Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 29-10-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 171/Pid.sus/2013/PN.TL
Tanggal 3 Desember 2013 — Ahmat Fatoni Ardianto als. Kabul bin Sariman
586
  • Menyatakan terdakwa AHMAT FATONI ARDIANTO als KABUL bin SARIMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan 15(lima belas) hari; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    Trenggalek atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Sebelumnya pada hari dan tanggal lupa sekitar bulanSeptember 2013 YOHAN EPENDI Als BAKRI bertanya mengenai pildouble L kepada terdakwa
    BAKRI yaitu merkASIAFONE type AF801 warna hitam dengan sim card nomor087756718416, sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjelditemukan pil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klipsebanyak 71 (tujuh puluh satu) butir yang di akui baru membelidari terdakwa dan Yohan Efendi Als Bakri, sedangkan terdakwadidalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putihlogo LL tersebut tidak memiliki ijin edar karena terhadap pilLL yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak ada penandaannyabaik mengenai
    Menyatakan terdakwa AHMAT FATONI ARDIANTO Als KABUL binSARIMAN bersalah melakukan tindak pidana Turut SertaMengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang18Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair ;2.
    BAKRI telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa ijin edar;e Bahwa barang bukti yang telah disita dari DIANA NOVITASARI Als. ENJEL berupa pil dobel L sebanyak 71 (tujuhpuluh satu) butir kemasan plastik klip sedang telahdisita juga dari terdakwa berupa 1 (satu) buah Handphonemerk CROSS type E10 warna putih dengan sim card nomor087755386399 dan yang disita dari YOHAN EPENDI Als.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Ijin Edar;3. Unsur Mereka yang melakukan, menyuruh lakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan,;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satupersatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagaiberikut:Ad.1.
Register : 13-09-2021 — Putus : 17-11-2021 — Upload : 17-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Bit
Tanggal 17 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.Natalia Katimpali
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
AYU ARSITA WULANDARI
6031
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa AYU SITA WULANDARI alias AYU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin Mengedarkan Sediaan Farmasi;
    2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa oleh karena itu selama 2 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 5.00.000,00.- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
    bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah memperhatikan segala peristiwa yang terjadi dalampersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum yang padapokoknya memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnyasebagai berikut :1.3.Menyatakan Terdakwa AYU ARSITA WULANDARI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkkan sediaan farmasi
    Surat Dakwaan yang selengkapnya adalah sebagai berikut :Kesatu :Bahwa terdakwa AYU ARSITA WULANDARI alias AYU pada hari Senintanggal O7Juni tahun 2021 sekitar pukul 20.00 wita atau setidaktidaknya padasuatu hari di bulan Juni tahun 2021, bertempat di Kelurahan Kakenturan IlKecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Bitung yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berupa : 398 (tiga ratus Sembilan puluhdelapan) butir Trihexypenidyl warna kuning dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki Perizin Berusaha yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, penandaan daninformasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan, yang perbuatanmana terdakwa lakukan dengancaracara dan uraian kejadian sebagai berikut :Halaman 3 dari 24 halaman Putusan Nomor 130
    berupa : 398 (tiga ratus Sembilan puluhdelapan) butir Trihexypenidyl warna kuning dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi
    Sediaan Farmasi Alat Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Register : 23-11-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN CILACAP Nomor 339/PID.SUS/2015/PN.CLP.
Tanggal 13 Januari 2016 — BUDI MARYONO Alias MBOMBO Bin (Alm) SANMARTA DIKUN;
364
  • Menyatakan Terdakwa BUDI MARYONO Alias MBOMBO Bin (Alm) SANMARTA DIKUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Cilacap setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilalacap, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemttiki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara :Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2015/PN.Clp.Bahwa berawal sernenjak orang tua terdakwa meninggal, rumah diJl.A.Yani RT 004 RW 008, Desa Kedawung, Kec. Kroya, Cilacap dan dirumah di JIn.
    BUDIMARYONO Als MBOMBO bin (Alm) SANMARTA DIKUN telah melakukantindak pidana memproduksi dan atau mengerdarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar (TIE) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkannya;2 FIRMAN ERRY PROBO, S.Far, Apt. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut;e Bahwa saksi dihadapkan keperisidangan sehubungan dengan saksi telahmelakukan operasi
    BUDIMARYONO Als MBOMBO bin (Alm) SANMARTA DIKUN telah melakukantindak pidana memproduksi dan atau mengerdarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar (TIE) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut :1 Dra.
    ., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah seorang Apoteker;Bahwa saksi mengerti tentang obat dan obat tradisional termasuk efek sampingdari suatu obat;Bahwa sesuai Undang undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yangdimaksud Sedian Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, Obat Tradisional danKosmetika;Halaman 1 dari 27 Putusan Nomor 339/P id.Sus/2015/PN.Clp.Bahwa untuk dapat diedarkan sedian farmasi yang berupa obat dan obattradisional harus telah memiliki ijin
    BUDI MARYONO AlsMBOMBO bin (Alm) SANMARTA DIKUN melakukan tindak pidanamemproduksi dan atau mengedarkan sedian farmasi berupa obat tradisionaltanpa ijin edar melanggar Pasal 197 Undang undang RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut;e Bahwa terdakwa belum pernah dihukum atau tersangkut perkara lainnya;e Bahwa terdakwa memulai usaha jamu tersebut mulai tahun 2013 hinggasekarang;Halaman 13 dari 27 Putusan
Putus : 02-10-2013 — Upload : 05-01-2016
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1254/PID/SUS/2013/PN.JKT.BAR.
Tanggal 2 Oktober 2013 — SAWALUDIN alias UDIN
534
  • Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanp hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukantanaman sebagaimana diatur dan diancam Pasal 112 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
    2009 tentang Narkotika ;DANKEDUA :Primair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Subsidiair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan Ibukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 18-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 380/Pid.Sus/2017/PN Tgt
Tanggal 22 Februari 2018 — Penuntut Umum:
MEIDIHAMSI RAKHMATULLAH, SH.
Terdakwa:
SUYITNO Bin GUMUNHADI
7910
  • Menyatakan Terdakwa SUYITNO Bin GUMUNHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
    tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
    tidak memiliki izin edar;
    2.
    Menyatakan terdakwa SUYINTO Bin GUMUNHADI secara sah danmeyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edaryang dilakukan secara bersamasama* sebagaimana tercantum dalamdakwaan Kesatu;2.
    bertempat di sebuah pencucian motor yangterletak di Jalan Teratai RT. 020 Kelurahan Waru Kecamatan Waru KabupatenHalaman 3 dari 37 Halaman Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2017/PN Tgt.Penajam Paser Utara Kalimantan Timur atau setidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti dari Polres PenajamPaser Utara tanggal 07 September 2017 telah melakukan penyisihan barang buktimilik terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI, Dkk berupa 2.457 (dua ribuempat ratus lima puluh tujuh) butir obat jenis double L (LL) disisinkan sebanyak 5(lima) butir obat jenis double L (LL) untuk uji Sample ke Labfor Cabang Surabayamenjadi 2452 (dua ribu empat ratus lima puluh dua) butir
    dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika, sedangkan pengertian alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulinkan
    Menyatakan Terdakwa SUYITNO Bin GUMUNHADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 07-04-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN CIAMIS Nomor 95/Pid.Sus/2016/PN Cms
Tanggal 27 Juni 2016 — Dodo Hidayat Bin Uju
15018
  • Menyatakan terdakwa Dodo Hidayat Bin Uju terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 25 (dua puluh lima) hari dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah); 3.
    Menyatakan Terdakwa DODO HIDAYAT Bin UJU bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam surat dakwaan alternatif kesatu.2.
    dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahllan dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromisikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemenntah
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan menjual ataumengedarkan obatobatan tersebut berupa Obsagi dan Obat Stelan TanpaMerk yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu pelayanan farmasi yang telah ditetapkan olehpihak yang berwenang, dimana Terdakwa telah melakukan perbuatannyaselama 3 (tiga) bulan, sejak Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015dengan maksud dan tujuan untuk memperoleh keuntungan berupa uang.
    Saksi Arip Hidayat Bin Emong Rahman, memberikan keterangan dibawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya dugaan tindakpidana Dengan mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanjenis obat merk Obsagi dan Obat stelan tanoa merk yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehTerdakwa dan saksi merasa
Register : 12-07-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 26-09-2018
Putusan PN SEMARANG Nomor 416/Pid.Sus/2018/PN Smg
Tanggal 12 September 2018 — Penuntut Umum:
DIDIK SUDARMARDI,SH
Terdakwa:
DWI FITRIONO bin MARMINTARNO.
