Ditemukan 2301 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 22-11-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 2183/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 22 Nopember 2011 —
351
  • ROSELLA menuju ke kamar korban dansaksi ALEXON MANUAHE berusaha membangunkan korban denganmenggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun danterdakwa mengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudiansaksi ALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxidan membawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampaidirumah sakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggaldan menanyakan mengenai luka memar memar didada korban danmenyarankan untuk dilakukan otopsi
    ROSELLA menuju ke kamar korban dan saksiALEXON MANUAHE berusaha membangunkan korban dengan menggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun dan terdakwamengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudian saksiALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxi danmembawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampai dirumahsakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal danmenanyakan mengenai luka memar memar didada korban dan menyarankanuntuk dilakukan otopsi
    kamar korban dan saksi ALEXONMANUAHE berusaha membangunkan' korban dengan menggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun dan terdakwamengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudian saksiALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxi danmembawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampai dirumahsakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah ......sudah meninggal dan menanyakan mengenai luka memar memar didadakorban dan menyarankan untuk dilakukan otopsi
    bahwa benar Saksi korban sehat tidak sakitjantung ; bahwa benar terdakwa sering ribut dengankorban ; bahwa benar saksi korban pernah cerita kalau sering dipukul olehterdakwa kalau sedangbertengkar ; bahwa benar saksi pernah menasehati agar korban dan terdakwasegera mengurus statusnya dan segeramenikah ; bahwa benar pada korban didada ditemukan luka kebirubiruan, buahtelinga ada memarmemar ; bahwa benar setelah dilakukan rapat keluarga akhirnya korban padahari Rabu tanggal, 30 Maret 2011 dilakukan otopsi
Register : 11-07-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 178/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
YUDIK SUPRIANTO Bin SUJADMIKO
317
  • gerak atas sebelah kanan pada bahu dan siku ditemukanluka memar dan sebelah kiri pada siku diketemukan luka memar;= Pada anggota gerak bawah sebelah kanan pada pinggul, paha, betisdan punggung kaki diketemukan luka memar dan pada jari ke 1diketemukan luka dengan jahitan dan anggota gerak bawah sebelah kiripada betis diketemukan luka babras;Kematian sikorban diduga kemunginan karena kekerasan bendatumpul, Namun sebab kematian yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi
    sebelan kanan pada lengan bawahdiketemukan luka babras dan sebelah kiri pada siku dan lengan bawahdiketemukan luka babras; Pada anggota gerak bawah sebelah kanan pada mata kakidiketemukan luka babras dan pada tumit diketemukan luka lecet dansebelah kiri pada tumit diketemukan luka lecet dan pada mata kaki danpaha diketemukan luka babras;Kematian sikorban diduga kemungkinan karena kekerasan bendatumpul, Namun sebab kematian yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi
    gerak atas sebelah kanan pada bahu dan siku ditemukanluka memar dan sebelah kiri pada siku diketemukan luka memar; Pada anggota gerak bawah sebelah kanan pada pinggul, paha, betisdan punggung kaki diketemukan luka memar dan pada jari ke 1diketemukan Iuka dengan jahitan dan anggota gerak bawah sebelah kiripada betis diketemukan luka babras;Kematian sikorban diduga kemunginan karena kekerasan bendatumpul, Namun sebab kematian yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi
    dan sebelah kiri pada siku dan lengan bawahdiketemukan luka babras; Pada anggota gerak bawah sebelah kanan pada mata kakidiketemukan luka babras dan pada tumit diketemukan luka lecet danHalaman 6 dari 25 Putusan Nomor 178/Pid.Sus/2019/PN Tlgsebelah kiri pada tumit diketemukan luka lecet dan pada mata kaki danpaha diketemukan luka babras;Kematian sikorban diduga kemungkinan karena kekerasan bendatumpul, Namun sebab kematian yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi
    atas sebelah kanan pada bahu dan siku ditemukanluka memar dan sebelah kiri pada siku diketemukan luka memar;= Pada anggota gerak bawah sebelah kanan pada pinggul, paha, betisdan punggung kaki diketemukan luka memar dan pada jari ke 1diketemukan Iluka dengan jahitan dan anggota gerak bawah sebelah kiripada betis diketemukan luka babras;Kematian sikorban diduga kemunginan karena kekerasan bendatumpul, Namun sebab kematian yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi
Register : 26-08-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 161/Pid.Sus/2019/PN Sgr
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
I KETUT NURIYASA
8737
  • lubang hidung,luka lecet pada leher bagian kanan, kesan tidak patennya trakes danempisema subkutis pada area leher, dan kemudian meninggal dunia yangHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2019/PN Sgrdidukung Visum Et Repertum No. 115/VISUM/V/2019 tanggal 4 Mei 2019dengan kesimpulan Perdarahan aktif dari kedua lubang hidung dan lukaluka lecet yang diderita korban diatas disebabkan oleh kekerasan bendatumpul, penyebab kematian tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam ( otopsi
