang, bahwa dalam Syariat Islam, perkawinan bertujuan untukmembentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan dilandasi olehakad yang sangat kuat (mitsdqan ghalidzan) antara suami dan istri.

harapan rukunlagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, kondisi rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang sudah sedemikian retak dan hanya diwarnai perselisihandan pertengkaran secara teruSmenerus, karenanya tidak dapat dipertahankanlagi, mMengingat mempertahankan rumah tangga dengan kondisi demikianhanya akan menimbulkan kemadaratan dan penderitaan lahir dan batin padadiri Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan demikian, dua unsur utama dalammembentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Tergugat di Dk.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk hiduprukun lagi, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia, sakinahmawaddah warahmah

Termohon yang dilaksanakanmenurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran Agama Islam sertatelah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan XXXXKabupaten Tegal sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta NikahNomor : XXXX;Bahwa, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon adalahkehendak bersama yang bertujuan membentuk kebahagiaan didalamberumah tangga yang dipenuhi rasa ketentraman, kedamaian, dankenyamanan yang saling pengertian, mengasihi dan menyayangi sertamencintai (Sakinah, mawaddah dan warahmah

Bahwa, selanjutnya antara Pemohon dengan Termohon hingga sekirabulan Oktober 2014 yakni selama (kurang lebih) 1 (satu) tahunberpindah tinggal dirumah Pemohon yang beralamat di XXXXKabupaten Karawang untuk menjalankan usaha Kathering Makanan;Bahwa, pada mulanya kehidupan perkawinan antara Pemohon denganTermohon terbentuk kebahagiaan didalam berumah tangga yangdipenuhi rasa ketentraman, kedamaian, dan kenyamanan yang salingpengertian, mengasihi dan menyayangi serta mencintai (sakinah,mawaddah dan warahmah

Pemohon dengan Termohon telah pisahranjang yang ketiga (3) kalinya dan Termohon sudah tidak lagimemenuhi kewajibannya sebagai Istri, oleh karenanya Pemohonsudah tidak mampu dan tidak sanggup lagi untuk melanjutkanberumah tangga dengan Termohon, dikarenakanikatan perkawinanantara Pemohon dan Termohon sudah sulit membentuk kebahagiaandidalam berumah tangga yang dipenuhi rasa ketentraman, kedamaian,dan kenyamanan yang saling pengertian, mengasihi dan menyayangiserta mencintai (Sakinah, mawaddah dan warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Teergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang dirihoi oleh AllahSwt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman bersama di Xxxx, Kota Bekasi;4.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuksuatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimanamaksud dan tujuan dari Suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskarena perceraian;9.

Putusan No.1127/Pdt.G/2019/PA.Bksdan Penggugat yang dilaksanakan sesuai dengan hukum dan tuntunanajaran agama Islam, serta tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA),sebagaimana tercatat dalam akta nikah nomor: 578/65/V/210;Bahwa benar perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan atas kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;Bahwa benar setelah menikah kedua belah pihak tinggal di rumahkediaman bersama

Akan tetapi Penggugat hanya memberitahukanrencana perceraian kepada keluarga Tergugat tanpa bermaksud untukbermusyawarah pada bulan Februari 2019.Bahwa tidak benar, ikatan perkawinan antara Tergugat clanPenggugat tidak bisa dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah.

Putusan Nomor 0154/Pdt.G/2016/PA.Pbr.pernah berkata kasar, komunikasi tetap dilakukan dengan baik, tegasnyabahwa Tergugat tetap hidup satu atap, yang tidak pernah lalai dengankewajiban sebagai suami tentang nafkah misalnya, baik itu nafkah batinserta nafkah didalam memenuhi hidup, sehingga Penggugat denganTergugat masih tetap tinggal bersama dan hidup seperti layaknya keluargabahagia yang mawaddah warahmah;4.

Bahwa, angka 6 dimaksud oleh Penggugat di dalam gugatannya adalahtidak benar, bagaimana dan dasar apakah Penggugat dalam hal inimengatakan kehidupan di dalam rumah tangga antara Penggugat denganTergugat tidak memiliki harapan hidup rukun, mengingat awal menikahsampai dengan saat ini masih tetap harmonis selayaknya kehidupan rumahtangga mawaddah warahmah;Berdasarkan alasan/ dalildalil di dalam jawaban Tergugat di atas, makadengan ini dapat dimohonkan dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaiberikut

terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus sejak tahun 2014 yangpuncaknya bulan April 2015, antara Penggugat dan Tergugat berpisah rumah,Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama karena tidak tahan lagi dansejak berpisah antara Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi yang baiklagi;Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut,Tergugat membantahnya dan menyatakan Penggugat dengan Tergugat masihtetap tinggal bersama dan hidup seperti layaknya keluarga bahagia yangmawaddah warahmah

PEMOHON juga selalumemberikan nafkah ( uang belanja ) kepada TERMOHON sesuaidengan kemampuannya ;10.Bahwa PEMOHON merasa rumah tangganya tidak dapat dibina lagi.Rumah tangga yang bahagia sakinah, mawaddah, warahmah tidakdapat diharapkan. Justru kesengsaraan yang didapatkan PEMOHONapabila tetap mempertahankan rumah tangganya ;11.Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas, permohonan ini telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo.

