GONDRONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

GONDRONGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 12 Putusan Nomor 464/Pid.Sus/2019/PN Jbgdiancam dalam Pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.

GONDRONG telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa PenuntutUmum;2.

1. Menyatakan terdakwa MIFTAKHUL ROZIK Bin WAKID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan

tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut:Bahwa Terdakwa MIFTAKHUL ROZIK Bin WAKID, pada hari Selasatanggal 21 Mei 2019 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei 2019 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2019, bertempat di area persawahan Desa Rejoagung Kec.PlosoKab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau). mengedarkan

sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau) kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika Terdakwa berkomunikasi via Whatssapp denganShayla yang kemudian terdakwa sepakat untuk ketemuan dengan ShaylaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2019/PN Jbgdi lapangan Desa Pulo Kec.Jombang Kab.Jombang.

Menyatakan terdakwa MIFTAKHUL ROZIK Bin WAKID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.

Menyatakan Terdakwa PURWADI bin MORADJl telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat alau kemanfaatan dan mulu";2.

Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 9H ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh tcrdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut:e Bahwa pada

Menyatakan Terdakwa PURWADI bin MORADJI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat alau kemanfaatan dan mulu";2.

hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa sebagai berikut :Pertama : Bahwa terdakwa SUSILO Bin REMAN pada hari Sabtu, tanggal, 13 April2013 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2013 bertempat di depan Kantor Polsek Plemahan, Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada tempat kediaman sebagaian besar saksi yang dipanggil lebih dekatpada Pengadilan Negeri Kab.Kediri Setiap Orang Yang Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan

Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU.RI.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU.RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa terdakwa SUSILO Bin REMAN pada hari Sabtu, tanggal, 13 April2013 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2013 bertempat di depan Kantor Polsek Plemahan, Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada tempat kediaman sebagaian besar saksi yang dipanggil lebih dekatpada Pengadilan Negeri Kab.Kediri Setiap Orang Yang Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan

Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standard Dan/Atau Persyaratan Keamanan, KasiatAtau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU.RI.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;

Menyatakan terdakwa HAMDANI Alias ANDAN Bin ABDUL HAMID,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.

bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan;1.MENGADILI:Menyatakan Terdakwa HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMIDtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan

sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;.

/li>

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Purwakarta No.273/Pid.Sus/2017/PN.Pwk tanggal 10 April 2018 yang dimintakan banding tersebut sekedar amar putusan mengenai penjatuhan pidana, sehingga selengkapnya sebagai berikut ;

Menyatakan Terdakwa NURHAYATI Alias NUR Binti JAISYEN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;

• 7 (tujuh) kardus @100 lusin cream Pemutih SP Special UV Whitening;
• 1 (satu) kardus @50 lusin cream Pemutih gold UV Whitening;

JawaBarat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa membeli bahan baku cream Kelly di PasarCilamaya, Jawa Barat dengan harga Rp. 62.000, (enampuluh ribu rupiah) perlusin, talk powder

Menyatakan Terdakwa Nurhayati alias Nur binti Jaisyen tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Nurhayati alias Nur binti Jaisyenoleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;3.

untuk mengambil motor tersebut;Bahwa tujuan Terdakwa mengambil motor tersebut adalah untuk diual yanguang hasil penjualannya akan Terdakwa pergunakan untuk memenuhikebutuhan hidup dan sekolah anak Terdakwa;Bahwa Terdakwa pernah divonis selama 18 (delapan belas) bulan di LPKandangan dalam perkara pencurian sepeda motor pada tahun 1998, laludivonis 3 (tiga) tahun di LP Amuntai dalam perkara pencabulan pada tahun2008, selanjutnya divonis selama 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan di LP Tanjungdalam perkara mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memiliki yin edarpada tahun 2011;Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti berupa 1 (satu) buah sepedamotor Honda Supra Fit Nopol DA 3259 PL warna biru silver dengan nomorrangka: MH1HB41146K361847 dan Nosin: HB41E1342635 beserta STNK24motor tersebut yang dikenal Terdakwa sebagai motor yang diambil olehTerdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa:1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Supra Fit Nopol DA 3259 PLwarna biru

