Ditemukan 61415 data
49 — 2
Terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1 (satu) buah Handphone merk ZTE Fleksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa SUPARMANTO BinSUCIPTO berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahan 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUABahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11Oktober 2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atausetidaktidaknya
dengan mengendaraisepeda motornya, namun sesampainya di sekitar lokasi water torn Kelurahan Banjaran,terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Kediri Kota yaitu saksi Martono dan SaksiYumawan dan saat dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan 24 (dua puluhempat) butir Pil Dobel L yang dibungkus dalam tiga tinting grenjeng rokok yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1(satu) buah Handphone merk ZTE Fieksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pit dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pit dobel L.Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pit dobel L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui,Perbuatan terdakwa memiliki pit dobel L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur
1.DIAN PURNAMA, SH
2.M. Riza Kumala Hasan, SH, MH
Terdakwa:
PURNOMO Bin SURATMAN
77 — 20
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwaPurnomo Bin Suratmantersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpa hak memiliki dan menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua primair ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(Dua) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(Dua
Apt.M.Sc Bin Suyanto, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli mengetahui saat ini dimintai keterangannya dipengadilan negeriwonosobo sehubungan dengan adanya kejadian tindak pidana narkotika jenisObat obatan yakni obat Heximer dan Alprazolam ; Bahwa saat ini Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab.Wonosobosebagai Staf bagian farmasi makanan dan minuman serta perbekalankesehatan ; Bahwa tugas pokok Ahli sebagai pengelolaan kebutuhan farmasi untukpuskesmas dan rumah
Bahwa Alprazolam adalah psikotropika yang tidak diperjual belikan secarabebas dalam peredaran obat tersebut, dan hanya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dandalam penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam BAB IV PEREDARAN bagian pertama umum dipasal 8 UUNo.5 tahun 1997 tentang Psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsistem peredaran
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa karena unsur kedua Ssengaja adalah merupakan unsuryang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakan padaterdakwa dalam unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , untuk itu sebelum mempertimbangkan
Alprazolam dalam peredarannya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dan dalampenyaluran psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sistem peredaran ataupendistribusian hingga ke konsumen ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO. LAB : 1193/NOF/2018 tanggal 21 Juni 2018 yang ditandatanganioleh 1. Ir.
26 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI Pada hari Selasa Tanggal 04April 2017 Skp 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril tahun 2017, atau setidak tidaknya pada tahun 2017 bertempat Di DesaBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/PN.KgnBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
tersebut haruslan memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM bin HAMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.2.
37 — 3
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Saksi ZAINUDIN bin MUHDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira Pukul 12.00 Wita diDesa Malutu Kec.Padang Batung Kab.HSS, tepatnya ditambang pasiryang mana pada saat itu Saksi diamankan bersama dengan Terdakwa;Bahwa obat sediaan farmasi yang Saksi jual/edarkan berupa obat jenisCarnophen dan Saksi berperan/bertugas sebagai pemesan obat jenisCarnophen/membelikan obat jenis Carnophen tersebut dan Terdakwayang mengedarkan;Bahwa
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
/PN.Kgn Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasasakit) dan Antipiretik (pbereda demam), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula
Menyatakan Terdakwa HAMDAN Als ANDUT bin MASDAR (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR.2.
36 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
IWAN (DPO) dan terdakwa tidak memiliki surat jin yang sah dari pihakyang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesiadalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yaitu obat merkZENITH dan DEXTRO tersebut, selanjutnya terdakwa dan saksi ASKALANIbeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polsek Banjang Untuk proseshukum lebih lanjut;Halaman 11 dari 30 halaman Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.12e Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian terhadap
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah
EDY SUBHAN, SH
Terdakwa:
SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO
64 — 10
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Dan Mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan Narkotika Golongan bukan tanaman melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndo;nesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutumelanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
(seribu) butir pil double L yang merupakan sisa dariHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpembelian terdakwa sebanyak 4000 (empat ribu) butir Pil Double L dariEKA diatas plafon kamar tidur terdakwa, selanjutnya saksi DODIK EKOdan saksi KOKOH ALVIANTO melakukan penggeledahan diatas Plafonkamar terdakwa dengan disaksikan terdakwa dan saksi Imam SopingiBin Karni, Kemudian ditemukan 1000 (Seribu) butir Pil Double L ; Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan terdakwa tinggal di rumah dengan neneknyasaja ;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.KdrUBahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja dibidang farmasi ataupun seorang yang melakukan penelitian;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan Jenis sabusabu dan Pil Doubel L tersebut tidak ada jjindari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benarserta tidak keberatan ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrstandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
Bukan Tanaman DanMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua Primair ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti denganpidana Penjara selama 1 (Satu) Bulan ;3.