285
  • Menyatakan terdakwa DWI FITRIONO bin MARMINTARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;

    2.

    Menyatakan terdakwaDWI FITRIONO bin MARMINTARNOterbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edardalam dakwaan Primair kami.2.
    Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :PERTAMAweeenneeene Terdakwa DWI FITRIONO bin MARMINTARNO pada hari Minggutanggal 15 April 2018 sekira pukul 15.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu masih dalam bulan April tahun 2018, bertempat dr JI.Genuksari AtasRt.03 Rw.09 Kel.Tegalsari Kec.Candisari Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegen Semarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tegalsari Kec.Candisari Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatutempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yangberwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang, tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukandengan Cara:1.
    sehingga dengan apa yang telah dilakukantersangka dengfan mengemas kembali obat dalam plastic dan tidakmencantumkan pendaan lengkap serta tidak dilakukan oleh insutrifarmasi yang telah mendapatkan jjin maka perbuatan terdakwatersebut dapat dikatakan tidak memiliki ijin edar;Bahwa benar untuk dapat melakukan pratik kefarmasian seseorangharuS mempunyai pendidikan di bidang farmasi (S1 Apoteker, D3Farmasi atau SMF), selain itu juga harus mendapatkan jjin praktek dariinstansi yang berwenang, sehingga
    Menyatakan terdakwa DWI FITRIONO bin MARMINTARNO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DWI FITRIONO binMARMINTARNO oleh karena itu. dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 18-09-2019 — Putus : 20-11-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 177/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 20 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
M BUDI SANTOSO, SH.
Terdakwa:
DEDE SYAIPUL AZIZ Als ONE Bin RAHMAT
1026
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa DEDE SYAIPUL AZIZ Alias ONE Bin RAHMAT Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDE SYAIPUL AZIZ Alias ONE Bin RAHMAT dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    Menyatakan terdakwa DEDE SYAIPUL AZIZ Alias ONE Bin RAHMAT telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar Sesuai Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
    FACHRIZAL, S.Si., Apt seorang ahli dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli adalah seorang yang berkompetensi di bidang farmasi danobatobatan dimana saat ini Ahli bertugas di instansi pemerintah DinasKesehatan dan menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas KarangTengag.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;3. Dengan Sengaja;4.
    Selain itu, bentuk konkrit dari perbuatan mengedarkandapat dimaknai sebagai perbuatan untuk menjual kembali, mendistribusikanmaupun memindah tempatkan sebuah barang dengan menerima upah atasjasanya tersebut;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2019/PN SKBMenimbang, bahwa memberikan definisi mengenai unsur sediaanfarmasi Majelis Hakim mengacu pada ketentuan Pasal 1 angka 4 yangmengatur Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa DEDE SYAIPUL AZIZ Alias ONE Bin RAHMATTerbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalamDakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDE SYAIPUL AZIZ Alias ONE BinRAHMAT dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (enam) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah), apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Putus : 07-12-2015 — Upload : 13-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327 K/PID.SUS/2015
Tanggal 7 Desember 2015 — ASRIL bin (alm) ISMAN WAKIMIN
7344 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa berada di luar tahanan;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Wonosobo karenadidakwa :KESATU :Bahwa Terdakwa ASRIL bin (alm) ISMAN WAKIMIN pada hari Senintanggal 3 Desember 2012 sekitar jam 09.00 WIB atau pada suatu waktu dalambulan Desember 2012, bertempat di Toko Obat JODO yang terletak diKompleks Pertokoan Pasar Sapuran Blok B, Sapuran, Wonosobo setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dilakukan dengan cara : Bahwa berawal pada hari Senin, tanggal 3 Desember 2012 petugas dariBalai Besar POM melakukan penertiban produk sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar (TIE), obat tradisional tidak memiliki izinedar (TIE), kosmetika tanpa ijin edar (TIE) dan mengedarkan obat kerastidak memiliki
    ISMAN WAKIMIN pada hari Senintanggal 3 Desember 2012 sekitar jam 09.00 WIB atau pada suatu waktu dalambulan Desember 2012, bertempat di Toko Obat JODO yang terletak diKompleks Pertokoan Pasar Sapuran Blok B, Sapuran, Wonosobo setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo,tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    ,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayananobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa berawal pada hari Senin, tanggal 3 Desember 2012 petugas dariBalai Besar POM melakukan penertiban produk sediaan farmasi berupaobat yang tidak
    Menyatakan Terdakwa ASRIL bin (alm) ISMAN WAKIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danTidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktikkefarmasian;2.