untuk mengambil motor tersebut dantujuan Terdakwa mengambil motor tersebut adalah untuk dijual yang uanghasil penjualannya akan Terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhanhidup dan sekolah anak Terdakwa;Bahwa Terdakwa pemah divonis selama 18 (delapan belas) bulan di LPKandangan dalam perkara pencurian sepeda motor pada tahun 1998, lalu24divonis 3 (tiga) tahun di LP Amuntai dalam perkara pencabulan pada tahun2008, selanjutnya divonis selama (satu) tahun 1 (satu) bulan di LP Tanjungdalam perkara mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memiliki yin edarpada tahun 2011;e Bahwa Terdakwa mengerti dan mengaku bersalah serta menyesal atasperbuatan terdakwa;e Bahwa diperlihatkan di persidangan barang bukti berupa 1 (satu) buah sepedamotor Honda Supra Fit Nopol DA 3259 PL warna biru silver dengan nomorrangka: MH1HB41146K361847 dan Nosin: HB41E1342635 beserta STNKmotor tersebut yang dikenal Terdakwa sebagai motor yang diambil olehTerdakwayang kesemuanya adalah milik saksi RUSMIYATI ENDANG BintiNGADIMAN;Menimbang

Menyatakan Terdakwa UDI bin ANWAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.

penunjukan MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 187/Pid.Sus/2017/PN.Mtp tanggal 19 Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa UDI bin ANWAR terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 tahun 2009 entang Kesehatan sesuai dengandakwaan jaksa Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan danmembayar denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) subsidairselama 2 (dua) bulan kurungan

setelah mendapat izin edar (pasal 106 UU 36 Tahun 2009).Bahwa dari fakta di persidangan terdakwa tidak memiliki keahlian dan tidakmempunyai kewenangan dalam menjual dan atau menyerahkan / mengedarkanobat keras sesuai pasal 98 ayat 2 UU NO.36 Tahun 2009, juga sediakanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edardari menteri Kesehatan sebagaimana pasal 106 ayat 1 UU NO.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa dengan sengaja mengedarkan

sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yakni terdakwa menjual Obat jenisZenith (Carnophen) tanpa ada ijin sebelumnya dari pihak yang berwenang danterdakwa tidak memiliki keahlian serta kewenangnya sebagai tenagakefarmasian untuk memperjualbelikan benda berupa Obat jenis Zenith(Carnophen) sebagaimana dengan adanya surat edaran mengenai pencabutanizin edar Obat jenis Carnophen yaitu Surat Keputusan dari BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA (BPOM RI), nomorHalaman

Menyatakan terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak berwenang ;2.

Dakwaan.Primair :ano= Bahwa ia terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI pada hari Kamistanggal 29 September 2016 sekira jam 14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam tahun 2016 bertempat didepan bengkel motor Desa PleretKecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau / alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar

diancam pidana melanggar pasal 197 Undangundang RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :ni Bahwa ia terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI pada hari Kamistanggal 29 September 2016 sekira jam 14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam tahun 2016 bertempat didepan bengkel motor Desa PleretKecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan

sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau / persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98, perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal ketika petugasPolsek Pohjentrek yaitu saksi RULLY ANDY IRAWAN, NUR EGA PRIHANTINO,SH dan DIDIK PERMATA mengamankan anak MUDAKIR MAKRUF karenamemiliki 10 (Sepuluh) butir pil tryhexypenidyl atau logo Y kemudian

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Eko Setiyo Budi Bin Solikin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp2.000.000,00

. : 3561/NOF/2020 tanggal 14 April 2020, yang diperiksa oleh Imam MuktiS.Si,Apt dan Titin Ernawati S.Farm, didapatkan kesimpulan bahwa terhadapbarang bukti Nomor : 7142/2020/NOF berupa tablet warna putih logo LL denganberat 0,790 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki

dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab. : 3561/NOF/2020 tanggal 14 April 2020, yang diperiksa oleh Imam MuktiS.Si,Apt dan Titin Ernawati S.Farm, didapatkan kesimpulan bahwa terhadapbarang bukti Nomor : 7142/2020/NOF berupa tablet warna putih logo LL denganberat 0,790 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan

sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadirkan saksisaksiyang telah didengarkan keterangannya di depan persidangan

GENDON Bin SUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MOHAMMAD ROMADHONI Als. GENDON Bin SUWITO, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan, dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.