25 — 3
ENDANG KUNTARIATI yangmenjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan KotaPasuruan yang memiliki tugas dan kewenangan sebagai pengkorodinasi 3 (tiga) seksipada Dinas Kesehatan Kota Pasuruan yang meliputi Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus,Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, dan Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar.
Yang dimaksud dengan sediaan farnasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik dan untuk obat Trihexyphenidiladalah sediaan farmasi karena Trihexyphenidil adalah obat.
adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik;Bahwa obat Trihexyphenidil adalah termasuk sediaan farmasi yang termasuk obatkeras, dengan ciriciri pada kemasan obat tersebut ditandai dengan gambarlingkaran warna hitam yang di tengahnya berwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa obat Trihexyphenidil mengandung Trihexyphenidil Hidroklorida;Bahwa yang diperolehkan melakukan sediaan farmasi untuk obat Trihexyphenidiladalah apotek yang dikelola oleh apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu;Ad.1.
Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahperbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;
24 — 5
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan Nomor : 143/Pen.Pid/2013/PN.Kgn,tanggal 5 Juni 2013 tentang Hari Sidang dalam perkaraterdakwa tersebut di atas.Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;Telah melihat barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor: PDM141/KANDA/05/2013 tanggal 26 Juni 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
PDM141/KANDA/05/2013,tertanggal 3 Juni 2013 sebagai berikut :PERTAMA:Bahwa terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) pada hari Senin tgl 01 April2013 Skj 21.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dalam pasal 197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) pada hari Senin tgl 01 April2013 Skj 21.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Error in persona danterdakwa adalah orang yang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehinggaMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupunrohaninya oleh karenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawabansegala perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut atau dengan katalain mengedarkan obat bebas terbatas jenis Dextro dan obat keras jenis carnophen dansomadril terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwamengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebas terbatas dan obat keras harus sesuaidengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabila dikonsumsi
120 — 19
Menyatakan Terdakwa RINDI ANTIKA MAHDALENA SUKARSIH alias INDI binti SUGIYONO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;2.
Menyatakan Rindi Antika Mahdalena Sukarsih Alias Indi Binti Sugiyonoterbukti bersalah melakukan tindak pidana, "Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan tanpa ada jjinsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
/SRGEN/Euh.1/08/2016, tertanggal 3Agustus 2016, yaitu sebagai berikut :KESATU :Bahwa, Terdakwa RINDI ANTIKA MAHDALENA SUKARSIH Alias INDI BintiSUGIYONO pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2016 sekira jam 10.15 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2016 bertempat di depanKantor BRI Unit Brumbung Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sragen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
AHLI II :FAJAR SIDIQ SAPUTRO,Amd Farmasi; Bahwa saksi bekerja di Puskesmas Gemolong sejak bulan Juni 2010dibagian obat atau Farmasi ; Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi antara lain adalah mengaturpengadaan,penyediaan dan penggunaan obat pada pasien di PuskesmasGemolong ; Bahwa pada hari Jumat, tanggal 03 Juni 2016 saksi telah dipanggil olehpetugas Kepolisian Sektor Gemolong untuk dijadikan ahli karena petugasPolsek Gemolong telah menangkap saksi Wahyu Aji Nugroho danTerdakwa,yang diduga telah mengedarkan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
atau alat Kesehatan, sehingga sebelum Majelis Hakim,mempertimbangkan halhal lain, Majelis Hakim akan mempertimbangkan elementersebut di atas, dimana dalam eleman ini bersifat alternatif sehingga denganterpenuhinya salah satu frasa dalam sediaan farmasi atau alat Kesehatan, makaelemen ini haruslah dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat, keterangan saksi dan pendapat ahliyang bersesuaian, jika obat jenis Trihexyphenidyl adalah merupakan salah satujenis sediaan farmasi, karena
29 — 3