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 368/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
AHMAD RISQI bin TINGGAL
303
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa AHMAD RISQI BIN TINGGAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.
    tanggal 14 Mei2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AHMAD RISQI BIN TINGGAL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Arjasa, Kab.Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan
    Saksi ARIES DWI YULIANTO dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi Melakukan Penangkapan terhadap IZZATUR ROHMAN BinNURUL dan AHMAD RISQI Bin TINGGAL karena terbukti mengedarkansediaan farmasi (Obat jenis Trihexyphenidyl berlogo Y warna putih) Yangtidak memiliki izin edar Pada Hari Sabtu Tanggal 16 Maret 2019 SekiraPukul 16.30 Wib diPinggir Lapangan Arjasa (RTH / Ruang Terbuka Hijau)Yang Terletak diDusun Krajan Desa Arjasa Kecamatan Arjasa KabupatenJember; Bahwa Sewaktu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
Register : 22-04-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN PONTIANAK Nomor 300/Pid.Sus/2021/PN Ptk
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
YUSE CHAIDI ADHAR, SH
Terdakwa:
RODIA Als DIAH Binti SUTARYANI
488
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Rodia Als Diah Binti Sutaryani tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    SutomoKecamatan Pontianak Kota Pontianak atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pontianak, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut di atas, anggota Ditreskrimsus PoldaKalbar melakukan pemeriksaan di toko Dhia Cosmetic dan menemukanberbagai macam sediaan farmasi dalam bentuk kosmetik
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik (Pasal 1 ayat (4) UU Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan);. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologiyang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistemfisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia (Pasal 1 ayat (8) UU Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan);.
    daritoko Dhia Cosmetic ahli menjelaskan bahwa :a. masingmasing barang tersebut termasuk sediaan farmasi sebagaikosmetika.b.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orangMenimbang, bahwa pengertian dari kata setiap orang adalah hanyaditujukan terhadap manusia/orang.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanMenimbang, bahwa terhadap unsur diatas Majelis berpoendapat bahwaunsur tersebut bersifat alternatif maka dengan demikian apabila salah satupoinnya telah terpenuhi maka unsur tersebut dianggap telah terpenuhiseluruhnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
Putus : 18-05-2016 — Upload : 25-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 135/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIM;
325
  • Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara in1;Setelah mendengar keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa,serta memperhatikan surat dan barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM50/TLUNG/04/2016 tanggal 11 Mei 2016 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    BENDOT Bin TASLIM, padahari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya
    BENDOT Bin TASLIM,pada hari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam
    sebelum diedarkan harus mempunyai nomor pendaftaran / izin edardan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik;Menimbang, bahwa yang berhak untuk menjalankan kegiatan kefarmasianseperti menyerahkan, menawarkan, menjual bahan G tersebut sesuai Surat KeputusanMenteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri KesehatanNo.1448/Menkes/ Per/VI/2011 yang diberi izin untuk menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi dan
    Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 21-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 20 Oktober 2016 —
283
  • Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa MUSLIMIN als IMUS bin ANANG ACIL bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;2.
    oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa terdakwa MUSLIM als IMUS bin ANANG ACIL, hari Rabu tanggal 20 Juli 2016sekitar jam 15.30 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2016, bertempat di DesaHalaman 2 dari 15 Putusan Pidana Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN.BRBKaratungan Rt.001/001 Desa Limpasau Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki izinedar memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yang dibawa terdakwa tersebutmerupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan bahwa obat jenis Carnophenyang dijual terdakwa setelah di uji lab, berdasarkan Laporan pengujian Badan POMRI Nomor LP.Nar.K.16.0799 tanggal 27 Juli 2016 yang ditandatangani oleh ManajerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen Zulfadli.
    yang tidak memiliki ijin edar, karena sediaan farmasi yang dibawaterdakwa tersebut merupakan golongan obat keras ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif kesatu ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
    Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 11-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 354/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI al YUDI bin AGUS SALIM alm
202
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 11 dari 17 Putusan No. 354/Pid.Sus/2018/PN.KrsAd.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Setiap orang merupakan subyek hukum (naturalijkepersoon), dalam hal ini di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkan TerdakwaIMAM WAHYUDI Als.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsurtelah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun
    Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm),telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2.