    ) dan yang dibonceng bernama Ni Luh Sumitimengalami luka pada dagu, patah tulang lengan atas kiri, patah tulangleher dan kemudian meninggal dunia sebagaimana didukung VisumEt Repertum No. 116/VISUM/V/2019 tanggal 7 Mei 2019 dengankesimpulan luka lecet, luka memar dan patah tulang yang diderita korbandiatas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul, penyebab kematian tidakdapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam ( otopsi).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
    WidiartaKusuma , dokter pada Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja,dengan kesimpulan Perdarahan aktif dari kedua lubang hidung dan lukaluka lecet yang diderita korban diatas disebabkan oleh kekerasan bendatumpul, penyebab kematian tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam ( otopsi). Visum Et Repertum No. 116/VISUM/V/2019 tanggal 7 Mei 2019 atasnama Ni Luh Sumiti yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
    TristianaDewi, dokter pada Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja, dengankesimpulan luka lecet, luka memar dan patah tulang yang diderita korbandiatas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul, penyebab kematiantidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam( otopsi).Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1(satu) unit Ran Truck Toyota Dyna DK. 8412 UH ; 1(satu) lembar STNK DK. 8412 UH An. Komang Sumantri ; 1(satu) lembar SIM B1.
    ) dan yangdibonceng bernama Ni Luh Sumiti mengalami luka pada dagu, patah tulanglengan atas kiri, patah tulang leher dan kemudian meninggal duniasebagaimana didukung Visum Et Repertum No. 116/VISUM/V/2019 tanggal 7Mei 2019 dengan kesimpulan luka lecet, luka memar dan patah tulang yangdiderita korban diatas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul, penyebabkematian tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam( otopsi).Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2019/PN SgrMenimbang
Putus : 19-12-2017 — Upload : 23-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 516 K/MIL/2017
Tanggal 19 Desember 2017 — HARLIN SINAMBELA
5026 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sukwanto tidak dilakukan otopsi (pemeriksaandalam) hal tersebut dikarenakan pihak keluarganya tidak mengijinkan jikamayat Sdr. Sukwanto dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) dan dari pihakkeluarga membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai yangberisi pihak keluarga tidak mengijinkan mayat Sdr. Sukwano diotopsi sehinggaSaksi4 tidak bisa melakukan otopsi terhadap mayat Sdr. Sukwanto;k.
Register : 25-11-2015 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN ATAMBUA Nomor 147/Pid.B/2016/PN Atb
Tanggal 30 Maret 2017 — - CHRISYASINTUS LETO Alias SINTUS
11961
  • OKTELIN KASWADIE, Nip. 19811016 201412 2 002 selaku dokterpemeriksa ;Dan dilakukan pemeriksaan bedah jenazah (Otopsi mayat) BerdasarkanVisum et Refertum nomor : R/25/VeR/VV2016/Dokpol pada tanggal 2 Mei2016 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Tempat Pemakamam UmumNoemuti Kelurahan Oenata Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU, telahdilakukan otopsi mayat terhadap korban yang diperiksa oleh dr.
    OKTELIN KASWADIE, Nip. 19811016 201412 2 002 selaku dokterpemeriksa ;o Dan dilakukan pemeriksaan bedah jenazah (Otopsi mayat) BerdasarkanVisum et Refertum nomor : R/25/VeR/VV/2016/Dokpol pada tanggal 2 Mei2016 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Tempat Pemakamam UmumNoemuti Kelurahan Oenata Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU, telahdilakukan otopsi mayat terhadap korban yang diperiksa oleh dr.
    saya sangat berpengalaman karena saya sudahbeberapa kali melakukan otopsi mayat bagi orang yang sudah meninggal duniadan dalam pemeriksaan terhadap tubuh korban saya dengan teman saya yangmelakukan otopsi atas mayat korban ;=" Bahwa dalam perkara ini saya dilibatkan dalam penanganannya ;" Bahwa pertama penggalian kubur mayat setelah itu pemeriksaan luar jenazah,pemeriksaan dalam tubuh mayat kemudian dilakukan otopsi dan terakhir diambilkesimpulan akhir ;Halaman 28 dari 63 Putusan Nomor 147/Pid.B
    /2016/PN AtbBahwa perkiraan saya ketika itu mayat telah dikubur menjelang 2 (dua) Minggulebih baru dilakukan penggalian dan diadakan otopsi ;Bahwa setelah diadakan pemeriksaan dtemukan tubuh korban lembek akibat kenabenda tumpul karena ada patah tulang bagian belakang kelapa korban ;Bahwa berdasarkan pengalaman saya yang selalu melakukan otopsi bagi orangmeninggal dunia selama 2 (dua) MInggu pastiotaknya sudah membusuk terkecualiorang meninggal normal ;Bahwa menurut pengetahuan saya yang melakukan
    otopsi, kematian korbansecara spesifik diakibatkan karena kena benda tumpul ;bahwa saya sudah beberapa kali melakukan otopsi terhadap orang yang sudahmeninggal dunia termasuk korban Petrus Taolin ;Bahwa benar, karena berhubungan dengan tugas pokok saya maka sebelum sayamelakukan otpsi saya wajidb mempelajari hasil Visum dari dokter umum ;Bahwa Ahli berpendapat tulang belakang korban Petrus Taolin hanya lembek tidakditemukan luka ;Bahwa keahlian saya dibidang Forensik sesuai Surat Tugas saya dari
Register : 18-06-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 58-K/PMT.I/BDG/AD/VI/2019
Tanggal 26 Juni 2019 — Pembanding/Oditur : Sunandi, S.E, S.H.
