Ditemukan 3174 data
112 — 31
Kutowinangun Kebumen untuk pembayaran Lunas Pekerjaan Pengadaan Pupuk Organik Super Kompos Kegiatan Gerakan Rahabilitasi Hutan dan Lahan Kab.
466.500.000,- (empat ratus enam puluh enam juta lima ratus ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------i. 1 (satu) lembar kwitansi dari Suyatno kepada Endang Indrawati tanggal 27 Maret 2005 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);------------------------------------------------------------------j. 2 (dua) lembar daftar perincian pengeluaran dana operasional perusahaan dalam rangka pengambilan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan pupuk organik
Tanah Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto;38) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia;----------------------------------------------------------------------------------------39) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia;-----------------------------------------------------------------------------------------40) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV.
Galang Karya Mulia;-----------------------------------------------------------------------------------------41) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia;-----------------------------------------------------------------------------------------42) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Super Kompos Distributor CV. Padja Tani Mulya;-----------------------------------------------------------------------43) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Super Kompos Distributor CV.
------54) .Uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);--------------------- 21).Uang tunai sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah);----------------Barang bukti sebagaimana tersebut No. 1 s/d 21 dikembalikan Jaksa Penuntut Umum untuk digunakan dalam perkara lain ;----------------------22). a. 1 (satu) bendel Keputusan Dinas Pertanian Kab.Kebumen No. 520/27 A/X/2004 tanggal 14 Oktober 2004 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang pada Kegiatan GNRHL/GERHAN pengadaan pupuk organik
Tanah Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto;A) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia; a= === == == === ==5) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang KaryaMulia; ~ = =~ == = 6) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang KaryaMulia; a= = == == = === === = 7) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV.
Kadar abunya 76,875% berarti bukanpupUk organik kompos hasil laborat Nomor: 199/LAB/PWT /03/2005dari CV. Galang Karya Mulia, 4.
Pupuk Organik diberi fanda A ( BB/206/II/2005/Reskrim produksiCV.Padja Tani Mulia Padja Tani Mulia sesuai hasil laboratoriumNo. 197/LA B/03/2005 tanggal 23 Maret 2005 ; 85 b. Pupuk Organik diberi tanda B ( BB/20 C/II/2005/Reskrim produksiCV. Galang Karya Mulia sesuai hasil laboratorium No.198/LA B/03/2005 tanggal 23 Maret 2005 ;c. Pupuk Organik diberi tanda C ( BB/20 D/III/2005/Reskrim Produksi CV. Galang Karya Mulia sesuai hasil Laboratorium No.199/LAB/03/2005 tanggal 23 Maret 2005 ;d.
Tanah Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto;21)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia; ~ === == === === === ===22)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia; a= = === == + === === === =23)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang Karya Mulia; a= = === == + === === === =24)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV.
Tanah Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto;38)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang KaryaMulia; wan nn ne 39) 1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang KaryaMulia; wa AQ)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV. Galang KaryaMulia; aa ne 41).1 (SOTU)....... 93 A1)1 (satu) kantong Pupuk Organik Fine Compost CV.
679 — 442 — Berkekuatan Hukum Tetap
menjadi kompos, sehingga diperlukanmesin pengolah sampah organik menjadi kompos.
niat untukmengadakan Mesin Pengolahan sampah Organik menjadi Kompos dariDrs.
No. 1875 K/PID.SUS/201128Bahwa Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana pada tahun 2004ketika bertemu dengan Kazuyuki Tsurumi yang didampingi oleh I Gede PutuWardana,S.Ip. menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pertaniandengan mengadakan pupuk organik menjadi kompos, sehingga diperlukanmesin pengolah sampah organik menjadi kompos.
