Ditemukan 2299 data
17 — 12
selalu aktif ke Gereja pada hari Mingguuntuk kebaktian;bahwa antara pemohon dan termohon telah terjadi pisah tempat sejak bulanJanuari 2019 sampai sekarang, atau Sudah sekitar 2 tahun lebih;bahwa sepengetahuan saksi selama terjadi pisah tempat, pemohon tetapmemberikan nafkah, baik kepada termohon maupun kepada anaknya tersebut;bahwa saksi sebagai ipar, telah menasihati pemohon agar sebaiknya kembalirukun dengan termohon, namun pemohon menyatakan sudah sulit untukkembali rukun dengan alasan masalah akidah
selalu aktif ke Gereja pada hari Mingguuntuk kebaktian;bahwa antara pemohon dan termohon telah terjadi pisah tempat sejak bulanJanuari 2019 sampai sekarang, atau sudah sekitar 2 tahun lebih;bahwa sepengetahuan saksi selama terjadi pisah tempat, pemohon tetapmemberikan nafkah, baik kepada termohon maupun kepada anaknya tersebut;bahwa saksi sebagai ipar, telah menasihati pemohon agar sebaiknya kembalirukun dengan termohon, namun pemohon menyatakan sudah sulit untukkembali rukun dengan alasan masalah akidah
34 — 2
sebesar Rp. 500,, ijabdilakukan oleh wali nikah tersebut dan gobul dilakukan oleh suami Pemohondengan disaksikan oleh Saksi dan Saksi Nikah II serta disaksikan pula olehorang yang hadir pada saat akad nikah tersebut.Bahwa Selama membina rumah tangga Pemohon tinggal bersama di BungurasihKecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dan telah hidup sebagaimana layaknyasuami istri, tetapi belum dikaruniai anak.Bahwa Pemohon masih sebagai suami istri sampai suaminya meninggal duniadan masingmasing tetap dalam akidah
membina rumah tangga Pemohon dan suaminya tinggal bersama diBungurasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo dan telah hidup sebagaimanalayaknya suami istri, tetapi belum dikaruniai anak.4 Bahwa Pemohon tidak memperoleh akta nikah berdasarkan surat Keterangan yangdi keluarkan oleh Kantor Urusan Agama Nomor : ietanggal 01 Juni 2015, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KecamatanWaru Kabupaten Sidoarjo,5 Bahwa, selama dalam ikatan pernikahan tersebut Pemohon tidak pernah berceraidan tetap dalam akidah
14 — 7
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahanHukum di Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional MahkamahAgung RI, tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon Il yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
12 — 2
Orang tua dan keluarga Termohon tidak bisa menerima keberadaan Pemohondidalam keluarga mereka karena adanya perbedaan pemahaman tentang akidah;d. Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan perselisihan secaraterus menerus yang tidak bisa didamaikan lagi yang disebabkan orang tua Termohonyang ikut campur urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon;5. Bahwa pihak keluarga dari kedua belah pihak sudah berusaha untuk mendamaikanPemohon dan Termohon namun tidak berhasil;6.
Orang tua dan keluarga Termohon tidak bisa menerima keberadaan Pemohon didalamkeluarga mereka karena adanya perbedaan pemahaman tentang akidah;d.
Orang tua dan keluarga Termohon tidak bisa menerima keberadaan Pemohondidalam keluarga mereka karena adanya perbedaan pemahaman tentang akidah;d. Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan perselisihansecara terus menerus yang tidak bisa didamaikan lagi yang disebabkan orang tuaTermohon yang ikut campur urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon (videketerangan dua orang saksi);Hal. 8 daril3 hal. Putusan Nomor: 187/Pdt.G/2013/PA.Plk.
20 — 5
Sebagai Suamdan kepala Rumah Tangga Tergugat berupaya menjadi kepalarumah tangga sesuai akidah Islam ; Berupaya selalu meningkatkankeshalehan dan taat beribadah dibuktikan dengan selalu sholatberjamaah di masjid dengan mengajak anak jika tidak diluar Bertanggung jawab memberi nafkah keluarga, walauselama ini belum mampu memenuhi apa yang menjadi keinginankeluarga (Rizki yang di dapat terbatas) data terlamprr;Memperhatikan agama bagi keluarga; Pembimbing dan motivator, dengan memberi semangat danpengertian
Kondisitersebut membuat Penggugat semakin takut apabila malam Bahwa Sesuai dengan akidah Islam yang bagaimana yang dimaksudTergugat. Berupaya selalu meningkatkan kesholehan dan taat beribadahdibuktikan dengan selalu sholat berjamaah di mesjid dengan mengajakanak jika tidak diluar rumah, Menurut Penggugat memang itu sudahkewajiban setiap manusia dalam mewujudkan hubungan manusiakepada Allah.
