Ditemukan 13148 data
218 — 149
Raya Juwanatayu Km.4 Rt.1 Rw.02, Desa Genengmulyo, KecamatanJuwana, Kabupaten Pati atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Pati, dengan sengaja memproduksi,mengimpor dan/ atau mengedarkan barang dan/ atau jasa industri yangtidak memenuhi SNI, Spesifikasi teknis, dan/ atau pedoman tata cara yangdiberlakukan secara wajib dibidang Industri.Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara yang pada pokoknyasebagai berikut :Halaman 1 put.
27 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
74 — 43
1 Menyatakan Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;3.
Perkara No.PDM79/Depok/04/2012 tertanggal 25 April 2012 Terdakwa didakwa sebagai berikut:Primiar :Bahwa la Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI pada tanggal 28 September2011 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, di Gang Jangkar, No.100 RT.01/RW.02 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok atau setidak tidaknya masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin
Hakimberkesimpulan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari pasal 197 UU No.36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang telah didakwakan dalam dakwaan alternatif dansubsidaritas oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan sebagaimana diatur dalampasal 197 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan Pidanadengan Kualifikasi Dengan
sengaja memproduksi dan mengedarkan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahsebagaimana dalam dakwaan primair maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana.Menimbang, bahwa selain hukuman pidana sesuai dengan ancaman pidana penjara yangterkandung dalam UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, juga terdapat hukuman denda yangharus dibayar oleh Terdakwa akibat perbuatan pidana yang dilakukannya, hukuman denda yangdijatuhkan kepada
POM RI dan sekarang inisudah mengedarkan produk kosmetiknya yang sah;Terdakwa mampu menciptakan lapangan kerja dan sanggup menghidupi karyawan dankeluargannya;Terdakwa belum pernah dihukum;Mengingat Pasal : 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasalpasaldidalam Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lain yangbersangkutan;1MENGADILI :Menyatakan Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan
sengaja memproduksi danmengedarkan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI denganpidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa kecuali dalam tenggangwaktu : 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan ada putusan Hakim lain yang telahberkekuatan hukum tetap
70 — 8
Bjsetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan dianca pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2.
34 — 29
Suwaryo Alias Warijo Bin Mad Idris bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan;2 Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa berupa pidana Penjara selama 2 (dua)tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.100.000.000,
tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari denganseksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan, keterangan saksi dan Terdakwa,Pertimbangan Hukum dan pendapat Pengadilan Negeri dalam putusannya, memoribanding dari Jaksa Penuntut Umum serta memori banding dari Terdakwa, PengadilanTinggi berpendapat bahwa Pertimbangan Hukum dan Kesimpulan Pengadilan Negeriyang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana,dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki IzinEdar, sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa dalam dakwaan melanggar pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah telah tepat dan benarmenurut hukum demikian juga pidana yang dijatuhkan telah cukup tepat dan adil, Olehkarena itu pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri tersebut dapat disetujuidan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalammemutuskan perkara ini dalam
32 — 8
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapa atauHij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiap orang sebagaisubyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.
dipidana,sedangkan masalah penjatuhan pidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuanbertanggungjawab dari pelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanya pengakuanTerdakwa Rokim als Kimpul bin Jamari di persidangan, ternyata identitas Terdakwasesuai dengan berkas perkara maupun surat dakwaan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 362/Pid. susB/2016/PNGprDengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhi secarasah menurut Hukum ;Ad.2 Dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TanpaHak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki ijin edar";2.
42 — 11
Bandar Lor, Kota Kediri atau pada suatu tempat tertentudimana Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadili berdasarkanketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP yaitu apabila tempat kediaman sebagianbesar saksi yang dipanggil lebih dekat pada Pengadilan Negeri itu dari padatempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat
Bandar Lor, Kota Kediri atau pada suatu tempat tertentudimana Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadili berdasarkanketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP yaitu apabila tempat kediaman sebagianbesar saksi yang dipanggil lebih dekat pada Pengadilan Negeri itu dari padatempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau
39 — 11
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perobuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap petugas Kepolisian
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada waktu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapaatau Hij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiaporang sebagai subyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan terdakwa GALIH ABDUL RAFIX Bin SUGENG tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar";Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 503/Pid. Sus/2016/PNGpr2.
28 — 4
KEWAL bin ABDULGOFUR, telah terbukti secara sah dan meyaknkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memilki izn edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dengan pasal 197 UURI. No. 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan kami ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
KEWAL bin ABDULGOFUR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 11 (sebelas) bulan dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)subsidair I (satu) bulan kurungan ;;3. Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
34 — 4
Macho Bin Akad bersalah melakukantindak pidana dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harusdipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana sejenis, makadijatuhkan hanya satu pidana, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.sebagaimana diatur dan diancam pidana
sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);e Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandangsebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapakejahatan, yang diancam dengan pidana sejenis, maka dijatuhkan hanyasatu pidana; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : 2220 n nn nnenonoTentang unsur setiap Orang
dipidana, sedangkan masalah penjatuhanpidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ; ne nnn nc nn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa SLAMET Als MACHO Bin AKAD di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun surataDengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut HUKUM 2 2 none n nner ne nin n cr nncnencene25Tentang unsur dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ; 229222 nn nn nn nn ncn nnncneeMenimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakansikap batin yang letaknya di dalam
33 — 3
COBRA bin JUMADI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan.....2.