I Nyoman Suryadi, Kazuyuki Tzurumi beserta staf, IGede Putu Wardana, S.Ip, dalam rapat tersebut membahas tentang mesinpengolah sampah yang oleh Kazuyuki Tsurumi menjelaskan tentangkemampuan mesin pengolah sampah organik yang mampu menghasilkan5 (lima) ton pupuk organik dalam 8 (delapan) jam kerja, sehingga I GustiKetut Mulyarta, S.Pt menjadi tertarik dan berkeinginan pabrik pengolahsampah menjadi pupuk organik dikelola oleh Perusda Kabupaten Jembrana;Bahwa sebagai tindak lanjut untuk pengadaan mesin
Terbanding/Terdakwa : WILSON Dt BAGINDO
68 — 31
(UPPO) yang bertujuan untukmeningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telahmenunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintahmembuat program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)dengan maksud memulihkan kesuburan lahan melalui pupuk organik yangdihasilkan oleh petani; Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun2011 berupa Pengembangan rumah kompos, pembuatan Kandang ternak,Pengadaan
Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahnan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kebutunan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lanan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.
(UPPO) yang bertujuanuntuk meningkatkan kesuburan tanah karena diduga tanahtanah itu telahmenunjukkan kerusakan atau degradasi penurunan kesuburan sementarasubsisidi pupuk sangat membebani pemerintah sehingga pemerintahHalaman 10 dari 43 Putusan Nomor 04/TIPIKOR/2015/PT.PDGmembuat program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)dengan maksud memulihkan kesuburan lahan melalui pupuk organik yangdihasilkan oleh petani; Bahwa program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Tahun2011 berupa
Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kebutuhan pupuk anorganik;Halaman 16 dari 43 Putusan Nomor 04/TIPIKOR/2015/PT.PDGd. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f.
Menyediakan Fasilitas terpadu Pengolahan Bahan Organik (jerami,sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupukorganik);b. Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;c. Mensubtitusi kedbutunan pupuk anorganik;d. Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lanan pertanian;e. Meningkatkan populasi ternak;f. Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;g.
423 — 96
Sertu Saifanur bersama Pratu Yasir Arahat dan Terdakwa denganmembawa senjata organik SS1V1 Kal 5.56 Nomor 073440 milik Saksi dansenjata organik SS1V1 milik Saksi 3 (Pratu Rudiansyah), selanjutnya Saksibaru mengetahui bahwa senjata organik SS1V1 Kal 5.56 Nomor 073440milik Saksi dibawa oleh Terdakwa untuk berburu.c.
Aceh Timur dengan mengendarai tiga unit sepedamotor dan membawa 3 (tiga) pucuk senjata organik SS1V1 Kal 5.56 NomorAF. A. 091214 milik Saksi, senjata organik jenis SS1V1 Kal 5.56 NomorAC. A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyo NRP 31030218990884 TaKipan D Yonif 113/JS (saksi 2) dan senjata organik jenis SS1V1 Kal 5.56Nomor AC.
Aceh Timur denganmenggunakan tiga pucuk senjata organik jenis SS1V1 Nomor 091214 miliksaya, senjata organik SS1V1 Kal 5.56 Nomor AC.
Aceh Timur dengan mengendarai tiga unit sepedamotor dan membawa 3 (tiga) pucuk senjata organik SS1V1 Kal 5.56 NomorAF. A. 091214 milik Saksi, senjata organik jenis SS1V1 Kal 5.56 Nomor AC.A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyo NRP 31030218990884 Ta KipanD Yonif 113/JS (saksi5) dan senjata organik jenis SS1V1 Kal 5.56 NomorAC.
Aceh Timur dengan menggunakan tiga pucuksenjata organik jenis SS1V1 Nomor 091214 milik saya, senjata organik SS1V1 Kal 5.56 Nomor AC. A. 073440 milik Praka Anang Eko Prasetyo dansenjata organik jenis SS1V1 Kal 5.56 Nomor AC.
