Ditemukan 7855 data
12 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2805/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
17 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 3011/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
11 — 1
pihak yangtelah cukup umur, namun oleh karena Pemohon dan calon mempelaiperempuan sudah begitu eratnya dalam berhubungan diantara merekamaka dengan jalan perkawinanlah yang akan menyelamatkan mereka dariberbagai hal yang merugikan semua pihak ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum sebagaimana telahdipertimbangkan di atas in casu dan telah terjalin hubungan sedemikian rupaeratnya, sehingga apabila tidak segera dinikahkan akan terwujudkekhawatiran orang tuanya, maka dengan bersandar pada kaidah fikhiyah ;laos
16 — 6
Ubauls priorw laos s) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan";Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan hadits riwayat ImamMalik dan Ibnu Majah yang berbunyi:jl ye Vg yoyArtinya :Tidak boleh membuat kemudharatan dan membalas kemudharatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat untuk bercerai denganTergugat telah sesuai dengan maksud pasal 19 hurf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun
10 — 8
Abdul Wahab Khalaf) halaman 347 yangselanjutnya di ambil sebagai pendapat Majelis yang berbunyi :laos!
18 — 10
: go lu TLS ule bol guy oy laos yosuud alyPRIS gsdS yoss R07 Yo dolaiw!
7 — 4
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Pemohon sebagaisuami tidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadapTermohon sebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yangdemikian jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebihbesar sedangkan menolak mafsadat lebih didahulukan daripada menarik Suatukemaslahatan sebagaimana qaidah fighiyah yang berbuny/i :WW bacd ule Glo prio .w laos 55>Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan dari
7 — 0
Yangberbuny1:ed Laos! cule cole p rio aw ladle)Artinya : Mencegah kemafsadatan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka halhal yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya telahterbukti secara sah danmeyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat gugatanPenggugat telah cukup beralasan karena telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)PP No. 9 tahun 1975 jo.
12 — 16
perceraian sudahmerupakan alternatif terbaik bagi kedua belah pihak dan mudharatnya akan lebih besarbila kedua belah pihak tetap dipertahankan dalam rumah tangganya sedangkan segikemaslahatan adalah lebih baik, bila kedua belah pihak bercerai dari pada hidup dalamrumah tangga yang diwarnai dengan adanya perselisihan dan pertengkaran;Menimbang, bahwa untuk menghindarkan para pihak dari kemelut rumah tanggayang berkepanjangan, maka pintu perceraian dapat dibuka sesuai dengan KaidahFighiyah yang berbunyi :laos
14 — 1
Gs ale prio rw laos 52Artinya : Menolak mafsadat itu lebih diutamakan dari pada mendatangkankeamaslahatan; Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Pokok permohonan Pemohon yang mohon dispensasi kawin bagi anak Pemohontersebut telah mennuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) dan (2) serta Pasal 8 Undangundang Nomor Tahun 1974, maka telah cukup alasan.
9 — 0
Qoidah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :laos Loe ule prio swlall s 59Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebutPermohonan Pemohon patut untuk dikabulkan dengan menerapkan pasal 7ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 danUU Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan
10 — 3
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
15 — 4
Oleh karena itu keinginanPenggugat untuk bercerai dari Tergugat dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalan denganketentuan hukum yang berlaku: Dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 2 :laos Ul Glo prio rawlaall s 59Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan.
15 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2423/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
10 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2998/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
40 — 10
ada harapan untuk rukun kembaili,yang diikuti terjadinya pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat,maka apabila rumah tangga Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankanjusteru akan mendatangkan kemudlaratan, terutama bagi Penggugat, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana dimaksudkan Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan qaidah fiqhtyah,sebagai berikut :laos
13 — 1
Halini Sejalan dengan kaidah Fiqhiyah yang berbunyi :a Laos! le Ws fo rio swlaoll sy.Artinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon telah sesuai dengan Pasal 7 ayat 2Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo.
7 — 3
Tgrs.Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan rumah tangga yang sedemikian untuktetap bersatu akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua pihak, padahalkemudharatan tersebut harus dihilangkan sebagaimana kaidah ushul fiqhyang oleh Majelis Hakim diambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Kil> iste Page aus laos) g 9~SlLeasArtinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengemukakan
10 — 0
Apabila perkawinan Pemohon dan Termohon ini tetap dipertahankan, makaPemohon dan Termohon tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyaHalaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 3757/Pdt.G/2020/PA.Grtmasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
18 — 1
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!