Terbanding/Terdakwa : Lulut Septa Hendrawan
10037
  • Bahwa kemudian Dansubdenpom 1/31 Dumaimembuat surat permohonan kepada kepala RS.Bhayangkara Polda Riau Nomor : B/76/XI/2018,tanggal 10 November 2018 untuk melakukantindakan medis Forensik dalam hal ini otopsi, yangakan dilaksanakan di RSUD Dumai, bertujuan untukmengetahui kondisi tubuh yang dialami JenazahSerda Sahat Wira Anugerah Sitorus sebelumkematiannya/meninggal dunia.n. Bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam (otopsi)bertempat di Instalasi Pemulasaran Jenazan RumahHal. 6 dari 30 hal.
    Bahwa kemudian Dansubdenpom 1/31 Dumaimembuat surat permohonan kepada kepala RS.Bhayangkara Polda Riau Nomor : B/76/XI/2018,tanggal 10 November 2018 untuk melakukantindakan medis Forensik dalam hal ini otopsi, yangakan dilaksanakan di RSUD Dumai, bertujuan untukmengetahui kondisi tubuh yang dialami JenazahSerda Sahat Wira Anugerah Sitorus sebelumkematiannya/meninggal dunia.n.
    Bahwa kemudian Dansubdenpom 1/31 Dumaimembuat surat permohonan kepada kepala RS.Bhayangkara Polda Riau Nomor : B/76/XI/2018,tanggal 10 November 2018 untuk melakukantindakan medis Forensik dalam hal ini otopsi, yangakan dilaksanakan di RSUD Dumai, bertujuan untukmengetahui kondisi tubuh yang dialami JenazahSerda Sahat Wira Anugerah Sitorus sebelumkematiannya/meninggal dunia..
    Bahwa Oditur Militer tidak sependapat dengan apayang dikemukakan oleh Majelis Hakim yang mengatakanpenyebab utama meninggalnya korban karena korbandari hasil otopsi menderita malaria berat dan penyakityang diderita korban inilah yang menjadi peyebab utamameninggalanya korban, karena menurut keteranganSAKSI AHLI AN.
    Bahwa benar kemudian Dansubdenpom 1/31 Dumaimembuat surat permohonan kepada kepala RS.Bhayangkara Polda Riau Nomor : B/76/XI/2018, tanggal10 November 2018 untuk melakukan tindakan medisForensik dalam hal ini otopsi, yang akan dilaksanakan diRSUD Dumai, bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuhyang dialami Jenazah Serda Sahat Wira AnugerahSitorus sebelum kematiannya/meninggal dunia.24.
Putus : 23-05-2012 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 844 K/Pid/2012
Tanggal 23 Mei 2012 — ANDREAS MARTINUS als AND
3721 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rosella menuju ke kamar korban dan saksi AlexonManuahe berusaha membangunkan korban dengan menggoyanggoyangkantuobuh korban tetapi korban tidak bangun dan Terdakwa mengatakan Papimaya paling kena serangan jantung" kemudian saksi Alexon Manuahemenyuruh Terdakwa untuk menelpon mencari taxi dan membawa korban keRumah Sakit Adhi Husada dan ketika sampai dirumah sakit dokter yangmemeriksa menyatakan korban sudah meninggal dan menanyakan mengenailuka memarmemar didada korban dan menyarankan untuk dilakukan otopsi
    ;Bahwa oleh karena Terdakwa takut perouatannya diketahui kalau korbandiotopsi kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi Alexon Manuahe"papi, maya tidak usah diotopsi, kasian nanti kalau diotopsi dibedelbedel " ;Bahwa setelah dilakukan otopsi terhadap jenasah korban oleh dr.