Menyatakan Terdakwa ANGGA KRISDIANTO BIN KASTURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) ; Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut Terdakwa ANGGAKRISDIANTO mendapatkan pil LL dengan membeli dari SUMIN pada bulanMaret 2017 sebanyak 1000 pil LL
Terdakwa ANGGA KRISDIANTO ditangkap dirumahnya danditemukan barang bukti 46 butir pil LL yang disimpan di vas bunga ruangtamu rumah terdakwa.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijinmengedarkan pil LL.Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 4165/NOF/2017tanggal 4 Mei 2017 ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN ;Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa ANGGA KRISDIANTO BIN KASTURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana dendatidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
JAINUL Als. KEPEK Bin SALAM Alm
27 — 3
Kepek bin (Alm) Salam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00
Kepek bin Salam (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart keamanandan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jainul als.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Kamis tanggal 7 Pebruari 2019 sekira jam 19.00 Wib saksiDwi Setiawan S, S.H. bersama
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat. Setelahdilakukan pemeriksaan sesuai Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB.:02217 /NOF/2019 tanggal 12 Maret 2019 berupa tabletwarnah putih logo LL* sebanyak 2 butir dengan berat netto + 0,274 gramdisita dari saksi Indah als. Mimin dari terdakwa Iwan Setiawal als.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Februari 2019 sekira jam07.00 Wib di rumah Terdakwa, di Dusun Bakalan, Desa Bakalanrayung,Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karenaTerdakwa telah mengedarkan pil double L.
Kepek bin (Alm) Salam telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (Limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Ni Wayan Deasy Sriaryani, SH.
Terdakwa:
AGUS ANDI WIATA PUTRA ALS GOGON
49 — 23
GOGON tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)
Menyatakan terdakwa AGUS ANDI WIATA PUTRA Alias GOGON bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan pertamakami.2.
,begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yang diedarkan oleh terdakwabelum mendapatkan regestrasi atau ijin edar dari badan POM RI danbelum memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturan yangberlaku;Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa AGUS ANDI WIATA PUTRA Als.
dan kewenangan berupa ijinyang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, dan sediaan farmasi tersebut belum memenuhi ketentuanpelabelan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu tidakmencantumkan komposisi, cara pemakaian, serta kontra indikasinya;Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa tidakmengajukan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
GOGON tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
MULYANA, SH
Terdakwa:
DANDI HERMAWAN Bin ADANG
67 — 9
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DANDI HERMAWAN Bin ADANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
STEVANIE R. THE
69 — 19
THE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Bulan dan 10 (sepuluh) Hari, denda sebesar Rp.2.500.000.- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila uang denda tersebut tidak dibayar maka ia harus
keahlian saksi terhadap sediaan farmasi adalah:1.
Pelatinan Satgas Prekursor BNN.Bahwa Ahli melaksanakan pengawasan terhadap sediaan farmasi berupaKosmetika, obat tradisional, dan obat, selanjutnya sesuai dengan tupoksi saksisebagai pengawas, maka pengawasan terhadap sediaan farmasi yang saksilakukan adalah pengawasan sebelum produk tersebut diedarkan danHalaman 12 Putusan Nomor:979/Pid.Sus/2020/PN.Mks.pengawasan terhadap produk tersebut setelah berada dipasaran, jadi saksimelakukan pengawasan ke saranasarana produksi dan saranasarana distribusiseperti
toko jamu, toko obat maupun pada sarana apotek dan sarana lain yangmendistribusikan Kosmetika, Obat dan Obat Tradisional, adapun tujuanpengawasan yang kami lakukan adalah untuk menjamin bahwa produkKosmetika, Obat dan Obat Tradisional tersebut aman digunakan bagimasyarakat;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut :a) UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal ayat (4) tentang Kesehatan : Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.b) Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun
1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1).
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional kosmetika.c) Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian, pasal 1 ayat (2) : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.d) Sediaan Farmasi yang termasuk kategori obat berdasarkan penandaannyaadalah sebagai berikut : ObatObat bebas yaitu obat dengan tanda lingkaran hijau padalabel/kemasannya.v Obat besas terbatas (Daftar W) yaitu obat dengan tanda lingkaran biru.Y
SRI RAHMI
Terdakwa:
YUSRI EFFENDI Bin YUDARMAN
48 — 19
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa YUSRI EFFENDI bin YUDARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun DAN Denda sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus
keterangan saksisaksi dan barang bukti sertaketerangan terdakwa;Telah mendengar pula tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 10Oktober 2018, yang pada pokoknya mohon agar Hakim Pengadilan NegeriHalaman 1 dari 15 halaman Perkara pidana Nomor 450/Pid.Sus/2018/PN.BglBengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaiberikut:2.Menyatakan terdakwa YUSRI EFFENDI Bin YUDARMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
VIIINo.64 Kota Bengkulu atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebanyak 47 (empat puluhtujuh) item, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksiYENNI MIRAWATY Binti AMIR SYARIFUDDIN dari Tim Gabungan BalaiPOM Bengkulu bersamasama dengan saksi
SPA/04/BPOM/PPNS/X/2015 tanggal 26Oktober 2015, Ahli diminta member keterangan dalam perkara ini ;e Bahwa sediaan Farmasi menurut UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika ;e Bahwa Sediaan farmasi yang boleh diedarkan/dijual adalah sediaanfarmasi yang sudah mendapatkan nomor izin edar sesuai denganpasal 106 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;e Bahwa di Indonesia yang mengeluarkan izin edar tersebut adalahBalai POM RI dan Departemen Kesehatan
Sheni dan Sdri Sheni mengirimbarang tersebut melalui bus atau travel, Bahwa kemudian barang tersebutdipasok terdakwa ke pedagang yang berjualan di pasar tradisional/harianseperti pasar Kepahiang dan pasar Air Muring Bengkulu Utara, Bahwasediaan Farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika dan berdasarkan pasal 106UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sediaan farmasiyang boleh diedarkan/dijual adalah sediaan farmasi yang sudahmendapatkan
Menyatakan Terdakwa YUSRI EFFENDI bin YUDARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun DAN Denda sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
24 — 5
menjual,menyediakan atau memiliki/menguasai, sehingga saksi dan temanteman pada hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2015 sekitar jam 12.00wita menuju ketempat dimana terdakwa tinggal kemudian melakukanpenggeledahan dan penangkapan ;e Bahwa terdakwa sudah merupakan target operasi (TO ) DirektoratReserse Narkoba Polda Sulteng karena merupakan Residivis KasusNarkoba di Kota Palu ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemiikan Narkotika jenisshabushabu tersebut dan bukan pula untuk tujuan industri farmasi
,industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta untukpengobatan berdasarkan indikasi medis;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;2.
,industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta untukpengobatan berdasarkan indikasi medis; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmenguntungkan (a de charge);Menimbang, bahwa Terdakwa FERDI SAPUTRA di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekitar jam12.00 Wita, bertempat dijalan Haji Hayun No 38 Kel besusu Kec PaluTimur Kota
, industry non farmasi, ilmupengetahuan dan teknologi serta untuk pengobatan berdasarkan indikasimedis dalam jumlah tertentu;woncees Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa 5 (lima) bungkuskecil shabu ditemukan pada saat terdakwa digeledah dan ditangkap, disakucelana terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus bersama satu buah pirek kacadan 1 (satu) unit HP Nokia yang mana shabu satu bungkus tersebutdimasukan didalam pembungkus rokok sampoerna sedangkan 4 (empat)bungkus lainnya ditemukan didalam
, industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologiserta untuk pengobatan oleh karenanya unsur Tanpa Hak atau MelawanHukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini telah terobukti dan Terpenuhi;Ad. 3.
