Ditemukan 266 data
8 — 4
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
8 — 5
bersepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan,sedangkan antara anak kandung Pemohon dan calon istrinya tidak terdapathalangan secara hukum untuk melangsungkan perkawinan baik karenapertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupun karena pertalian Ssesusuandan atau karena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidak sahnyaperkawinan, maka Majelis Hakim memandang perlu mengutarakan kaidah fikihyang telah diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim dalam perkara ini:245 Mosby pSr0 ab ab Maol
8 — 5
telahbersepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan, sedangkanantara anak Pemohon dan calon istri anak Pemohon tidak terdapat halangansecara hukum untuk melangsungkan perkawinan baik karena pertalian nasab,pertalian kerabat semenda, maupun karena pertalian Ssesusuan dan ataukarena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidak sahnya perkawinan,maka Hakim Tunggal memandang perlu mengutarakan kaidah fikih yang telahdiambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal dalam perkara ini :a45 Mosby pSr0 ab ab Maol
10 — 6
melangsungkan perkawinan baikkarena pertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupun karena pertaliansesusuan dan atau karena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidaksahnya perkawinan, maka semata hanya untuk menghindari perbuatan lebihjauh yang dilarang oleh agama dan kemashlahatan bagi calon bayi yangdikandung calon istri anak kandung Pemohon, Majelis Hakim memandangsangat perlu mengutarakan kaidah fikih yang telah diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini:45 Mosby pSr0 eb ab Maol
15 — 5
Putusan Nomor 0413/Pdt.G/2017/PA.Utj.diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:aS Modslwo e520 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat
17 — 8
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Modslw> pdr ab ab Maol
21 — 16
setiap pasangan suami istri, akantetapi mempertahankan perkawinan Pemohon/Kuasanya dan Termohon dengankondisi tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranyapenderitaan batin yang berkepanjangan bagi Pemohon/Kuasanya, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidahfikin yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:45 Mosby. pSr0 ab ab Maol
8 — 5
pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslwu> p52 ab ab Maol
10 — 11
setiap pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Mesbud e520 ab ab Maol
11 — 5
Putusan Nomor 0019/Pat.G/2017/PA.Utj.kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwud e520 ab ab Maol I>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian Penggugattelah cukup alasan hukum dan terbukti memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor
15 — 7
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
13 — 9
pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw e520 ab ab Maol
8 — 4
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Moslw> p52 ab ab Maol
8 — 6
Putusan Nomor 0390/Pdt.G/2018/PA.Utj.mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw> pdr ab ab Maol
13 — 5
Putusan Nomor 0343/Pdt.G/2016/PA.Utj.disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:245 Modslw> 520 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari pada meraihkemaslahatan (kebaikan);Sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Kitab Mada Hurriyah azZauyjain fi alThalaq, halaman 83, yang telah diambil sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:> Lely lube yble Whi qui crab Mould Vigzud gle idl Car yar 9) yeb boa Vigay cuas> Vrba Vigrs
9 — 4
Putusan Nomor 0262/Pdt.G/2018/PA.Utj.diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwu> pdr ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat
11 — 4
bersepakat untukmelanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan, sedangkan antara anakkandung Pemohon dan calon istrinya tidak terdapat halangan secara hukumuntuk melangsungkan perkawinan baik karena pertalian nasab, pertaliankerabat semenda, maupun karena pertalian sesusuan dan atau karena suatusebab lain yang dapat menyebabkan tidak sahnya perkawinan, maka MajelisHakim memandang perlu mengutarakan kaidah fikin yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim dalam perkara ini:245 Modslu pSr0 eb ab Maol
12 — 6
Putusan Nomor 0182/Pdt.G/2018/PA.Utj.kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwu> p52 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian Penggugattelah cukup alasan hukum dan terbukti memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor
11 — 12
anak Pemohon dan calonistrinya tidak terdapathalangan secara hukum untuk melangsungkan perkawinan baik karenapertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupun karena pertalian Sesusuandan atau karena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidak sahnyaperkawinan, maka semata hanya untuk menghindari perbuatan lebih jauh yangdilarang oleh agama, Majelis Hakim memandang sangat perlu mengutarakankaidah fikinh yang telah diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim dalamperkara ini:af Moslwo p52 ab ab Maol
12 — 5
akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru merupakantindakan yang siasia dan akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Pemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadatlebih diproritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkandalam kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat Majelis:245 Moslwu> e520 ab ab Maol