Ditemukan 61386 data
27 — 3
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ; 2.
CIWUT pada hari Rabu tanggal 24 Juni2015 sekira pukul 11.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Junitahun 2014 di Dsn.Semen Ds.Tanggalrejo Kec.Mojoagung Kab.Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistem pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalam KUHP adalah menunjuksubyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya dan tidak sedang terganggu
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
HP milik Terdakwa tersebut biasanyadigunakan untuk SMS kalau ada yang pesan pil double L (LL) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa ALI FARUQ als.
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,16(Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama J (Satu) bulan ;3.
ANGGRAINI, SH
Terdakwa:
1.KUKUSYANTO AL. KUKUS BIN Almarhum REBO
2.FARIES ZULFICHAR BIN KASRIYANTO
31 — 2
KUKUS Bin Almarhum REBO dan terdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa KUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Almarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker Jainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Aimarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker lainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar3. mereka yang melakukan, yang menyuruh meilakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatanAd. 1 Unsur Setiap Orang.Menimbang, Bahwa Unsur ini menuju pada pelaku tindak pidanasebagaimana yang didakwakan.
Babatan Wiyung Surabayadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTriheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwa KUKUSYANTOal.
87 — 70
Menyatakan Terdakwa AHMAD SAYUTI Bin RAHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa AHMAD SUYATI Bin RAHMAT terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan kami; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD SUYATI BinRAHMAT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahundikurangkan selama Terdakwa dalam tahanan dengan
(enam juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; Menyatakan barang bukti berupa :e 500 (lima ratus) butir jenis obat sediaan farmasi carnophen(zenith); e 1 (satu) buah tas warna hitam kecoklatan merk Black Head; Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit warna biru putihNopol DA 5545 JW No Mesin HB31E1480669 dan NoRangka MH1HB31146K482209; Dikembalikan kepada Terdakwa; halaman 2 dari 15 halamanPutusan Nomor.267/Pid.Sus/2016/PN.Mrh.4.
ARMAN, Sdra FERRY dan Saksi MUSTAPAHERMAWAN Bin SUTRISNO berhasil mengamankan terdakwadan langsung dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan danditemukan sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Zenith(Carnophen) sebanyak 500 (lima ratus) butir yang disimpan didalam tas warna hitam kecokelatan merk Black Head;e Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa obat sediaan farmasimerk Carnophen yang terdakwa bawa dan miliki sebanyak 500(lima ratus butir), terdakwa membelinya dari seseorang yanghalaman 3 dari 15
Zenith Pharmaceutical Jl.Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yang memproduksiCarnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produk obatCharnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen pendisiribusian obat melalui kerjasaan antaraPedagang Besar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
ULAK IHAMyang keuntungan dari menjual obat carnophen tersebut Terdakwagunakan untuk kebutuhan hidup seharihari; wonnnnnnn= Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar olehkarena itu Majelis Hakim kini akan mempertimbangkan apakah obatobatan jenis carnophen yang dijual oleh Terdakwa tersebut terdapat izinedarnya atau tidak?
86 — 4
puluh ribu rupiah) perbutirnya sehingga terdakwa mendapat keuntungan bersih 4 butir PilAprazolam setiap menjual 2 Strip Pil Aprazolam yang kemudiankeuntungan tersebut terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa sekitar jam 18:00 Wib = saat terdakwa bermaksudmengantarkan pesanan Pil Aprazolam milik Afan di kompleksRindam, terdakwa telah ditangkap aparat kepolisian;Bahwa terdakwa tersebut tidak mempunyai izin menjual,mengedarkan ataupun menguasai Pil Aprazolam apalagi terdakwajuga bukan bekerja dalam bidang farmasi
NomorHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN MggUrut 2 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun 1997tentang Psikotropika.Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan apakah kegiatanmenyalurkan Psikotropika tersebut sudah sesuai dengan persyaratan dalampasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika mensyaratkan bahwa penyaluran psikotropika hanya dapatdilakukan:a. pabrik obat kepada pedagang besar farmasi
, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan atau lembaga pendidikan;b. pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumahsakit dan lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan;c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, puskesmas, dan balai pengobatan pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan bahwaterdakwa tersebut
tidak bekerja sebagai pedagang Farmasi besar, sebagai pabrikanObat, ataupun sebagai sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,sedangkan konsumen yang membeli pil aprazolam dari terdakwa juga bukaapotek, puskesmas ataupun lembaga pendidikan sebagaimana disyaratkan dalampasal 12 ayat(2) tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan dariketerangan terdakwa diketahui bahwa terdakwa telah mengetahui bahwapsikotropika adalah bahan yang dilarang peredarannya dengan tanpa
39 — 6
Menyatakan Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;3.