48 — 16
Surat Tugas No. 094/078.2/ST/DISTANBUN/2013, tanggal 23 April 2013 untuk Melaksanakan Tugas Dinas Dalam Rangka Pemeriksaan Penyempurnaan/ Penyelesaian Pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organik di Desa Pinedapa Kec. Poso Pesisir;38. Berita Acara Pemeriksaan Penyempurnaan/ Penyelesaian Pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organik Kelompok Tani Bintang Biru Desa Pinedapa Kec. Poso Pesisir, tanggal 23 April 2013;39.
Daftar Pemeriksaan Penyempurnaan/ Penyelesaian Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), tanggal 23 April 2013;40. Berita Acara Serah Terima Sapi Kegiatan Pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), tanggal 18 April 2013;41. Kwitansi dan Nota-Nota serta Catatan Pembelian Bahan Bangunan, Upah Pekerja, Konsumsi berkaitan dengan Kegiatan Penyempurnaan/ Penyelesaian Pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organik di Desa Pinedapa Kec. Poso Pesisir;42.
Kwitansi Pengembalian Uang Kelompok Tani Bintang Biru untuk Pengolahan Pupuk Organik sebesar Rp 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah) dari LEONARD KOPE, tanggal 12 April 2013. Terlampir dalam Berkas Perkara.9. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Poso Pesisir Kab.Poso,Bahwa terdapat Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)di Desa Pinedapa Kec. Poso Pesisir Kab.
42 — 12
.---------------------------------------------- 3 (TIGA) buah buku rincian pembelanjaan serta pemasukan dan pengeluaran uang hasil penjualan bantuan Unit pengolah Pupuk Organik (UUPO) Tahun 2011.-----------------------........................................Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima Ribu Rupiah).
(UPPO)yaitu upaya untuk memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas5pertanian, yang difasilitasi dengan pembangunan unit pengolah pupuk organik, terdiri daribangunan rumah kompos, bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik (APPO), kendaraanroda 3, bangunan kandang ternak dan ternak sapi/kerbau.Bahwa berdasarkan Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)TA.2011 pada Bab I Pendahuluan 1.2.
Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO)1Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbahternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik); 2Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harus membeli danbergantung kepada pabrik5Meningkatkan populasi ternak; 6Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan; 7Media pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat, termasuk petani,mahasiswa
Tujuan, Tujuan dari Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO)1 Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik); 2 Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk;3 Mensubtitusi kebutuhan pupukanorganik;4 Memperbaiki kesuburan dan produktifitas lahanpertanian; 5 Meningkatkan populasiternak;6 Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja
Tujuan, Tujuan daripengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO)Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik).Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani , tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk.
Tujuan, Tujuan dari pengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO)a Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik).b Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani , tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrikpupuk. c Mensubtitusi kebutuhan pupukanorganik.d Memperbaiki kesuburan dan produktifitas lahanpertanian; e Meningkatkan populasiternak;f Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja
73 — 15
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Ta 2014- Satu Bundel Surat Kuasa Pengguna Anggaran Nomor 520/202/Distanak-2/2014 Tanggal 11 Juli 2014 Perihal SP2D LS Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan TA 2014;- Berita Acara Pemeriksaan Barang Nomor : 030/PB/DISTANAK/2014;- Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 086/BB/DISTANAK-2/2014;- Berita Acara Serah Terima Barang Kepada Masyarakat Dari Nomor 036/Ba-LK/VIII/2014 S.D Nomor 092/Ba-LK/VIII/2014;- Tanda Terima Bantuan Pupuk Organik
;- 1 (Satu) Bundel Surat Jalan- 1 (satu) Bundel berkas proposal bahan bibit buah-buahan dan pupuk organik.- Daftar Harga Bibit Buah-Buahan Duta Pohon, Desa Pleman Kecamatan Plemat Kabupaten Kediri.- Daftar Harga Bibit Buah-Buahan Dari Kelompok Tani Bibit Unggul, Krajan Desa Paitan Kec Kemiri Jateng.- Photo Dokumentasi Pemeriksaan Oleh Panitia Pemeriksa Barang Keg Pengadaan Bibit Buah-Buah Dan Pupuk Organik Ditanak Muba Ta 2014.- Kertas Kecil (Kopelan) berisi daftar bibit buah-buah dan pupuk
organik jumlah dan harganya.- Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin Nomor :520/099/Kpts/Distanak -1/2014 Tentang Penetapan Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan (PPTK) Pada Distanak Kabupaten Muba TA 2014.
DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA ADIB QODARYANTA, SP Bin DJALMADI.- Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 088 tahun 2014 Tentang Penetapan Anggota-anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin TA 2014.- Dokumen Penawaran Pekerjaan Pengadaan Bibit Tanaman Buah-Buahan dan Pupuk Organik CV. Cikning Tiga Putra, CV Linas Konstruksi, CV Borman Hasian, CV Transukses dan CV Andalas Lestari.DIKEMBALIKAN KEPADA TRI WAHYU PRYADINATA.9.
Muba.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan PengadaanBibit Buahbuahan dan Pupuk Organik pada DinasPertanian dan Peternakan Kab.
Pupuk Organik 128.250 Rp. 2.453 Rp. 314.597.250Total Rp.1.899.245.700 Bahwa selanjutnya saksi ADIB QODARYANTA, SP. Bin DJALMADImenerima kuasa bertindak sepenuhnya untuk dan atas nama CV. LinasKonstruksi untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Bibit Buahbuahandan Pupuk Organik pada Kantor Dinas Pertanian dan PerternakanKabupaten Musi Banyuasin tahun 2014 dari Saksi HADI PRANOTO, ST.Bin BURLIAN Selaku Direktur CV.
Pupuk Organik 128.250 Kg 2.500, 320.625.000,JUMLAH TOTAL 1.936.575.000, Terbilang : Satu Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah.
Pupuk Organik Padat Jenis Granular, mengandung Corganik 10,5 12,5%, C/N Ratio5,020%,PH 7,08,5 %, Kelembaban3040 %, Kemasan Karung 50 Kg. Nn BWN KEBahwa proses pelelangan umum kegiatan Pengadaan Bibit Buahbuahan danPupuk Organik pada Kantor Dinas Pertanian dan Perternakan KabupatenMusi Banyuasin tahun anggaran 2014 tersebut dilaksanakan oleh Pokja IIKantor Layanan Pengadaan Kabupaten Musi Banyuasin yang diketuai olehSaksi TRI WAHYU PRYADINATA, S.
Pupuk Organik 128.250 Rp. 2.453 Rp. 314.597.250Total Rp.1.899.245.700 Bahwa selanjutnya Saksi ADIB QODARYANTA, SP. Bin DJALMADIselaku Penerima Kuasa guna bertindak sepenuhnya untuk dan atas namaCV. Linas Konstruksi untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan BibitBuahbuahan dan Pupuk Organik pada Kantor Dinas Pertanian danPerternakan Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2014 dari Saksi HADIPRANOTO, ST. Bin BURLIAN Selaku Direktur CV.
Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
72 — 17
Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh DirektoratPerluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, yang menyebutkan :A. Syarat lokasi program pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) antara lain : Lahan Rumah Komposdan Kandang ternak milik kelompok tani/gapoktan atau lahandesa yang diserahkan penggunaannya untuk kepentingankelompok tani/gapoktan tanpa batas waktu.
dan Pedoman Teknis Pengembangan UnitPengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yangditerbitkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan LahanDirektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementrianPertanian RI, Pendapatan Negara dan Pedoman TeknisPengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) TahunAnggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan SaranaPertanian Kementrian Pertanian RI, apabila dihubungkan dengan16perbuatan
/petunjukteknis kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari KementrianPertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor: 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
69 — 9
(UPPO) Nomor :2368/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan Berita Acaraserah terima pengelolaan bantuan sosial (BANSOS) unitpengolahan pupuk organik (UPPO) Nomor : 2369/Nak/XII/2011tanggal 30 Desember 2011 ;Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan SaranaPertanian Kelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) ;Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO(Unit Pengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani BukikCarano;Keputusan KPA satuan
Dana Bantuan Sosial Kegiatan PengembanganUnit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 antaralain menyebutkan :1.
