Ditemukan 17573 data
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
ERFAN BIN SENIMAN
35 — 8
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
53 — 6
permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salah satuperbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secara keseluruhantelah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atasperbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
27 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira jam 01.00 wib,bertempat di warung depan kali meneng
65 — 6
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah
seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens)akan akibat dari perbuatannya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,serta visum et repertum yang dibacakan di persidangan yang satu dengan yanglainnya saling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa pada hari selasa tanggal18 September 2012 sekira jam 08.30 Wib bertempat di Rt. 01 Rw. 02, bertempatdi Rt. 01 Rw. 02 Dsn.
149 — 64
Unsur dengan sengaja memproduksiatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
103 — 25
Dengan Sengaja.Menurut memori Van Toelighting sengaja adalah Wilen En Wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya ;Menimbang, bahwa dari fakta No.
HERDIAN RAHADI, SH.
Terdakwa:
HASAN
47 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
67 — 10
Wetboek secarategas menyebutopzet merupakan:Opzet is de wil om te doen of te laten die daden velke bij devetgeboden of verboden zijn, Atauopzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukantindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalamundangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artianopembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatantersebutdan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa:Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting(MvT) dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itumengartikan opzeftelijk plegen van een misdrij, atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling wilens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahul;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opsetitu sebagai suatu de will atau Kehendak, dengan alasan karena tingkahlaku
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMAD HARIS
39 — 12
Menurut Memorie Van Toelicting, Sengaja adalah sama denganWillens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 sekira jam 19.00wib, berlokasi di pinggir jalan
97 — 8
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972) ; Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan ~sengaja/kesengajaan adalah bersumber kepada suatu niat~ yangkemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai Jawan dari kelalaian atau kealpaan.Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens ) akan akibat dariperbuatannya
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
ADI SUCIPTO al. P. HOLILA bin MUTIK
48 — 9
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
28 — 6
dirinyalah yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalamSurat Dakwaannya tersebut sebagai Subyek Hukum/Persoon yang didakwa melakukan suatuperbuatan pidana dalam perkara ini adalah Terdakwa sendiri, sehingga dengan demikianunsur pertama yaitu Setiap orang telah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini merujuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum penertiannya meliputi arti danperkataan : menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
yangpaling relevan dan paling tepat diterapkan untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana memangterdapat adanya kehendak (willen), keinginan dan maksud dari terdakwa untuk melakukanpemukulan terhadap saksi korban Supriyadi dan saksi Mardi dikarenakan rasa tersinggungakibat dari perkataan saksi Supriyadi yang tidak sopan ketika terdakwa menanyakan tentangkeberadaan teman terdakwa yang bernama Kadun walaupun terdakwa mengetahui (wetens
28 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
29 — 21
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
GEDE AGUS PERMANA PUTRA
101 — 89
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki Suatu barang;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya
AHM, yang kejadian tersebut terjadi pada tahun 2017sampai tahun 2021, yang mana atas kejadian tersebut saksi korban AdiSanjaya alami atas kejadian tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapan jutatiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens) bahwa denganperbuatan tersebut yang mana uang hasil tersebut terdakwa gunakan untukkepentingan pribadi (memenuhi
orang itudigelapkannya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa adalah karyawan padaToko Sinar Jaya, terdakwa menjual barang barang milik saksi korban tersebutdilakukan pada tahun 2017 sampai tahun 2021 dan kerugian yang di alami olehsaksi korban pemilik Toko Sinar Jaya tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapanjuta tiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG PIANO
2.I MADE SURIKA Als KADEK QYU
60 — 38
Menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa akibatdari perbuatan yang dikehendakinya tersebut dan mengetahui pula perbuatanyang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasamaHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 38Pid.B/2020/PN Sgrsebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwa sendiriyang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanpenyerangan terhadap Terdakwa Il (tidak kena) kemudian Terdakwa (kena dipelipis dan pipi) yang berujung pada kejadian saling pukul / perkelahian yangmenyakiti kubu lawannya (willen) serta setidaknya Para Terdakwa menghendaki(wetens
32 — 3
persetujuanuntuk itu berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku kepada seseoranguntuk melakukan sesuatu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganterbukti bahwa dalam melakukan penebangan maupun memungut pohon jati di dalamhutan milik negara/perhutani tersebut terdakwa tidak memiliki hak atau ijin dari pejabatyang berwenang, dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Dengan Sengaja Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendakatau adanya suatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan ataumengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan ;Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa sadar danmenghendaki menebang atau memungut pohon jati di dalam hutan milik negara/perhutanidengan maksud kayu jati tersebut akan dipergunakan terdakwa sendiri
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD ANWAR SOLEH Bin WAGIMAN
33 — 10
iniHalaman 6 dari 10 Putusan Nomor 551/Pid.B/2019/PN JmrMajelis Hakim mengartikan penganiayaan sebagai setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens
yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diperoleh fakta bahwapada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2019 sekitar pukul 16.30 di Jalur LintasSelatan, Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, KabupatenJember, pada awalnya Terdakwa merasa tersinggung dengan saksi korbanAgus Wanto yang pada saat itu memandangi
18 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
LUH PUTU DENNY WITARI,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD
52 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya