Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 13-12-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 1095/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
ROCHMAT CHAMBALI, SH
Terdakwa:
MEDI SAPUTRO
545
  • didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa MEDI SAPUTRO pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2017, bertempat di rumah Terdakwa tepatnya diLingkungan Poreng RT. 004 / RW. 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang,Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula dari Terdakwa MEDI SAPUTRO telah membeli obat jenisTrihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y kepada Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 1095/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin, tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB dirumah Terdakwa di LingkunganPoreng RT 004/RW 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, KabupatenJember sesaat setelah Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa MEDI SAPUTRO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MEDI SAPUTRO oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 23-06-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 16-03-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 188/Pid.Sus/2016/PN.Png
Tanggal 29 Agustus 2016 — EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA Bin DIDIK KUSUMA W
8610
  • Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIK KUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
    Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanansesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan danmengolah yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
    Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dariTerdakwa yang telah menjual
    dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
    Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIKKUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan; 3.
Register : 09-11-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 16-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 263/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Desember 2017 — KIKI RAISHA Binti SAKKA.
306
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 01-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 364/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap : EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir : Magelang Umur/tgl lahir : 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk. Agama : Islam Pekerjaan : Pengamen
323
  • Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidak mamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu";2.
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senin tanggal16
    Nganjuk membeli persediaan farmasi berupa tabletwama putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L dari sdr.
    Nganjuk,setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double L sebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pildibungkus grenjeng kepada saksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan carasaksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumanto dan saksiHARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWrTO Als GEPENG dan saksi DUL HASANkarena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil
    Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB:6056/NOF/2013 tertanggal 20September 2013 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 7069/2013/NOF berupa tabletwama putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO di dalam memiliki, menyimpan sertamengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidakmamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan danmutu";2.
Register : 22-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 31 Mei 2018 — Penuntut Umum:
EKA RAHAYU, SH
Terdakwa:
SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU
216
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara bersama-sama.
    Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Bahwa Terdakwa bukan tenaga kesehatan dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaranHal. 6 dari 33Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tgtsediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi.
    Bahwa benar Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ataupun pekerjaan dengan Terdakwa ; Bahwa benar Saksi tetap membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ; Bahwa Saksi di periksa sebagai Saksi dalam perkara Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa jin edar jenis obat Doubel L (LL)yang dilakukan oleh Terdakwa.
    Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagaikaryawan swasta dan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kefarmasian danTerdakwa tidak memiliki Keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standarmutu pelayanan farmasi.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)Pasal 106 ayat (1) menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Register : 13-10-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 1008/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 11 Desember 2012 — IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI
323
  • - Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus
    surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar .Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
    Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : .Menyatakan terdakwa IPING SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
    siapaBahwa unsur ini adalah subjek Hukum yang dapet mempertanggung jawabkanperbuatannya tersebut dihadapan hukum, termasuk terdakwa yang didalampersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum, sehingga jelas bahwa terdakwa adalah merupakan pelakuperbuatan tersebut dan oleh karenanya harus mempertanggung jawabkannya didepanhukum.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Yang dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitaslengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 26-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 26 Juli 2016 — SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO
3413
  • dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Halaman dari 11 Perkara Nomor:120/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) UURI No. 36/2009 Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan , mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkasiat obat, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya kemudian terdakwa tanpa memilikikewenangan atau keahlian telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi
    cara Terdakwa memindahkan pil double Lkepada orang lain (pelanggan atau pemakai);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti menghendaki dan mengetahuiapa yang ia perbuat atau dilakukan, walaupun didalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenerangkan mengenai arti atau definisi tentang kesengajaan atau dolus intent opzet akan tetapididalam Memorie van Toelichting (Memori Penjelasan) mengartikan kesengajaan sebagaimenghendaki dan mengetahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi
    rupiah) setiap penjualan 50 (lima puluh) butir pil dobel L, namundalam kegiatannya membeli, menjual dan mengedarkan pil double L tersebut Terdakwa telahternyata tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang obatobatan dari Dinas Kesehatan untuk menjualpil dobel L;Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi
    Terdakwa kooperatif dan memperlcancar persidangan ;e Terdakwa belum pernah dihukum;Mengingat ketentuan Pasal Pasal 196 UndangUndang Nomor:36 Tahun 2000 tentangKesehatan dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi
Putus : 14-08-2014 — Upload : 25-08-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 192/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 14 Agustus 2014 — SHOLIKIN Alias KEONG Alias NDOS Bin SIHAB
303
  • Juli2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SHOLIKIN Alias KEONG Alias NDOS Bin SIHABterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadili perkara terdakwa yang berkaitandengan perkara MOCH SAMSUL HUDA yang melakukan transaksi diperempatanJongbiru ke Utara Kota Kediri dan berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan perkaraterdakwa, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana
    dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Hal. 15 dari 18Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa
    Hal. 17 dari 18sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang
Register : 22-11-2017 — Putus : 07-02-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PINRANG Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Pin
Tanggal 7 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ANDI DARMAN KORO, SH
Terdakwa:
ARIFAI Alias MARVEL Bin MANGGA
756
  • Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, Sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
    Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Pintata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan Terdakwa Arifaialias Marvel Bin Mangga tidak termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi,
    sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter,lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan Terdakwa Arifai alias Marvel Bin Mangga yangmenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman adalah tanpa hak, dengandemikian unsur tanpa hak ini telah terpenuhi ;Menimbang
Register : 02-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 5 September 2017 — HAMSYAH Alias HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN
815
  • Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    Majelis Hakim Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN Brb tanggal 2 Agustus 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :TsMenyatakan terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual kepada masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangsudah tidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
    Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 13-09-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 28-11-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 22 Nopember 2016 — WAHYUDIN Als IWAN Bin MASRON
4715
  • Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als IWAN Bin MASRON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.-(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    lampirannya;Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa WAHYUDIN ALS IWAN BIN MASRON bersalah telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 sekira jam 22.00 WitaAnggota Kepolisian melaksanakan oprasi masyarakat
    yang tidak memilikiijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor: 86 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksuddengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika,dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi danalat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalampasal 98 ayat 2 bahwasetiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan18dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,
    Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als WAN Bin MASRON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.(limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 13-08-2016 — Putus : 22-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN MALANG Nomor 704/ Pid.B/ 2016/ PN.Mlg.
Tanggal 22 Februari 2017 — Abdul Choliq Bin Achmad Sowi
253
  • Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi . telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat (1) KUHP , dalam dakwaan kedua;2.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutBerawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Lutfi sebanyak 1 (satu) tik yang berisi 10 (sepuluh) butir pil koplo/iwak (pilberlogo ) seharga Rp.100.000, yang mana obat pil LL tersebut termasuk obatyang tidak mempunyai ijin edar dari pihak yang berwenang, dan terdakwa bukanselaku distributor farmasi ataupun tenaga kesehatanMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini terbukti ;4.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkance ce,>sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan ;3.
Register : 04-11-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 24-01-2022
Putusan PN MAMUJU Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
Kartina, S.H.
Terdakwa:
Munawir alias Nawir bin Muh. Zakir
5328
  • Zakir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
    Menyatakan Terdakwa MUNAWIR Als NAWIR Bin MUH.ZAKIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama JaksaPenuntut Umum;2.
    terdakwa MUNAWIR ALS NAWIR BIN MUH.ZAKIR pada hariRabu tanggal 28 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih termasukdalam 2021 bertempat di JI.Dahlia BTN Axuri Kel.Rimuku Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat atau setidaktidaknya pada tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUH.ANSHARI SAAF Als PIO (DPO) akan memberikanterdakwa upah dari hasi penjualan obat boje tersebut;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam Bahwa tablet warna putih logo Y yang dikenal dengan sebutan boje yangdiedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi standar persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu karena tidak diproduksi oleh badan usaha yang telahmemiliki izin usaha Industri farmasi dari Menteri Kesehatan, seluruh tahapankegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zakir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 16-08-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Ckr
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
WIDYATMOKO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL Bin ISHAK
2823
  • Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2.
RIZAL Bin ISHAK pada hari Minggutanggal 04 April 2021 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktu lainmasih dalam tahun 2021, bertempat di Toko Kosmetik JI Irigasi Kp GandariaDesa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang mengadili perkara tersebut, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa enurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa pembeli Membellobat obatan tersebut kepada Terdakwa tidak harus menggunakan resepdokter.