Solok Nomor : 520/934/N ak TP/VI2011 tanggal 10 Juni 2011 ;Surat Permohonan pencairan dana Tahap Nomor : 06/SMTBC/2011tanggal 18 Juli 2011 dan usulan pencairan dana Tahap = 40 %kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07 Juli2011;Permohonan pencairan dana Tahap II Nomor : 14/SMTBC/2011 tanggal12 September 2011 dan usulan pencairan dana Tahap Il = 30 %kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07September 2011 ;Permohonan pencairan dana Tahap Ill dengan Nomor
(UPPO) Nomor : 2368/Nak/XII/201 1tanggal 30 Desember 2011 dan Berita Acara serah terima pengelolaanbantuan sosial (BANSOS) unit pengolahan pupuk organik (UPPO)Nomor : 2369/Nak/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011 ;Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan SaranaPertanian Kelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) ;Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano ;Keputusan KPA satuan
Ris dan SiJon, tidak terdaftar di proposal sebagai para penerima manfaat darianggota Kelompok Tani Bukik Carano ;Bahwa kemudian para Terdakwa tidak mempergunakan bantuan sosialtersebut sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Unit PengolahanPupuk Organik (UPPO). Dimana Para Terdakwa tidak ada melakukanpengolahan kotoran sapi tersebut untuk dijadikan pupuk organik, namunpara terdakwa telah menjual sapisapi tersebut.
59 — 25
Pupuk Samagrow 3 447.880 Kg 655, 293.361.400,Organik Plus3.
//2016/PT.SMG Bahwa terhadap Pupuk Organik dan Pupuk NPK MerkSamagrow 3 Plus yang telah diterima oleh 55 kelompok taniatas hasil Pengadaan Sarana Produksi Pertanian CV.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasilpengadaan sarana produksi pertanian Paket Il TA. 2012.8) 7 (Tujuh) karung pupuk organik merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan saranaproduksi pertanian Paket Ill TA. 2012.14)14 (Empat belas) karung pupuk organik merk Samagrow 3 PlusProduksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaansarana produksi pertanian Paket Ill TA. 2012.15)2 (dua) karung pupuk organik merk Samagrow 3 Plus ProduksiPT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan saranaproduksi pertanian Paket Ill TA. 2012.Hal 35 Putusan No.18/PID.SUS.TPK//2016/PT.SMG16 (enam belas) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT. Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaansarana produksi pertanian Paket Ill TA. 2012.17)45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3Plus Produksi PT.
128 — 64
Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik)2.
Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ;3.
Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, oleh dari dan untuk petani ; Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian ; Meningkatkan populasi ternak ; Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan ;ane osMedia pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat,termasuk petani, mahasiswa dan karyawan ; 9.
Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik yaitu :1. Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik)2.
19 — 7
/d18 Desember 2012 dengan Sertifikat Nomor : 46 / XII / 2012 / Dikintelkamtanggal 17 Desember 2012;Bahwa yang dimaksud dengan Senjata Api dan bahanpeledak Organik TNI / Polri adalah Senjata api dan bahanpeledak yang mempunyai standar dan biasa digunakan oleh TNI/ Polri sedangkan yang dimaksud dengan senjata api dan bahanpeledak Non Organik TNI / Polri adalah senjata api dan bahanpeledak yang dibawah standar senjata api dan bahan peledakNon Organik TNI / Polri;Bahwa dapun jenis senjata api Organik
TNI/Polri adalahSenjata Api Genggam dan senjata Api Laras Panjang, danSenjata Api Genggam yang merupakan senjata api organik TNI / Polricontohnya adalah Senjata Api jenis Pistol Revolver.
