Ditemukan 17855 data
12 — 9
Gils le arte ulead yaArtinya : Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatarm ;"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan gugatan Penggugatuntuk bercerai dengan Tergugat berdasarkan pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam,dipandang telah terpenuhi dan tidak melawan hukum, sesuai dengan pasal39 ayat (1) dan (2) Undangundang No.1 Tahun 1974 Jo. pasal 18Peraturan
18 — 2
lebihbesar, maka keduanya perlu segera dinikahkan dan memenuhi kriteria alasanmendesak yaitu keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harusdilangsungkan perkawinan sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019;Hal. 11 dari 13 hal Penetapan Nomor 0296/Padt.P/2021/PA.MjlMenimbang, bahwa pertimbangan tersebut sejalan dengan QoidahFighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat hakim, sebagai berikut:clLicoall Gils
8 — 1
Gils (le arte auld!
15 — 10
Gils cle de rs Liall 2Artinya : Menolak kesusahan (madharat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :B ale aru il Ol GWEN!
9 — 4
breakdown marriage) ; Menimbang, bahwa menurut ajaran Islam perceraian adalah merupakanperbuatan yang tidak terpuji, namun demikian dalam hal sesuatu perkawinan yangsudah tidak dapat dipertahankan keutuhannya karena telah pecah, perkawinan manajika dipertahankan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari padamaslahatnya, maka perceraian dibolehkan, hal ini sesui dengan kaidah hukum Islamdalam kitab Asybah wa AnNadhaair halaman 62 yang diambil alih sebagai pendapatMajelis berbunyi: cel Leal Gils
13 — 0
Gils gle arse ruliall 50Artinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan "Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil permohonannya, karena itu permohonan Pemohon sepatutnya untukdikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan,maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun
9 — 4
Gils le pate auld 5aArtinya: Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Legg! SSL Note Lege!
16 — 2
Kaidah Fiqhiyyah yang berbunyi sebagai berikut:cel Lead) Gils cle pads au Lael 50Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.anboodL logic ac JI le pL Yl 9 posArtinya: "Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon beragama non muslim(Kristen Protestan) dan tidak memiliki kerabat lakilaki baik ayah kandung,saudara maupun anak kandung yang beragama Islam, maka sesuai ketentuanPasal 23 Kompilasi Hukum
10 — 4
go 56 olArtinya: dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui;Menimbang, bahwa sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqih yang berbunyi :celal Gils pac adda ualaall esArtinya: Menolak kemudharatan lebih utama daripada = menarik(mempertahankan) kebaikan;Lagdh) ASSL Nite Lege!
16 — 3
jalan keluar terbaik terutama bagi Pemohon dan Termohon adalahperceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan hal tersebutsematamata hanyalah demi kepentingan dan kemaslahatan bagi kedua belahpihak serta untuk meminimalisir eksesekses negatif atau kemudharatan yanglebih berkepanjangan lagi bagi kedua belah pihak, hal ini sesuai dengan pasal131 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam dan gaidah ushul yang berbunyi;Hal. 10 dari 13 hal Putusan Nomor 751/Pdt.G/2020/PA.CN(AY si Uail ty ole Vy ed Lead Gils
13 — 5
Mmjkepada penggugat dan hal tersebut perlu dihindari sesuai dengan kaidahushul figh yang oleh majelis hakim diambil alin sebagai pertimbangan yangberbunyi :celled Gils cle arte aslidll 6 ) 2Artinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, sertadengan memperhatikan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg., juga ternyatagugatan penggugat tidak melawan hukum dan beralasan serta telah terbuktimenurut hukum, maka gugatan
12 — 1
sebagaimanatersebut di atas, oleh karenanya menurut majelis Hakim tidaklah mungkinsecara hukum dipaksakan kepada keduanya untuk tetap mempertahankanperkawinanya, karena hal itu dapat menimbulkan eksesekses negatif bagikedua belah pihak seperti frustasi dan atau penderitaanpenderitaan lahirmaupun batin yang berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugatmaka halhal tersebut harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskanselaras dengan goidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut ;aclLuaas Gils
10 — 12
Sementara kaidah fikih menyatakan:Coal Gils yo (ly) auliall 53Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat,Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu pulamengetengahkan pendapat pakar figih Al Sayyid Sabiq dalam figh al sunnahjuz Il hal 249 dan mengambilnya menjadi pendapat Majelis Hakim yangberbunyi :Artinya: Hakim dapat menjatuhkan talak ba'in suami terhadap istri jika terbuktiadanya madlarat dan keduanya tidak mungkin untuk rukun kemball.Menimbang, bahwa dalam Pasal
9 — 3
Gils (le p ads anid sy 2Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarkkemaslahatan.Majelis hakim sependapat sekaligus mengambil alin pendapat pakarhukum Islam tersebut karena berkaitan erat dengan perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah AgungRl Nomor : 266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994, menyatakan bahwaalasan perceraian sebagaimana Pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975adalah sematamata ditujukan pada pecahnya perkawinan itu sendiri,tanpa mempersoalkan siapa
12 — 6
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara penggugat dan tergugattetap dipertahankan hanya akan mendatangkan mudharat yang lebih besarkepada penggugat dan hal tersebut perlu dihindari sesuai dengan kaidahushul figh yang oleh majelis hakim diambil alin sebagai pertimbangan yangberbunyi :celled) Gils cle arte uiliall ) 2Artinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, sertadengan
10 — 5
oleh setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:cel Leal) Gils
8 — 3
sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan, jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam bahkan rumahtangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dankarenanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak sepantasnya untuktetap dipertahankan karena disamping hanya akan menimbulkan ekseseksesyang negatif bagi kedua belah pihak, juga madharatnya lebih besar daripadakemaslahatannya, dan hal itu harus dihindari sesuai dengan kaidah Ushuliyyahyang menyatakan :cd Led) Gils
7 — 4
tidak layak lagi untuk dipertahankan,karena apabila perkawinan mereka dipaksakan untuk tetap dipertahankan didalam kondisi yang demikian itu, maka bukan saja tujuan perkawinan tidakdapat terwujud dalam kehidupan rumah tangga mereka, tetapi juga hal ituberarti mempertahankan sesuatu yang tidak memberi manfaat bagi mereka,bahkan sebaliknya diduga hanya akan semakin menambah kemudharatan(bahaya) dan penderitaan bagi kedua belah pihak, dan hal ini sejalan puladengan kaidah figih yaitu :Cel Lecrall Gils
12 — 1
mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabilakeadaannya seperti sekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justruakan menimbulkan madharat dan penderitaan lahir batin yangberkepanjangan bagi Penggugat, sehingga oleh karenanya Maijelisberpandapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahtidak dapat dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengambil alih menjadipertimbangan kaidah Fiqh dalam Kitab AlAsybah halaman 62berbunyi :cel Lacaall Gils
8 — 3
Gils le adds us Liall 9Artinya : Mencegah mafsadat lebih diutamakan daripada menarikkemaslahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa apa yang telah didalilkan olehPenggugat dalam surat gugatannya, telah di konstantir dan patut dinyatakantelah terbukti kebenarannya, dan keadaan tersebut harus dikualifikasikansebagai adanya perselisihnan yang berkepanjangan dan terus menerus dantidak dapat dirukunkan lagi, yang jelas apabila perkawinan