Magelang,Jombor, Sinduadi, Mlati, Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa CANDRA IRAWAN Bin JADID PURNOMO pada waktudan
penghasilan, dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil tersebut.Bahwa berdasarkan pasal 14 PP no. 51 tahun 2009 tentang kefarmasian, seseorang yangdiperbolehkan mengedarkan obat keras seperti Trihexyphenidyl adalah seseorang yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahapoteker yang dalam pelaksanaannya bisa dibantu oleh apoteker pendamping dan / atautenaga teknik kefarmasian yang terdiri dari sarjana farmasi, D3 farmasi asisten apotekeryang
Nomor : 36 Tahun 2009, TentangKesehatan sebagai berikut :1 Setiap Orang :142 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Add. 1.
Tentang Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahliandan kewenangan~ dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuan Terdakwa dapatdiketahui bahwa, Terdakwa memiliki pekerjaan sebagai TUkang Bangunan yang telahmenjual obat
Nomor : 36 Tahun 2009,Tentang Kesehatan dan Pasal 197 Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana danPeraturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini :17Mengadili :1 Menyatakan Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan obat2 Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo,dengan pidana penjara selama 10(sepuluh)
75 — 5
Menyatakan Terdakwa SISWANTO BIN SUKARTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa SISWANTO BIN SUKARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu seperti termuat dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.309/Pid.Sus/2014/PN.Lmjkeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
membeli pil logo Y Trihexypenidyltersebut sebanyak 1 box/100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (8) ;Dalam Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 ditegaskan :Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;Ayat (3): Sedangkan pada ayat (3) ditegaskan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ACHMAD ZAINURI
31 — 11
Menyatakan Terdakwa Achmad Zainuri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ";
2.
Menyatakan terdakwa ACHMAD ZAINURI bersalah melakukan tindakpidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama10 (Ssepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN JmrSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa memiliki, menguasai, sediaan farmasi berupa Obat Trexwarna putin berlogo Y tersebut untuk diedarkan/jual kembali sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan, sedangkan terdakwa menjual obatobatan itu tidak dilengkapi dengan surat ijin edar dan dijual secara bebastanpa resep.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN Jmr Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra.
tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Achmad Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
NGATMINI, SH
Terdakwa:
1.ALFAN bin SAWALI
2.BUDI SISWANTO bin FAUZAN
23 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa I ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDI SISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
BUDI SISWANTO BIN FAUZAN pada hari Minggu tanggal 08 Agustus 2018sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2018, bertempat di Dusun Kili Desa Wonosari kecamatan GondangwetanKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu
Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika saksi ABDUL KHALIM, SH dan saksi BAYUAFTRI W.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang undangHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yaitu ABDULKHALIM,SH., BAYU AFTRI W, AKHMAD KHOIRON dan keterangan para terdakwaserta dihubungkan dengan keberadaan barang bukti dan Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. LAB : 351/NOF/2018 tanggal 17 April 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh 1. ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT, 2. LULUK MULJANI ,3.
Menyatakan Terdakwa ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDISISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.2.
IKHSAN NASRULLOH,SH
Terdakwa:
INDRA LESMANA ALs GONDRONG Bin ASIM
35 — 8
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa INDRA LESMANA Als GONDRONG Bin ASIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum
Pilar Rt.Ol Rw.01Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujuh empat) obat jenis Hexymeryang yang dimasukan kedalam kantong keresek warna hitamukuran
Pilar Rt.Ol Rw.01Putusan No.251/Pid.Pid.B/2018/PN Cms, halaman 8 dari 21Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujun empat) obat jenis Hexymeryang yang
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa Undangundang Kesehatan memberikan pengertiansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diperjualbelikan olehTerdakwa merupakan sediaan farmasi jenis obat hexymer yaitu obat yangdigunakan untuk Parkinsonisme, ganguan extra pyramidal dan obat jenistramadol
Sate Bunga Mekar Kp.Pilar Rt.01 Rw.01 Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang UtaraKabupaten Bekasi, oleh pihak kepolisian polres Banjar dikarenakan telahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat jenis hexymer dantramadol yang tidak memiliki ijin edar dan setelah dilakukan pengujian terhadapobat tersebut berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obatdan Makanan yakni Laporan Hasil Pengujian No.