Pemohon juga selalumemberikan nafkah ( uang belanja ) kepada Termohon sesuaidengan kemampuannya ; Bahwa Pemohon merasa rumah tangganya tidak dapat dibina lagi.Rumah tangga yang bahagia sakinah, mawaddah, warahmah tidakPutusan Cerai Talak, nomor: 1560/Pdt.G/2016/PA.TL. Halaman 6 dari 18dapat diharapkan.

Pemohon juga selalumemberikan nafkah ( uang belanja ) kepada Termohon sesuai dengankemampuannya ; Bahwa Pemohon merasa rumah tangganya tidak dapat dibina lagi.Rumah tangga yang bahagia sakinah, mawaddah, warahmah tidak dapatdiharapkan.

Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat memenuhi maksud dan tujuan pernikahan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah,warahmah, seperti yang diharapkan Penggugat dan Tergugat saatmelangsungkan pernikahan;10. B ahwa, Penggugat tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Tergugatdan Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Sanggau untukmengabulkan gugatan Penggugat dengan menjatuhkan talak Tergugatterhadap Penggugat;11.

IslamHalaman 14 dari 20 HalamanPutusan Nomor 206/Padt.G/2020/PA.Squ.adalah untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah;Menimbang bahwa tujuan perkawinan ini sesuai dengan yang disebutkandalam Alquran, Surat ArRum: Ayat 21 sebagai berikut:Lsis5I ASuadil be ASI ols Sl a:) aa> 59 e552 gSti dass leill Artinya, Di antara tandatandaNya adalah Dia menciptakan untuk kamupasanganpasangan dari jenis kamu sendiri supaya kamu sakinahbersamanya dan dijadikanNya di antara kamu mawaddah warahmah

Hamkadalam karyanya, Tafsir AlAzhar menjelaskan pengertian mawaddah warahmah dalam Surat ArRum: Ayat 21 sebagai berikut:Tentang mawaddatan wa rahmatan. Cinta dan kasih sayang yangtersebut dalam ayat itu, dapatlah kita menafsirkan bahwamawaddatan yang kita artikan dengan cinta, ialah kerinduan seoranglakilaki kepada seorang perempuan dan seorang perempuankepada seorang lakilaki yang dijadikan Allah thabiat atau kewajarandari hidup itu sendiri.

Pasal 115, Pasal 131 ayat (2) dan Pasal 143 ayat (1) dan (2)Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dan/ataumerukunkan Penggugat agar bisa hidup rukun kembali dalam suatu rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 Peraturan MahkamahAgung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilanterkecuali terhadap perkara yang telah ditentukan oleh Pasal tersebut, semuasengketa perdata yang diajukan ke Pengadilan

Pasal 116 huruff Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sebelum menilai atau mempertimbangkan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim akan mengemukakan terlebihdahulu tujuan dasar perkawinan berdasar hukum Islam dan hukum positif;Menimbang, bahwa dalam Syariat Islam, perkawinan bertujuan untukmembentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan dilandasi olehakad yang sangat kuat (mitsdqan ghalidzan) antara suami dan istri.

noone nn nnn nn nnn nnn nen n neeMenimbang, bahwa dengan demikian, kondisi rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang sudah sedemikian retak dan hanya diwarnai perselisihandan pertengkaran secara terusmenerus, karenanya tidak dapat dipertahankanlagi, Mengingat mempertahankan rumah tangga dengan kondisi demikianhanya akan menimbulkan kemadaratan dan penderitaan lahir dan batin padadiri Penggugat dan Tergugalt;Menimbang, bahwa dengan demikian, dua unsur utama dalammembentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah

Perkawinan tersebut telah dicatatkandi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru,sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No 308/52/IV/2004 tertanggal 23April 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;Bahwa setelahn menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman orangtua Penggugat di Komplek Wadya Graha JI.

Tgl. 14112018tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua)orang anak yang masingmasing bernama:1. Fajar Anmad Alg Ghifari, /akilaki lahir pada tanggal 26 April 2005di Pekanbaru;2. Vienna Euro Rabbani, perempuan, lahir pada tanggal 23 Juni2008 di Pekanbaru;3.

Bahwa ikatan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang diuraikandi atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga sakinah,mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatupernikahan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;5.