Dengan demikianunsur ini telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian seperti tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum yaitudengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan,dan dalam

GENDON Bin SUWITO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar';2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MOHAMMAD ROMADHONI Als.GENDON Bin SUWITO, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam)Bulan, dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), Subsidair 1 (satu)bulan kurungan ;3.

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Ferdi Nugroho Als Hoho Bin Sarono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/ kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 ayat (2) yaitu : Setiap Orang dilarang mengadakan, memproduksi, menyimpan, mempromosikan, dan/atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa MARIYATUL QIBTIYAH aliasONONG binti DIDING tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun

Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , berupa 36 (tiga puluh enam)butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat) buah plastik bening yangsetiap plastik berisikan 4 (empat) butir obat kuning dengan lambangbertuliskan MF dengan jumlah

Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkbmemproduksi atau). mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, berupa 36 (tiga puluhenam) butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat

dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dari obatobatanyang Terdakwa jual tersebut dengan demikian terhadap obatobat sediaanfarmasi yang terdakwa jual belikan adalah tidak layak untuk dijual ke konsumenkarena tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan karena dijual olehorang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk itu;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian perbuatan Terdakwasebagaimana diuraikan di atas, menurut Majelis Hakim terhadap unsur dengansengaja mengedarkan

sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Igomas Keris Dirgantara Bin Sunarto dan Terdakwa II Fatkhul Azid Bin Mardjono tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing

Sus/2021/PN Lmgtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yakni berupa obat keras daftar G jenis Pil dobel L sebanyak 1.377(Seribu tiga ratus tujuh puluh tujuh) butir, jika niat untuk itu telah ternyata dan adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri, yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Perbuatan tidak selesai bukan karena kehendak sendiri;4.

Menyatakan Terdakwa Igomas Keris Dirgantara Bin Sunarto danTerdakwa II Fatkhul Azid Bin Mardjono tersebut di atas, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan turut serta dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izin edar, sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.

dan lemari tersebut saksi kunci danmeletakkan kunci lemari tersebut diatas lemari penyimpanan tersebut;Bahwa kalau melihat dari lemari tempat penyimpanan barang buktiobat jenis carnophen tersebut tidak ada kerusakan namun demikian kuncilemari tersebut terletak di atas lemari;Bahwa sebelum hilang barang bukti obat jenis carnophen tersebutsebanyak 27 box delapan keping yang disita dari tersangka MUHRI,namun demikian menjadi penguasaan saksi karena disita dan digunakandalam perkara dengan sengaja mengedarkan

sediaan farmasi tanpa jjin;Bahwa setelah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dandilakukan interogasi barulah saksi mengetahui kalau yang telah mengambilbarang bukti berupa obat jenis carnophen tersebut hanya terdakwaseorang diri dan terdakwa mengambil obat jenis carnophen tersebut untukdijual kembali;Bahwa terdakwa tidak ada ijin kepada saksi untuk mengambil obatcarnophen tersebut;Bahwa atas kejadian tersebut saksi mengalami kerugian kuranglebin sebesar Rp. 2.990.000, (dua juta sembilan ratus

MUHRI tersangka dalam perkaradengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin;Bahwa karena terdakwa memerlukan biaya atau uang untuk melunasihutanghutang maka timbulah niat terdakwa untuk mengambil barang buktiobat jenis carnophen tersebut;Bahwa kemudian untuk yang pertama bulan Oktober 2017 sekitar pukul03.30 Wita terdakwa mengambil obat jenis carnophen tersebut sebanyak 5(lima) box lalu untuk yang kedua pada bulan Oktober 2017 sekitar pukul03.30 wita terdakwa kembali mengambil obat jenis carnophen

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Rahmad Fathur Rohim Bin Mashudi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.

Terdakwajuga tidak mempunyai apotik dan tidak mempunyai keahlian tentangHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Jmrkesehatan atau kefarmasian serta tidak mempunyai kewenangan untukmengedarkan obat.Menimbang bahwa obat Trihexyphenidyl termasuk obat keras daftarG yang pengedarannya harus menggunakan resep dokter dan diedarkanoleh apotik yang mempunyai ijin dari pemerintah maka terbukti Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat

atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang kesehatan.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas makaterbukti Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu maka dengan demikian unsur kedua ini telah terbukti.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka Majelis telah memperoleh keyakinan bahwa

Menyatakan Terdakwa Rahmad Fathur Rohim Bin Mashudi tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.2.