rumah sakit dengan menggunakan resep dari dokter danterdakwa tidak terdafftar dikantor Dinas Kesehatan Kota Banjar sebagai penjualobat dan tidak mempunyai ijin resmi dari kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarserta tidak memiliki keahlian dan kewenangan' serta bukan tenaga farmasi,tidak dibenarkan untuk memeperjual belikan dan mengedarkan obat jenishexymer kandungan trihexyphenidyl dan obat tramadol tersebut, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan
48 — 44
bagi MajelisHakim untuk menyatakan sub elemen kedua Memiliki, Menyimpan, Menguasai,atau Menyediakan, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk pemenuhan sub elemen pertama TanpaHak Atau Melawan Hukum, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa menguasai NarkotikaGolongan dilakukan secara tanpa hak ataukah secara melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 UU No. 35 Tahun 2014tentang Narkotika menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah
telah memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, penelitiilmiah, maupun pedagang besar farmasi, dengan demikian keberadaanNarkotika jenis sabu pada Terdakwa adalah dilakukan tanpa hak, dan dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan sub elemenpertama Tanpa Hak Atau Melawan Hukum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena sub
K tentang Tindak Pidana Narkotika DanPsikotropika, pada angka 3 halaman 299 yang pada intinya dinyatakan bahwadalam penetapan status Narkotika dan Prekursor Narkotika yang dirampasuntuk negara, hakim hendaknya memperhatikan ketetapan dalam prosespenyidikan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk segeradimusnahkan, kecuali sebagian atau seluruhnya ditetapkan untuk kepentinganHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pilipengembangan ilmu pengetahuan atau untuk persediaan farmasi
34 — 13
dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Halaman dari 11 Perkara Nomor:120/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) UURI No. 36/2009 Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan , mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkasiat obat, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya kemudian terdakwa tanpa memilikikewenangan atau keahlian telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi
cara Terdakwa memindahkan pil double Lkepada orang lain (pelanggan atau pemakai);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti menghendaki dan mengetahuiapa yang ia perbuat atau dilakukan, walaupun didalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenerangkan mengenai arti atau definisi tentang kesengajaan atau dolus intent opzet akan tetapididalam Memorie van Toelichting (Memori Penjelasan) mengartikan kesengajaan sebagaimenghendaki dan mengetahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi
rupiah) setiap penjualan 50 (lima puluh) butir pil dobel L, namundalam kegiatannya membeli, menjual dan mengedarkan pil double L tersebut Terdakwa telahternyata tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang obatobatan dari Dinas Kesehatan untuk menjualpil dobel L;Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi
Terdakwa kooperatif dan memperlcancar persidangan ;e Terdakwa belum pernah dihukum;Mengingat ketentuan Pasal Pasal 196 UndangUndang Nomor:36 Tahun 2000 tentangKesehatan dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan terdakwa SIH HARIYANTO Alias EDI Bin SUTRISNO tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi
30 — 3
Juli2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SHOLIKIN Alias KEONG Alias NDOS Bin SIHABterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadili perkara terdakwa yang berkaitandengan perkara MOCH SAMSUL HUDA yang melakukan transaksi diperempatanJongbiru ke Utara Kota Kediri dan berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan perkaraterdakwa, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana
dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hal. 15 dari 18Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa
Hal. 17 dari 18sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang
34 — 6
Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Pidana Denda Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan..ATAU KEDUA Bahwa terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO pada hari Jumat tanggal 27Januari 2012 sekitar Pukul 16.00 Wib atau setidaknya pada tahun 2012 bertempat di Perum.3Tas III Blok.E4 No.36 Desa Grabagan Kec.Tulangan Kab.Sidoarjo atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Barang bukti yang diajukan benarSaksi4: YULLY DIAN PALEPI, SParml.Apt (ahli) Bahwa saksi adalah bekerja di Dinas Kesehatan Sidoarjo sejak bulan Mei 2009 dibagianGudang Farmasi sebagai Staf Dinas Kesehatan Kab.
dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dari keterangan terdakwa dipersidangan bila dikaitkan denganadanya barang bukti yang diajukan dipersidangan, dan saksi ahli telah ditemukan faktabahwa pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2012 Petugas dari Polres Sidoarjo
tersebut tergolongTfriheksifenidil HCI atau Obat keras dan tidak boleh dijual bebas harus dengan resepdokter, bahwa terdakwa menaedarkan Pil berlogo doubel "LL"dilakukan oleh terdakwa,karenanya terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan demikianunsur telah terpenuhi;Menimbang, oleh karena unsurunsur dalam dakwaan telah terpenuhi menuruthukum dan diyakini majelis, maka dakwaan dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa GUNAWAN WIBISONO bin.SUTRISNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau11alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun danPidana Denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara;3.