    menuju ke kamar korban dan saksi AlexonManuahe berusaha membangunkan korban dengan menggoyanggoyangkantuobuh korban tetapi korban tidak bangun dan Terdakwa mengatakan Papimaya paling kena serangan jantung" kemudian saksi Alexon Manuahemenyuruh Terdakwa untuk menelpon mencari taxi dan membawa korban keRumah Sakit Adhi Husada dan ketika sampai di rumah sakit dokter yangmemeriksa menyatakan korban sudah meninggal dan menanyakan mengenailuka memarmemar di dada korban dan menyarankan untuk dilakukan otopsi
    ; Bahwa oleh karena Terdakwa takut perbuatannya diketahui kalau korbandiotopsi kKemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi Alexon Manuahe "papi maya tidak usah diotopsi, kasian nanti kalau diotopsi dibedelbedel. " ; Bahwa setelah dilakukan otopsi terhadap jenazah korban oleh dr.
    ;Bahwa oleh karena Terdakwa takut perouatannya diketahui kalau korbandiotopsi kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi Alexon Manuahe "papi maya tidak usah diotopsi, kasian nanti kalau diotopsi dibedelbedel. " ;Bahwa setelah dilakukan otopsi terhadap jenazah korban oleh dr.
Register : 12-06-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 01-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 237/PID/2017/PT MKS
Tanggal 19 Juli 2017 — Pembanding/Terdakwa : ARIS LELE alias PONG TARASSU
Terbanding/Penuntut Umum : RINGGI SARUNGALLO,SH
5334
  • Penyebab kematian korban tidak di ketahui dengan pasti karena tidakdilakukan otopsi atau bedah mayat. Berdasarkan hasil pemeriksaan Otopsi a.n ALVIUS SAMBAN yang dituangkan dalam Visum Et Repertum No : R / 10 / Ver / X / Doksik, padabagian kesimpulan menerangkan Sbb :Pada pemeriksaan di temukan tandatanda pengawetan di seluruh tubuh danorganorgan.1.
    Penyebab kematian korban tidak di ketahui dengan pasti karena tidakdilakukan otopsi atau bedah mayat.Berdasarkan hasil pemeriksaan Otopsi a.n ALVIUS SAMBAN yang dituangkan dalam Visum Et Repertum No : R / 10 / Ver / X / Doksik, padabagian kesimpulan menerangkan Sbb :Pada pemeriksaan di temukan tandatanda pengawetan di seluruh tubuh danorganorgan.1.
Register : 13-08-2020 — Putus : 27-08-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Trk
Tanggal 27 Agustus 2020 — Terdakwa
17116
  • ) dan hasil otopsi tersurat dalam Visum Et Repertumnomor : VER/02/VIII/TUK.2.1/2020/RSB Kediri tanggal 10 Agustus 2020yang ditandatangani dr.
    TUTIK PURWANTI, Sp.F, sebagai DokterSpesialis Forensik pada instalasi Kedokteran Forensik dan MedikolegalRS Bhayangkara Kediri, menyebutkan telah melaksanakan otopsi luardan dalam mayat atas nama SAIFUL RIZAL AR RIZQI, Lakilaki, 16tahun , lahir di Trenggalek 29 Oktober 2003, Islam, pelajar, alamat Rt. 2Rw. 1 Dsn. Sukorejo Ds. Karangsoko Kec./Kab.
Register : 14-12-2015 — Putus : 26-01-2016 — Upload : 02-07-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 82/PID/2015/PT BJM
Tanggal 26 Januari 2016 — Pembanding/Jaksa Penuntut : ZULKHAIDIR, SH
Terbanding/Terdakwa : MUHDI Als MASADI Als ABAH WAHYU Bin (Alm) ILUK
13165
  • Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jJenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2. Ssikap JenazahJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh. Lengan atas danbawah kiri sejajar Sumbu tubuh, dengan tangan kiri beradadisamping tubuh.
    Keadaan JenazahHalaman 85 dari 187 halaman, Putusan Nomor 82/PID/2015/PT.BJMJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2. Ssikap JenazahJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
    Keadaan JenazahHalaman 118 dari 187 halaman, Putusan Nomor 82/PID/2015/PT.BJMJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2. Ssikap JenazahJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
    Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.
Putus : 14-06-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 58 / Pid. B / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 14 Juni 2012 — - RWANSYAH Als ANCAH NAGA Als OYONG Bin SUHAIMI ( Alm ) - JUMAIDI Als BAGOG Als BAGONG Bin JARNI ( Alm )
1209
  • ) namunpihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita AcaraPenolakan Dilakukan Otopsi.e Bahwa hasil Visum Et Revertum No:445/2277/ C18VER/RSU pada tanggal 10Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.H.
    Untuk menentukan penyebab pasti kematian korban perludilakukan pemeriksaan dalam lebih lanjut (Dilakukan Otopsi), namun pihak keluargakorban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita Acara PenolakanDilakukan Otopsi.Akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan sdr.
