Ditemukan 13169 data
31 — 2
Cita citauntuk mewujudkan keluarga yang harmonis, sejahtera lahir batin itusudah menjadi cita cita kami antara saya dan PEMOHON. Kami tidakingin gagal. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untukmempertahankan rumah tangga kami. Karena keluarga yang utuhadalah harta yang paling berharga. Anakanak kami juga tidakmenginginkan orang tuanya berpisah. Mereka juga berusaha demikeutuhan keluarga.Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan bukti Surat berupa: 1.
48 — 15
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek untuk sebagian;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat(Medy Albar Suhartanto bin Muhar Mala) terhadap Penggugat (Cita Anastia Pratiwi binti Edi Sumarno);
- Menetapkan anak yang bernama Adhyatama Alfarizki Ilyas bin Medy Albar Suhartanto, laki-laki, lahir tanggal
108 — 31
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Denil telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Membawa Senjata Tajam;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak Denil oleh karena itu dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 6 (enam) bulan di Yayasan Insan Cita Bina Jl.
13 — 2
Penggugat sudah merasa tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di KabupatenSemarang 57 Bahwa sejak pulang ke rumah orang tua, untuk memenuhi kebutuhan sehari hariPenggugat dengan mengajak anak nomor 2 yang bernama ANAK KE 2PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, akhirnya bekerja merantau di pulau8 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah, sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;9 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan April 2010 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 5tahun.
16 — 12
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,1819bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
21 — 2
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
12 — 3
Jika perkawinan tersebuttetap dipertahankan, perkawinan tersebut tidak lagi akan sesuai dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warrahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan Pemohon dengan Termohonsudah tidak bisa dipertahankan lagi.
22 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
22 — 15
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
21 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
35 — 14
Cita (P), umur 11 tahun, 2. Esa (P), umur 5tahun;4. Bahwa sejak Bulan Mei 2019 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaitidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yangdisebabkan oleh halhal berikut:a. Tergugat sering bermain judi dan tidak mau beribadah dan ketikadinasehati Tergugat selalu marahmarah;b. Keluarga Tergugat sering ikut campur dalam urusan rumah tanggaPenggugat, dan Tergugat lebin percaya keluarga nya sendiridibandingkan Penggugat;c.
96 — 40
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 10 (sepuluh) bulan di LPSA (Lembaga Perlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita
Pihak korban telah memaafkan klien;Menimbang, bahwa rekomendasi' dari laporan PenelitianKemasyarakatan dari Petugas Balai Pemasyarakatan Klas Il Sumbawa Besarmenyarankan agar Anak dikenakan pidana berupa pidana pembinaan dalamlembaga pada LPSA/Yayasan Insan Cita Bina di JI.
sebelumpenjatuhan pemidanaan tersebut telah dipertimbangkan dengan seksamadengan muaranya pada tujuan pemenuhan kepentingan terbaik bagi ParaAnak, maka pada akhirnya terhadap Para Anak patut dan layak serta dirasakanHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PN Dpuadil untuk dijatuhi pidana pembinaan di dalam lembaga dengan memperhatikanketentuan Pasal 80 ayat (1), (2), dan (3) UndangUndang No. 11 Tahun 2011Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, di LPSA (Lembaga PerlindunganSosial Anak) Yayasan Insan Cita
Menjatuhkan pidana kepada Anak MR dan Anak VM dengan pidanapembinaan dalam lembaga selama 10 (Sepuluh) bulan di LPSA (LembagaPerlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita Bina di JI. Lintas SumbawaBima, Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat;3.
32 — 3
untukmempertimbangkan batasan batasan perbuatan yang harus dilakukanPemohon terhadap benda benda tetap yang telah dialihkan yakni sebatasPemohon masih berada dalam kekuasaan selaku orang tua, Pemohontidak menikah lagi dengan laki laki lain dan yang paling utama adalahseluruh biaya hasil penjualan dari benda benda tetap dimaksud haruslahdiperuntukkan biaya biaya pendidikan dari ketiga anak Pemohonsehingga ketiga anak Pemohon tersebut tidak mengalami kesulitan dalammengenyam pendidikan dan mencapai cita
cita ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan hukumdiatas, maka petitum nomor 2 dari permohonan Pemohon patut untukdikabulkan ;2 202222 nnn ne nnn cence enn neMenimbang, bahwa oleh karena petitum nomor 2 dari permohonanPemohon dikabulkan maka Pemohon sebagaimana dalam petitum nomor3 dapat melakukan tindakan perdata berupa kuasa menjual dari anakPemohon tersebut dan dapat bertindak mewakili kepentingan anakPemohon untuk menjual harta peninggalan almarhum Mursidi yangmenjadi bagian
27 — 15
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangatkuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 2288/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 12 daril4 halamandipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
17 — 14
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;halaman. 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 197/Pdt.G/2019/PA.Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Dan Pemohon saat ini tidak bekerja,Keadaan tersebut dapat dinilai keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon telah sedemikian hancur, yang pada titik sekarangkedua belah pihak telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan, bila salahsatu atau kedua pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan
26 — 13
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ; halaman 10 dari 5 halaman putusan nomor 80/Padt.G/2020/PA.DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
di atas menunjukkan halaman 11 dari 5 halaman putusan nomor 80/Padt.G/2020/PA.DpsPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggamereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
54 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan frasa cinta dan kasih18sayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi Kenyataan wankgn kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya permohonan Pemohon telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
13 — 1
membentukkeluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2; Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3; Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
No.524/Pdt.G/2020/PA.TPI.tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankankeadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesiasiaan
21 — 17
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.