Ditemukan 17618 data
21 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan denganHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor : 370/Pid.B/2017/PN.Jmrsengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta
harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwa memukulsaksi korban M.Sahrial pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2017 sekira pukul03.00 WIB bertempat di lahan kosong JI.Gajan Mada Kelurahan KaliwatesKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember;Menimbang, bahwa Terdakwa memukul wajah dan kepala saksikorban sebanyak 2 kali dengan menggunakan tangan kosong;Menimbang,
22 — 5
Anwar, SH, dalam bukunya HukumPidana Bagian Khusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung,halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka
Anwar, SH, dalam bukunya HukumPidana Bagian Khusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung,halaman 258);Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu ) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
74 — 11
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpoa hak memiliki pengertian perouatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menuruthasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwa tidak mempunyai jjindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi togel denganuang sebagai taruhanya, sedang Terdakwa
35 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
21 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,sera harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
25 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
18 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
41 — 7
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 788/Pid.B/2015/PN.Jmrmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, di dalampemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB, di Jalan Pangandaran, Kelurahan Antirogo,Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terdakwa telah memukul saksiRosalinda dengan tangan kosong sebanyak 3 (tiga) kali, mencakar wajah berkalikali, menendang mengenai perut dengan menggunakan kaki sebanyak 2 (dua) kalidan akibat perbuatan Terdakwa
SATRYAWATI, SH. MH.
Terdakwa:
RADITYA RISKI PRATAMA ALIAS RADIT
82 — 5
Cara penempatannya dalam rumusan tindak pidana akan menentukanpengertiannya dalam hubungan unsurunsur lainnya, perkataan apa yangditempatkan sesudah perkataan dengan sengaja akan diliputi olehnya;Menimbang, mengenai keterangan yang pertama, memberi petunjuktentang pengertian unsur dengan sengaja (opzettelijk) tersebut, keterangan artisengaja ada pada dua kata, yakni dikendaki (willens) dan diketahui (wetens).
GANDI serta bukti kepemilikansepeda motor tersebut yang terdakwa perlihatkan kepada ASGAR yaitu fotoSTNK sepeda motor tersebut; Bahwa benar terdakwa tidak pernah dihukum dan terdakwa dan terdakwamenyesali pderbuatannya; Bahwa benar sepeda motor korban telah diganti oleh keluarga Terdakwadengan sepeda motor yang sama dan baru;Menimbang, berdasarkan fakta hukum di atas, menunjukkanrangkaian perbuatan Terdakwa dikendaki (willens) dan diketahui (wetens),maka memenuhi kriteria dilakukan dengan sengaja
22 — 8
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
87 — 16
Dalam pengertian ini kesengajaandiartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).Perkataan willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 181/Pid.B/2017/PN DmkMenimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depanpersidangan adalah sebagai berikut
50 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Van Bemmelen suatukesengajaan (opzet) harus memenuhi adanya willens en wetens ataumenghendaki dan mengetahui.
Perkataan willens en wetenstersebut telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam memorie vanToelichting (M.v.T) dimana para penyusun memorie van toelchting itutelah mengartikan opzetteljk plegen van een misdnif ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbrengenvan verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Hal. 14 dari 18 hal. Put.
No. 910 K/Pid/2016Berdasarkan P.A.F Lamintang, perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapatdianggap sebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja,apabila ia memang benarbenar berkehendak untuk melakukankejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannyaitu sendiri.Dengan demikian, jelas bahwa pertimbanganpertimbangan MajelisHakim dalam putusannya mengenai Dengan Sengaja sama sekalitidak memenuhi Wi/s theori dan Voorstelling
NURKHOYIN,SH.
Terdakwa:
HERU SUGIANTO
47 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 799/Pid.B/2018/PN JmrMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS
menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Mulyono padahari Selasa tanggal 24 Juli 2018 sekitar jam 15.00 Wib, bertempat di rumahsaksi WIDA ROYANI (Mantan istri terdakwa) tepatnya di Dsn.
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
MU.ALI
30 — 10
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan telah diperolehfakta hukum bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekirajam 19.00 WIB di rumah saksi korban AMINATUS ZUHRIYA Dusun Gumukbago Desa Nogosari Kec.
34 — 4
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
1.RATRIEKA YULIANA,SH
2.ATIK JULIATI,SH
Terdakwa:
YASIN FIRMANSYAH Bin SISWOYO
55 — 20
Sus/2019/PN.NJKumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaanfarmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009 adalahinstrumen
ObatKeras; Hal 11 dari 16 Putusan No. 244/Pid.Sus/2019/PN.NJKMenimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
35 — 12
/Pid.B/2013/PN.SKHperbedaan adalah mengenai apakah sifat kesengajaan harus dibuktikan padasetiap unsur atau tidak ;Menimbang, bahwa dalam Dolus terkandung elemen volitief (kenhendak) danintelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakan dengan sengajaselalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui).
Jadi dalamunsur kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan,oleh karena willens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akantetapi merupakan unsur dari unsur kesengajaan itu sendiri. Jadi, denganmembuktikan unsur willens dan (atau) wetens maka secara otomatis unsurkesengajaan menjadi terpenuh1 ;Menimbang, bahwa dalam teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan,yaitu:1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG WIDIADNYANA Alias MANG TEK
2.PUTU SUWARTAWAN Alias KAULU
69 — 20
MenurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatuperbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebut Sseandainya dilakukanakan membawa akibat dari perbuatan yang dikehendakinya tersebut danmengetahui pula perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
Pedawa kemudian para Terdakwa meninggalkan lokasi;Menimbang, bahwa dari awal perbuatan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasama sebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwasendiri yang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa berjalan ke arah pintu pagar kemudian menendangnya danTerdakwa Il menggoyanggoyangkan pintu dengan keras (willen) sertasetidaknya Para Terdakwa menghendaki (wetens
22 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya, sedang Terdakwamengetahui
22 — 5
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting) ditentukanbahwa : Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapa melakukanperbuatan yang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Secara umum,para sarjana hukum telah menerima tiga bentuk sengaja (opzet), yaitu:1. Sengaja sebagai maksud (opzet /oogmerk)Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 53/Pid.B/2015/PN. Kpn2.