Sebagai Suamiclan kepala Rumah Tangga Tergugat berupaya menjadi kepalarumah tangga sesuai akidah islam; Jawaban MIstri tercintamempertanyakan Akidah yang bagaimana ?
Akidah dan SyariatHal.15 dari 27 Putusan No.2402/Pdt.G/2016/PA.Bks.islam sesual dengan ajaran Rasulullan Nabi Muhammad SAW; Bahwa selalumeningkatkan kesahalehan dan taat beribadah dibuktikan dengan selalusholat berjamaah di masjid dengan mengajak anak jika tidak diluar rumah;Memperhatikan agama bagi kelurga dengan menyarankan istri ikutpengajian di masjid tiap malam Jum'at kegiatan Lingkungan Tergugatbeberapa kali menjadi panitia di Masjid untuk mendatang Penceramahkondang misal Syeh Ali Jabber,
13 — 1
Hal tersebut sejalan dengan ketentuansyarat pengasuhan anak menurut hukum Islam karena menanamkan danmenjaga agar akidah anak sesuai dengan agamanya menjadi kewajibanyang harus diperhatikan sebagaimana yang tercantum dalam surat AtTahrim ayat 6 Allah SWT. berfirman:156 aSua Ty Suet 7 198 gba! Gy LSTArtinya : Wahai orangorang yang beriman, jagalah dirimu dankeluargamu dari api neraka (QS.
Penjagaan akidah anak.Tiga kalangan Mazdhab, Syafiiyah, Hanabilah dan Hanafiyah, sepakatmensyaratkan Islam bagi pemegang hadhanah. Hanya saja KalanganHanafiyah mengkhususkannya pada pemegang hadhanah kalanganlakilaki, sementara kalangan perempuan tidak disyaratkan Islam,karena substansinya adalah Syafaqah dan Rahmah yang tentu tidakberbeda apapun agama yang bersangkutan.
Nomor : 0183/Pdt.G/2017/PA.Mn.berkembang secara baik dan optimal, baik fisik, mental maupun akhlaknya,bukan berdasarkan kepentingan dan ego dari kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa dari segi penjagaan akidah anak, Penggugatmempunyai kelayakan karena Penggugat beragama Islam;Menimbang, bahwa dari segi tumbuh kembang mental anak, segitumbuh kembang jasmani anak, berdasarkan fakta bahwa Penggugat telahmerawat dan mengasuh dengan baik dan penuh kasih sayang, maka akanmenunjang perkembangan mental anak
13 — 0
Bahwa, selama dalam ikatan pernikahan tersebut Pemohon dengan SuamiPemohon tidak pernah bercerai dan tetap dalam akidah Islam serta tidakmenikah lagi dengan orang lain, oleh karena itu pernikahan Pemohondengan Suami Pemohon yang telah dilangsungkan pada tahun 1958 diDesa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo tersebut tetap sahdan tidak ada halangan hukum untuk diistbatkan..
Ill,Termohon IV, Termohon V, Termohon VI, sedangkan yang telah meninggaldunia bernama Saudara Para Termohon; BahwaPemohon tidak pernah bercerai dengan Suami Pemohon Bin Mustamdan masingmasing tetap dalam akidah Islam serta tidak pernah menikahlagi dengan orang lain; Bahwa Pemohon membutuhkan bukti nikah yang sah untuk mengurusPaspor dan Dokumen penting lainnya Pemohon;Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukansesuatu apapun dan mohon penetapan;Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan
Bahwa, selama dalam ikatan pernikahan tersebut Pemohon tidak pernahbercerai dan tetap dalam akidah Islam serta tidak menikah lagi denganorang lain, oleh karenaitu pernikahan yang telah dilangsungkan pada tahun1958 di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo tersebuttetap sah dan tidak ada halangan hukum untuk diistbatkan ;Him.11 dari 14 him. Putusan No.1777/Pdt.G/2017/PA.Sda.5.