    Untuk menentukan penyebab pasti kematian korban perludilakukan pemeriksaan dalam lebih lanjut (Dilakukan Otopsi), namun pihak keluargakorban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita Acara PenolakanDilakukan Otopsi.Perbuatan terdakwa bersama dengan sdr.
Register : 10-12-2020 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 22-02-2021
Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 329/Pid.B/2020/PN Sbw
Tanggal 3 Februari 2021 — Penuntut Umum:
FERA YUANIKA
Terdakwa:
EDI NURHAKIM
221102
  • Jenazah) Nomor KF1/09/2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr IRAWANTORBS,SpF.M, yang melalukan otopsi pada hari Selasa tanggal 01September 2020 pukul 18.30 Wita;KESIMPULANHalaman 8 dari 56 Putusan Nomor 329/Pid.B/2020/PN SbwJenazah berjenis kelamin perempuan, usia jenazah sekitar tiga puluhdelapan tahun, berat badan sekitar lima puluh kilogram, panjang badanseratus lima puluh enam sentimeter;Pemeriksaan luar ditemukan :Mata : Ditemukan luka memar kelopak mata kiriHidung : Ditemukan bercak darah
    Jenazan ) Nomor KF :1/09/2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr IRAWANTORBS,SpF.M, yang melalukan otopsi pada hari Selasa tanggal 01September 2020 pukul 18.30 Wita;KESIMPULANHalaman 21 dari 56 Putusan Nomor 329/Pid.B/2020/PN SbwJenazah berjenis kelamin perempuan, usia jenazah sekitar tiga puluhdelapan tahun, berat badan sekitar lima puluh kilogram, panjang badanseratus lima puluh enam sentimeter.Pemeriksaan luar ditemukan :Mata : Ditemukan luka memar kelopak mata kir!
    Memar kebiruan pada punggung jari ke III tangan sebelah kiridengan ukuran dua sentimeter kali satu sentimeter.KesimpulanLuka tersebut diakibatkan benda tumpul titikBerdasarkan Visum Et Repertum ( Otopsi Jenazan ) Nomor KF :1/09/2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr IRAWANTOHalaman 34 dari 56 Putusan Nomor 329/Pid.B/2020/PN SbwRBS,SpF.M, yang melalukan otopsi pada hari Selasa tanggal 01September 2020 pukul 18.30 Wita; KESIMPULAN Jenazah berjenis kelamin perempuan, usia jenazah sekitar tiga puluhdelapan
    Pemeriksaan dalam (partial otopsi) ditemukan; A.
    Jenazan ) Nomor KF :1/09/2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr IRAWANTORBS,SpF.M, yang melalukan otopsi pada hari Selasa tanggal 01September 2020 pukul 18.30 Wita; KESIMPULAN Jenazah berjenis kelamin perempuan, usia jenazah sekitar tiga puluhdelapan tahun, berat badan sekitar lima puluh kilogram, panjang badanseratus lima puluh enam sentimeter.
Register : 18-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 26-02-2018
Putusan PN SENGETI Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Snt
Tanggal 28 Nopember 2017 — Tri Maryanto Bin Supomo
9555
  • SABKI, umur: 37Tahun.Terdapat luka robek disudut bibir kanan panjang lima centi meter lebar limamili meter, dan mengeluarkan darah dari mulut,luka robek dahi sebelah kiripanjang tujuh centi meter lebar satu centi meter, Kesimpulan : Penyebabmeninggal belum dapat dipastikan, Saran Dokter : Otopsi dalam;Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 Ayat (4) Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;Menimbang, bahwa atas
    EVAELVITA SOFYAN Dokter pada Puskesmas Simpang Sungai Duren denganhasil pemeriksaan terhadap seorang lakilaki beranama : AJl SAPUTRA, umur:23 tahun, terdapat Iluka robek didada kiri diameter lima centi meter, luka robekdidagu panjang lima centi meter lebar lima mili meter, patah tulang tertutuppada tulang rahang dan mengeluarkan darah dari mulut, terdapat luka tertutuppada pergelangan tangan kanan, Kesimpulan : Penyebab meninggal belumdapat dipastikan, Saran Dokter : Otopsi dalam; Berdasarkan Surat
    SABKI, umur: 37Tahun, terdapat luka robek disudut bibir kanan panjang lima centi meter lebarlima mili meter, dan mengeluarkan darah dari mulut,luka robek dahi sebelahKiri panjang tujun centi meter lebar satu centi meter, Kesimpulan : Penyebabmeninggal belum dapat dipastikan, Saran Dokter : Otopsi dalam;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya
    EVA ELVITA SOFYAN Dokter pada Puskesmas SimpangSungai Duren dengan hasil pemeriksaan terhadap seorang lakilaki beranama :AJI SAPUTRA, umur: 23 tahun, terdapat luka robek didada kiri diameter lima centimeter, luka robek didagu panjang lima centi meter lebar lima mili meter, patahtulang tertutup pada tulang rahang dan mengeluarkan darah dari mulut, terdapatluka tertutup pada pergelangan tangan kanan, Kesimpulan : Penyebab meninggalbelum dapat dipastikan, Saran Dokter : Otopsi dalam;Menimbang, bahwa
    SABKI,umur: 37 Tahun, terdapat luka robek disudut bibir kanan panjang lima centi meterlebar lima mili meter, dan mengeluarkan darah dari mulut,luka robek dahi sebelahKiri panjang tujuh centi meter lebar satu centi meter, Kesimpulan : Penyebabmeninggal belum dapat dipastikan, Saran Dokter : Otopsi dalam;Menimbang, bahwa yang dimaksud meninggal dunia adalah tewas, tutupusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan korban Aji Saputra dan M.