20 — 3
M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang;- Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;- Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;- Menghukum terdakwa
Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengajamemperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sesuai dengan Dakwaan kedua;2.
riburupiah);e Bahwa benar, saksi melakukantransi secara tunai sebesarRp.90.000, (sembilan puluh riburupiah);Bahwa benar, pembayaranRp.90.000, (sembilan puluh riburupiah untuk seratus Pil Koplosudah dibayar ;Bahwa benar yang membeli pilkoplo Rudi Widodo, Andik danBonggol alamat di desa WediKecamatan Gedangan;Bahwa benar, bukti yangdiperlihatkan pada terdakwaAtas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan;SAKSI ii AGUNG SUPRIYANTO Dibacakan;Kejadian terdakwa mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihakberwenang;Ad. 1.
bukti Pil warna kuningdengan Logo Dextro yang ditemukan pada terdakwa sewaktu diadakanpengeledahan badan ~~ ternyata sama sekali bukan untuk kepentingansebagaimana yang dimaksud dalam pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sehingga jelaskeberadaan barang bukti in casu pada terdakwa dilakukan dengan tanpahak dan telah melawan hokum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasmaka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
perkara ini olehkarena ternyata sebagai alat melakukan kejahatan maka status barangbukti diperintahkan untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa terdakwa telah terbukti bersalah maka dibebaniuntuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan peraturan lain yang berlaku danbersangkutan ;MENGADILIe Menyatakan terdakwa HERU UTOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
31 — 3
TAUFAN bin NUR ALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamanan melaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
TAUFAN bin NUR ALAM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamananmelaksanakan kefarmasian tanpa memiliki kKeahlian dan kewenangan sebagaimanadimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH.
TAUFAN bin NUR ALAM pada hari Minggu tanggal09 September 2012 sekira jam 17.45 Wib. di Jalan Ahmad Yani KelurahanMangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, melaksanakan kefarmasian tanpamemiliki keahlian dan kewenangan, Perbuatan ia terdakwa tersebut dilakukan dengancara
disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor : 6358/2012/NOF berupa tablet Trinexyphenidyl Hcl 2mg warna putih logo THD2/ INF tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ;e Setelah menangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polisiuntuk diproses secara hukum, dari penangkapan tersebut terdakwa tidakdapat menunjukkan ijin edar untuk mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;ad. 1.Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah siapasaja sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang melakukan perbuatanyang dilarang dan diancam dengan pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan setiap perbuatannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini setelah diteliti mengenai identitas
TAUFAN bin NUR ALAM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamananmelaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana
99 — 8
dakwaan tertanggal :1 Oktober 2009, Nomor: Reg.Perk.PDM.490/TUBA/X /2009 ,yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa Sueb Baya, Sud bin Awad pada hari Selasa tanggal 10Januari 2012 sekitar pukul 07.00 wib atau swetidak tidaknya dalam bulan Januair2012 bertempat dijalan KH Mustain no. 29 Kelurahan Kutorejo Kabupaten Tubanatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
LAB.0382/NOF/2012 tanggal tujuh belas januari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk daftar obat keras ( daftar G) ; Bahwa obat jenis carnoiphen' tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ; Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang
tersebut diatas, sehingga apabila perbuatanTerdakwa terbukti melanggar ketentuan pasal : 197 U U No. 36 tahun 2009sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal Terdakwaharus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya sehingga memenuhi rasakeadilan dan apabila tidak terbukti maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaantersebut;.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa melanggar pasal : 197 UUNo. 36 tahun2009 ,, yang unsurnya adalah : Barang siapa ; Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1.
Menyatakan Terdakwa : Sueb Baya,Sud bin Awad telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 10 (Sepuluh ) bulan dan denda Rp 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayarmaka harus diganti dengan pidana kurungan selama: 1 (Satu) bulan3.