Dan Terdakwa hanya diminta untunmenjualkan obat obatan tersebut; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat digeledah pada tokok kosmetik tersebutditemukan barang bukti berupa 88 (depalan puluh delapan) lembar obattramadol yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat tramadol, 1 (Satu)buah plastik yang berisi kurang
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 29-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
FATHOL RASYID, SH
Terdakwa:
1.INDRA MERIYANTO BIN MARJUKI
2.PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN BIN FERRY NALDO RUMENGAN
411
  • PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDO RUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. INDRA MERIYANTO Bin MARJUKI dan Terdakwa II.
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
    Ketintang Madya Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa dan mengadillperkaranya orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyarakat keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan
    AHLI VANNINAAGUSTYANI, M.Farm, AptBahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil / staf bidangpemeriksaan pada kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan(POM) Surabaya;Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah : obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika dimana tablet pil koplo adalahtermasukj sediaan farmasi berupa obat;Halaman 12 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa peredaran obat telah diatur didalam pasal 106 ayat (1) UU.
    RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Bahwa untuk memperjual belikan / mendistribusikan obat kekonsumendapat dilakukan melalu Apotik atau Instalasi Farmasi di Rumah Sakitberdasarkan permintaan atau atas resep dokter;Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa II dan Terdakwa tidakmemiliki hak dan wewenang untuk mengedarkan pil koplo (LL) tersebut;Bahwa Para Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidakmemiliki
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 22 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby2okMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
Register : 12-06-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 64/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 4 Juni 2014 — - YAHYA Bin ALI RUBAYA
357
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Pen.Pid/2014/Pn.Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA erbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ALI HASAN, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekitar jam 14.45
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009;=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;= Bahwa terdakwa berjualan obat jenis Somadril Compositum baru sekitar 2 (dua)bulan;= Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi perbuatannya;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    tersebut oleh terdakwa dijual kembali sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perstripnya kepada saksi H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 64/PID.SUS/2014/PN.Brb= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
Register : 29-04-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 23 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
YASIN alias Pak SIN bin Ngasiran
2517
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa YASIN alias PAK SIN bin NGASIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan dan Mutu ";
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan terdakwa YASINterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan kasiat, kemanfaatan,sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009 ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah :Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN JbgMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa YASIN Alias PAK SIN Bin NGASIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;2.
Register : 17-01-2019 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 18-06-2019
Putusan PN CILACAP Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN Clp
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Samikun, S.H.
Terdakwa:
R.MUHAMMAD MUJIB bin R.ALI BADRUN
6112
  • ALI BADRUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
  • Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak sanggup membayar maka akan diganti dengan Pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan
    ALI BADRUN, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Alternatif Keduakami;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa R. MUHAMMAD MUJIB bin R.
    Bahwa atas dasar barang bukti tersebut diatas, terdakwa telah melakukan tindakpidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 dan atau Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    Di Bagian Sub Sie Pengujian Obat tradisional pada kantor yang sama pada tahun2001 s/d 2004 Bahwa sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di seksi pemeriksaan BBPOM diSemarang pada tahun 2001 s/d 2004. Bahwa jabatan ahli sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan tahun 2013 sampaisekarang.
    Bahwa sesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, dan ObatTradisional; Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat tradisional harustelah memiliki ijin edar; Bahwa yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansi kesehatanyang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI); Bahwa pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
    mutusediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Register : 06-09-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
HARRY FAUZAN, SH.MH
Terdakwa:
1.SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH
2.SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO
304
  • Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti

    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH danTerdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    bersamasama dengan terdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO,pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 11.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 bertempat di JalanKelayan A Il, Kelurahan Murung raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana PengadilanNegeri Banjarmasin berwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN BimAd. 1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur ini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatantersebut dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
    Selamat Als Acak Bin Hasbullah dan Terdakwa Il.Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 14-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 22 Juni 2020 — Penuntut Umum:
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
DEDI HARIYANTO Alias P. RESA Bin SURADI
195
  • Resa Bin Suradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,-
    RESA Bin SURADItelah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimanadakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P. RESABin SURADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.Menghukum Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Subsidair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa pengertian barang siapa adalah subyek hukum, yaituorang atau badan hukum dalam hal ini adalah orang yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, dalam perkara iniadalah terdakwa yang mengaku bernama DEDI HARIYANTO Alias P.
    Resa Bin Suradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.