Register : 02-01-2019 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Januari 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
DHANI PRAKOSO Bin SUJITO
323
  • 1. Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (Enam) bulan

    Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbgpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang sebanyak 1 % bok berisi 150 butirdengan harga Rp.300.000,.Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang
    samping dari pil double L tersebut,Terdakwa membeli pil double tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 23-02-2016 — Putus : 06-04-2016 — Upload : 02-10-2019
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 11/Pid.B/2016/PT PLK
Tanggal 6 April 2016 — Pembanding/Terdakwa : CHAIRIL ANWAR Bin ALI WARDANA (Alm) Diwakili Oleh : ACHMAD HARBANDI
Terbanding/Jaksa Penuntut : POMPY POLANSKY ALANDA, SH
3922
  • sebagai berikut: :KESATU :Bahwa ia terdakwa CHAIRIL ANWAR Bin ALIWARDANA(Alm.) pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 dirumah terdakwa di Kelurahan Bangkuang RT.13 RW.04 KecamatanKarau Kuala Kabupaten Barito Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Buntok yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan barang bukti berupa : Obat kesediaan farmasi jenis CARNOPHEN/ZENITH pharmaceutical sebanyak 90 (Sembilan puluh) tablet 9 (Sembilan) strip Obat kesediaan farmasi jenis DEXTROMETHORPAN merekNOVA/DMP sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh) tablet yangdibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37 (tiga puluh tujuh)masingmasing klip isi 20 (dua puluh) tablet dan 1 (satu) kantongplastik warna putih berisikan 100 (Seratus) tablet 1 (Satu) buah tas kecil warna hitam bertuliskan FORJUNEdirampas
    Memerinta hkan barang bukti berupa :e Obat Kesediaan Farmasi Jenis CARNOPHEN / ZENITHPHARMA CEUTICALS sebanyak 90 (Sembilan puluh) TabletHalaman 8 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.atau 9 (Sembilan) strips ; (disisinkan 1 (Satu) strips untukLabfor);e Obat Kesediaan Farmasi jenis DEXTROMETOPAN merkNOVA / DMP sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh)Tablet yang dibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37(tiga puluh tujuh) masing masing Klip isi 20 (dua puluh)Tablet dan 1 (satu) kantong plastik
    permintaanbanding atas putusan pengadilan negeri oleh Penasihat Hukum Terdakwaternyata telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertamadalam putusan sela dan putusan akhir dalam perkara aquo, dan sesuai faktahukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah dapat dibuktikan secara sah danmeyakinkan dengan adanya keterangan saksi Mahyudin alias Dawang binSarlian yang menerangkan bahwa benar saksi telah membeli dari terdakwaberupa sedian farmasi
Putus : 17-06-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 159/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 17 Juni 2015 — -FERRY ANGGRI KRISTIAWAN
273
  • Menyatakan, terdakwa FERRY ANGGRI KRISTIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ;2.
    surat dakwaanya tertanggal 05 Mei 2015,Nomor Reg.Perk : PDM171/JOMBA/05/2015 adalah sebagai berikut : Bahwa Terdakwa FERRY ANGGRI KRISTIAWAN pada hari Senintanggal 23 Pebruari 2015 sekira pukul 13.30 WIB atau setidaknya padasuatu. waktu di Bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Dsn.2.3.Sendangrejo Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombangatau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sendangrejo Desa BanjardowoKecamatan Jombang, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;e Bahwa awalnya terdakwa dihubungi melalui telpon oleh saksiMOCHAMAD SOFIYAN (terdakwa dalam berkas terpisah) denganmengatakan mau beli "jajan" atau pil double L (LL), kemudianMOCHAMAD SOFIYAN menemui terdakwa di rumah terdakwa danMOCHAMAD SOFIYAN langsung memberikan uang kepadaterdakwa
    Mengedarkan sediaan farmasi ;4.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan baik keterangan para Saksi maupun keteranganterdakwa selama dipersidangan bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L dengan caramenjual kepada MOHAMMAD SOFYAN, dengan demikian unsursetiap orang telah terpenuhi;Ad.4.Unsur Tidak memenuhi r ratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan baik keterangan para Saksi maupun keteranganterdakwa
    selama dipersidangan bahwa dalam hal ini pil double Lyang disita dari saksi MOHAMMAD SOFYAN YANG DISISIHKANSEBANYAK 5 (LIMA) BUTIR MENGANDUNG ZAT TRIHEKSIFENIDILadalah bahan yang terkandung dalam obat keras dan merupakansediaan farmasi dan pil double yang diedarkan oleh terdakwatidak terdapat pembungkus atau labelnya, dengan demikian unsursetiap orang telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaanPenuntut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telahterbukti
Register : 23-12-2014 — Putus : 27-01-2015 — Upload : 25-03-2015
Putusan PN LAMONGAN Nomor 330/Pid.Sus/2014/PN.Lmg
Tanggal 27 Januari 2015 — EKO PURWANTO BIN PARLEKAN
615
  • Menyatakan Terdakwa EKO PURWANTO Bin PARLEKAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau obat keras Daftar G jenis Pil Charnophen ; 2.