Terbanding/Terdakwa : NURSEHA MIDATUN HASANAH Diwakili Oleh : ARDIAN PEBRIYANTO, SH
80 — 37
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Mataram tanggal 6 Mei 2020 Nomor : 84/Pid.Sus/2020/PN.Mtr, berkenaan dengan lama pidana penjara, sehingga menjadi ;
- Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
2.3 Menetapkan lama masa penangkapan dan atau penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lama masa pidana penjara tersebut ;
- Memerintahkan terdakwa tetap ditahan di RUTAN ;
- Menyatakan barang bukti berupa :
- Sediaan Farmasi
PDM 10/Matar/02/2020Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH pada hari Rabu tanggal 06Nopember 2019 sekitar jam 10.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Nopember tahun 2019 bertempat di Dusun Karang Sideman DesaTereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
No.41/PID.SUS/2020/PT.MTR Sediaan Farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar sebanyak 62 (enampuluh dua) item dan obat tradisional tanpa izin edar sebanyak 2 (dua)item.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar*;2.
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan Farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar sebanyak 62(enam puluh dua) item dan obat tradisional tanpa izin edarsebanyak 2 (dua) item;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
No.41/PID.SUS/2020/PT.MTRDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,2.2.
1.CHATERINA .O.LESBATA,SH
2.LILIA HELUTH, SH
Terdakwa:
MISBAH ALIAS BUDE
21 — 12
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa MISBAH alias BUDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Misbah alias Bude oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa Misbah Alias Bude bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang rl No. 39 Tahun 2009 Tentangkesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu.2.
2017 : telah mendakwa Terdakwa dengandakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Atau :Bahwa ia terdakwa MISBAH alias BUDE pada hari Rabu tanggal 20September 2017 sekitar pukul 02.00 Wit atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan September 2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017 bertempat di BatuMerah Tanjung Kecamatan Sirimau Kota Ambon, atau setidaktidaknya masihdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon yang berhak memeriksa danmengadili Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa unsur unsur tersebut dipertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik ( vide Pasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan );Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya diatas obatPCC 20 butir yang ditemukan dalam kamr koskosa terdakwa adalah milikTerdakwa yang terdakwa miliki dan menjualnya tanpa Izin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar telah
Menyatakan terdakwa Misbah Alias Bude telah terbukti secarah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Misbah alias Bude oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayardiganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IHWANUDIN Als GEWONG Bin MARJANI
28 — 3
- Menyatakan Terdakwa Ihwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar "
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia Terdakwa Ihwanudin als Gewong bin Marjani pada hari Kamistanggal 6 Agustus 2020 sekira jam 08.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam Agustus 2020, bertempat di rumah Dusun Sumberingin Rt.16/Rw.6Desa Srikaton Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ;Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
Zaenal Arifin dirumahnyaingin membeli pil LL sebanyak 80 (delapan puluh) butir pil LL dalam 4 (empat)plastik klip dengan harga Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
Menyatakan Terdakwa lhwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan bulan dan dendasejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(Satu) bulan ;3.
JIHANTO NUR RACHMAN, SH
Terdakwa:
EDI SUHERMAN Alias GARENG Bin JAYA
29 — 9
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa EDI SUHERMAN Alias GARENG Bin JAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 Jo.
AGUS (belumtertangkap/DPO) menawarkan obatobatan sediaan farmasi jenisTramadol Hcl dan Hexymer kepada Terdakwa, namun Terdakwa tidakmemiliki uang untuk membeli obatobatan tersebut hingga kemudianSdr. AGUS menawarkan kerjasama kepada Terdakwa untuk menjualkanobatobatan tersebut tanpa ijin edar dan hasil penjualannya disetorkankepada Sdr.
Ahli Suryatno, S.Si, Apt Bin Suryaman Wongso, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa, dan Ahli tidak memilikihubungan keluarga maupun pekerjaan;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala UPTD Farmasi Kab. Indramayudengan tugas dan tanggung jawab adalah mengelola obat tingkatKab.
Dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sedia farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. . Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa rumusan setiap orang dalam KUHP adalah untukmenunjukkan atau memberi arah tentang subjek hukum orang atau manusiapelaku tindak pidana.
sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana Pasal 106 ayat (1) menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.