Register : 07-12-2015 — Putus : 02-02-2016 — Upload : 09-05-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 211/Pid.Sus/2015/PN Sgr
Tanggal 2 Februari 2016 — TERDAKWA : Putu Juli Artawan
3214
  • Lukalecet pada mata kaki kiri bagian luar ukuran 1x1cmluka lecet pada mata kaki kanan bagian dalam ukuran1,5x1,5 cm;Kesimpulan : Kemungkinan lukaluka tersebut diatas disebabkan oleh benturanbenda padat keras.Penyebab kematian belum dipastikan harusdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum
    Penyebab kematian belum dipastikan harus dilakukan pemeriksaandalam (otopsi).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2015, sekitarpukul 20.10 wita awalnya Terdakwa datang dari arah timur menujukebarat melintas di Jalan Surapati, dengan mengendarai sepedamotor merk Honda Vario, membonceng saksi Komang Sukiartinidengan kecepatan 60 Km/jam ;e Bahwa benar setibanya Terdakwa di depan
    Penyebab kematianbelum dipastikan harus dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4)Undangundang Nomor 22 tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1.
    Penyebabkematian belum dipastikan harus dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi);Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 211/Pid Sus/2015.
Putus : 25-04-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 320 K/Pid/2017
Tanggal 25 April 2017 — JONDRA SANDI pgl. NANDA;
14783 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan No. 320 K/Pid/2017pelipis kanan, memar pada lengan atas kanan, lengan atas kiri dan padajari telunjuk kaki kiri serta luka lecet pada lengan atas kanan, lengan ataskiri, siku kiri dan mata kaki kiri sebelah luar akibat kekerasan tumpul.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi);Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat (otopsi) untukmenentukan sebab kematian dengan surat permintaan pemeriksaanMayat dari Polres Pasaman kepada Rumah Sakit Bhayangkara
    Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi);Berdasarkan hasil pemeriksaan mayat (otopsi) dengan surat permintaanpemeriksaan Mayat dari Polres Pasaman kepada Rumah SakitBhayangkara Polda Sumbar dengan Nomor : B/16/II/2015/reskrim,tanggal 03 Pebruari 2015 An.DEWI SEPTA MAIDONA, sebagaimanahasilnya tertuang dalam Visum et Repertum Nomor Ver01/1I/2015/Rumkit tanggal O6 Pebruari 2015, yang diperiksadanditandatangani oleholeh dr. ROSMAWATY M.
    DFM(ahli Forensik) menyimpulkan hasil pemeriksaan luar maupundalam (otopsi) terhadap Korban bahwa;Hal. 45 dari 57 hal.
    F (dokter yang melakukan otopsi terhadap mayat korban DEWISEPTA MAIDONA telah melakukan pemeriksaan luar maupundalam (otopsi) terhadap mayat Korban DEW! SEPTA MAIDONApada hari Selasa tanggal 03 Februari 2015 sekitar pukul 15.00 WIBsampai dengan 18.00 WIB, dan Saksi Ahli dr. ROSMAWATY, M,Ked (For) Sp.
    DFM adalah seorang dokteryang juga melakukan otopsi terhadap Korban DEW! SEPTA MAIDONAjawabannya juga TIDAK..
Putus : 15-01-2014 — Upload : 27-01-2014
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 391. / Pid.B. / 2013 / PN.Ta.