Menyatakan Terdakwa DAMAR NUGRAHA HIDAYAT Bin RAHMAN HIDAYAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2.

PN.Yyk tanggal23 Mei 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa DAMAR NUGRAHA HIDAYAT bin RAHMANHIDAYAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kesehatan yaitu dengan sengaja mengedarkan

sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam Surat Dakwaan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DAMAR NUGRAHA HIDAYAT binRAHMAN HIDAYAT dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp. 5.000.000, (

mengandungNarkotika/ Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCLtermasuk dalam Daftar Obat Keras/ Daftar G.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009yang unsurunsurnya terdiri dari:1.23.Setiap orang .Dengan SengajaMemproduksi atau mengedarkan

sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) :Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap OrangHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2017/PN Yyk.Menimbang bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orang selakusubyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang diduga melakukansuatu tindak

Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu Menimbang bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan bersifatalternatif, dimana dalam hal ini dapat memilin salah satu elemen unsur tersebutdan apabila salah satu elemen unsur tersebut terpenuhi maka unsur lainnyatidak perlu dibuktikan.Menimbang bahwa yang dimaksud mengedarkan menurut Pasal 1angkat 7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Menyatakan Terdakwa BAHKRUL ULUM Alias BAHKRUL Bin MUMPRAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------------------- 2.

registrasi Badan POM di dalam kemasan produkjamu tersebut namun palsu karena setelah dikonfirmasikan kepadaBadan POM tidak terdaftar, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur tersebut di atas telah teroenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruhunsur dari dakwaan tunggal Penuntut Umum sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN

SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana yang didakwakankepadanya yaitu melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa selama proses persidangan dalam perkaraini Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskanterdakwa dari pertanggungan jawab pidana, baik alasan pemaafmaupun alasan pembenar sebagaimana diatur dalam pasal 44 sampaidengan pasal 51 KUHP, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulanbahwa terdakwa harus mempertanggungjawabkan

Menyatakan Terdakwa BAHKRUL ULUM Alias BAHKRUL BinMUMPRAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ; .

Menyatakan terdakwa TARMAN als KURE bin alm RASIN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(Satu) Tahun dan 5 (Lima) bulan ;3.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Christine Alias Tin Alias Ting terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Christine Alias Tin Alias Ting oleh karena itu dengan pidana penjara

sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Pada hari senin tanggal 7 Januari 2019 sekira jam 14.35 WIB saksiRICHARD BUHA NAIBAHO, saksi RINALDI MANURUNG dan RERYAFMAIDI, S.Pd selaku petugas dari Polda kepri sedang melakukanpenyelidikan peredaran kosmetik di perumahan ORCHID PARK Kec, BatamHalaman 4 dari 45 Putusan Nomor 293/Pid.Sus/2019/PN BtmKota Kota Batam, dan sekira jam 14.37 WIB saksi RICHARD BUHANAIBAHO

Menurut teori Kehendak, kesengajaanadalah kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan sepertidirumuskan dalam undangundang yang merupakan suatu tindak pidana,sedangkan menurut teori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui akibat dari perbuatan sebagaimana rumusanundangundang dan merupakan suatu tindak pidana, dalam hal ini Terdakwatidak mempunyai jijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatantersebut

sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar tersebut telah dilakukan dengan sengaja oleh Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, telah terpenuhi dalam perbuatanTerdakwa oleh karenanya menurut hukum, unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat

sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaankeadaan yangterungkap di persidangan, ternyata bahwa pada diri Terdakwa tidak ditemukanHalaman 37 dari 45 Putusan Nomor 293/Pid.Sus/2019/PN Btmalasan pemaaf (Schulduitsluitingsgronden) yang dapat menghapuskankesalahannya, maupun alasan pembenar (rechtsvaardigingsgronden) yangdapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatannya, maka Terdakwaharuslah

Menyatakan Terdakwa Christine Alias Tin Alias Ting terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum;2.