    Pen.Pid/2014/PN.Lmg tanggal23 Desember 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan para terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa EKO PURWANTO BIN PARLEKAN terbukti terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :Mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah."
    Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatantersebut dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari perbuatan itu,yang mana Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga)bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2.kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewusizijn) dan 3)kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis)Menimbang, yang dimaksud dengan unsur memproduksi ataupunmengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan
    Disamping itu, peredaran obat keras Daftar G jenis Pil Charnophenperedarannya dilarang oleh pemerintah karena tidak mempunyai ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan atautidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkanobat keras dan bahan yang
    sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal penuntut umum ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka terdakwaharusmempertanggungjawabkan perbuatannya, dan oleh karenanya terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
Putus : 08-02-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1942 K/Pid.Sus /2016
Tanggal 8 Februari 2017 — BUDI SUJONO
4224 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SUJIONO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanHal. 2 dari 14 hal. Put.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SUJONO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memilikikeparmasian untuk menyimpan, mengedarkan obat;2.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SUJONO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesarRp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;.
    Menjatuhkan pidanapenjara oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dansubsider selama 1 (satu) bulan kurungan yang mana menurut Penuntut Umumpenjatuhan denda tersebut belum memenuhi rasa keadilan masyarakat ;Bahwa mengingat saat ini tindak pidana menjual farmasi tanpa izin edarsangat marak terjadi khususnya di daerah Bandung, terlebih lagi Terdakwatergolong pemilik apotik yang seharusnya jadi teladan
    Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahanperbekalan farmasi lainnya;c. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi;d. Dalam pelaksanaan kegiatan seharihari pinak pertama dan pihakkedua akan bersamasama mengelola apotek tersebut. Sesuaidengan undangundang, peraturan pemerintah dan peraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia.2.
Register : 23-07-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 23-10-2020
Putusan PN MAKASSAR Nomor 1132/Pid.Sus/2020/PN Mks
Tanggal 30 September 2020 — Penuntut Umum:
EMILIA FITRIANI, SH
Terdakwa:
IKA DEWI SAFITRI ALIAS IKA
24766
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa IKA DEWI SAFITRI ALIAS IKA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu

    dengan pidana selama 1 (satu) bulan ;

    1. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut
    Negeri Makassar sejak tanggal 22Agustus 2020 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2020;Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Setelah melihat barang bukti.Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut;iL.Menyatakan terdakwa IKA DEWI SAFITRI ALS IKA bersalah melakukantindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Penjelasan Unsur1.
    Unsur Setiap Orang :Bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah siapa saja subjekhukum termasuk Terdakwa Ika Dewi Safitri Alias Ika dapat menjadi subjekhukum atau pelaku tindak pidana dengan kualifikasi dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Dengan demikian unsur barang siapa telah terbukti secaea sah danmeyakinkan menurut hukum.2.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Bahwa pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Sedangkan berdasarkan pasal 1 angka 1 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan menyatakan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Unsur ini bersifat alternative untuk terbuktinya unsur ketiga ini cukupdibuktikan salah satu elemen unsurnya saja.bahwa benar
    Menyatakan Terdakwa IKA DEWI SAFITRI ALIASIKA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebutdiatas oleh karena itudengan pidana selama 1 (satu) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahananyang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan;4.