Tanggal 15 Januari 2014 — SUPRIANTO BIN KASERAN ;
293
  • Kematian si korban diduga kemungkinan karena kekerasan denganbenda tumpul namun sebab yang pasti tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 (4) UndangUndang RINomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan ;SUBSIDIAIR :Bahwa ia terdakwa, SUPRIANTO bin KASERAN pada hari Rabu tanggal 27Pebruari 2013 sekira pukul 07.15 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Pebruari 2013 bertempat di jalan umum Pangeran
    Kematian si korban diduga kemungkinan karena kekerasan denganbenda tumpul namun sebab yang pasti tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 (3) UndangUndangRI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan mengertidan tidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar keterangan para saksi dibawah sumpah yaitu sebagai
    Kematian si korban diduga kemungkinan karena kekerasan denganbenda tumpul namun sebab yang pasti tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) ;Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakanbenar serta tidak berkeberatan ;2. Saksi MUJIB bin MOH.
    Kematian si korban diduga kemungkinan karena kekerasan denganbenda tumpul namun sebab yang pasti tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) ;Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakanbenar serta tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan permohonankepada Majelis Hakim agar keterangan saksi SANURI BIN SAHIR yang telah teruraidalam Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh Penyidik serta diberikan di bawahsumpah
    Kematian si korban diduga kemungkinan karena kekerasan dengan bendatumpul namun sebab yang pasti tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) ;e Bahwa sebelum kecelakaan tersebut korban Karmini masih sehat dan bisamelakukan kegiatan seharihari misalnya berjalan seperti sesaat sebelumterjadi kecelakaan yang menimpanya dan setelah kejadian maka korban19Karmini dirawat dirumah Sakit Dr.
Register : 14-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 04-09-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 83/PID/2015/PT BJM
Tanggal 3 Februari 2016 — Pembanding/Jaksa Penuntut : ZULKHAIDIR, SH
Terbanding/Terdakwa : IDO Als ABAH GIUT Bin MISO
18464
  • Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.
    PEMERIKSAAN LUARA, Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jJenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2 Sikap JenazahHalaman 116 dari 176 halaman, Putusan Nomor 83/PID/2015/PT.BJMJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
    PEMERIKSAAN LUAR1.Keadaan JenazahHalaman 143 dari 176 halaman, Putusan Nomor 83/PID/2015/PT.BJMJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jJenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2.Sikap JenazahJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
    Keadaan JenazahHalaman 148 dari 176 halaman, Putusan Nomor 83/PID/2015/PT.BJMJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jJenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telajang.2 Sikap JenazahJenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri Lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
Register : 11-08-2020 — Putus : 15-10-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 173/Pid.B/2020/PN Gst
Tanggal 15 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI PERMANA, SH
Terdakwa:
ALUISOKHI MENDROFA Alias AMA RONI
10016
  • Gunungsitoli;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa Aluisokhi Mendrofa Alias AmaRoni bersamasama saksi Roni Putra Damai Mendrofa Alias Roni (Terdakwadalam berkas perkara terpisah) tersebut korban meninggal dunia sesuai denganisi Visum Luar dan Dalam (Otopsi) Nomor : 11/IKF/III/2020 tanggal 28 Maret2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
    Gunungsitoli;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa Aluisokhi Mendrofa Alias AmaRoni bersamasama saksi Roni Putra Damai Mendrofa Alias Roni (Terdakwadalam berkas perkara terpisah) tersebut korban meninggal dunia sesuai denganisi Visum Luar dan Dalam (Otopsi) Nomor : 11/IKF/III/2020 tanggal 28 Maret2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ISMURRIZAL, SH, Sp.F selakudokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RumahSakit Bhayangkara Tk.
    Gunungsitoli untukmendapatkan perawatan dan di opname namun pada hari Kamis tanggal26 Maret 2020 sekira pukul 03.00 Wib korban meninggal dunia di RSUD.Gunungsitoll;Bahwa korban meninggal dunia sesuai dengan isi Visum Luar dan Dalam(Otopsi) Nomor : 11/IKF/III/2020 tanggal 28 Maret 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr. ISMURRIZAL, SH, Sp.F selaku dokter padaDepartemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah SakitBhayangkara Tk.
    Yang menyebabkan maut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa serta dihubungkan dengan adanya barang bukti danVisum Luar dan Dalam (Otopsi), ditemukan fakta hukum bahwa akibatperbuatan Terdakwa Aluisokhi Mendrofa Alias Ama Roni bersama dengan saksiRoni Putra Damai Mendrofa Alias Roni (berkas terpisah), korban mengalamilukaluka dan tidak sadarkan diri, kKemudian sekira pukul 04.00 Wib korbanmuntah darah dan kembali muntah darah pada pukul 05.30 Wib dan kencingtanpa
    Gunungsitoli, sesuai dengan Visum Luar dan Dalam (Otopsi) Nomor :LA/IKF/II/2020 tanggal 28 Maret 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.ISMURRIZAL, SH, Sp.F selaku dokter pada Departemen Ilmu KedokteranForensik dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Tk.