Adapun kriteria senjataapi genggam yang merupakan senjata api organik Polri adalahmenggunakan amunisi kaliber 38 (9,6 mm) sementara untuk senjata apigenggam yang merupakan senjata api organik TNI kriterianya adalahmenggunakan amunisi 9 mm;Halaman8 dari 16 Hal.
Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2015/PN.Jmb Bahwa tidak dibenarkan seseorang yang bukan merupakan anggota TNI /Polri ( masyarakat sipil ) menggunakan, memiliki, menyimpan, membawasesuatu senjata, api maupun amunisi baik itu senjata api organik atau nonorganik TNI / Polri tanoa memiliki izin dari pihak Kepolisian, jika adaseseorang yang bukan anggota INI / Polri ( masyarakat sipil ) yangmenggunakan, memiliki, menyimpan, membawa sesuatu senjata apimaupun amunisi baik itu senjata api organik atau non organik
Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2015/PN.Jmbbukan anggota TNI / Polri ( masyarakat sipil ) yang menggunakan, memiliki,menyimpan, membawa sesuatu senjata api maupun amunisi baik itu senjataapi organik atau non organik TNI / Polri tanoa memiliki izin dari pihakKepolisian maka orang tersebut melanggar pidana sesuai dengan bunyi yangtertuang didalam Undang Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12Tahun 1951; Bahwa barang bukti senjata api tersebut masih dapat digunakandifungsikan untuk meledakkan amunisinya
61 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang ;5. SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis, Kecamatan Manggis ;6. SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang ;7.
SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis ;8. SPK Nomor 027/46/PLB.21/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Kelompok Tani Padang Asah, Desa Tianyar Tengah,Kecamatan Kubu ;Disamping itu.
Terbanding/Terdakwa : HUSNI MUBAROK. HR,S.Sos Bin ABDURROZAK
46 — 26
YUSUF LATIFmembelanjakan dana Bantuan Sosial Kegiatan Unit PengolahanPupuk Organik (UPPO) di Desa Kesesirejo Kec.
YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok TaniPERTALA telah menyimpang dari tujuan Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) diantaranya guna menyediakanfasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis PengembanganUnit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yangdikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan Direktorat JenderalPengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian TA. 2010.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersamasama dengan AGUSIBNU
Foto copy 1 (satu) bendel Laporan Pelaksanaan KegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN 0 PTahun Anggaran 2010 oleh Kelompok Tani Pertala Ds.Kesesirejo Kec. Bodeh kab. Pemalang.. Foto copy Keputusan Direktur Pengelolaan lahan selaku PPKOMNo : 625 / OT. 160 / B/ 11 / 2010 tanggal 5 Nopember 2010tentang penetapan tim teknis bantuan sosial kegiatanpengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kab.Pemalang T.A. 201 0. 20202 2022222.
Foto copy 1 (satu) bendel Laporan Pelaksanaan KegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN 0 PTahun Anggaran 2010 oleh Kelompok Tani Pertala Ds.Kesesirejo Kec. Bodeh kab. Pemalang.. Foto copy Keputusan Direktur Pengelolaan lahan selaku PPKOMNo : 625 / OT. 160 / B/ 11 / 2010 tanggal 5 Nopember 2010tentang penetapan tim teknis bantuan sosial kegiatanpengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kab.Pemalang T.A. 2010. 22202 02222.
289 — 153 — Berkekuatan Hukum Tetap
menjadi kompos, sehingga diperlukanmesin pengolah sampah organik menjadi kompos.