11 — 1
(umur 62 tahun), Termohon III, (umur 58 tahun), Termohon IV, (umur 57tahun), Termohon V, (umur 56 tahun), Termohon VI, (umur 55 tahun),Termohon VII (umur 53 tahun), Pemohon (umur 46 tahun);e Bahwa kedua orang tua Pemohon dan Para Termohon belum pernahbercerai dan masingmasing tetap dalam akidah Islam serta tidakpernah menikah lagi dengan orang lain;e Bahwa Pemohon dan Para Termohon membutuhkan bukti nikah keduaorang tuanya yang sah untuk mengurus akta kelahiran anakanaknya;ll.
Pemohon danPara Termohon tinggal bersama di rumah bersama di KabupatenSidoarjo dan telah hidup sebagaimana layaknya suami istri dan sudahdikaruniai 8 anak bernama Termohon I, (umur 63 tahun), Termohon Il,(umur 62 tahun), Termohon Ill, (umur 58 tahun), Termohon IV, (umur 57tahun), Termohon V, (umur 56 tahun), Termohon VI, (umur 55 tahun),Termohon VII (umur 53 tahun), Pemohon (umur 46 tahun);e Bahwa selama ini kedua orang tua Pemohon dan Para Termohon tidakpernah bercerai dan masingmasing tetap dalam akidah
Bahwa, selama dalam ikatan pernikahan tersebut kedua orang tuaPemohon dan Para Termohon bernama Ayah Pemohon dan ParaTermohon dan lbu Pemohon dan Para Termohon tidak pernah bercerai dantetap dalam akidah Islam serta tidak menikah lagi dengan orang lain, olehkarena itu pernikahan Ayah Pemohon dan Para Termohon dan lbuPemohon dan Para Termohon yang telah dilangsungkan pada 27 Agustus1950 di kabupaten Sidoarjo tersebut tetap sah dan tidak ada halanganhukum untuk diistbatkan.6.
8 — 6
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahan Hukumdi Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI,tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
13 — 6
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahan Hukumdi Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI,tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
56 — 27
Pasal 105 huruf ( a ) dan ( b ) Kompilasi Hukum Islam tidak tepat lagiditerapkan, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidaklangsung terhadap aqidah kedua anak tersebut;Bahwa Majelis Hakim berpendapat dalam mengasuh anak diperlukan pengasuhyang seagama dengan anak tersebut karena agama anak adalah hak asasi anakyang harus dilindungi, satusatunya yang seagama dengan anak adalah ayahnya,Penggugat sebagai ayahnya lebih utama mengasuh anak tersebut karenaesensinya melindungi akidah
Put.No.0483/Pdt.G/2017/PA.Dps.anaknya, serta sampai saat ini istri Penggugat belum mempunyai anak dengan Penggugat; Bahwa Penggugat sebagai ayah dari kedua anak tersebut menyatakankesanggupannya mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi akidah anak tersebut,maka berdasarkan ketentuan Pasal 9 Undang Undang Nomor 4 Tahun 1979tentang Kesejahteraan Anak, adalah wajar dan patut jika Penggugat sebagai ayah darianakanak tersebut diberi kesempatan untuk mengasuh, memelihara, mendidik, danmelindungi
akidah anak tersebut, kecuali di kemudian hari diketahui Penggugatterbukti berkelakuan tidak baik dan tidak pantas untuk mengasuh kedua anaktersebut maka hak asuh tersebut dapat dicabut kembali dan diserahkan kepadakeluarganya yang patut dan layak untuk mengasuh kedua anak tersebut; Bahwa pendapat Syamsuhadi Irsyad, (mantan Walik Ketua MA) tentang pengasuhan anakyang menetapkan kepada ayah didasarkan pertimbangan pada keselamatan agidah anakdengan mendasarkan pada maqa id alsyariyyah, bahwa penjagaan
Siti Hindun
Tergugat:
Kahar Muhaim bin Wasiyo
20 — 4
HM.Sarbini No.7 RT. 02 RW.02, Desa Bumirejo, Kecamatan Kebumen, KabupatenKebumen, dan telah dikaruniai 3 orang anak ; Bahwa sejak pertengahan 2001 Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonisdalam rumah tangganya, dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebabnya adalah karena Tergugat kurang bertangungjawab memberikan nafkah keluarga dan masalah akidah, Tergugat memaksaPenggugat untuk masuk Ahmadiyah; Bahwa sejak bulan Desember 2015 Penggugat dan Tergugat berpisah rumah
9 — 5
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Siri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahanHukum di Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional MahkamahAgung RI, tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
9 — 4
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H.
dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan,(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahan Hukumdi Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI,tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il dijalankanberdasarkan akidah
13 — 5
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahan Hukumdi Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI,tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
17 — 7
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Siri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
Tar.penting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan atas itikat baik;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka permohonan Pemohon dan Pemohon II cukupberalasan dan harus dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan ditetapkan itsbat nikah antaraPemohon dengan Pemohon Il pada tanggal 06 Nopember 1990tersebut, maka segala akibat hukum antara Pemohon dengan PemohonIl
12 — 8
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
(H.Andi syamsu Alam (Tuada Uldilag), Beberapa permasalahan Hukumdi Lingkungan Uldilag; Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI,tahun 2009, him. 67);Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan
16 — 5
., yang menyatakan bahwa :perkawinan Sirri tidak melanggar konstitusi, karena dijalankanberdasarkan akidah Agama yang dilindungi UndangUndang Dasar1945; Pendapat DR. H. Harifin A, Tumpa, S.H., M.H., berpandangan bahwa :kalau perkawinan yang tidak dicatatkan merupakan gejala umum dandidasarkan atas itikat baik atau ada faktor darurat, maka hakim harusmempertimbangkan.
Tgr.Menimbang, bahwa pendapat pakar yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim tersebut, terhadap perkara ini Majelis Hakimberkesimpulan bahwa pencatatan pernikahan adalah sesuatu hal yangpenting, dan pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dijalankanberdasarkan akidah agama Pemohon dan Pemohon II yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945 serta didasarkan atas itikat baik;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka permohonan Pemohon dan Pemohon II cukupberalasan dan
46 — 3
Tri PuspitaDewi, Djunet Gam aruddin AP,MA, Zainudin Imarillah, Badrus Zaman;;Bahwa Orang tua Pemohon dan Para Termohon sebagai suami istri danmasingmasing tetap dalam akidah Islam serta tidak pernah berceraimaupun menikah lagi dengan orang lain.HIm.7 dari 15 him.
Tri PuspitaDewi, Djunet Gam aruddin AP,MA, Zainudin Imarillah, Badrus Zaman;; Bahwa Orang tua Pemohon dan Para Termohon sebagai suami istri danmasingmasing tetap dalam akidah Islam serta tidak pernah berceraimaupun menikah lagi dengan orang lain. Bahwa Selam hidup bersama tidak ada orang lain yang merasakeberatan dengan kebersamaan kedua orang tua Pemohon dan ParaTermohon, karena masyarakat sudah mengenal bahwa kedua orang tuaPemohon dan Para Termohon yaitu Abd.
Bahwa, selama dalam ikatan pernikahan tersebut orang tua Para Pemohontidak pernah bercerai dan tetap dalam akidah Islam serta tidak menikah lagidengan orang lain;. Bahwa selama hidup bersama tidak ada orang lain yang merasa keberatandan sudah dikenal di masyarakat sekitar bahwa kedua orang tua Pemohonadalah pasangan suami isteri;.
Hasnawaty Pondaag Binti Rahman Pondaag
Tergugat:
Samuel Mumek Bin Ismail
23 — 13
Penggugat, kemudian pindah di rumah sendiri di KelurahanMalalayang; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai dua orang anak dankedua anak tersebut sudah dewasa dan anak kedua telah menikah; Bahwa saksi ketahui tentang keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat, Sudah tidak harmonis dan sudah sering bertengkar; Bahwa saksi sering kerumah Penggugat dan Tergugat, saksi melihatsudah tidak harmonis dan bertengkar mulut; Bahwa yang menyebabkan pertengkaran diantara Penggugat danTergugat adalah masalah akidah
Bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah, namun sudahpisah ranjang, karena Tergugat sudah tidak seakidah denganPenggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah ranjang sudah kurang lebih 9tahun lamanya; Bahwa menurut pengakuan Penggugat kepada saksi bahwa Tergugatsudah tidak pernah lagi memberikan uang kepada Penggugat; Bahwa saksi sudah pernah memberi nasehat kepada Penggugat danTergugat untuk kembali rukun dan membina kembali rumah tanggamereka, tetapi tidak berhasil, karena sudah berbeda akidah
rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanrukun dan harmonis, namun sejak pertengahan tahun 1985 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena Tergugat secara diamdiam telahkembali keagamanya semula yaitu Kristen Protestan dan selama menjadi muslim13Tergugat tidak pernah mau diajak melaksanakan ibadah dan kewajiban layaknyaseorang muslim, bahkan secara terangterangan Tergugat telah melaksanbakanibadah secara Kristen didalam rumah, oleh karena itu antara Penggugat dantergugat telah berbeda akidah