55 — 3
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dilengkapi surat ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan Denda Rp.500.000,- apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan atas Dakwaan PenuntutUmum, sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB pada hari Senin, tanggal 8 Juli2013, sekitar jam :17.03 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun2013 bertempat di Jalan raya Mayjen Sungkono Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Kotamojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hokum PengadilanNegeri Mojokerto, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB terbukti secara sah danmeyakinkan berslah melakukan tindak pidana dengan sengaja mempruduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 tahun 2009tentang Kasehatan ;2.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin edar ;ad.1."Unsur barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah mengajukan terdakwabernama SUMINTO al.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Bahwa awalnya terdakwa mendapat SMS dari saksi AKHMAD AKBARGILANG RAMADAN al.RAMA (tedakwa dalam berkas terpisah), yang isinya memesantablet doble L (LL) sebanyak 200 butir kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengirimSMS kepada Sdr. FERY (DPO) untuk memesan tablet doble L sebanyak 200 butir itu ada.Setelah mendapat kepastian dari Sdr.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD CHOTIB bin SUEB telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa dilengkapi surat ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11(sebelas) bulan dan Denda Rp.500.000, apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
27 — 6
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (ALM) SYAHMIANOOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1 (satu) bulan ;3).
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (alm) SYAHMIANOOR terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai denganDakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP
terdakwa jual dengan hargaRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapat untung Rp.5.000,e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan kKewenangan untuk menjual danmengedarkan obatobatan ;Menimbang bahwa obat yang dijual belikan oleh terdakwa merupakanobat keras dengan merk carnophen pil tersebut oleh pemerintah dalam iniBPOM sudah dicabut ijin edarnya sehingga tidak boleh beredar lagidimasyarakat namun terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak memiliki kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi
, tetap memperjualbelikannya karenamengharapkan ada keuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikianterdakwa menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahuiatau menyadari tentang apa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaanfarmasi kepada khalayak umum meskipun peredaran obatobatan dengan merkcarnophen tersebut sudah dilarang pemerintah oleh karena itu unsur Ad. 2Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah
Menyatakan terdakwa HENDRA YANI Bin (ALM) SYAHMIANOOR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratusribu rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama1 (satu) bulan ;3).
31 — 3
Menyatakan terdakwa SLAMET RIYADI Bin SENAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu; 2.
SENAWI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuail dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET RIYADI bin.
terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa SLAMET RIYADI bin SENAWI pada hari Senin tanggal 29 Mei2017 sekira jam 12.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalambulan Mei tahun 2017, bertempat di Dusun Nglongko Desa KebontemuKec.Peterongan Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
70 (tujuh puluh) butir dan terdakwa menerima pembayaransebesar Rp. 70.000, (tujun puluh ribu rupiah), bahwa kemudian pada hariKamis tanggal 01 Juni 2017 pihak kepolisian melakukan penangkapan danberhasil diamankan baran bukti berupa 1 (satu) buah plastic berisi 34 (tigapuluh empat) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan danbukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhakuntuk mengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter. oo= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UUR.I.
Menyatakan terdakwa SLAMET RIYADI Bin SENAWI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000. (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
33 — 4
Menyatakan Terdakwa : ARIF FADJAR EFENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ; 1.
Menyatakan Terdakwa ARIF FADJAR EFENDI secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009, sebgaimana yang kami dakwaan dalam dakwaan ;2.
KapasKrampung No.12 Surabaya atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, ia Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi : adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar), yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa, ia
pengkajianpengkajian, apakah faktafakta yang diperoleh selama persidangan ini telahsesuai dengan alatalat bukti serta fakta hukum hukum yang ada dan dapatpula memenuhi unsurunsur dari pasalpasal yang didakwakan ;Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum terhadap Terdakwa,didakwa dalam dakwaan tunggal yaitu melanggar dan diancam dalam Pasal197 UU No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan, dimana UnsurUnsurpidananya sebagai berikut :e Unsur Barang siapa ;he Unsur dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
ketempat stand/kios Terdakwa tersebut, dimana Terdakwa menjualnya lagi dengan cara dijualecerankepada Konsumen yang datang ke kios / stand tempat Terdakwa berjualan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa obat kuat berbentuk Kapsul, cream, oil dan Pil tersebutdisita sebagai barang bukti untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut dan atas barangbarangtersebut telah diakui oleh Terdakwa kalau barangbarang berupa obat kuat tersebut adalahmiliknya ;Dengan demikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa : ARIF FADJAR EFENDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar ;1. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana selama (satu) bulan kurungan ;2.