I Nyoman Suryadi, Kazuyuki Tzurumi beserta staf, Gede PutuWardana, S.Ip, dalam rapat tersebut membahas tentang mesin pengolahsampah yang oleh Kazuyuki Tsurumi menjelaskan tentang kemampuanmesin pengolah sampah organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) tonpupuk organik dalam 8 (delapan) jam kerja, sehingga I Gusti Ketut Mulyarta,S.Pt menjadi tertarik dan berkeinginan pabrik pengolah sampah menjadipupuk organik dikelola oleh Perusda Kabupaten Jembrana ;e Bahwa sebagai tindak lanjut untuk pengadaan mesin
menjadi komposberfungsi dengan baik, pihak kedua dapat mempergunakan pabrik pengolahsampah organik menjadi kompos tersebut dan proses pembayarannya diaturlebih lanjut dalam perjanjian tersendiri ;Bahwa Perjanjian Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadiHal. 33 dari 87 hal.
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
RAHAYU YUNI ASMI ALIAS AYU
46 — 12
beng-beng, 2 Pcs Zam-Zam Whitening Cream. 7 Pcs Yuja Niacin. 2 Pcs O Two O Rose liquid Blush, 2 Pcs O Two O Glowing highlight Powdery Cake, 7 Pcs Bioaqua Eye Essence, 4 Pcs Eyeshadow Anylady Pink (1) And Blue (3), 10 Pcs BL Cream, Cookies And Cream (masker), 20 Pcs Cucumber Natural Skin Mask (HCHANA, 8 Pcs Bioaqua Aloe Vera Mask, 9 Pcs Bioaqua Nourishing liquid Eyelashes, 5 Pcs Aloe Vera Aloe Moisturizing Facial mask (HCHANA), 9 Pcs Pomegranate Mask (HCHANA), 11 Pcs Masker Organik
Sweet Milo, 17 Pcs Yogurt Mask (HCHANA), 13 Pcs Beotua Mask (Purple), 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit. 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit, 9 Organik Mask with Saffron Matcha, 19 Pcs Blueberry (HCHANA) , 2 Pcs Bioaqua golden osmanthus eye mask, 13 Pcs Beotua Mask (Pink), 23 Pcs Beotua Mask (Tosca), 18 Pcs Organik Mask with Saffron Oatmeal, 19 Pcs Organik Mask with Saffron lemon lime, 10 Pcs Organik Mask with Saffron Turmeric, 8 Pcs Honey Mask (HCHANA), 7 Pcs Snail White
87 — 69
RUBEN JAYA Nomor: 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 4 September 2012 tentang PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH)yang terdiri dari :- 1 (satu) lembar Kwitansi Pembayaran PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SESUAI SURAT PERJANJIAN (KONTRAK ) Nomor 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 (Asli);- (satu) buah Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Barang Pembayaran
PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK Nomor : 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 dan SYARAT SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) (Asli) ;- 1 (satu) buah PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : 18.5/602.1/200/ULP/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012 (Fotocopy);- 1 (satu) lembar HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN ANGGARAN 2012 tanggal 7 Juni 2012
(Asli);- 1 (satu) buah Berita Acara Penjelasan Kantor (AANWIJZING) Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Nomor: 18.5/2022b/BA/ULP-VII/2012 tanggal 27 Juli 2012 (Asli);- 1 (satu) buah DAFTAR HADIR ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI PENGADAAN MESINPENGOLAH SAMPAH ORGANIK KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI tanggal 27 Juli 2012
ASURANSI INTRA ASIA (Asli);- 1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2 Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000,- (lima ratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Spesifikasi Teknis Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Bagian Pekerjaan Yang Akan Disubkontrakkan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Surat Kuasa Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
Nilai Mesin Pencacah Rp. 0,00(Mesin PengolahSampah Organik )3. / Pajak pajak : PPN Rp. 45.900.000,00 PPh 22 Rp. 6.885.000,004.
Mesin Pengolah Sampah Organik telah selesai.
