Ditemukan 458 data
18 — 3
tersebut di atas makapermohonan Pemohon telah memenuhi pasal 7 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga Majelis berpendapatmeskipun anak kandung Pemohon belum cukup umur untuk menikah akantetapi sudah nampak dewasa dan pemah berhubungan badan dengan calonmempelai lakilaki maka anak kandung Pemohon dipandang siap untukmelangsungkan pernikahan dengan calon mempelai lakilaki dan apabila keduacalon mempelai dibiarkan hidup tanpa ikatan perkawinan akan terjerumus padaperbuatan nista
12 — 15
kepada anak Pemohon untuk menikah dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudharat. namun berdasarkan keterangan masingmasing orangtua, apabila mereka tidak segera dinikahkan, dikhawatirkan akanmendatangkan kemudharatan yang lebih besar bagi kedua belah pihak karenaakan terjerumus kepada perbuatan yang dilarang oleh agama maka Majelisberpendapat apabila calon mempelai dibiarkan hidup tanpa ikatan perkawinanakan terjerumus pada perbuatan nista
34 — 18
terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atasdakwaan Pasal 82 UU NO. 23 Tahun 2002 telah tepat dan benar, olehkarenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alin sebagaipertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding dengan menambah pertimbangan Penguatan bahwa sebagaiseorang guru agama yang berpendidikan seharusnya terdakwa menjadianutan apalagi usia telah lanjut dan menderita banyak penyakit tidak malahjustru melakukan perbuatan nista
11 — 2
tersebut di atas makapermohonan Pemohon telah memenuhi pasal 7 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga Majelis berpendapatmeskipun anak kandung Pemohon belum cukup umur untuk menikah akantetapi sudah nampak dewasa dan pemah berhubungan badan dengan calonmempelai wanita maka anak kandung Pemohon dipandang siap untukmelangsungkan pernikahan dengan calon mempelai wanita dan apabila keduacalon mempelai dibiarkan hidup tanpa ikatan perkawinan akan terjerumus padaperbuatan nista
39 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Makajanganiah kemudian pembangunan pagar masjid yang notabene untuktujuan baik demi kepentingan umat menjadi sesuatu yang nista dan tercelakarena dilakukan dengan cara merampas hak orang lain dalam hal initanahnya Terdakwa;Bahwa konpensasi yang menjadi salah satu pertimbangan Majelis HakimTinggi dalam memutus perkara ini adalah merupakan bukti yang tidak bisadijadikan sebagi bukti, Karena pernyataan kompensasi hanya disampaikanoleh pihak Tamir Masjid AlIkhlas saja tanpa didukung oleh buktibuktilainnya
70 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
berpendapat kurangmemenuhi unsur keadilan dan kemanusiaan mengingat Pemohon masihmemiliki tanggungan keluarga yaitu anak dan istri, yang masihmemerlukan biaya untuk menjalani hidup.Terungkap dalam persidangan yang dilaksanakan di Pengadilan Militer III16 Makassar Pemohon tidak pernah berbelitbelit dalam memberikanketerangan dan selalu berusaha untuk berkata jujur guna mempercepatproses persidangan, Pemohon sangat menyesali perbuatan yang sudahdilakukannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan nista
9 — 8
kerumahtempat tinggal semula tetapi tidak berhasil bahkan pernah orang tua Pelawan/Tergugat datang kerumah orang tua Terlawan/ Penggugat untukmenyelesaikan persoalan rumah tangga ini dan guna untuk mengajakTerlawan/ Penggugat pulang tetapi malah diusir oleh orang tua Terlawan/Penggugat dan bahkan ingin membuat scenario dengan mencobamemecahkan perabotan rumahnya sendiri untuk kemudian agar dapatdiadukan ke polisi dengan tuduhan membuat Keributan dirumah orang lain,sebuah niat/ i'tikad buruk yang benarbenar nista
1.RUDI PURWANTO, SH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
UYUS SETIA BHAKTI Bin UYIM
362 — 276
.; Bahwa benar Saksi Ahli menerangkan bahwa Kata hinamempunyai arti:1. rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya)2. keji, tercela; tidak baik (tt perbuatan, kelakuan).Kata menghina berarti:1. merendahkan; memandang rendah (hina, tidak penting)Halaman 22 dari 42 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2020/PN Bil2 . memburukkan nama baik orang; menyinggung perasaan orang (sptmemaki maki, menistakan).Selanjutnya,, arti kata nista adalah:1. hina; rendah;2. tidak enak didengar;3. aib; cela; noda.Jadi kata menista
mempunyai arti menganggap nista; mencela.Kata menistakan mempunyai arti menjadikan (menganggap) nista;menghinakan; merendahkan (derajat dsb).
71 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Terungkap dalam persidangan yang dilaksanakan di Pengadilan Miiliter III16Makassar Pemohon Kasasi tidak pernah berbelitbelit dalam memberikanketerangan dan selalu berusaha untuk berkata jujur guna mempercepatproses persidangan, Pemohon Kasasi sangat menyesali perbuatan yangsudah dilakukannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan nista(mengkonsumsi Narkotika) kembali, Pemohon Kasasi menyadari betul jikapenyesalan selalu datang terlambat dan Pemohon Kasasi merasa malusebagai prajurit maupun
30 — 1
Al Isra: 32, sebagaisebuah fahisyah (perbuatan keji atau nista) dan seburukburuknya jalan (saaasabiila), maka dengan demikian, patut diyakini bahwa dampak yang akan timbuldengan membiarkan anak Pemohon tetap menjalin hubungan bebas tanpaadanya ikatan pernikahan yang sah lebih berbahaya dan lebih besarkerusakannya sehingga oleh karena itu harus ditinggalkan sebagaimanamaksud kaidah figih yang menyatakan sebagai berikut:Lagis!