Pada hariSabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Januari 2014, BERTEMPAT DI Rumah terdakwayang berada di Dusun Jombangan, Desa Tertek, Kecamatan Pare, KabupatenKediri, atau setidaktidknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwaserta barang bukti yang diajukan dipersidangan ternyata bahwa benar Terdakwapada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar jam 17.00 wib, bertempat dirumahTerdakwa
COBRA bin JUMADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : J (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebu tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurunganselama : I (satu) bulan ;3.
72 — 3
Kediri setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU.
Kediri setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.
48 — 4
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 AyatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang ; 22222225220 Menimbang, bahwa kata Setiap Orang sama dengan barang siapa yangdalam hukum pidana selalu dikaitkan dengan berlakuknya hukum pidanaIndonesia.
menghadapkanseseorang terdakwa bernama Miftahudin Als Gayer Bin Alasiman denganidentitas lengkap sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari hasil idenfikasi tersebut diperoleh fakta bahwaterdakwa adalah seorang warga negara Indonesia dan bukan termasuk orangyang dikecualikan tersebut diatas, sehingga kepadanya tunduk serta berlakuketentuan pidana Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangkan tersebut maka Majelisberpendapat bahwa unsur Setiap orang telah teroenuhi menurut hukum;Ad.2 Dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 AyatMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan terdakwa MIFTAHUDIN ALS GAYER Bin ALASIMANtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar";.
25 — 1
oarng yang tidak termasuk dalam ketentuan pasal 44KUHP, Dalam perkara ini terdakwa MAFUD Als PUT Bin SUMALI yangdiajukan kedepan persidangan dan identitasnya telah dibenarkan oleh terdakwa10sebagaimana dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan dipersidanganterdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanyadapat memberikan keterangan sehingga terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ;2.Unsur dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa dari unsure tersebut diatas dihubungkan dengan hasil pemeriksaandipersidangan dari keterangan saksi,barang bukti surat petunjuk dan keteranganterdakwa sendiri diperoleh fakta bahwaBahwa benar awalnya pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2014 sekitar pukul 21.30WIB bertempat di perempatan jalan umum dusun
47 — 4
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. GUNAWANSIDIQ, SH., 2.
WINARNO dengan carasebelumnya memesan lebih dulu melalui pesan singkat (SMS), dan Terdakwasendiri tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sertaTerdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, sehingga dengandemikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIYANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
31 — 8
Kediriatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara danrangkaian perbuatan sebagai berikut:e Bahwa pada hari minggu tanggal 19 Juni 2016 sekira pukul 16.00 Wib bertempatdi rumah kos terdakwa, saksi Dewika Sri Rahayu membeli dari terdakwa obatjenis
MASDUKI pada waktu dan tempat sebagaimanadakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 570/Pid.Sus/2016/PN.Gprdan bahan yang berkhasiat obat yang dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Ad.1. Unsur"Setiap Orang"Bahwa yang dimaksud unsur "Setiap Orang" berarti orang atau siapa saja sebagaisubyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atas tindak pidanayang dilakukannya. Bahwa Terdakwa DJUMIATI als.
56 — 6
Kediri atau pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri kabupoaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1)UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya sekitar hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014,Terdakwa SUPARMIN Bin PARNI mendapatkan sediaan farmasi berupa Pil LLdengan
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatar ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan para saksi, saksi ahli, Terdakwadan barang bukti yang diajukan dipersidangan, ternyata Terdakwa pada hariRabu tanggal 24 Desember 2014 sekitar jam 11.00 wib, dirumah Terdakwa diDesa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Terdakwa
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, inipun telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang didakwakandalam dakwaan Kesatu dari Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah berkesimpulanTerdakwa
66 — 3
. = ATAU =KEDUA: Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOK Bin YAHMAN pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
yang bersangkutan telah membenarkannya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidanganmaka Majelis akan membuktikan dakwaan Penuntut Umum sebagaimana unsurunsurtindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa.Menimbang, bahwa surat dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatif makaMajelis akan membuktikan dakwaan yang menurut Majelis teroukti yaitu dakwaankesatu melanggar pasal 197 UURI No. 36 / 2009 tentang Kesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut yaitu :1) Setiap orang;2) dengan
sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijiIn edarad.1) unsur setiap orangMenimbang, bahwa setiap orang adalah mengacu pada subyek hukumpengemban hak dan kewajiban dan dipersidangan telah dihadirkan / dihadapkankepersidangan seorang lakilaki yang mengaku bernama SUYANTO Als TOGOK BinYAHMAN yang sehat jasmani, rohani serta cakap dan identitasnya telah dibacakandipersidangan dan dibenarkan oleh yang bersangkutan, dan berdasarkan keteranganpara saksi
Sehingga kami berkesimpulan bahwa hukum49 ini telahterbukti menurut hukum.Ad.2) dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta, keterangan para saksi danketerangan tersangka serta dihubungan dengan alat bukti dan barang bukti BahwaPada hari kamis tanggal 13 Agustus 2015 sekira jam 07.00 wib bertempat dirumahterdakwa di Jalan Cibaling No.33 Rt 001 Rw 002 Desa DarunganKecamatan Pare,Kabupaten Kediri
293 — 51
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); 3.
33 — 3
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa FERRY JAKA SAMUDRA ILOSANGI Bin I KETUTDONI PRASETYO pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 AyatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;02 22 nena neces nen neeMenimbang, bahwa kata Setiap Orang sama dengan barang siapa yangdalam hukum pidana selalu dikaitkan dengan berlakuknya hukum pidanaIndonesia.
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 AyatMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra llosangi Bin Ketut DoniPrasetyo tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar":2.