Kami meminta kepada Sekretaris ULP berupa : HPS Dasar PenghitunganHPS Mesin Pencacah Sampah Organik, Gmbar alat Pencacah, SpesifikasiTehnis Mesin Pencacah Organik.3.
merek Mitsubishi;Bahwa benar Mesin Pengolah sampah organik tersebut diterima oleh saksipada awal Tahun 2013;Bahwa benar sejak diterima, kemudian dioperasionalkan untuk mengolahsampah organik yang ada;Bahwa benar hingga sekarang mesin tersebut masih tetap beroperasi dantidak ada kerusakan apapun;111Bahwa benar sejak dipakai, sudah dapat menghasilkan pupuk organik sendiriyang dipergunakan untuk warga;Bahwa benar dengan Mesin Pengolah Sampah Organik tersebut, sehinggaSekolah telah mendapat beberapa
Joko Widodo pada Juni 2015.Bahwa dengan mesin pengolah sampah organik tersebut, sehingga sekolahsangat terbantu karena dapat mengolah sampah menjadi pupuk organik..
93 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaansarana produksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3Plus Produksi PT.
Paket III TA. 2012:(enam belas) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan saranaproduksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
109 — 40
Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementrian Pertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja SamaNomor: 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh DirektoratPerluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana danSarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, yang menyebutkan :A. Syarat lokasi program pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) antara lain : Lahan Rumah Kompos danKandang ternak milik kelompok tani/gapoktan atau lahan desayang diserahkan penggunaannya untuk kepentingan kelompoktani/gapoktan tanpa batas waktu.
Hal. 16kegiatan dan biaya sesuai pedoman/petunjuk teknis kegiatan UnitPengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementrian Pertanian RI;Berdasarkan ketentuan tentang Keppres Nomor 42 Tahun 2002tantang Pelaksanaan Anggaran dan Pedoman Teknis Pengembangan UnitPengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan olehDirektorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, Pendapatan Negara danPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola
Pupuk Organik (UPPO)Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI, apabila dinubungkan dengan perbuatan terdakwa,maka terdakwa telah Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atausarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan sebagaiKetua Kelompok Tani Mekar Tani dalam pelaksanaan kegiatanPengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran2011 pada Kampung Taqwa Bangun,
63 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ruben Jaya Nomor: 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 4 September 2012 tentang Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik (mesin pencacah sampah) yang terdiri dari: 1 (satu) lembar Kwitansi Pembayaran Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik (mesin pencacah sampah) Kantor LingkunganHidup Kabupaten Serdang Bedagai Sesuai Surat Perjanjian (Kontrak)Hal. 27 dari 92 hal.
Sampah Organik Nomor 18.32/660/025/PPK/2012tanggal 04 September 2012 dan SyaratSyarat Umum Kontrak(SSUK) (asli); 1 (satu) buah Pengumuman Pelelangan Umum Dengan PascaKualifikasi Nomor 18.5/602.1/200/ULP/VII/2012 tanggal 24 Juli2012 (fotocopy); 1 (satu) lembar Harga Perkiraan Sendiri (HPS) PekerjaanPengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik (mesin pencacahHal. 58 dari 92 hal.
Asuransi Intra Asia (asli);1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan MesinPengolah Sampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun2012 tanggal 02 Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000,00 (limaratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah) atas nama CV.Ruben Jaya (asl);1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan MesinPengolah Sampah Organik tanggal 02 Agustus 2012 atas namaCV.
Ruben Jaya(asli);1 (satu) lembar Spesifikasi Teknis Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten SerdangHal. 60 dari 92 hal. Putusan Nomor 1898 K/PID.SUS/2016Bedagai tanggal 02 Agustus 2012 atas nama CV. Ruben Jaya(asli);1 (satu) lembar Bagian Pekerjaan Yang Akan DisubkontrakkanPengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 02Agustus 2012 atas nama CV.
Ruben Jaya Nomor: 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 4 September 2012 tentang Pengadaan MesinPengolah Sampah Organik (mesin pencacah sampah) yang terdiridari: 1 (satu) lembar Kwitansi Pembayaran Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik (mesin pencacah sampah) Kantor LingkunganHal. 78 dari 92 hal.