19 — 11
Majelis yang mulia, sesak dada saya menulissemua persoalan yang ibarat sangat komplet dan seperti lingkaransetan inilah yang menurut saya menimbulkan gugatan cerai dari istrisaya, yang mulia Majelis Hakim rasa malu pada diri istri saya inilahyang membuat hati saya menangis perjuangan dan pengorbanan sayasebagai suami dilecehkan dengan perbuatan Nista. Majelis Hakim yangsaya hormat, bolehkan saya bertanya pada istri saya danselingkuhannya yang sangat terhormat.
11 — 0
Rahasiarumah tangga yang semestinya harus dijaga bagailingkaran emas Pemohon dan Termohon, tersebarkeluar menjadi aib lewat kemurahan lidahPemohon yang bisa berceramah, berkhotbahmenyampaikan kata kata mutiara agama tapi untukisterinya, Pemohon malah berceramahmenyamapaikan topic nista rumah tangganyakepada orang lain. Pemohon benar benar lupabahanya lidah/afaatul lisaan, sehingga saat iniTermohon sudah tidak mencintai Pemohon lagi.d. Termohon merasa kurang dalam hal nafkah..... dst.
9 — 2
Penetapan Nomor 118/Padt.P/2021/PA.Stgsebuah fahisyah (perbuatan keji atau nista) dan seburukburuknya jalan (saaasabiila), maka dengan demikian, patut diyakini bahwa dampak yang akan timbuldengan membiarkan anak Para Pemohon tetap menjalin hubungan bebastanpa adanya ikatan pernikahan yang sah lebih berbahaya dan lebih besarkerusakannya sehingga oleh karena itu harus ditinggalkan sebagaimanamaksud kaidah figih yang menyatakan sebagai berikut:Langit ISS jb Lye Legale!
13 — 12
calonmempelai wanita yang secara medis dan psikologis tidak mengalamigangguan yang dapat menghambat sebagai calon ibu rumah tangga dalammemenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang isteri.Menimbang, bahwa dengan mencermati kondisi anak para Pemohonyang yang sudah begitu akrab berhubungan dengan calon mempelai laki laki, sehingga oleh Majelis Hakim menilai ada sangkaan yang kuat dancukup mendasar bahwa kedua calon mempelai akan terjerembab kepada hal hal yang mengarah ke hal hal berbuat nista
9 — 2
kepada anak Pemohon untuk menikah dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudharat. namun berdasarkan keterangan masingmasing orangtua, apabila mereka tidak segera dinikahkan, dikhawatirkan akanmendatangkan kemudharatan yang lebih besar bagi kedua belah pihak karenaakan terjerumus kepada perbuatan yang dilarang oleh agama maka Majelisberpendapat apabila calon mempelai dibiarkan hidup tanpa ikatan perkawinanakan terjerumus pada perbuatan nista
31 — 5
Bahwa, Tergugat juga telah pernah mengungkapkan katakata yangdemikian menyakitkan kepada Penggugat yaitu dengan berkata akutidak akan menceraikanmu tetapi akan kubiarkan kau membusuk adalahsebuah sikap yang demikian nista karena di dalamnya terkandung niatyang tercela karena disatu sisi Tergugat berniat menyiksa danmenggantung status Penggugat yang secara hukum masih isterinyatetapi secara nyata telah lama ditelantarkan ;10.Bahwa, kesemuanya kelakuan Tergugat tersebut di atas telah sungguhsungguh
17 — 13
lain di luarkemampuannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum di atas bahwakehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering diwarnaipertengkaran dan perselisihan yang sifatnya terus menerus, menyebabkankeharmonisan rumah tangga yang diidamidamkan tidak akan terwujud karenaTergugat telah menjalin hubungan dengan wanita lain bahkan telah hidupbersama dengan wanita tersebut, padahal Tergugat masih terikat dalamperkawinan yang sah dengan Penggugat, merupakan suatu perbuatan amoralyang sangat nista
21 — 1
Al Isra : 32, sebagaisebuah fahisyah (perbuatan keji atau nista) dan seburukburuknya jalan (saaasabiila), maka dengan demikian, patut diyakini bahwa dampak yang akan timbuldengan membiarkan anak Pemohon dan calon istri anak Pemohon tetapmenjalin hubungan bebas tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah lebihberbahaya dan lebih besar kerusakannya sehingga oleh karena itu harusditinggalkan sebagaimana maksud kaidah yang diambil alih oleh Hakim sebagaipendapat hukum yang menyatakan sebagai berikut:Lapis
14 — 9
Bahwa klien kami selaku Pemohon telah berusaha bersabar menghadapiperbuatan Zina Termohon dan upaya Termohon untuk Murtad dari AgamaIslam dengan berusaha memaafkan dalam rangka mempertahankan rumahtangganya dan karena Termohon pernah meminta maaf dan berjanji untuktidak selingkuh lagi;Bahwa setelah kejadian di atas klien kami dan Termohon kembali menjalanikehidupan normal berkeluarga;Halaman 2 dari 15, Putusan Nomor 4428/Pat.G/2017/PA.Cbn9.10.11.12.13.Bahwa akan tetapi kembali terjadi perbuatan nista
22 — 5
calonmempelai wanita yang secara medis dan psikologis tidak mengalamigangguan yang dapat menghambat sebagai calon ibu rumah tangga dalammemenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang isteri.Menimbang, bahwa dengan mencermati kondisi anak para Pemohonyang yang sudah begitu akrab berhubungan dengan calon mempelai laki laki, sehingga oleh Majelis Hakim menilai ada sangkaan yang kuat dancukup mendasar bahwa kedua calon mempelai akan terjerembab kepada hal hal yang mengarah ke hal hal berbuat nista