Putus : 13-07-2016 — Upload : 14-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 41 PK/PID/2017
Tanggal 13 Juli 2016 — SARIDI alias RIDI bin RATIMAN
9246 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Achmad Chitiyu Narkim, 59 tahun.Pemeriksaan luar: Jenazah berlabel, terletak di atas meja otopsi dengan dibungkus perlakkotakkotak hitam putih (motif papan catur) diikat tali dari kain tiga tempatdi dalamnya dibungkus lagi dengan plastik perlak kembangkembangwarna hijau, dibungkus lagi kain jarit coklat Kembangkembang, posisi dimeja otopsi terlentang dan memakai kaos coklat dan tubuh berlumpur; Kepala korban sudah tidak simetris lagi, patah tulang hidung denganpendarahan hidung, tulang dahi retak
    Poniah, 52 tahun.Pemeriksaan luar:Jenazah berlabel, terletak diatas meja otopsi tertutup oleh (dari luarsampai dalam) dengan kain sarung kotakkotak hijau, kain hitam, Jjaritkembang sarung selendang, sarung lurik, kaos doreng, korden dan perlak,tinggi badan sekitar 165 cm dengan rambut hitam dan lurus dan panjang30 cm;Ditemukan hematon pada muka, wajah sulit dikenali lagi kornea kanansudah lepas, pendarahan hidung dan telinga baik kanan. maupun kiri,patah/retak tulangtulang pipi hidung dan rahang
    Poniah, 52 tahun.Pemeriksaan luar:Jenazah berlabel, terletak diatas meja otopsi tertutup oleh (dari luarsampai dalam) dengan kain sarung kotakkotak hijau, kain hitam, jaritkembang sarung selendang, sarung lurik, kaos doreng, korden dan perlak,tinggi badan sekitar 165 cm dengan rambut hitam dan lurus dan panjang30 cm;Ditemukan hematon pada muka, wajah sulit dikenali lagi kornea kanansudah lepas, pendarahan hidung dan telinga baik kanan. maupun kiri,patah/retak tulangtulang pipi hidung dan rahang bawah
    Achmad Chitiyu Narkim, 59 tahun.Pemeriksaan luar: Jenazah berlabel, terletak di atas meja otopsi dengan dibungkus perlakkotakkotak hitam putih (motif papan catur) diikat tali dari kain tiga tempatdi dalamnya dibungkus lagi dengan plastik perlak kembangkembangwarna hijau, dibungkus lagi kain jarit coklat kKembangkembang, posisi dimeja otopsi terlentang dan memakai kaos coklat dan tubuh berlumpur; Kepala korban sudah tidak simetris lagi, patah tulang hidung denganpendarahan hidung, tulang dahi retak
Register : 29-02-2016 — Putus : 20-04-2016 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN SOE Nomor -32/PID.B/2016/PN SOE
Tanggal 20 April 2016 — -YOHANIS TAFULI (TERDAKWA)
8747
  • Leher: Terdapat luka robek pada leher bagian kanan dengan ukuran panjang limasentimeter kali lebar dua sentimeter kali dalam empat sentimeter;Dengan kesimpulan: dari hasil pemeriksaan otopsi luar jenasah diduga penyebab kematiankarena trauma tajam yang menyebabkan luka robek pada kepala bagian belakang, kepalabagian depan kanan, leher bagian kanan dan bengkak pada mata bagian kanan dan untukmemastikan penyebab kematian pastinya harus dilakukan otopsi jenasah;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam
    robek pada kepala bagian belakang dengan ukuran panjang sepuluhsentimeter kali lebar sepuluh sentimeter kali dalam empat sentimeter, terdapat luka robekpada kepala depan bagian kanan dengan ukuran panjang delapan centimeter kali lebar satusentimeter kali dalam dua sentimeter dan terdapat bengkak pada mata bagian kanan;Leher: Terdapat luka robek pada leher bagian kanan dengan ukuran panjang limasentimeter kali lebar dua sentimeter kali dalam empat sentimeter;Dengan kesimpulan: dari hasil pemeriksaan otopsi
    luar jenasah diduga penyebab kematiankarena trauma tajam yang menyebabkan luka robek pada kepala bagian belakang, kepalabagian depan kanan, leher bagian kanan dan bengkak pada mata bagian kanan dan untukmemastikan penyebab kematian pastinya harus dilakukan otopsi jenazah;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap Korban Daud Selan;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal
    Leher: Terdapat luka robek pada leher bagian kanan dengan ukuran panjang limasentimeter kali lebar dua sentimeter kali dalam empat sentimeter;Dengan kesimpulan: dari hasil pemeriksaan otopsi luar jenasah diduga penyebab kematiankarena trauma tajam yang menyebabkan luka robek pada kepala bagian belakang, kepalabagian depan kanan, leher bagian kanan dan bengkak pada mata bagian kanan dan untukmemastikan penyebab kematian pastinya harus dilakukan otopsi jenazah;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbanganpertimbangan